SAP DM
-
Upload
joepri-ahmad -
Category
Documents
-
view
221 -
download
1
description
Transcript of SAP DM
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Diabetes Melitus
Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan DM
Sasaran : Keluarga Tn.S
Tempat : Rumah Tn. S (RT 05 RW II Kelurahan Kedungpane, Mijen-
Semarang)
Hari/Tanggal : Selasa, 1 April 2014
Jam : 19.00 WIB
Waktu : 30 menit
Penyuluh : Ahmad Jupri
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga Tn.S mampu
memahami penyakit DM dan mengerti tentang cara melakukan senam kaki DM.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga Tn.S dapat :
1. Mengetahui pengertian DM
2. Mengetahui penyebab DM
3. Mengetahui tanda dan gejala DM
4. Mengetahui komplikasi DM
5. Mengetahui penanganan DM
6. Mengetahui penyusunan diit DM
7. Mengetahui cara melakukan senam DM
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
D. Media
Lembar balik dan leaflet
E. Materi
Terlampir
F. Strategi Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan
Audien
Media
Pembukaan
Inti
Penutup
5 menit
15 menit
10 Menit
Salam dan perkenalan
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan tentang
pengertian DM
Menjelaskan tentang penyebab
DM
Menyebutkan tanda dan gejala
DM
Menyebutkan Komplikasi DM
Menjelaskan penanganan DM
Menjelaskan tentang (diit) DM
Mendemonstrasikan senam
kaki DM
Memberi kesempatan audien
untuk bertanya
Menjawab pertanyaan
Evaluasi:
Memberikan pertanyaan
pada keluarga
Terminasi:
Menyimpulkan
Mengucapkan terimakasih
dan mengucapkan salam
Mendengarkan
Mendengar,
menyimak,
bertanya dan
Mengulang
apa yang
sudah di
praktekan oleh
penyuluh
Menjawab
pertanyaan,
mendengarkan
dan menjawab
salam
Lembar
balik
penutup
G. Setting Tempat
Keterangan:
A : Penyaji
B : Keluarga Tn.S
C : Fasilitator
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Penyaji sudah mempersiapkan media, tempat dan kontrak waktu dengan
keluarga.
2. Evaluasi Proses
Keluarga bersedia dirumah, mengikuti kegiatan dan aktif bertanya sesuai
dengan kontrak waktu yang ditentukan.
3. Evaluasi Hasil
Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
keluarga dapat menjelaskan ulang tentang penyakit DM dan mempraktekkan
kembali senam DM
I. Daftar Pertanyaan
1. Sebutkan penanganan DM
2. Sebutkan diit DM
3. Sebutkan makanan yang harus dihindari
4. Mempraktekkan kembali senam DM
A
C
B B
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
Diabetes Mellitus berasal dari bahasa latin “Diabetes” artinya;
penerusan “Mellitus” artinya : Manis, Jadi Diabetes Melitus adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan menahun terutama pada
sistem metabolisme karbohidrat, protein, lemak dalam tubuh.
Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.
(Smeltzer,2002 : 1220).
Diabetes militus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemi. Glukosa
secara normalbersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah.Glukosa
dibentuk dihati dari makanan yang dikonsumsi. (Brunner dan Suddarth,
2002).
B. ETIOLOGI
Faktor penyebab diabetes mellitus:
1. Faktor keturunan
2. Gaya hidup
3. Obesitas/ kegemukan
4. Penuaan
5. Infeksi
C. Manifestasi Klinik
1. Adanya tanda-tanda klasik hiperglikemi
a. Polidipsi (banyakminum)
b. Poliuri (banyakkencing)
c. Polipagi (banyak makan)
2. Kelemahan tubuh
3. Kesemutan/ rasa gatal
4. Gatal-gatal pada kulit
5. Luka yang tidak sembuh-sembuh
D. KOMPLIKASI
1. Gangguan pada mata
2. Gangguan pada syaraf
3. Gangguan pada pembuluh darah
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada ginjal
E. PENANGANAN
Penanganan untuk mencegah terjadinya DM adalah:
1. Kontrol kadar gula darah yang teratur
2. Olah raga yang teratur/ latihan gerak
3. Minum obat secara teratur
4. Makanan sesuai diit
F. DIIT PADA DIABETES MELITUS
1. Pemberian diit pada DM dengan memperhatikan prinsip 3 J yaitu:
a. Jenis bahan Makanan
b. Jadwal makanan
c. Jumlah makanan
2. Diit pada Dm adalah:
Tinggi karbohidrat Tinggi serat Rendah lemak Rendah protein
3. Tujuan Pemberian Diit pada DM:
a. Mempertahankan kadar gula agar normal
b. Mempertahankan BB yang seimbang
c. Mencegah Komplikasi akut dan kronik
4. Makanan yang harus dihindari
a. Gula
b. Susu
5. Makanan yang mengandung karbohidrat yang boleh dimakan
a. Nasi
b. Kentang
c. Roti
d. Singkong
6. Bahan makanan yang mengandung protein hewani yang boleh dimakan,
seperti:
a. Ikan segar
b. Ayam
c. Telur Ayam
d. Udang
7. Bahan makanan yang mengandung protein nabati yang boleh dimakan,
seperti:
a. Tahu
b. Tempe
c. Kacang tanah
d. Kacang hijau
e. Kacang merah
8. Sayuran yang bebas dimakan
a. Kangkung
b. Tomat
c. Terong
d. Ketimun
e. Kol
f. Sawi
g. Gambas
9. Sayuran yang boleh dimakan tapi dibatasi:
a. Buncis
b. Daun singkong
c. Kacang panjang
d. Kembang Kol
e. Bayam
10. Buah yang bebas dimakan tanpa dibatasi
a. Jambu air
b. Jambu biji
c. Pepaya
11. Buah yang boleh dimakan tapi dibatasi
a. Pisang, kecuali pisang ambon dan pisang hijau
b. Jeruk
c. Mangga
d. Nanas
12. Buah yang tidak boleh dimakan, seperti;
a. Nangka
b. Durian
c. Sawo
d. Leercy
e. Apel merah
G. TUJUAN SENAM KAKI DM
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
H. CARA /PRAKTIK SENAM DM
1. Jika dilakukan dalam posisi duduk, posisikan pasien duduk tegak diatas
bangku dengan kaki menyentuh lantai.
2. Letakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
3. Letakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.Cara
ini dilakukan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
4. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.
5. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan
memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan kemudian angkat kedua kaki
dan luruskan lakukan secara 10 kali.
7. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran
seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja.
DAFTAR PUSTAKA
1. Brunner, suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah 2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran : EGC.
2. Endang Laniwati, dr. 2002. Penyakit Kencing Manis. Yogyakarta : Kanisius.
3. Price, Sylvia A. 2002. Patofisiologi Vol 2. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
4. http://www.docstoc.com/docs/74104942/Senam-Kaki-Pada-Pasien-DM diakses
23 mei 2013 pukul 21.00 WIB
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIABETES MELLITUS (DM)
Di Susun oleh:
Ahmad Jupri (10.7.004)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIDYA HUSADA
SEMARANG 2014