SAP ROM.doc

14
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Topik : Latihan ROM pasif/aktif Pokok bahasan : Pengertian, tujuan, prosedur kerja dari rentang gerak Pengajar : Berkat Try Sutrisno Sasaran : Pasien dan keluarga Waktu : + 30 menit. Tempat : Ruang Nusa Indah Hari / tanggal : A. TUJUAN 1. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan tindakan penyuluhan selama + 30 menit diharapkan pasien dan keluarga mengerti tentang latihan rentang gerak. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama + 30 menit pasien dan keluarga mampu: a. Menjelaskan kembali tentang pengertian tentang rentang gerak. b. Menyebutkan kembali tujuan latihan rentang gerak. c. Mampu menjelaskan prosedur kerja latihan rentang gerak.

Transcript of SAP ROM.doc

SATUAN ACARA PENGAJARAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)

Topik

: Latihan ROM pasif/aktif

Pokok bahasan: Pengertian, tujuan, prosedur kerja dari rentang gerak

Pengajar

: Berkat Try SutrisnoSasaran

: Pasien dan keluarga

Waktu : + 30 menit.

Tempat : Ruang Nusa IndahHari / tanggal :

A. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan tindakan penyuluhan selama + 30 menit diharapkan pasien dan keluarga mengerti tentang latihan rentang gerak.

2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama + 30 menit pasien dan keluarga mampu:

a. Menjelaskan kembali tentang pengertian tentang rentang gerak.

b. Menyebutkan kembali tujuan latihan rentang gerak.

c. Mampu menjelaskan prosedur kerja latihan rentang gerak.

B. MATERI

1. Pengertian latihan rentang gerak

2. Tujuan latihan rentang gerak

3. Prosedur kerja latihan rentang gerak

C. KEGIATAN PENYULUHAN

NoStrategiKegiatan PenyuluhanKegiatan audienMetodeMedia

1Pembukaan (+ 5 menit)

Isi (+ 15 menit)

Penutup (+ 10 menit)- Memberi salam

- Menjelaskan tujuan

Menerangkan

- Pengertian

- Tujuan

- Prosedur kerja

Memberi kesempatan untuk bertanya kepada keluarga

- Mengevaluasi

- Memberi salam penutupPasien/keluarga menjawab salam

Pasien dan keluarga memperhatikan penyuluh

Keluarga bertanya

Pasien dan keluarga menjawab pertanyaan dan salamCeramah dan demonstrasi

CeramahGambar

D. EVALUASI

Pasien dan keluarga mengerti tentang:

1. Apa yang dimaksud latihan rentang gerak?

2. Apa tujuan dari latihan rentang gerak?

3. Demonstrasikan dari latihan rentang gerak yang telah diberikan?E. DAFTAR PUSTAKA

Smelltzer, 2002. Keperawatan Medical Bedah, EGC. Jakarta

MATERI

A. DEFINISI

Rentang gerak adalah: Gerakan sendi melalui rentang penuh dalam semua bidang yang sesuai.

Latihan rentang gerak pasif adalah dilakukan perawat. (Smelltzer, 2002; 393).

B. TUJUAN

Tujuan utama pasien dapat mencakup tidak adanya kontraktur dan deformitas, pemeliharaan kekakuan otot mobilitas sendi mobilitas mandiri dan meningkatkan toleransi aktivitas.

C. PROSEDUR KERJA

1. Abduksi bahu. Gerakan lengan dari sisi tubuh ke arah kepala kemudian kembalikan lengan ke sisi tubuh atau posisi netral.

2. Rotasi internal bahu. Dengan lengan pada ketinggian bahu, siku ditekuk pada sudut 90 derajat dan telapak tangan mengarah kaki, putar lengan atas hingga telapak dan lengan bawah menghadap ke arah belakang.

3. Rotasi exsternal bahu. Dengan lengan setinggi bahu, siku ditekuk dengan 90 derajat dan telapak tangan mengarah kaki, putar lengan atas hingga telapak dan lengan atas mengarah ke depan.

4. Fleksi bahu ke arah atas. Gerakan tangan ke arah atas dan bawah hingga lengan sejajar dengan kepala.

5. Pronensi lengan bawah. Dengan siku tinggi pinggang dan ditekuk dengan sudut 90 derajat, balik lengan sehingga telapak tangan menghadap ke atas.

6. Supinesia lengan bawah. Dengan siku setinggi pinggang dan lengan ditekuk pada sudut 90 derajat, putar lengan sehingga telapak tangan menghadap ke atas.

7. Fleksi siku. Tekuk siku, arahkan lengan bawah dan tangan ke arah bahu. Kemudian kemabalikan lengan bawah dan tangan ke posisi netral.

8. Ekstensi pergelangan tangan.

9. Fleksi pergelangan tangan. Tekuk pergelangan tangan mengarah lengan bawah. Luruskan ke posisi netral.

10. Deviasi ulnar. Gerakan tangan ke arah samping sehingga sisi lengan yang sejajar dengan letak jari kelingking gerakan ke arah lengan bawah.

11. Deviasi radial. Gerakan tangan ke arah samping sehingga sisi lengan yang sejajar dengan letak jari kelingking gerakan ke arah lengan bawah.

12. Oposisi ibu jari. Gerakan ibu jari ke luar dan memutar hingga menyentuh jari kelingking.

13. Ekstensi jari-jari.

14. Abduksi aduksi panggul. Gerakan tungkai ke arah luar dari tubuh sejauh mungkin. Kembalikan tungkai dari posisi abduksi ke posisi netral dan silangkan tungkai lain sejauh mungkin.

15. Fleksi panggul dan fleksi lutut. Tekuk panggul dengan menggerakkan tungkai ke arah depan sejauh mungkin. Kembalikan tungkai dari posisi fleksi ke posisi netral.

16. Rotasi internal eksternal panggul. Putar tungkai dalam gerakan ke dalam sehingga ibu jari kaki menunjukkan ke dalam. Putar tungkai dalam gerakan ke arah luar sehingga ibu jari kaki menunjuk ke luar.

17. Untuk meregangkan otot hamstring, luruskan tungkai dan kemudian angkat tungkai.

18. Hipertensi panggul. Baringkan pasien dalam posisi pronensi dan gerakkan tungkai ke arah belakang dari tubuh sejauh mungkin.

19. Dorsofleksi kaki. Gerakan kaki ke atas dan bawah tungkai, kemudian gerakkan kaki ke bawah dan menjauh dari tungkai (Fleksi plantar).

20. Intervensi dan inversi kaki. Gerakan kaki sehingga telapak kaki menghadap keluar (eversi). Kemudian gerakan kaki sehingga telapak kaki menghadap ke dalam (inversi).

21. Fleksi ibu jari kaki. Tekuk ibu jari kaki ke arah bola kaki.

22. Ekstensi ibu jari. Luruskan ibu jari kaki dan tarik ke arah tungkai sejauh mungkin.

Peganglah bagian atas siku anggota lemah, dan tangan lain memegang tangannya dan pergelangan tangan.

Angkat ke atas anggota atas tersebut sehingga tegak di atas dada.

Anggota atas pada posisi lurus diangkat sejajar permukaan kasur ke arah samping menjauhi badan.

Pegang pergelangan tangan dengan satu tangan dan jari-jari tangan dengan tangan kanan lain.

Luruskan jari-jari telapak tangan

Bengkokkan jari membentuk kepal, pergelangan tangan dibengkokkan ke depan, buka jari, ulang hal yang sama 15 kali.

Kaki dipegang seperti pada gambar lalu diputer ke arah luar.

Kaki dikembalikan pada posisi semula lalu diputar ke arah dalam.

Letakkan tangan anda satu di bawah lutut dan yang lainnya di bawah lutut

Gerakan anggota di atas sedemikian rupa anggota lutut yang dilipat mendekati wajah, sejauh mungkin sampai batas tolerance sakit.