SAP Senam Hamil

17
SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN) SENAM HAMIL OLEH : SETAP ADIATMA

Transcript of SAP Senam Hamil

Page 1: SAP Senam Hamil

SAP ( SATUAN ACARA PENYULUHAN)

SENAM HAMIL

OLEH :

SETAP ADIATMA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES NGUDI WALUYO

UNGARAN

2013

Page 2: SAP Senam Hamil

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Senam Hamil

Sub Pokok bahasan : teknik latihan senam hamil

Sasaran : Ibu-ibu hamil

Waktu : 30 Menit

Tempat : Aula

Hari/tgl Pelaksanaan : Rabo, 1 Mei 2013

Jam Pelaksanaan : 08.00 WIB

Penyaji : Setap Adiatma

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti demostrasi senam hamil diharapkan ibu hamil

dapat melakukan teknik atau langkah-langkah dalam senam hamil.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang senam hamil

diharapkan ibu hamil dapat:

a. mengetahui pengertian senam hamil

b. Mengetahui tujuan atau manfaat dilakukannya senam hamil

c. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan

latihan senam hamil

d. Mengetahui langkah-langkah atau tehnik senam hamil

e. Dapat Mempraktikkan gerakan senam hamil dengan benar

Page 3: SAP Senam Hamil

B. Sasaran

ibu-ibu hamil

C. Waktu dan Tempat

Waktu : 30 menit

Tempat : Aula

D. Metode

1. Ceramah.

2. Tanya Jawab

E. Media dan Alat

1. Leaflet.

2. Lembar balik/ flipcart

F. Setting Tempat

Keterangan:

P : Penyaji

I : Peserta Ibu-ibu hamil

P

I I I

I I

Page 4: SAP Senam Hamil

G. KEGIATAN ACARA

NO TAHAP KEGIATAN PENYULUHKEGIATAN

PESERTAMETODE MEDIA

1. Pembukaan

( 5 menit )

1. Mengucapkan salam

pembuka

2. Memperkenalkan diri

3. Menjelaskan maksud dan

tujuan

1. Menjawab

salam

2. Mendengarkan

3. Mendengarkan

Ceramah

Ceramah

Ceramah

2. Pelaksanaan

( 15 menit )

1. Menjelaskan pengertian

senam hamil

2. Menjelaskan tujuan atau

manfaat dilakukannya senam

hamil

3. Menjelaskan hal-hal yang

perlu diperhatikan sebelum

melakukan latihan senam

hamil

4. menyebutkan langkah-

langkah dalam melakukan

latihan tehnik senam hamil

5. Mempraktikan secara

bersama-sama antara penyaji

dan peserta langkah-langkah

dalam melakukan senam

hamil

1. Mendengarkan

dan

memperhatikan

2. Mendengarkan

dan

memperhatikan

3. Mendengarkan

dan

memperhatikan

4. mendengarkan

dan

memperhatikan

5. Mempraktikan

dan

memperhatikan

Ceramah

Ceramah

Ceramah

Ceramah

demonstrasi

Flip cart

Flip cart

Flip cart

t

Flip cart

Flip cart

Page 5: SAP Senam Hamil

3. Penutup

(10 Menit)

1. Mengevaluasi Ibu-ibu

2. Menyimpulkan hasil

penyuluhan

3. Salam Penutup

1. Menjawab

pertanyaan

yang diajukan

2. Memberi

tanggapan

3. Menjawab

salam penutup

H. Evaluasi

1. Standar proses

80% Ibu-ibu mengikuti kegiatan penyuluhan

2. Standar hasil

a. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan pengertian senam hamil

b. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan tujuan atau manfaan

dilakukannya senam hamil

c. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan

sebelum melakukan senam hamil

d. 80% Ibu hamil mampu menyebutkan langkah-langkah dalam tehnik

senam hamil

e. 80% Ibu hamil mampu mempraktikan langkah-langkah tehnik senam

hamil dengan benar

Page 6: SAP Senam Hamil

DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, I. (2001). Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan keluarga

berencana. Jakarta : EGC.

Pinem, S. (2009). Kesehatan reproduksi. Jakarta: Trans Info Media.

Pusdiknakes, WHO. (2003). Asuhan antenatal. Jakarta : JHPIEGO.

Mochtar, R. (1998). Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC.

Page 7: SAP Senam Hamil

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian

Senam hamil adalah suatu gerakan olah tubuh yang dilakukan oleh ibu

hamil sehingga sehat fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan

persalinan dengan aman dan alami.

B. Tujuan

1. Memperkuat otot-otot dasar panggul dan dinding perut ibu dalam

memperlancar proses kelahiran.

2. Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses

persalinan.

3. Membentuk sikap tubuh prima, sehingga dapat membantu mengatasi

keluhan-keluhan letak janin, mengurangi sesak nafas.

4. Memperoleh cara melakukan kontraksi dan relaksasi yang sempurna.

5. Menguasai tehnik-tehnik pernafasan yang mempunyai peranan penting

dalam persalinan.

6. Dapat memberikan ketenangan.

C. hal-hal yang perlu diperhatkan sebelum melakukan senam hamil

Sebelum melakukan program latihan perlu diperhatikan hal-hal sebagai

berikut :

1. Melakukan pemeriksaan antenateral secara teratur.

2. Selama latihan sebaiknya petugs kesehatan melakukan pengawasan.

3. Latihan fisik dapat dimulai pada usia kehamilan 22-36 minggu.

4. Makan cukup agar tenaga selalu ada.

Beberapa kontra indikasi untuk melakukan senam hamil tubuh : Penyakit

jantung, janin kembar, menderita diabetes, letak bayi sunsang, hipertensi,

resiko kelahiran prematur.

Page 8: SAP Senam Hamil

D. Teknik latihan atau langkah-langkah dalam melakukan senam hamil

ketika akan memulai latihan, pastikan tidak ada kontra indikasi untuk melukan

latihan.

langkah-langkahya adalah sebagai berikut :

1. Latihan pemanasan.

a. Dapat melakukan gerakan ringan selama 5-10 menit seperti jalan

ditempat.

b. Senam kaki : tujuan untuk menghilangkan nyeri pada tungkai dan

melancarkan peredaran darah kaki.

Duduk tegak bersandar ditopang kedua tangan kedua tungkai kaki

diluruskan dan dibuka sedikit seluruh tubuh lemas dan rileks.

Gerakan kaki kiri jauh kedepan (plantar Flexion), kaki kanan jauh

kebelakang, lalu sebiknya dan melakukan berulang-ulang selama 8

kali. Kemudian gerakan kaki kedepan dan kebelakang secara

bersama-sama lalu kekiri dan kekanan secara bersama lakukan

selama 8 kali.

Duduk bersila, badan tegak, kedua tangan diatas bahu, kedua

lengan disamping badan. Tekan samping mamae dengan sisi

lengan atas, lalu putar kedua lengan tersebut kedepan, keatas

Page 9: SAP Senam Hamil

samping telinga, teruskan sampai belakang dan akhirnya kembali

ke sikap semula. Lakukan gerakan ini selama 8 kali.

2. Latihan Inti

a. Senam Pernafasan

Tujuan: untuk melatih pernafasan yang efektif pada saat persalinan.

Cara :

Berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan santai, kedua lengan

disamping badan dan kepala ditopang dengan bantal. Dengan mulut

tertutup tarik nafas (nafas dihembuskan lewat mulut). Dengan mulut

terbuka, bernafas lebih cepat, yang mengangkat tulang dada dan

sternum serta biarkan ia turun lagi.

Page 10: SAP Senam Hamil

b. Konstraksi dan relaksasi otot panggul

Tujuan:

Meningkatkan elastisitas dan relaksasi otot selama persalinan .

Cara:

Berbaring terlentang dengan lutut dan kaki rata pada lantai. Tekan

kedua bokong bersama-sama serta tarik lubang dubur masuk

seperti mencegah BAB. Hitung 6 perlahan direlaksasikan.

Sementara melakukan hal tersebut, tarik keatas seperti mencegah

pengosongan kandung kemih dan hitung 6 perlahan direlaksasikan.

Lakukan latihan 8-10 kali.

Berbaring terlentang, dengan lulut ditekuk dan kaki rata pada

lantai, kepala disokong bantal. Kencangkan otot-otot bokong dan

secara bersamaan tarik masuk ke dinding perut bagian bawah,

tekankan panggung kuat-kuat ke lantai. Kemudian relaksasikan

kedua kelompok otot dengan hati-hati dan kontraksikan pinggang

kebawah untuk membuat saluran dibawahnya.

Page 11: SAP Senam Hamil

Merangkak dengan tepat tangan dibawah bahu dan lutut dibawah

panggul. Jaga semua tegak lurus.

Peringatan senam ini tidak boleh dilakukan sampai tulang belakang

mencekung.

3. Latihan Relaksasi

Tujuan :

Melancarkan peredaran darah, menghilangkan ketengangan mental dan

pikiran, memudahkan proses persalinan karena membuat serabut otot

rahim bekerja bebas untuk membuka rahim tanpa nyeri dan konstraksi.

Page 12: SAP Senam Hamil

Cara :

Berbaring miring arah punggung janin, misal kekiri, maka lutut kanan

diletakkan didepan badan, sedangkan tangan kiri ditekuk di belakang

badan. Lemaskan semua badan, pejamkan mata, hilangkan semua

suara yang mengganggu. Latihan selama 5-10 menit.

Latihan relaksasi dapat dilakukan dengan tidur miring, kaki lurus

gunakan bantal atau kaki ditekuk atau duduk dengan bersandar di

kursi.

Page 13: SAP Senam Hamil

Latihan senam ini harus dihentikan jika terjadi keluhan nyeri di bagian

dada, nyeri kepala, dan nyeri persendiaan, kontraksi rahim yangs sering, keluar

cairan, denyut jantung meningkat > 140/menit, kesulitan untuk berjalan, dan mual,

serta muntah yang menetap. Senam hamil dibagi menjadi empat taham

berdasarkan usia kandungan. Tahap pertama (usia kehamilan 22-25 minggu),

tahap kedua (usia kehamilan 26-30 minggu), tahap ketiga (31-35 minggu) dan

tahap keempat (36-melahirkan).