Sap Nutrisi Ibu Nifas New

download Sap Nutrisi Ibu Nifas New

of 10

description

Sap Nutrisi Ibu Nifas

Transcript of Sap Nutrisi Ibu Nifas New

SATUAN ACARA PENYULUHANNUTRISI IBU NIFAS

Topik:NutrisiSub topik:Nutrisi pada ibu nifasSasaran:Ibu-ibu nifas yang memeriksakan keadaannyaTempat:Puskesmas Mamburungan Hari/Tanggal:Kamis, 10 April 2014Waktu:09.00 WITA Penyuluh:Ratnasari

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMDengan diadakannya promosi kesehatan diharapkan para ibu dapat mengetahui apa itu masa nifas dan nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh seorang ibu pada masa nifas dan kegunaannya.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSSetelah diberikan penyuluhan ibu dapat mengetahui:1. Apa itu masa nifas2. Nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ibu nifas dan kegunaannya

III. SASARANSemua ibu nifas yang datang ke Puskesmas Mamburungan yang datang memeriksakan keadaannya.

IV. MATERI1. Pengertian masa nifas2. Nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu nifas dan kegunaannya

V. METODE1. Ceramah2. Tanya Jawab

VI. MEDIA Leaflet

VII. KRITERIA EVALUASI1. Evaluasi Struktur Peserta hadir ditempat penyuluhan Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Mamburungan2. Evaluasi Proses Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar3. Evaluasi Hasil Ibu mengetahui tentang peengertian masa nifas dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu nifas serta kegunaannya Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang

VIII. KEGIATAN PENYULUHANNo.WAKTUKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTA

1.3menitPembukaan : Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam. Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi yang akan diberikan Menjawab salam

Mendengarkan Memperhatikan

Memperhatikan

2.15menitPelaksanaan : Menjelaskan tentang perubahan perilaku ibu hamil Menjelaskan tentang perubahan prilaku berlebihan Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Menjelaskan cara mengurangi dampak perubahan psikologi yang negatif Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya Memperhatikan

Memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan Memperhatikan Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

3.10menitEvaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan. Menjawab pertanyaan

4.2menitTerminasi : Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta. Mengucapkan salam penutup Mendengarkan

Menjawab salam

IX. DAFTAR PUSTAKA

MATERIPENYULUHAN

A. PengertianMasa nifas adalah pulih kembali,mulai dari partus selesai sampai alat-alat kandungan kembali sebelum hamil, lamanya 6-8 mingguMasa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa ini berlangsung selama 6-8 minggu (Saifuddin et al, 2002). Asuhan selama periode nifas sangat diperlukan karena merupakan masa kritis baik bagi ibu maupun bagi bayi yang dilahirkannya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan, yang mana 50% kematian ibu pada masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Di samping itu, masa tersebut juga merupakan masa kritis dari kehidupan bayi, karena dua pertiga kematian bayi terjadi dalam 4 minggu setelah persalinan dan 60% kematian bayi baru lahir terjadi dalam waktu 7 hari setelah lahir (Winkjosastro et al, 2002).

B. Kebutuhan Dasar Ibu Nifas1. Nutrisi dan Cairan2. Ambulasi3. Eliminasi4. Kebersihan Diri5. Perawatan Luka Perineum6. Seksual7. KB8. Senam NifasSalah satu kebutuhan dasar ibu nifas adalah kebutuhan akan nutrisi dan cairan. Karena nutrisi dan cairan yg ibu peroleh sangat berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu. Dan tentu saja, kesehatan bayi sedikit banyak juga bergantung pada kesehatan ibunya. Demikian pula dengan asupan makanannya, terutama bagi ibu yang menyusui. ASI yang diberikan ibu memang berkualitas dan sangat berguna bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi, namun mutunya tetap harus dijaga. Santapan yang sebaiknya dikonsumsi ibu yang sedang menyusui harus mengandung makanan bergizi yang seimbang. Menurut dr.William Sears dalam bukunya The Baby Book, bila ibu menyantap makanan yang baik, ibu akan memiliki lebih banyak energi dan merasa lebih baik. Selain itu, Ibu nifas memerlukan nutrisi cairan juga untuk pemulihan kondisi kesehatan setelah melahirkan.

C. Kebutuhan Nutrisi Dan CairanIbu nifas memerlukan nutrisi dan cairan untuk pemulihan kondisi kesehatan setelah melahirkan, cadangan tenaga serta untuk memenuhi produksi air susu. Ibu nifas dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi sebagai berikut: Mengkonsumsi makanan tambahan, kurang lebih 500 kalori tiap harI. Makan dengan diet gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral Minum sedikitnya 3 liter setiap hari Mengkonsumsi tablet besi selama 40 hari post partum Mengkonsumsi vitamin A 200.000 intra unit Berikut kebutuhan yang di perlukan untuk pada masa nifas sebagai berikut:1. KaloriKebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400-500 kalori. Wanita dewasa memerlukan 1800 kalori per hari. Sebaiknya ibu nifas jangan mengurangi kebutuhan kalori, karena akan mengganggu proses metabolisme tubuh dan menyebabkan ASI rusak.2. Karbohidrat kompleksSelama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam porsi per hari. Satu porsi setara dengan cangkir nasi, cangkir jagung pipil, satu porsi sereal atau oat, satu iris roti dari bijian utuh, kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau crackers, cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram mi/pasta dari bijian utuh.3. Sayuran hijau dan buahKebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi setara dengan 1/8 semangka, 1/4 mangga, cangkir brokoli, wortel, -1/2 cangkir sayuran hijau yang telah dimasak, satu tomat.4. ProteinKebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu protein setara dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih telur, 120 gram keju, 1 gelas yoghurt, 120-140 gram ikan/daging/unggas, 200-240 gram tahu atau 5-6 sendok selai kacang.5. LemakRata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14 gram perporsi) perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga sendok makan kacang tanah atau kenari, empat sendok makan krim, secangkir es krim, buah alpukat, dua sendok makan selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega, atau dua sendok makan saus salad.6. Kalsium dan vitamin DKalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Kebutuhan kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah kalori atau berjemur di pagi hari. Konsumsi kalsium pada masa menyusui meningkat menjadi 5 porsi per hari. Satu setara dengan 50-60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram ikan salmon, 120 gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium.7. MagnesiumMagnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf dan memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada gandum dan kacang-kacangan.8. GaramSelama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.9. CairanKonsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter tiap hari. Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup.10. MineralUntuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan sirkulasi darah.Zat gizi sebagai sumber mineral susu, keju, telur, daging, kacang-kacangan, sayuran warna hijau, minyak ikan, garam beryodium.11. VitaminKebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang diperlukan antara lain:a. Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit, kelenjar serta mata. Vitamin A terdapat dalam telur, hati dan keju. Jumlah yang dibutuhkan adalah 1,300 mcg.b. Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Asupan vitamin B6 sebanyak 2,0 mg per hari. Vitamin B6 dapat ditemui di daging, hati, padi-padian, kacang polong dan kentang.c. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Terdapat dalam makanan berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan gandum.d. Vitamin C: Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat( untuk penyembuhan luka), pertumbuhan tulang, gigi dan gusi, daya tahan terhadap infeksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. (jeruk, tomat, melon, brokoli, jambu biji, mangga, papaya dan sayuran e. Vitamin D : Untuk pertumbuhan, pembentukkan tulang dan gigi serta penyerapan kalsium dan fosfor . (minyak ikan, susu, margarine dan penyinaran kulit dengan sinar matahari pagi(sebelum pukul 09.00 ).f. Vitamin K : Untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah normal . (kuning telur, hati, brokoli, asparagus dan bayam).g. Vitamin B1: Dibutuhkan agar kerja syaraf dan jantung normal, membantu metabolism karbohidrat secara tepat oleh tubuh, nafsu makan yang baik, membantu proses pencernaan makanan, meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mengurangi kelelahan. (hati, kuning telur, susu, kacangkacangan, tomat jeruk nanas dan kentang bakar).h. Vitamin B2: Dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan, pencernaan, system urat syaraf, jaringan kulit dan mata. (hati, kuning telur, susu, keju, kacang-kacangan, dan sayuran berwarna hijau).i. Vitamin B3: Dibutuhkan dalam proses pencernaan, kesehatan kulit, jaringan syaraf dan pertumbuhan. (susu, kuning telur, daging, kaldu daging,hati,dagingayam,kacang-kacangan beras merah, jamur dan tomat).j. Vitamin B6 & B12 : Dibutuhkan untuk pembentukan seldarah merah serta kesehatan gigi dan gusi serta jaringan saraf. (gandum, jagung, hati dan daging,keju, ikan laut dan kerang laut).k. Folic Acid: untuk pertumbuhan pembentukkan seldarah merah dan produksi inti sel. (hati, daging, ikan, jeroan dan sayuran hijau)12. DHADHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada telur, otak, hati dan ikan. 13. Zinc (Seng)Berfungsi untuk kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan pertumbuhan. Kebutuhan Zinc didapat dalam daging, telur dan gandum. Enzim dalam pencernaan dan metabolisme memerlukan seng. Kebutuhan seng setiap hari sekitar 12 mg. Sumber seng terdapat pada seafood, hati dan daging.