Sepsis Pada Neonatus

32
SEPSIS PADA NEONATUS Oleh: RUGAS PRIBAWA NIM : FAA 111 0013 KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK DAN REMAJA RSUD dr DORIS SYLVANUS/PSPD-UNPAR PALANGKA RAYA

description

asdsad

Transcript of Sepsis Pada Neonatus

SEPSIS PADA NEONATUSOleh:RUGAS PRIBAWANIM : FAA 111 0013KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN ANAK DAN REMAJA RSUD dr DORIS SYLVANUS/PSPD-UNPAR PALANGKA RAYA01!SEPSIS PADA NEONATUSA" D#$#%&'& S#('&'Sepsis adalah respon tubuh terhadap infeksi yang menyebar melalui darah dan jaringan lain.Tubuhmengadakanresponinflamasi secaraluas terhadapinfeksi yangdapat terjadi secaraberlebihandiluar kendali danmeningkatkanrisikobahaya. Sepsismerupakansuatukeadaanyang sangat serius. Bahkan walaupun sepsis telah diketahui dan dirawat dini, sepsis dapat menyebabkan syok, kerusakan organ, cacatpermanen atau kematian.Pemahamanmengenai terminologi merupakanhal yangpentinguntukdapat mengertiterjadinyasepsis. Selamaini definisi umummengenai sepsistelahadauntukpasiendewasa,namun belumpadapasienanak.Perlumodifikasi banyak ariabel dari pemeriksaan fisik danlaboratorium untuk menjelaskan systemic inflammatory response syndrome !S"#S$ dan disfungsiorgan dalam perjalanan dan tingkatan sepsis pada anak.%ariabel klinis yangdigunakanuntukmenjelaskanS"#Sataudisfungsi organsangatdipengaruhi oleh perubahan fisik normal yang terjadi sesuai umur anak. Oleh karena itu, definisisepsis pada anak didasarkan pada nilai normal tanda ital dan nilai laboratorium yang spesifikmenurut umur. Pembagian menurut umur dapat dilihat di tabel &:Tabel 1. Pembagian umur anak untuk defnisi severe sepsis2& Bayi baru lahir' (eonatus) Bayi* Balita dan Prasekolah+ ,nak usia sekolah- #emaja dan dewasa muda. hari sampai & minggu& minggu sampai & bulan& bulan sampai & tahun' / + tahun- / &' tahun&) sampai 0&1 tahunBayi baru lahir, neonatus, balita dan usia prasekolah, usia sekolah, remaja dan dewasamuda. Pada tabel tersebut bayi baru lahir berumur . / 2 hari. "ni tidak termasuk bayi prematurkarena biasanya perawatannya dilakukan dineonatal intensive care units!("34$. Pembagianmenurut umur ini didapat dari kombinasi risiko yang spesifik terhadap umur untuk terjadinyainfeksi inasif, rekomendasi pengobatandenganantibiotikyangspesifikterhadapumur, danperubahan fisiologis kardiorespiratory. 5ata 6anak7 meliputi semua kelompok umur ini.8enurut ,merican3ollegeof 3hest Physicians andSocietyof 3ritical 3are, S"#Smerupakanistilahyangdipakai untukmenjelaskanprosesinflamasi nonspesifikyangterjadipada pasien dewasa setelah trauma, infeksi, luka bakar, pankreatitis, atau penyakit lain. Sepsisdiartikan sebagai S"#S yang behubungan dengan infeksi. 5riteria S"#S dibuat untuk dewasa, danmemuat sejumlah gejala klinik dan laboratorium yang nilainya spesifik untuk dewasa. Beberapamodifikasi dari kriteria untuk anak9anak bisa didapatkan di literatur.5onsensus definisi S"#S pada anak dapat dilihat pada tabel ', perbedaan dengan S"#Spada dewasa adalah yang dicetak tebal. Perbedaan utama definisi S"#S pada dewasa dan anakadalah pada diagnosis S"#S pada anak harus didapatkan abnormalitas suhu dan leukosit. :umlahnormal untuk tiap kriteria harus disesuaikan dengan umur anak. Bradikardia dapat merupakantanda sepsis pada bayi baru lahir, namun hal ini tidak berlaku untuk anak yang lebih besar. ,nak dengan suhu tubuh ; )1o3 dapat dikatakan demam. Perlu dilakukan pengukuransuhu dari rektum, kandung kemih, atau kateter sentral, karena pengukuran dari telinga, tumit,atau aksila kurang akurat. aktor risiko ibu:&. 5etuban pecah dini dan ketuban pecah lebih dari &1 jam. Bila ketuban pecah lebih dari '*jam maka kejadian sepsis pada bayi meningkat sekitar &? dan bila disertaikorioamnionitis maka kejadian sepsis meningkat menjadi * kali. '. "nfeksi dandemam!;)1G3$ pada masa peripartumakibat korioamnionitis, infeksisaluran kemih, kolonisasi agina oleh Streptokokus grup B !group B streptococi N FBS$,kolonisasi perineal oleh B. 3oli, dan komplikasi obstetric lainnya.). 3airan ketuban hijau keruh dan berbau*. 5ehamilan multipel. >aktor risiko pada bayi:&. Prematuritas dan berat lahir rendah.'. #esusitasi pada saat kelahiran misal pada bayi yang mengalami fetal distress, dan traumapada proses persalinan.). Prosedur inasif seperti intubasi endotrakeal, kateter, infus, pembedahan.*. Bayi dengan galaktosemia !predisposisi untuksepsis olehB.coli$, defek imunatauasplenia.+. ,sfiksia neonatorum-. 3acat bawaan.2. Tanpa rawat gabung.1. Pemberian nutrisi parenteral.E. Perawatan di bangsal intensif bayi baru lahir yang terlalu lama. >aktor risiko lain:Beberapa kepustakaan menyebutkan bahwa sepsis neonatorum lebih sering terjadi pada bayi laki9laki daripada bayi perempuan, lebih sering pada bayi kulit hitam daripada bayi kulit putih, lebih sering pada bayi dengan status sosial ekonomi yang rendah, dan sering terjadi akibat prosedur cuci tangan yang tidak benar pada tenaga kesehatan maupun anggota keluarga pasien. F" M)%&$#'0)'& K+&%&'Tanda klinis sepsis neonatorum tidak spesifik, berhubungan dengan karakteristik kumanpenyebab dan respon tubuh terhadap masuknya kuman.(eonatus dengan sepsis hipertermia,distres pernapasan, apnea, sianosis, kuning, hepatomegali, hipotermia, anoreksia, letargi,kesulitan minum, muntah, distensi abdomen, dan diare.T)*#+ M)%&$#'0)'& -+&%&' '#('&' %#/%)0/r17"5eadaan umum Saat ini, banyak peneliti yang mempelajari tentang colony$stimulating factors, yaitu suatuprotein spesifik yang penting untukproliferasi dan diferensiasi progenitor granulosit sertamempengaruhi fungsi granulosit matang. Saat ini terdapat ' jenis protein tersebut yang banyakditeliti berkaitan dengan infeksi neonatus yaitu granulocyte$colony stimulating factor!F93S>$dan granulocyte macrophage$colony stimulating factor !F893S>$. Suatu penelitian melaporkanpeningkatan jumlah neutrofil absolut, eosinofil, monosit, limfosit, dan trombosit denganpemberian F893S> rekombinan pada neonatus yang sepsis. (amun masih diperlukan penelitianlebih lanjut untuk mengetahui efektifitas terapi ini.+. Transfusi tukarSecara teoretis, transfusi tukar menggunakan whole blood segar pada sepsis neonatorumbertujuan: &$ mengeluarkanAmengurangi toksinatauprodukbakteri serta mediator9mediatorpenyebab sepsis, '$ memperbaiki perfusi perifer dan pulmonal dengan meningkatkan kapasitasoksigen dalam darah, dan )$ memperbaiki sistem imun dengan adanya tambahn neutrofil danberbagai antibodi yang mungkin terkandung dalam darah donor. Transfusi tukar juga memilikibeberapakelemahanseperti kesulitanteknikpelaksanaan, potensial terjadinya infeksi, danreaksi transfusi.-. 5ortikosteroidTerapi kortikosteroid intraena pada sepsis neonatorum masih kontroersial. Malaupunkortikosteroid pernah digunakan sebagai terapi sepsis, namun kemanjurannya masih diragukan,karena pemberiannya berlangsung setelah kaskade mediator inflamasi dimulai.DAFTAR PUSTAKA&. Stae 5ohl, Darry P, '.... Nelson )e(tbook of ediatrics :ilid ' &-th Bdition : 4S, :Saunders 3ompany. =al. 1*-91+2'. Brahm Foldstein,85 4(P,