S1-2013-281257-chapter1
description
Transcript of S1-2013-281257-chapter1
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Hotel Ultima Horison Riss Yogyakarta berlokasi di Jalan Gowongan Kidul
No. 33-34 Yogyakarta. Pada bulan April-Agustus 2013 proyek Pembangunan Hotel
Ultima Horison Riss Yogyakarta dalam tahap finishing. Pembangunan bagian struktur
direncanakan selama 9 bulan yaitu Juli 2012-Maret 2013.
Hotel Ultima Horison Riss Yogyakarta terdiri dari 6 lantai termasuk basement.
Struktur bawah berupa pondasi bored pile dari beton bertulang, sedangkan struktur
atas adalah struktur rangka beton bertulang.
Menurut tinjauan penulis perencanaan pada hotel tersebut belum optimum
disebabkan beberapa hal berikut, yaitu:
1. Sistem balok anak yang menyangga pelat lantai terlalu rapat seperti terlihat
pada Gambar 1.1 menyebabkan volume pekerjaan seperti bekisting, tulangan
dan beton meningkat sehingga waktu dan biaya konstruksi juga meningkat.
Dengan dihapusnya balok anak (BA1, BA2, BA5, BA9) yang menyangga panel
pelat lantai eksisting dengan ukuran 2 x 4 m, panel pelat lantai dapat menjadi
lebih besar yaitu 4 x 4 m.
2. Tipe balok (induk dan anak) yang sangat beragam yang berjumlah 37 tipe,
sehingga dapat meningkatkan risiko kesalahan pemasangan saat pelaksanaan
pembangunan.
3. Dilatasi dua kolom yang terletak pada as 8 dan 8 dipandang tidak diperlukan
karena perbedaan tinggi yang tidak terlalu besar dan pile cap menyatu untuk
dua kolom yang berdampingan seperti terlihat pada Gambar 1.2.
Dari tinjauan tersebut, maka penulis akan melakukan perancangan ulang
struktur hotel tersebut untuk mendapatkan alternatif desain yang lebih optimal.
-
Gambar 1.1 Denah rencana balok dan kolom lantai dasar
SKALA 1 : 250
400
400
400
400
400
400
400
400
400
3660
400
703
398
1500
650
253398 200 253 398
1500
200 650
120120
J
K
L
M
21 43
A
B
C
D
E
G
H
200
398
1500
253
253
398
650
650
120
400
400
400
400
400
400
400
400
400
3600
460
120
833
1128
400400
4608
400400398553550 1000
740
733
400
400
21 43 5 6 7 82'
8' 9
A
B
C
D
E
G
H
I
F
450
250 370 381
1000458
320680
965
-
-3.50
- 1.50
??????
BASEMENT
GROUND FLOOR
1st FLOOR
2nd FLOOR
3rd FLOOR
+ 21.15
4th FLOOR
muka tanah asli
400400
4550
400400848553550 1000
230150
Gambar 1.2 Potongan Hotel Riss YogyakartaSKALA 1 : 200
+ 24.47+24.47
+21.85
460
400
21 43 5 6 7 8
9 10
+ 10.25
-3.80
- 0.10
+ 5.15
+ 17.15
+ 13.15
+ 9.15
-
4
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu:
1. Memperoleh desain alternatif struktur atas bangunan yang meliputi dimensi
kolom, balok, joint, plat lantai, dan shearwall.
2. Membandingkan dimensi dan tulangan elemen-elemen struktur dan volume
pekerjaan beton dan baja tulangan.
1.3 Batasan masalah
Agar penulisan tugas akhir ini menjadi terarah maka penulis membatasi
masalah menjadi beberapa poin sebagai berikut:
1. Analisis pembebanan mencakup beban mati, beban hidup, beban angin, beban
gempa dan kombinasi beban-beban tersebut.
2. Perancangan terhadap beban gempa menggunakan analisis response sepktrum.
3. Perancangan struktur bawah tidak termasuk dalam pembahasan, struktur yang
dirancang adalah kolom, balok, joint, plat lantai, dan shearwall.
4. Perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) dan waktu pelaksanaan konstruksi
tidak termasuk dalam pembahasan.
5. Peraturan yang digunakan adalah:
a. SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk
Bangunan Gedung.
b. SNI 03-1726-2002 tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk
Struktur Bangunan Gedung.
c. Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung
(PPPURG 1987).
d. CSA A23.3-04 Design of Concrete Structure.
e. SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton.
-
5
1.4 Data teknis
1. Luas tanah : 5326 m2
2. Luas Bangunan : 6828 m2
3. Jumlah Lantai : 5 lantai + basement
4. Peruntukan bangunan : Hotel
5. Mutu beton (fc) : - Beton struktur pondasi : 20 MPa
: - Struktur bangunan : 25 MPa
: - Kolam renang : 27,5 MPa
9. Mutu baja tulangan : fy = 400 MPa (BJTP 40) ( 12 mm)
: fy = 290 MPa (BJTP 30) ( 12 mm)
10. Jenis Pondasi : Bored pile sedalam 6,38 m.
11. Struktur atas : Struktur rangka beton bertulang.
12. Atap : Struktur beton bertulang.