SAP GASTRITIS.doc
-
Upload
masitoh-ika-cahyani -
Category
Documents
-
view
56 -
download
19
Transcript of SAP GASTRITIS.doc
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GASTRITIS (MAAG)
Sistem Pencernaan
“SANGLAGA VIII CIPTAKAN PMR SEHAT TANPA GASTRITIS”
OLEH:
KELOMPOK 3
1. Masitoh Ika Cahyani (7311024)
2. Yuni Anitasari (7311034)
3. Evi Yustianai (7311015)
4. Asmi’ul Adzim ( 7311039)
5. Teguh Khausar H. (7311046)
PROGRAM PENDIDIKAN S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
JOMBANG, 2013
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
GASTRITIS
“SANGLAGA VIII CIPTAKAN PMR SEHAT TANPA GASTRITIS”
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Pesantren Tinngi Darul Ulum
Tahun Pelajaran 2013/2014
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
1. Masitoh Ika Cahyani (7311024)
2. Yuni Anitasari (7311034)
3. Evi Yustianai (7311015)
4. Asmi’ul Adzim ( 7311039)
5. Teguh Khausar H. (7311046)
disetujui dan disahkan pada Juni 2013
MENYETUJUI / MENGESAHKAN
Dosen Pengajar dan Dosen Pembimbing
Yuliani, S.Kep, Ns
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan keberkahan, kesehatan
dan kesempatan sehingga kami dapat mengerjakan SAP sistem pencernaan dengan
pembahasan gastritis ini. Takkan pernah lupa pula sholawat serta salam tetap
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang sudah memberikan cahaya dalam
agama.
Ucapan terimakasih kami ucapkan pula kepada dosen kami yang senantiasa
membimbing kami dari ketidak-tahuan kami sehingga kami menjadi tahu.Terima kasih
pula kepada orang tua kami yang selalu mendoakan keberadaan kami, serta teman-
teman yang selalu menjaga kebersamaan, kekompakan dan penyelesaian tugas ini.
Kami sangat menyadari akan kekurangan SAP ini, maka dari itu memohon
kritik dan saran dari para pembaca. Kesempurnaan hanya milik Allah semata, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja. Amin yarobbal alamin
Jombang, 08 Juli 2013
Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang studi : Sistem Pencernaan
Topik : Penyuluhan Gastritis
Sub Topik : Diit penderita Gastritis
Sasaran : Peserta sanglaga VIII
Tempat : SMAN 3 Jombang
Hari/Tanggal : Selasa, 16 Juli 2013
Waktu : 15 Menit
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan sasaran dapat memahami
tentang upaya penyembuhan dan pencegahan penyakit gastritis dengan cara
menjaga pola makan sehari-hari.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan sasaran dapat :
1) Mengerti tentang penyebab gastritis
2) Mampu menyebutkan makanan yang dianjurkan pada penderita gastritis
3) Mampu menyebutkan makanan yang harus dihindari penderita gastritis
III. Sasaran
Peserta Sanglaga VIII
IV Materi
1) Penyebab gastritis
2) Makanan yang dianjurkan pada penderita gastritis
3) Makanan yang harus dihindari pada penderita gastritis
V. Metode
Ceramah
Tanya jawab
VI Setting
1) Setting waktu
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
1 2 menit Pembukaan :
1. Moderator
mengucapkan salam
2. Moderator
menanyakan kabar
peserta
3. Moderator
menjelaskan tujuan
dan isi penyuluhan
4. Moderator menggali
pengetahuan keluarga
tentang gastritis atau
penyakit maag.
- Menjawab salam
- Menjawab kabar
- Mendengarkan dan
memperhatikan
- Menjawab
pertanyaan
2 10 menit Isi :
1. Penyaji menjelaskan
tentang penyebab
penyakit maag atau
gastritis
2. Penyaji menyebutkan
makanan yang
dianjurkan pada
penderita maag atau
gastritis
3. Penyaji menyebutkan
makanan yang harus
dihindari pada
penderita maag atau
gastritis
4. Moderator memberi
kesempatan peserta
penyuluhan untuk
menanyakan hal-hal
yang kurang jelas.
5. Moderator mengajukan
- Memperhatikan
- Berdiskusi
- Bertanya
pertanyaan sebagai
review
3 3 menit Penutup :
1. Moderator
menyimpulkan isi
materi
2. Moderator memberi
kesempatan bertanya.
3. Moderator
mengadakan evaluasi
4. Moderator
mengucapkan salam
penutup
- Memperhatikan
- Peserta penyuluhan
bertanya
- Menjawab
pertanyaan
- Menjawab salam
2) Setting tempat
Keterangan :
= Peserta berobat = Moderator
= Penyaji = Observer
= Fasilitator
VII Media
Leaflet
Slide
LCD
Laptop
VII Pengorganisasian
Penanggung Jawab Kegiatan : Ibu Indah Mukarromah S.Kep.,Ns
Moderator : Yuni Anitasari
Penyaji : Masitoh Ika Cahyani
Observer : Teguh Khausar H.
Fasilitator : Evi Yustiani
Asmi’ul adim
VIII Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
1) Kesiapan media dan tempat
2) Peserta hadir di ruang penyuluhan
3) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang A-0107
4) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan.
2. Evaluasi Proses :
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Peserta mengajukan pertanyaan.
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Kriteria Hasil :
1. Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan baik.
2. Peserta mampu menjelaskan kembali tentang:
Penyebab gastritis
Diit gastritis
MATERI
I. PENGERTIAN GASTRITIS
Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah penyakit yang
terjadi karena terjadinya luka atau radang di bagian dalam lambung.
II. PENYEBAB GASTRITIS
Penyebab gangguan ini adalah mengonsumsi makanan tertentu yang
menyebabkan asam lambung diproduksi lebih banyak, stres, pola makan tidak
teratur, mengonsumsi alkohol, kurang tidur dan sebagainya.
III. DIIT PADA PENYAKIT GASTRITIS
a. Makanan yang dianjurkan.
1. Kentang
Sumber karbohidrat yang baik dan mampu memberikan rasa kenyang yang
cukup lama. Bubur kentang atau jus kentang yang bersifat basa di pagi hari
bermanfaat untuk menetralisir asam lambung sebelum Anda menyantap
makanan lain.
2. Pisang Masak
Mengandung kalium, selain melon, pepaya dan tomat. Kalium yang
dikandung dalam buah-buahan tersebut bermanfaat menyeimbangkan pH
(derajat keasaman) di dalam lambung. Pisang juga mampu memberi rasa
kenyang sehingga amat baik dikonsumsi di antara waktu makan. Selain itu,
pisang juga kaya akan potasium yang mampu menormalkan peningkatan
tekanan darah akibat serangan stres.
3. Brokoli
Merupakan sumber kalium dan sulfur yang baik. Sulfur mampu berperan
sebagai antioksidan pelindung lapisan dalam kulit lambung. Brokoli juga
kaya akan vitamin C yang baik untuk memelihara stamina tubuh. Makanan
lain yang mengandung sulfur adalah bawang merah dan bawang putih.
4. Bubur Ayam
Bagi penderita sakit maag akut sangat berguna untuk mencegah dan
meringankan serangan rasa sakit. Sebaiknya hindari sate jeroan yang sulit
dicerna, namun sebagai penambah rasa boleh ditambahkan telur rebus,
kecap dan sedikit kerupuk.
5. Lidah Buaya
Bermanfaat meredakan panas dalam dan mempercepat penyembuhan luka.
Kandungan saponinnya mempunyai kemampuan antiseptik, sedangkan
kandungan antrakuinon dan kuinonnya berkhasiat sebagai antibiotik,
penghilang rasa sakit dan merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit.
Selain itu, kandungan mukopolisakarida di dalam lidah buaya juga berguna
untuk memulihkan radang, termasuk radang saluran pencernaan dan
arthritis.
6. Kol
Meski banyak dijauhi karena mengandung gas, banyak ahli kesehatan yang
justru memanfaatkan kol untuk mengatasi penyakit maag. Menurut Dr.
Michael T. Murray, ahli naturopati dari Bellevue Washington, kol
mengandung asam amino glutamin yang dapat meningkatkan aliran darah
ke perut, memberikan nutrisi bagi sel dalam lambung, membantu
melindungi lapisan perut, dan mengobati luka pada saluran pencernaan.
Mengenai konsumsi kol ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
7. Permen Karet (bukan utk dimakan)
Aktivitas mengunyah bisa merangsang produksi air liur yang bersifat basa
sehingga mampu menetralisir asam lambung. Selain itu, bertambahnya
produksi air liur juga dapat meningkatkan upaya pembersihan lambung.
b. Makanan yang harus dihindari.
1. Hindari makanan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu
banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan
tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu
(kedondong, buah yang dikeringkan).
2. Jauhi minuman yang mengandung gas (minuman bersoda).
3. Makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain
kopi, minuman beralkohol 5%-20%, anggur putih, sari buah sitrus
atau susu dengan kadar lemak tinggi (full cream) harus dihindari.
4. Jangan lupa untuk menjauhi makanan yang sulit dicerna yang dapat
memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat
menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya
dapat meningkatkan asam lambung, seperti makanan berlemak, kue
tart, cokelat dan keju.
5. Jauhi makanan yang secara langsung merusak dinding lambung,
yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica/lada dan
bumbu yang merangsang.
6. Hindari pula makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah
sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan,
antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak,dan gorengan.
7. Selain makanan minuman di atas, ada beberapa sumber karbohidrat
yang harus dihindarkan bagi penderita sakit maag, antara lain beras
ketan, mi, bihun, bulgur, jagung,ubi singkong, talas, dan dodol.