SAP Senam Hamil

12
SATUAN ACARA PENGAJARAN Mata Ajar : Keperawatan Maternitas Pokok Bahasan : Antenatal Care Sub Pokok Bahasan : Senam Hamil Waktu : 30 menit Sasaran : Ibu – ibu hamil Tempat : RB Puskesmas Mangkang 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, ibu hamil mampu melakukan senam hamil secara mandiri. 2. Tujuan Intruksional Khusus Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang senam hamil diharapkan ibu hamil mampu : - Menjelaskan pengertian senam hamil - Menjelaskan tujuan senam hamil - Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum latihan senam hamil. - Menyebutkan teknik latihan senam hamil - Mendemonstrasikan atau melaksanakan senam hamil. 3. Kegiatan Belajar Mengajar No Tahap Waktu Kegiatan Media 1 Pembukaa 5 - Memberikan salam

Transcript of SAP Senam Hamil

Page 1: SAP Senam Hamil

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Ajar : Keperawatan Maternitas

Pokok Bahasan : Antenatal Care

Sub Pokok Bahasan : Senam Hamil

Waktu : 30 menit

Sasaran : Ibu – ibu hamil

Tempat : RB Puskesmas Mangkang

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, ibu hamil mampu melakukan senam

hamil secara mandiri.

2. Tujuan Intruksional Khusus

Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang senam hamil diharapkan ibu

hamil mampu :

- Menjelaskan pengertian senam hamil

- Menjelaskan tujuan senam hamil

- Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum latihan senam

hamil.

- Menyebutkan teknik latihan senam hamil

- Mendemonstrasikan atau melaksanakan senam hamil.

3. Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Media

1. Pembukaan 5 menit - Memberikan salam

- Memberitahu materi yang

akan disampaikan

- Apersepsi tentang senam

hamil

Page 2: SAP Senam Hamil

2. Pelaksanaan 20 menit Menjelaskan pengertian

senam hamil

Menjelaskan tentang

tujuan dari senam hamil

Menjelaskan hal-hal yang

perlu diperhatikan

sebelum senam hamil

Memberikan kesempatan

pada ibu untuk bertanya

Menjawab pertanyaan

Menjelaskan serta

mempraktekan teknik

latihan senam hamil

Mengikutsertakan ibu

hamil dalam

mempraktekkan senam

hamil

Flipchart

Demonstrasi

3. Penutup 5 menit Meminta ibu untuk

menjelaskan kembali

tentang tujuan senam

hamil, serta hal-hal yang

perlu diperhatikan

sebelum senam hamil.

Salam penutup

4. Metode

Ceramah, Tanya jawab dan demonstrasi

5. Media

Leaflet dan flipchart

Page 3: SAP Senam Hamil

6. Evaluasi

a. Standar persiapan : alat, pengaturan tempat, kesiapan materi

b. Standar proses : strategi yang digunakan dalam penyuluhan

c. Standar hasil : kriteria hasil yang diharapkan dalam memberikan

penyuluhan.

Pertanyaan :

a. Sebutkan tujuan senam hamil ?

Jawab :

1. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding

perut, ligament-ligamen, otot-otot dasar panggul dan sebagainya

yang berhubungan dengan proses persalinan.

2. Membentuk sikap tubuh

3. Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan

latihan-latihan kontraksi dan relaksasi

4. Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai peranan

penting dalam persalinan

b. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam hamil?

Jawab :

Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih 38

C) merupakan kontra indikasi

Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama melatih

Latihan fisik / olahraga dapat dianjurkan, dimulai mulai kehamilan 7

bulan

Makan yang cukup agar tenaga selalu ada

Tidak ada kontra indikasi melakukan senam hamil

c. Sebutkan teknik latihan senam hamil

1. Latihan pemanasan dengan melakukan gerakan ringan selama 5-10

menit seperti jalan ditempat dan lain-lain ditambah gerakan pelemasan

(stretching)

Page 4: SAP Senam Hamil

2. Latihan inti :

Latihan pembentukan sikap tubuh

Latihan pernapasan

Latihan kontraksi dan relaksasi

3. Latihan pendinginan

7. Lampiran

Leaflet

Materi

8. Daftar Pustaka

Rustam, M.(1998). Sinopsis Obstetri : Obstetri Operatif, Obstetri Sosial.

Jilid 2. Jakarta : EGC

Hamilton P. ( 1995 ). Dasar – Dasar Keperawatan Maternitas. Edisi 6.

Jakarta : EGC

Page 5: SAP Senam Hamil

MATERI

A. PENGERTIAN

Senam Hamil adalah suatu gerak/ olah tubuh yang dilaksanakan oleh ibu

hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk

menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami.

B. TUJUAN

Tujuan dari senam hamil adalah :

1. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

ligament-ligamen, otot-otot dasar panggul dan sebagainya yang

berhubungan dengan proses persalinan.

2. Membentuk sikap tubuh

3. Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan

latihan-latihan kontraksi dan relaksasi

4. Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai peranan penting

dalam persalinan

C. HAL – HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

Sebelum melakukan program latihan perlu diperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

1. Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih 38 C)

merupakan kontra indikasi

2. Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama melatih

3. Latihan fisik / olahraga dapat dianjurkan, dimulai mulai kehamilan 7 bulan

4. Makan yang cukup agar tenaga selalu ada

5. Beberapa kontra indikasi untuk melakukan latihan olah raga adalah :

Penyakit jantung

Ketuban pecah dini

Hamil kembar

Page 6: SAP Senam Hamil

Perdarahan

Plasenta previa

Sering kejang

TEKNIK LATIHAN

1. Pastikan tidak ada kontra indikasi untuk melakukan latihan olahraga.

Sebelum latihan dilakukan pengukuran tensi, nadi, berat badan dan suhu

badan.

2. Latihan pemanasan dengan melakukan gerakan ringan selama 5-10 menit

seperti jalan ditempat dan lain-lain ditambah gerakan pelemasan

(stretching)

3. Latihan inti :

Latihan inti terdiri dari :

a. Latihan pembentukan sikap tubuh

Sikap awal :

Berdiri tegak, kedua kaki selebar bahu kedua lengan disamping badan

dan relax.

Kegiatan :

Turunkan badan perlahan-lahan sampai jongkok, usahakan badan tetap

tegak, kemudian berdiri kembali. Lakukan latihan ini sebanyak

delapan kali.

b. Latihan pernapasan

Sikap awal :

Berbaring terlentang, kedua lutut ditekuk, tangan kanan diatas perut

dan relax.

Kegiatan :

Lakukan pernapasan diafragma selama satu setengan menit, kemudian

lakukan pernapasan dada yaitu pernapasan dengan dada dimana yang

Page 7: SAP Senam Hamil

naik turun pada saat bernapas adalah rongga dada. Lakukan dengan

frekuensi 26-28 x / menit. Kombinasikan teknik ini dilakukan

sebanyak 8 kali dengan interval 2 menit.

c. Latihan kontraksi dan relaksasi

Duduk dengan lengan menahan dilantai, kemudian pergelengan

kaki digerakkan.

Duduk dengan lengan menahan dilantai, tungkai kanan ditekan

keatas tungkai kiri, kemudian tungkai kiri ke atas. Serta sekaligus

mengerutkan dubur selama 3-5 detik.

Duduk dengan lutut agak ditekuk, lalu badan dicondongkan, lengan

lurus kedepan.

Berlutut dengan lengan menahan pada lantai. Punggung lururs lalu

punggung dibengkokkan ke atas. Lengan mengerutkan liang dubur

selama 3-5 detik.

Catatan :

Lama latihan lebih kurang 15 menit dengan pemberian beban latihan

dibatasi sampai nadi tidak lebih dari 140 x/ menit.

Latihan dilakukan 2-3 kali seminggu

Gerakan dilakukan minimal 8 kali untuk tiap gerakan dengan

konsentrasi penuh

4. Latihan pendinginan

Sikap awal :

Berbaring miring kekiri, lebih baik kearah punggung bayi. Lutut kanan

diletakkan didepan lutut kiri, lebih baik disangga bantal. Lutut kanan di

depan, dan lengan kiri diletakkan dibelakang badan.

Page 8: SAP Senam Hamil

Kegiatan :

Kemudian lemaskan seluruh tubuh, tenang, tutup mata dan berusaha

mengatasi suara-suara dari luar. Selama melakukan latihan ini, diusahakan

mengatasi stress yang mungkin terjadi pada saat ini. Lakukan latihan ini

selama 5 menit.

Page 9: SAP Senam Hamil