Review Materi Agama Khatolik Eue

download Review Materi Agama Khatolik Eue

of 7

Transcript of Review Materi Agama Khatolik Eue

Pendidikan Agama KhatolikREVIEW MATERI SEBAGAI PENGANTAR TATAP MUKA 1. Kuliah yang lalu bicara tentang siapa manusia itu menurut : a. Pendekatan PHENOMENOLOGIS : yaitu mengamati / menyelidiki yang nampak pada diri manusia yang bersifat mendasar. Hal ini diketemukanlah 3 kemampuan dasar dan 4 hubungan dasar. Maka setelah di analisa masing2 fungsi sesuai peran masing2 terkait dengan 4 hubungan dasar, maka kita bisa menyimpulkan jati diri manusia bermartabat luhur melebihi ciptaan yang lainnya. i. Manusia yang bermartabat luhur yan di maksud adalah : Manusia yang bijaksana, dewasa, dan berkepribadian utuh manusiawi yang bertanggung jawab kepada 4 hubungan dasar yang di miliki, sehingga dapat di simpulkan bahwa, Manusia juga menata / mengatur sikap dan tingkah lakunya berdasar apa yang dimengerti tentang apa yang benar. Ukuran kebenaran = Allah yang maha benar dan berdasar kepada apa yang di khendaki sebagai yang baik. Ukuran kebaikan = Allah yang maha baik. Sehingga tingkah laku manusia dapat di pertanggung-jawabkan kepada ke 4 hub dasar tersebut. ( Adalah sesama manusia, dan lingkungan hidupnya. Karena dunia tercipta baik untuk sesama mitra dunia & diri sendiri. ) Hal ini berlaku bagi semua manusia dari golongan manapun. ( Tidak diskriminasi ) dan sebagai bahan pencerahan takkala kita berdialog dengan yang lain sesama manusia tanpa memandang ras, golongan atau apapun. Sebab manusia yang manusiawi itu sama bagi setiap sikap kita untuk menjadi diri yang berkenan bagi orang lain. ( Misi Evanglisasi Implisit ). b. Paham Humanisme Integral yang Universal ( Jacques Maritain ) Orang yang menelaah bahwa manusia itu unik yang artinya punya ciri satu, dalam hal satu badannya, satu jiwanya, satu akal budinya, satu rohnya, dan satu kali juga masa hidupnya, yang tidak dapat di ulangi lagi. Bersamaan dalam pengertian / berciri unik, manusia juga berciri Pluralisme / Majemuk. yang dimana ternyata manusia juga memilki tampilan terpadu / utuh bila di tinjau dari 3 dimensi dasariahnya yang menampilkan secara serentak dan terpadu / utuh, yang artinya tampilan dimensi dasariah religious spiritual menampakkan dirinya dalam diri manusia yang unik yang secara bersamaan / serentak terpadu secara utuh dengan dimensi dasariah sekuler. Sehingga dapat disimpulkan pengertian manusia yang manusiawi adalah : Manusia yang dalam keberadaan hidupnya dengan Allah serentak semakin mendalam / mesra hubungannya dengan Allah serantak pun semakin mampu menegakkan nilai2 keadilan / kebenaran dan nilai kasih ( nilai2 universal ) yang serentak itu juga mampu mengabdikan diri pada kemanusiaan ( dunia manusia) dan melestarikan dunia mitra manusia. Universitas Esa Unggul Page 1

Pendidikan Agama Khatolik2. Berlaku bagi setiap manusia tanpa diskriminasi akibat adanya perbedaan social, pendidikan, ekonomi, budaya, agama, politik, dll. Bahan pertimbangan dalam mengadakan dialog kehidupan. Semua manusia berkenan pada diri kita = modal besar dari Misi Evanglisasi Implisit Pandangan tentang hakekat manusia menurut Iman Katolik bersumber dari perwahyuan Ilahi terdapat dalam Alkitab PL/PB. Hakekat manusia dimengerti sebagai warga duniawi, lihat ayat2 Kitab Suci Perjanjian Lama : Kej 1-28, Psalm 8:5-9, Sirah 17:2-13 yang serentak itu juga hakekat manusia dimengerti sebagai warga surgawi. Lihat ayat2 Kitab Suci : Kej 2:7, Matius 5: 48, Matius 22:36-37, Kolose 3:10-11, dan Wahyu 21:1-4. Manusia seutuhnya adalah manusia warga duniawi yang juga serentak adalah warga surgawi. Sekarang kuliah hari ini membahasa ajaran Gereja tentang ajaran tobat manusia menurut ajaran dokumen Konsili Vatikan II yang terdapat dalam Konslitusi Pastoral yang diberi nama Gaudiumetspes atau ajaran gereja masa kini untuk orang-orang masa sekarang. Latar belakang ajaran K.V II termasuk Gaudi um et spes. Paus Yohanes XXIII mengawali masa pengabdiannya sebagai Paus ( Servus Servorum ) mencanangkan perlu di adakannya usaha gereja untuk memenuhi tuntutan kebutuhan hari ini, yang dalam bahasa Italy di sebut IORNO ( Tuntutan hari ini ), mau mengadakan Konsili Umum / Ekonomis dengan mengundang semua Uskup seluruh dunia, para pakar2 yang kompeten dibidangnya, tokoh2 Gereja Kristen Prostestan, terutama Gereja2 Katolik non Roma sebagai peninjau atas dasar pertimbangan. Berabad-abad lamanya ( abad 5-19 ) Gereja Katolik Roma menganut Konslitusionalisme yang diterapkan dalam kehidupan Gereja. Sehingga Gereja diperintahkan atau dikelola seperti lembaga Negara lainnya dengan pendekatan Indivisformal. Yaitu, membuat regulasi berupa ajaran ajaran dogmatis ( tidak bisa keliru dan harus berdasar Intabilitas Gereja ) - Memberlakukan Regulasi dalam menata kehidupan dalam segala aspek kehidupan kepada rakyatnya ( Umat Katolik ). - Bila regulasi dilanggar maka diadili dan diberi sanksi hukuman atau di ex-komunikasikan dari gereja. Semboyan yang diplintirkan yaitu NULLA SALUS EXTRA ECCLESIAM dari NULLA SALUS EXTRA CHRISTUM berakibat wajah Gereja member kesan : Kaku / Disiplin, Beku / Konservatif, Dingin / Kurang Personalisasi, Mengisolasi diri dengan sikap offensive dan defensive, yang menimbulkan Apologi untuk membela diri, Kurang menarik karena Fanatisme Konservatif, Triumphalisme Arogan, sehingga bahaya ditinggalkan banyak orang, dan akan bernasib sebagai pulau tersendiri atau terpencil. Universitas Esa Unggul Page 2

Pendidikan Agama KhatolikTidak mempunyai hubungan luas dengan dunia luar membuat suasana yang dirasakan oleh Paus Yohanes XXIII ibarat istana yang pengab / tidak segar, maka beliau membuka jendela2 dan pintu istana lebar2 agar udara segar bisa masuk agar membuat hidup nyaman dan segar untuk di minati semua orang, dan agar tali silahturahmi dengan semua orang dapat diwujud-nyatakan bersama2 melalui kerjasama untuk kepentingan semua orang. Wajah Gereja harus dibuat menarik dengan member pelayanan sesuai tuntutan kebutuhan hari ini ( IORNO ), maka dicanangkan dan dilaksanakan usaha / upaya memperbaharui hidup gereja dengan istilah bahasa Italy yaitu AGIORNAMENTO atau pembaharuan Gereja dalam segala bidang kehidupannya berawal dari rapat umum / Konslisi Vatikan II Tahun 1962 1965 yang menghasilkan 16 Dokumen KV II. 4 Konstitusi / Aturan2 dasar tertulis yaitu Tentang Liturgi, Wahyu, Gereja, dan Kebijakan Gereja. 9 Dekrit / Keputusan2 mengikat. 3 Deklarasi / Pernyataan Sikap. Salah satu konstitusi yang bersifat pastoral ( Memberi bimbingan kebijakan dalam segala aspek kehidupan manusia disebut Gaudium et Spes ( Ajaran Gereja modern di zaman modern ) Selama 3 Tahun dengan 2 Paus Yohanes Paulus XXIII, dan dilanjutkan Paus Yohanes Paulus XXVI terkenal dengan Surat Gembala yang berisi Kabar2 baik yang harus diwartakan. Terlihar dari artikel diatas, 1. Kegembiraan, harapan, duka dan kecemasan orang2 zaman sekarang merupakan kegembiraan, harapan, duka dan kecemasan murid2 Kristus juga. Tiada satupun yang sungguh manusiawi & tidak berkenan dihati murid2 Kristus, sebab persekutuan mereka dengan hidup bersama Allah Tritunggal sebagai peziarah dari tanah air dunia menuju kerumah Bapa diSurga diutus untuk Misi Evanglisasi (Implisit / Eksplisit) kepada semua orang. Maka murid2 Kristus wajib merasa berhubungan erat dengan semua orang dalam sejarah mereka dimana nilai2 sejarah harus diperhatikan. 2. Jadi Gereja harus setia kawan dengan semua orang yang mengalami sejarahnya didunia dan menginginkan akhir sejarah yang bahagia bagi semuanya. Maka sapaan2 ajaran Gereja juga ditujukan kepada semua orang mengenai segala bidang kehidupannya didunia. ( Tata social, ekonomi, budaya, politik, kehidupan beragama, perdamaian / keamanan perang, dsb ). Termasuk hakekat manusia diajarkan.

Demikian Hakekat Pribadi Manusia.

Universitas Esa Unggul

Page 3

Pendidikan Agama KhatolikAJARAN GEREJA MENURUT GEREJA SEKARANG. 1. Manusia gambar Allah. ( Sesuai Kej 1:26-28, Masmur 8:5-9, Sirah 17:2-13 ) Sebagai warga dunia ; - Mampu mengenal + mengasihi Allah, mampu menjawab panggilan kasih Allah. - Tuan atas alam serta isinya ( dunia tercipta ) sesuai khendak Allah. - Raja yang menguasai & mengatur segala yang ada di dunia dimana kepentingan Raja sesuai dengan khendak Allah. - Mitra kerja sang Pencipta : mengelola agar lebih baik dari kodrat masing2 ciptaan yang lebih bermanfaat bagi manusia sebagai bukti untuk memuliakan Allah pencipta-Nya. - Makhluk social rukun hidup yang pertama manusia sebagai syarat agar bisa hidup + mengembangkan bakatnya yang baik sesuai khendak Allah. Manusia sebagai gambar Allah mencerminkan gambaran Allah yang benar / adil + penuh kasih dan personalistis memuliakan Allah dalam hidup sehari-hari. Pribadi Allah yang sempurna di cerminkan oleh manusia yang mirip kesempurnaannya dengan Allah, walau tidak pernah sama sebab khendak Allah berbeda sama sekali dengan manusia. Manusia dipanggil untuk menjadi sempurna seperti Allah, dari warga dunia menjadi warga surgawi.

2. DOSA : - Laksanakan hidup berdasar RE-MA-JA-TANGGAP Rencana = Manusia dikhendaki bersatu bersama Allah. Masalah = Manusia tidak menggunakan kebebasan secara bertanggung-jawab. Jawaban = Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Dia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, sehingga barangsiapa yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal. Tanggap = Manusia harus bertobat dari doa dan mau berubah menjadi manusia baru.

Dulu - Dosa warisan seperti yang digambarkan di K.S yang intinya; Manusia menyalahgunakan kebebasannya : memberontak terhadap Allah yang mana manusia mau mencapai tujuannya sendiri diluar Allah : mengabdi makhluk / barang ciptaan lain diluar Allah. Menyembah berhala yang artinya tidak menomorsatukan Allah tapi menomorsatukan ilahi2 lain / ego sendiri.

Universitas Esa Unggul

Page 4

Pendidikan Agama KhatolikSekarang - Refleksi atas pengalaman cenderung pada hidup yang jahat cocok dengan inti dari dosa warisan. Karena cenderung pada yang jahat maka hidupnya tenggelam dalam hal2 yang buruk / jahat yang tidak berasal dari Allah : menyangkal Allah sebagai dasar hidup. Merusak 4 hubungan dasar manusia, Mengalami drama hidup akibat perpecahan dalam dirinya, Ditarik untuk berbuat baik, karena panggilan Allah. Ditarik untuk tidak berbuat baik, karena untuk menjauhi Allah. Tidak mampu mengatasi sendiri atau putus hubungan dengan Allah.

Perlu sebagai pembebas + meneguhkan manusia dengan memperbaharui manusia dari dalam berdasar kebebasan yang bertanggung jawab sehingga dapat dilupakan pengaruh si jahat / alias setan dan kecenderungannya yang membelenggu manusia sehingga tidak mampu hidup dengan penuh. y Gereja atas terang wahyu Allah menjelaskan Grand Design Wahyu Pokok Penyelamatan Manusia oleh Allah dari kemalangan akibat dosa + kecenderungan yang jahat. 3. Kodrat Manusia. Satu jiwa-raga : Manusia bersifat seluruhnya jasmani sekaligus seluruhnya rohani. Raga : himpunan unsur2 jasmani melalui hidup jasmaninya yang dikelola dengan baik sehingga dapat mencapai taraf tertinggi sebagai sarana untuk memuliakan pencipta. Jadi tak boleh meremehkan badannya ( unsur2 jasmani ) melainkan harus menghormatinya sebab akan dibangkitkan pada hari kiamat walaupun badannya terbelenggu dosa : bisa sakit, mati padahal Allah berkhendak untuk dibangkitkan pada hari kiamat, maka manusia seharusnya tidak membiarkan badannya menuruti kecenderungan berbuat jahat sehingga berdosa dengan akibatnya kematiannya. Roh hidup batin manusia ( Pikiran, Khendak, hati nurani ) sadar melebihi ciptaan lain. terarah pada yang mengatasi segala ciptaan hidup baru. Manusia wajib kembali pada hidup batinnya yang mendalam dengan berbalik ke hatinya yang paling dalam, dimana Allah menanti & menyelami lubuk hati tersebut, maka manusia dapat berteman dengan Allah untuk mengambil keputusan nasibnya dibawah pada Allah yang secara sadar bahwa jiwanya yang berakal budi / berkhendak yang bersifat rohani yang berkenan menjangkau / mencapai kebenaran dalam rangka bersatu dengan-Nya. Jangan sampai tersesat hati nurani kita pada ajaran2 palsu.

Universitas Esa Unggul

Page 5

Pendidikan Agama Khatolik4. Martabat. Berakal budi yang tahu objeknya pada kebenaran, bijaksana ( luhur ) cerdas dalam mencerna objek berpikir tentang kebaikkan, bertindak berdasar pada apa yang benar. Dengan akal budi / khendak bebasnya manusia mengatasi ada berdasar pandangan tentang budi Ilahi. Bukti dengan kecerdasan bernalar terutama akhir ini manusia mengalami kemajuan silang gemilang terutama dalam menyelidiki benda2 dan menaklukkannya, sehingga manusia dapat menemukan kebenaran yang paling mendalam. TIdak hanya mampu melihat gejala2 yang nampak pada objek, tetapi juga nalarnya terbuka pada kenyataan sejati akibat yang menjadi kabur dan lemah. Namun kodrat manusia yang mampu bernalar perlu disempurnakan dengan kebijaksanaan yang memampukan manusia menemui dan menemukan serta memahami apa yang benar dan apa yang baik ( Maha benar & Maha baik ). Butuh kebijaksanaan yang manusiawi jangan sampai nasib dunia di serahkan pada kebijaksanaan yang tak manusiawi. Kebijaksanaan yang manusiawi muncul terus apabila manusia berusaha selalu hidup memandang Allah ( Berkontuplasi ) 5. HATI NURANI. 1. Dalam lubuk hati nurani manusia yang terdalam, manusia menemukan hokum yang bukan buatan dirinya, namun wajib ditaati berupa suara hati yang membisikkan sesuatu yang baik dan menghindari yang jahat. 2. Hati nurani = Inti batin manusia yang paling rahasia sanggar sucinya, dimana manusia seorang diri bersama Allah. Hukum yang ditulis Allah menggema dalam batinnya yang secara ajaib sebagai bisikkan Ilahi untuk manusia mengenal hokum kasih Allah yaitu mengasihi Allah dan sesama. 3. Bersama orang lain yang berhati nurani atau manusia Kristen lainnya bergabung bersama-sama mencari dan menemukan kebenaran, keadilan, nilai2 universal untuk mengatasi masalah2 moral dalam hidup perorangan / hidup bermasyarakat. Semakin pribadi berhati nurani cermat / tajam, maka kemauan yang membabi-buta perorangan / kelompok tidak terjadi sehingga sebagai gantinya sama2 berusaha mentaati norma2 kesusilaan dan social, agama & hukum dapat dijalankan dengan baik. Hidup daamai dan sejahtera. Sehingga bumi dapat menampakkan wajah Ilahi dan terus berlanjut setelah kita mati.

Universitas Esa Unggul

Page 6

Pendidikan Agama Khatolik6. KELUHURAN KEBEBASAN DAN MENJATUHKAN PILIHAN. Manusia hanya berbuat baik apabila dia bebas. Kebebasan dicari semua orang, tapi ssering kebebasan disalah-artikan dengan kebebasan yang semena-mena tanpa tanggung jawab. Kebebasan sejati = Tanda yang mulia manusia sebagai gambar Allah. Dengan kebebasannya manusia dihormati Allah. Artinya, Allah menganugerahkan kepada manusia untuk menjatuhkan pilihannya sendiri. Sukarela mencari penciptanya dan mau memuliakan dan mengabdi pada-Nya agar bebas mencapai kebahagiaannya yang sempurna tanpa paksaan dari Allah. Dengan kemampuan sendiri, manusia tak dapat menguasai hidupnya. Karenanya manusia butuh bantuan rahmat Allah sehingga manusia dimampukan menggunakan kebebasannya secara bertanggung-jawab sesuai khendak Allah. Memohon bantuan agar dapat mengarahkan hidup batinnya tertuju kepada Allah. Menata tingkah laku atas dorongan Allah, sehingga mampu memuliakan Allah dengan mempersembahkan diri bersama Kristus, dalam Kristus dan dipersembahkan oleh Kristus. ( Persembahan yang layak bagi Allah ). Serta berpedoman pada Sabda Kristus yang seperti Firman-Nya disebutkan ; AKULAH JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP, BARANGSIAPA YANG INGIN KE BAPAKU HARUS MELALUI AKU.

Universitas Esa Unggul

Page 7