DM & Penanggulangannya

26
DM dan PENANGGULANGANNYA Prof. Dr. WH. Sibuea, SpPD Bagian Penyakit Dalam RS TEBET

description

DM

Transcript of DM & Penanggulangannya

Page 1: DM & Penanggulangannya

DM dan PENANGGULANGANNYA

Prof. Dr. WH. Sibuea, SpPD

Bagian Penyakit Dalam RS TEBET

Page 2: DM & Penanggulangannya

DIABETES MELITUS

Definisi :- DM adalah satu kelompok penyakit

metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein akibat dari gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin atau kedua-duanya.

Page 3: DM & Penanggulangannya

GEJALA DMDiabetes (Kencing Manis) adalah Kumpulan Gejala :• Banyak Kencing• Banyak Minum• Banyak Makan• Berat Badan Turun Kesemutan• Cepat Lelah

Page 4: DM & Penanggulangannya

• DM tidak bisa sembuh

• Komplikasi : - baal/mati rasa - buta - gagal ginjal - luka gangren (busuk) - tukak diabetes

- stroke - PJK - mudah terkena infeksi.

Page 5: DM & Penanggulangannya

Obesitas

Resistensi Insulin Meningkat

+Gagal sel

Diabetes Tipe 2, Hiperglikemia

Keracunan glukosa

Faktor genetik lain :

-Obat diabetogenik-Kehamilan-Diabetes Gestasional-Mal nutrisi dlm kandungan-Merokok-Kurang olah raga-Makan lebih-Penyakit endokrin

PATOGENESIS

Interaksi antara obesitas, resistensi insulin dan faktor lingkungan dalam terjadinya diabetes

Page 6: DM & Penanggulangannya

Bentuk badan seperti tong (Android) dan WHR, 0.9, IMT 27 Kg/m2 berhubungan dengan RI, HT. H.lip, DM dan kematian dini

Bentuk badan seperti gitar (Gynoid), WHR 0.7, IMT 27 Kg/m2 , olahragawan

IMT = BB(Kg) : TB (m) = Kg/m2

Page 7: DM & Penanggulangannya
Page 8: DM & Penanggulangannya

Tabel 2 Klasifikasi IMT dan Lingkar Perut (LP)* serta Risiko Penyakit

Risiko Penyakit Klasifikasi IMT (kg/m2)

< 90 cm < 80 cm

> 90 cm > 80 cm

BB kurang <18.5 Rendah Sedang BB normal 18.5-22.9 Sedang Meningkat BB Lebih > 23.0

Berisiko 23.0-24.9 Meningkat Moderat Obes I 25.0-29.9 Moderat Berat Obes II > 30.0 Berat >> Berat

Page 9: DM & Penanggulangannya

DIAGNOSIS

• Ditegakan bila kadar GD puasa > 126 mg/dl atau GD sewaktu > 200 mg/dl.

• Bila ragu Tes Toleransi Glukosa 75 gr,oral.• Kejadian diabetes 1,7% 1983 5,7% th 1993• Sering tidak terdiagnosis karena gejala tdk jelas• Lebih 50% tdk sadar pengidap DM

Page 10: DM & Penanggulangannya

Kategori toleransi glukosa berdasarkan kadar glukosa puasa, 2 jam setelah minum

75 gram glukosa (TTGO)

Normal GPT TGT Diabetes

Puasa < 100 100 – 125 < 125 > 126

2 – jam < 140 140 – 199 > 200

Kadar Glukosa dalam mg/dl,GPT : Glukosa Puasa Terganggu, TGT : Toleransi Glukosa Terganggu

Page 11: DM & Penanggulangannya

Perjalanan alamiah terjadinya DM tipe 2

TGT

Stadium PreklinikStadium

Klinik

Komplikasi Invalid

Mati

DiabetesTipe 2

Normal

Page 12: DM & Penanggulangannya

• Diabetes klinik didahului hiperglikemia ringan yaitu TGT dan GPT.

• TGT atau GPT mempunyai resiko menjadi DM 5 – 8 kali. Setiap tahun menjadi DM 1 – 9 %.

Page 13: DM & Penanggulangannya

• TGT pada sindroma metabolik (hipertensi, resistensi insulin, kadar lemak meningkat, obesitas dan TGT) sering didahului oleh PJK baru disusul DM.

Page 14: DM & Penanggulangannya

Golongan beresiko menjadi DM tipe 2

• Umur > 45 thn dg IMT > 25 kg/m2• Umur < 45 tahun dg IMT > 25 kg/m2 :

- Diabetes gestasional- Anak pasien diabetes- Hipertensi- Dislipidemia- Etnik beresiko tinggi- TGT dan GPT

Page 15: DM & Penanggulangannya

Kejadian DM pada TGT .Pen. Diabetes Prevention Program penurunan BB > 7% dgn diet dan Olahraga. Pada Placebo terjadi 11 kasus, Metformin 7,8 dan gol diet dan OR ketat 4,8 kasus/100 org/thn

NEJM 2002; 346:393-407

Page 16: DM & Penanggulangannya

Kejadian DM pada gol. Intervensi vs gol. Kontrol. Setelah 4 thn pd gol Intervensi DM timbul 11%, pada kontrol 23%

Tuomilehto J,N.Eng, J.Med 2001; 344:134-150

Tet

ap b

ebas

dia

bet

es

Grup kontrol

Grup intervensi

Page 17: DM & Penanggulangannya

PENCEGAHAN

1. Pencegahan Primer

- Untuk gol. beresiko DM

- Tujuan : mencegah atau menunda timbulnya diabetes, dilakukan dgn usaha penyuluhan mengenai

pengaturan gaya hidup sehat sedini mungkin dgn :

Page 18: DM & Penanggulangannya

a. Pengaturan makan yang sehat terdiri dari :- Karbohidrat 60 – 70%

- Protein 10 -15%

- Lemak 20 – 25%

Menghitung kebutuhan kalori basal :

- Pria : Berat Badan Idaman (BBI) x 30 kal/kg

- BBWanita : BBI x 25 kal/Kg BB Kemudian ditambah kebutuhan kalori untuk aktivitas

10 – 30%, koreksi status gizi (gemuk dikurangi, kurus ditambah). Penambahan kalori bila infeksi

Page 19: DM & Penanggulangannya

b. Mempertahankan BB supaya tetap normal dan bila BB lebih, harus dikurangi sebanyak 7 - 8 %.

- BBI = ( TB-100) x 90%

- BB Normal = 90 – 110% BBI

- BB kurang =< 90% BBI

- BB lebih = 110 – 120 BBI

- Gemuk = > 120 BBI

Page 20: DM & Penanggulangannya

c. Olah RagaJalan cepat 4 – 5 x seminggu, @ 4 km dlm 30 – 40 menit atau jalan cepat, sedemikian sehingga nadi 75 – 85% x (220-umur) selama 30 menit 4 – 5x seminggu.

d. Menghindari obat Diabetogenik.

Page 21: DM & Penanggulangannya

2. Pencegahan sekunder

- Untuk pasien DM dini

- Tujuan : menghilangkan keluhan dan gejala DM.

- Mencegah penyulit mikro-angiopati, makroangipati dan neuropati

Page 22: DM & Penanggulangannya

- The Diabetes Control and Complication Trial (DCCT) : DM T-1 GD kontrol ketat nefropati, retino & neuropati dapat dicegah- The United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) : GD kontrol ketat HbA1c

7% nefropati, retinopati, operasi katarak turun masing-masing 33%, 21% dan 24% dibanding dg gol HbA1c 7,9%

Page 23: DM & Penanggulangannya

UPAYA PENCEGAHAN

• Perencanaan makan

• Olah raga

• Obat-obatan

• Penyuluhan

Page 24: DM & Penanggulangannya

Kriteria Pengendalian DMBaik Sedang Buruk

Glukosa darah puasa (mg/dl) 80-109 110-139 >140

Glukosa darah 2 jam (mg/dl) 110-159 160-199 > 200

HbA1c (%) 4-5,9 6-8 > 8

Kolesterol total (mg/dl) < 200 200-239 > 240

Kolesterol LDL (mg/dl)

tanpa PJK < 130 130-159 > 160

dengan PJK < 100 100-129 > 130

Kolesterol HDL (mg/dl) > 45 35-40 < 35

Trigliserida (mg/dl)

tanpa PJK < 200 200-249 > 250

dengan PJK < 150 150-199 > 200

IMT Wanita 18,5-23,9 23-25 >25 atau <18,5

Pria 20-24,9 25-27 > 27 atau < 20

Page 25: DM & Penanggulangannya

3. Pencegahan Tersier

- Dilakukan untuk mencegah agar penyulit yang sudah terjadi tidak menimbulkan kecacatan, misalnya retinopati, harus dicegah agar tidak menjadikan kebutaan.

- Pencegahan tersier dapat dicapai dengan mencari penyulit DM secara periodik & mengendalikannya.

Page 26: DM & Penanggulangannya

TERIMA KASIH