Tatalaksana Sepsis Pada Neonatus

8/17/2019 Tatalaksana Sepsis Pada Neonatus

1/42

TATALAKSANA SEPSIS PADA

NEONATUSPembimbing:dr. Bertha Soegiarto, Sp.A

Presentan:inarto ! "##$%#&'%(('Osmond P)r*anto ! "#'#%#&'%#'#

+eissa Kanggriani ! "#'#%#&'%#-&oren/ia Desiree ! "#'#%#&'%#-$0iiam S)r1a Atmad2a ! "#'#%#&'%'#(


2/42

Permasaahan

World Health Organization 30O4 : - 2)ta5ematian neonat)s 6tah)n (7 6 '###5eahiran hid)p 3$89 5ematian dari negara

ber5embang4 Ang5a 5ematian neonat)s di Asia Tenggara :

($ 6'### 5eahiran hid)p Ting5at 5ematian ba1i a5ibat sepsis

neonator)m : 7#9 Ang5a 5ematian sepsis di negara

ber5embang : '"%&89.


3/42

Di Indonesia be)m terdata.

S;+


4/42

Sepsis Neonator)m

respon SIS 3Systemic InfamatoryResponse Syndrome4 1ang m)n/) padaneonat)s 5arena adan1a in?e5si 1ang

dib)5ti5an dengan 5)t)r mi5robioogi1ang positi? pada b)an pertama5ehid)pan dengan 5eadaan 5inistampa5 sa5it ata) 5arena adan1a b)5ti5)at 1ang men1ata5an bah*a adater2adi proses in?e5si


5/42

Kasi>5asi SepsisSepsis Awitan Dini Sepsis Awitan Lambat

Onset @ " 2am 5ehid)pan " 2am 5ehid)pan

S)mber in?e5si saat 5eahiran ata) inutero

in?e5si noso5omia3hospital-acquired4ma)p)n community

acquired

Pen1ebab tersering Negara ma2) : =BSNegara ber5embang :ba5teri =ram negati?3E.

coli, Klesiella, dan!seudomonas

aeruginosa"

Negara ma2) :#oagulase-negati$e Staphilococci3#o%S4 dan #andida

alicans Negara ber5embang :

ba5teri =ram negati?..

Si?at )minan C ang5amortaitas tinggi 3'-%

-#94

Ang5a mortaitas ebihrendah 3'#%"#94 ,sering ber5embangmen2adi 5ompi5asi


6/42

Etioogi

SAD SAL

D)) Staphylococcus aureusdan Escherichia coliSe5arang &roup 'Streptococcus ( =BS4

Patogen ain : ba5teri =ramnegati? pada )s)s, ter)tamaE.coli, )isteria monocytogenes,Staphylococcus, Enterococcus,ba5teri anaerob, Haemophilusinfuenzae, dan Streptococcus

pneumoniae.

Patogen berariasi pada setiaptempat, sering 5arena patogenpen1ebab in?e5si noso5omia.

Fang paing sering teribat :

•coagulase-negati$eStaphylococci (#o%S", ter)tamaStaphylococcus epidermidis•Patogen ain ba5teri batang=ram negati? 3!seudomonas,Klesiella, Seratia, dan !roteus4,

S. aureus, =BS dan 2am)r.


7/42

Agen In?e5si 3Tabe '4


8/42

a5tor risi5o

Faktor risiko mayor : Faktor risiko minor :

% Ket)ban pe/ah "7 2am%Korioamnionitis :

Ib) demam saat intrapart)mdengan s)h) (8H; Ta5i5ardia pada 2anin 3den1)t

2ant)ng 2anin '6menit4 Ta5i5ardia pada ib) 3den1)t

2ant)ng '## 6 menit4

Ket)ban berba) dan 5er)hUter)s tegangLe)5osit ib) '-.### se6mm(

Tida5 ada s)mber in?e5si ain

% Ket)ban pe/ah '" 2am% Ib) demam saat intrapart)m

s)h) (,-H;% Niai AP=A rendah 3niai )nt)5menit pertama @ -, niai menit5eima @ 4% Ba1i dengan berat badan ahirsangat rendah 3BBLS4 @ '-##

gram% Usia gestasi @ ( mingg)% Kehamian ganda% Kep)tihan pada ib)% Ib) dengan in?e5si sa)ran5emih ata) tersang5a in?e5si

sa)ran 5emih 1ang tida5 diobati


9/42

Patogenesis

Sepsis proses ber5ean2)tan dari in?e5si, SIS,sepsis, sepsis berat, ren2atan6s1o5 septi5, dis?)ngsim)tiorgan, dan a5hirn1a 5ematian.'

SIS 3Systemic Infamatory Response Syndrome4 sindrom respon inJamasi sistemi5 Empat 5riteria 3" dari 7 positi? 4:

Temperat)r inti (8.-H; ata) @(&H; Ta5i5ardia ata%rata a2) napas " SD diatas norma men)r)t )sia ata)

pengg)naan entiasi me5ani5 pada proses a5)t 1ang tida5berh)b)ngan dengan pen1a5it ne)rom)s5)ar ata)

pengg)naan anestesi )m)m it)ng e)5osit mening5at ata) men)r)n ses)ai )sia 3tida5

termas)5 e)5openia 5arena 5emoterapi4 ata) '#9ne)tro> tida5 mat)r.

saah sat) dari d)a 5riteria terseb)t har)s ada


10/42

Patogenesis 3"4

Sepsis respon SIS 5arena adan1a in?e5si dib)5ti5an dengan 5)t)r mi5robioogi ata) b)5ti5)at 1ang men1ata5an bah*a ada ter2adi prosesin?e5si.

Sepsis 1ang berat adaah sepsis saah sat)5riteria 3dis?)ngsi organ 5ardioas5)ar, sindromdistress napas a5)t ata) dis?)ngsi d)a organainn1a6ebih4.

S1o5 sepsis adaah dis?)ngsi organ 5ardioas5)arseteah diberi5an /airan seban1a5 paing sedi5it7# mL65gBB6' 2am dan disertai sepsis."

*ultiple Organ +ys,unction Syndrome *O+S 5eainan ?)ngsi organ sehingga homeostasis tida5dapat dipertahan5an tanpa interensi medis.Dapat memi/) ter2adin1a 5ematian.8


11/42

Pato>sioogi

Sepsis : intera5si patogen C pe2am) espon terhadap ba5teri =ram negati?

Peepasan ipopoisa5arida 3LPS4 i5at

protein spesi>5 3lipoprotein inding protein" 5ompe5s LPS%LPB beri5atandengan ;D'7 mempresentasi5an LPS5epada oll-li/e receptor 7 3TL74a5tiasi ma5ro?ag ind)5si sepsis


12/42

Pato>sioogi 3"4

Ba5teri =ram positi? dapat menimb)5an sepsis :

3'4 E5soto5sin sebagai s)perantigen

3"4 Peepas5an ?ragmen dinding se 1angmerangsang se im)n.

Ba5teri =ram positi? 1ang tida5 menge)ar5ane5soto5sin rangsang respon im)n non spesi>5mea)i me5anisme 1ang sama dengan ba5teri=ram negati? mengind)5si s1o5

Ked)a 5eompo5 organisme diatas memi/)5as5ade sepsis dim)ai dengan peepasanmediator inJamasi sepsis a5ibat a5tiasima5ro?ag menga5tiasi sistem 5oag)asi dan5ompemen.


13/42

Pato>sioogi 3(4

Pengenaan patogen oeh ;D'7, TL%" dan TL%7 di membran monosit dan ma5ro?ag peepasan sito5in sistem im)nitas

se)ar a5ti?

se T 3Th' dan Th"4. Se Th' se5resi sito5in proinJamasi

seperti tumor necrosis ,actor 3TN4,inter?eron 3IN% 4, intere)5in '%M 3IL%

'M4, IL%", IL%&, IL%'" Se Th" mense5resi5an sito5in

antiinJamasi seperti IL%7, IL%'#, dan IL%'(


14/42

Pato>sioogi 374

Sito5in proinJamasi menghasi5ansistem im)n 2i5a berebihan a5tiasi

ma5ro?ag pada endote migrasie)5osit serta pembent)5an mi5rotrombi 5er)sa5an organ 5ematian.

Sito5in anti inJamasi mengatasi prosesinJamasi berebihan danmempertahan5an 5eseimbangan ?)ngsiorgan ita


15/42


16/42

+ani?estasi Kinis

NON SPESIIK ipotermia ata) demam hipotermia ebih sering ter2adi

pada neonat)s preterm dengan berat badan ahir rendah instabiitas s)h).

ipertermia dengan s)h) (.8#; sering dih)b)ng5an

dengan in?e5si ba5teri, apaagi 2i5a s)h) men/apai ($#;. Letargi, menangis emah, menoa5 )nt)5 mengisap6min)m Per?)si 5e peri?er 1ang 2ee5 dan *a5t) pengisian 5apier

1ang meambat ipotonia, tida5 adan1a reJe5s neonata

Bradi5ardia ata) ta5i5ardia +istress napas, apneu0 gasping ipogi5emia ata) hipergi5emia Asidosis metaboi5


17/42

+ani?estasi 5inis

SSP : )b)n%)b)n besar menon2o,tatapan 5osong 3$acant stare4, tangisan1ang meeng5ing, irritale, st)por65oma,

5e2ang, retra5si eher, tremor. Adan1atanda%tanda ini har)s di/)rigai adan1ameningitis.

;ardioas5)ar : hipotensi, per?)si b)r)55e 2aringan, shoc/ , sianosis, bradi5ardia,ta5i5ardia.


18/42

=astrointestina : m)ntah, diare, intoeransima5anan, distensi abdomen, ie)s paraiti5,necrotizing enterocolitis 3NE;4,hepatomegai, hiperbiir)binemia dire53ter)tama dengan in?e5si sa)ran 5emih4,anore5sia.

=in2a : gaga gin2a a5)t. ematoogi : perdarahan, pete5ie, p)rp)ra,

p)/at, spenomegai. Sa)ran napas : apnea, dispnea, ta5ipnea,

napas /)ping hid)ng, merintih, sianosis.


19/42

Pemeri5saan Diagnosti5

Standard ba5) : +enent)5an organismepen1ebab in?e5si

Kultur spesimen /airan t)b)h :% darah% /airan serebrospina% )rin

- /airan peritonea

Pemeri5saan screening sepsis : e)5osit,ne)tro> abso)t, IT ratio, eritrositsedimentation rate, ;P.


20/42

Prognosis

Ang5a 5ematian : '# ! 7# 9 3tergant)ngpada /ara dan *a5t) a*itan pen1a5it,agen etioogi5, dera2at premat)ritas

ba1i, adan1a dan 5eparahan pen1a5itain 1ang men1ertai dan 5eadaan r)angba1i ata) )nit pera*atan4.

Ang5a 5ematian pada ba1i premat)r1ang 5e/i adaah " 5ai ebih besar.


21/42

Tataa5sana


22/42

Ampisiin pro>a5sis intrapart)m men)r)n5an insidens sepsis neonator)m=BS se/ara drastis, nam)n mening5at5an

insidens sepsis 1ang disebab5an oehba5teri =ram negati? dan 1ang resistenterhadap ampisiin.

Antibiotik tidak boleh digunakan

sebagai terapi proflaksis 5arenaterbukti tidak eekti )nt)5pen/egahan sepsis.'


23/42

Pemilihan antibiotik untuk sepsisawitan dini ar)s antibioti5 1angdapat mengobati in?e5si ba5teri seperti

=BS, E. coli, dan )isteriamonocytogenes. Kombinasi penisiinata) ampisiin ditambah aminogi5osida a5tiitas antimi5roba ebih )as dan

)m)mn1a e?e5ti? terhadap sem)aorganisme pen1ebab SAD.


24/42

Pemilihan antibiotik untuk sepsis awitanlambat

Kombinasi penisiin ata) ampisiin denganaminogi5osida dapat dig)na5an )nt)5 terapi

a*a SAL Pada in?e5si noso5omia ebih dipiih pema5aian

netimisin ata) ami5asin. isi5o in?e5si Staphylococcus 3pemasangan

5ateter as5)ar4 an5omisin aminogi5osida dapat dig)na5an sebagai terapia*a

Endemi5 *RS1 an5omisin


25/42

isi5o in?e5si !seudomonas piperasiin ata) aosiin3goongan penisiin spe5tr)m )as4 ata) se?operaondan se?taidim 3se?aosporin generasi 5etiga4.

Ke)nt)ngan mengg)na5an se?aosporin generasi 5etiga:

a5tiitasn1a 1ang sangat bai5 terhadap ba5teri%ba5teri pen1ebab sepsis, termas)5 ba5teri 1angresisten terhadap aminogi5osida Dapat menemb)s /airan serebrospina dengansangat bai5

Sebai5n1a tida5 dig)na5an sebagai terapi a*a 5arenatida5 e?e5ti? terhadap )isteria monocytogenes, danpengg)naan berebihan a5an memper/epat m)n/)n1ami5roorganisme 1ang resisten.


26/42

In?e5si ba5teri =ram negati? 5ombinasit)r)nan penisiin 3ampisiin ata) penisiinspe5tr)m )as4 dan aminogi5osida

Terapi sepsis ba5teri =ram negati? 5ombinasi se?aosporin generasi 5etigadengan aminogi5osida ata) penisiinspe5tr)m )as.

Ba5teri =ram negati? resisten 5arbapenem, atreonam, dan isepamisin


27/42

Entero5o5)s a cell-2all acti$e agent3misa: penisiin, ampisiin, ata) an5omisin4dan aminogi5osida

Staphilococci goongan penisiin resistenpenisiinase 3misa: o5sasi5in, na?siin, danmetisiin4

Pemberian antibioti5 dises)ai5an denganpoa 5)man 1ang ada pada masing%masing)nit pera*atan neonat)s.

U2i resistensi dia5)5an se/ara r)tin mem)dah5an memiih antibioti5.


28/42


29/42

S)spe/ted S)spe/ted Late


30/42

S)spe/tedEar1 OnsetSepsis 3EOS4

S)spe/ted LateOnset Sepsis3LOS4

Bood /)t)re

L)mbarp)n/t)re

Abdomen %ra1, )rineeamination3i? re)ired4

" antenata ris5?a/tors presenton /ini/a?eat)res

s)ggestie o?sepsis

o) smeingi)or orpresen/e o? Q( antenata ris5?a/tors

Sepsis s/reen3i? negatierepeat a?ter'" ho)rs4

Bood /)t)re

L)mbarp)n/t)re,/hest %ra13i?re)ired4

Bood /)t)re

L)mbarp)n/t)re

Startantibioti/s

Nomeningitis

;)t)res

steri

S/reennegatie

;ini/a/o)rse/ompatibe*ith sepsis

Nomeningitis

;)t)res

sterie

S/reenpositie

;ini/a/o)rse/ompatibe*ith sepsis

Nomeningitis

;)t)res

steri

S/reennegatie

;ini/a/o)rse not/ompatibe*ith sepsis

+eningitisR

;)t)re R

S/reen R

Stop

antibioti/sa?ter ( da1s

No meningitis

;)t)respositie

S/reenpositie

Treat

empiri/a1*ithantibioti/s ?or

Treat

empiri/a1*ithantibioti/s ?or

Antibioti/s

a// tosensitiit1 ?or'7 da s

Antibioti/s

?or "' da1s

Septi/s/reenpositie


31/42

Terapi suporti (adjuvant)

Sepsis neonator)m berat dis?)ngsi Q " sistemorgan seperti :o =angg)an ?)ngsi respirasio =angg)an 5ardioas5)ar dengan mani?estasi s1o5

septi5o

=angg)an hematoogi5 : 5oag)asi intraas5)ardiseminata 3KID4 dan6ata) s)presi sistem im)n

Beri5an Terapi s)porti? : pemberian o5sigen,inotropi5, dan 5omponen darah. Terapi s)porti? inidaam 5ep)sta5aan diseb)t terapi ad3u$ant

Beberapa terapi ain 1ang diapor5an di 5ep)sta5aanantara ain pemberian intra$enous immunogloulin3II=4, pemberian trans?)si dan 5omponen darah,granulocyte-macrophage colony stimulating ,actor3=%;S dan =+%;S4, inhibitor reseptor IL%', trans?)sit)5ar 3TT4 dan ain%ain


32/42

Intravenous immuneglobulin !"!#$

+emberi5an antibodi spesi>5 1ang berg)na padaproses opsonisasi dan ?agositosis organismeba5teri dan 2)ga )nt)5 menga5tiasi 5ompemenserta proses 5emota5sis ne)tro> pada neonat)s

II= pen)r)nan ang5a mortaitas se/ara

signi>5an pada 5as)s sepsis berat dan s1o5 septi5 Pemberian II= men/egah 5ematian dan

5er)sa5an ota5 bia diberi5an pada sepsisneonator)m a*itan dini.

Dosis 1ang dian2)r5an adaah -##%-#mg65gBBII= dosis t)ngga. Pemberian II= terb)5ti amandan dapat men)r)n5an ang5a 5ematian sampai7-9.


33/42

Granulocyte-macrophage colony stimulatingfactor #%&SF dan #'%&SF$ Sistem gran)opoeti5 pada ba1i bar) ahir 5h)s)sn1a

ba1i 5)rang b)an masih be)m ber5embang denganbai5. Ne)tropenia sering ditem)5an pada pasiensepsis neonata , ter)tama ter2adi 5arena de>siensi=%;S dan =+%;S.

Neonat)s : sepsis dengan ne)tropenia ang5a

mortaitas ebih tinggi =%;S mer)pa5an reg)ator >sioogis terhadap

prod)5si dan ?)ngsi ne)tro>. )ngsin1a :menstim)asi proi?erasi pre5)rsor ne)tro> danmening5at5an a5tiitas 5emota5sis, ?agositosis,

memprod)5si s)pero5sida dan ba5terisida. =%;S terapi ad3u$ant pada sepsis neonator)m

memperban1a5 ne)tro> di daam sir5)asi 5arenapembent)5an dan peepasan ne)tro> dari s)ms)mt)ang mening5at.


34/42

Dosis :'# g65g6hari pada pasien denganne)tropenia 1ang tida5 memperihat5anperbai5an dengan pemberian II=. Dari#ochrane re$ie2 disimp)5an bah*a be)mtersedia e$idence-ased 1ang /)5)p )nt)5men)r)n5an ang5a mortaitas danmorbiditas pada pengg)naan =%;S se/arar)tin daam mengatasi sepsis dengan

ne)tropenia. Nam)n, bia dibanding5andengan pemberian II=, trans?)si =%;Sebih men)r)n5an ang5a mortaitas.'


35/42

Transusi Tukar TT$ Trans?)si t)5ar pada tataa5sana sepsis neonator)m

masih 5ontroersia. Ang5a 5eberhasian masih hampir

sama antara 1ang dia5)5an TT dengan 1ang tida5dia5)5an. Trans?)si t)5ar adaah prosed)r )nt)5 men)5ar5an se

darah merah dan pasma resipien dengan se darahmerah dan pasma donor.

T)2)an TT pada sepsis : +em)t)s5an rantai rea5siinJamasi sepsis dan memperbai5i 5eadaan )m)mpasien. Beberapa peneitian TT dapat mening5at5an5adar Ig=, IgA dan Ig+ daam *a5t) '"%"7 2ammening5at5an ?)ngsi gran)osit mening5at5an a5tiitasopsonisasi antibodi dan ?)ngsin1a serta 2)mah ne)tro>menge)ar5an endoto5sin dan mediator inJamasi

mening5at5an o4ygen-carrying capacity darahmemperbai5i per?)si 2aringan mening5at5an 5onsentrasio5sihemogobin di ota5 serta memperbai5i per?)siperi?er dan distres pernapasan.


36/42

Darah 1ang dig)na5an )nt)5 TT adaahdarah eng5ap. o)me darah 1angdiper)5an )nt)5 tinda5an TT adaah 8#%8-

m65gBB )nt)5 ba1i /)5)p b)an ata) '##m65gBB )nt)5 ba1i premat)r dan ditambahagi -%'## m )nt)5 priming the tuing.

+etode 1ang paing dis)5ai )nt)5 prosed)r

TT : iso$olumetric e4change, 1ait)menge)ar5an dan memas)55an darah1ang dia5)5an bersama%sama mea)i5ateter arteri )mbii5ais 3dipa5ai )nt)5

menge)ar5an darah pasien4 dan 5ateterena )mbii5ais 3dipa5ai )nt)5memas)55an darah donor4.


37/42

Kontra indi5asi TT adaah 5etida5mamp)an )nt)5memasang a5ses arteri ata) ena dengan tepat,omphalitis0 omphalocelegastroschisis0 necrotizingenterocolitis0 leeding diathesis, in?e5si padatempat t)s)5an serta 5)rang bai5n1a airan

pemb))h darah 5oatera dari arteri )naris ata)arteri dorsais pedis. TT /)5)p e?e5ti? sebagai terapi aternati? pada

sepsis neonator)m 1ang gaga ditataa5sana se/ara5onensiona. Peneitian meta%anaisis mengenai

pengg)naan TT memang masih dit)ngg), nam)nbeberapa data 1ang teah ada /)5)p men2an2i5andan men)n2)55an man?aat terapi ini pada ba1idengan ne)tropenia, s5erema, DI; dan asidosisberat.'


38/42

P()&(#A*A)

+asa antenata : pemeri5saan 5esehatan ib)se/ara ber5aa, im)nisasi, pengobatan terhadappen1a5it in?e5si 1ang diderita ib), as)pan gii 1angmemadai, penanganan segera terhadap 5eadaan1ang dapat men)r)n5an 5esehatan ib) dan 2anin.Pada saat persainan har)s dia5)5an se/araasepti5.'

Im)nisasi dengan a5sin . inJ)ena tipe b dan S.pne)moniae 5on2)gasi dire5omendasi5an )nt)5dia5)5an pada sem)a ba1i. Pasien 1ang memii5i

risi5o tinggi sebai5n1a menerima im)nisasi 1angteah dire5omendasi5an. Pro>a5sis penisiin )nt)5men/egah in?e5si !neumococcal dire5omendasi5anbagi pasien dengan dis?)ngsi impa dan padamere5a 1ang tida5 memii5i impa, bai5 5arena

5ongenita ma)p)n didapat.(


39/42

Pen/egahan Sepsis A*itanDini Pen/egahan )nt)5 SAD dapat dia5)5an dengan

pemberian antibioti5. Dengan pemberianampisiin ' gram intraena 1ang diberi5an padaa*a persainan dan tiap & 2am seama

persainan, dapat men)r)n5an risi5o ter2adin1ain?e5si a*itan dini 3early-onset 4 sampai -&9pada ba1i ahir premat)r 5arena 5et)ban pe/ahdini, serta men)r)n5an risi5o in?e5si S=B sampai(&9. Pada *anita dengan 5orioamnionitis dapat

diberi5an ampisiin dan gentamisin, 1ang dapatmen)r)n5an ang5a 5e2adian sepsis neonator)msebesar 8"9 dan in?e5si S=B sebesar 8&9.'


40/42

Pen/egahan Sepsis A*itanLambat Pen/egahan SAL, berh)b)ngan dengan in?e5si noso5omia

antara ain :'

'. Pemanta)an 1ang ber5ean2)tan ". S)reians ang5a in?e5si, data 5)man dan rasio 2)mah

tenaga medis dibanding5an 2)mah pasien

(. Bent)5 r)ang pera*atan 7. Sosiaisasi insidens in?e5si noso5omia 5epada pega*ai -. Program )nt)5 mening5at5an 5epat)han men/)/i tangan &. Perhatian terhadap penanganan dan pera*atan 5ateter

ena sentra . Pema5aian 5ateter ena sentra 1ang minima 8. Pema5aian antibioti5 1ang rasiona $. Program pendidi5an '#. +ening5at5an 5epat)han pega*ai berdasar5an hasi

program 5ontro.


41/42

DAFTA+ P,STAKA

'. VDEPKES IW Departemen Kesehatan I. Penataa5sanaan Sepsis Neonator)m. EALT TE;NOLO=F ASSESS+ENT INDONESIA."##.

". 01nn,


42/42

''. a)e K. +anagement o? Ba/teria In?e/tion in The Ne*born. ed Antimi/robia egimens or The Treatment o? NeonataSepsis. =enea, (# September ! ' O/tober "##".

'(. 0eiss +D. B)r/h>ed D

Tatalaksana Sepsis Pada Neonatus

Documents

Transcript of Tatalaksana Sepsis Pada Neonatus