REVIEW ENDOKRIN.pdf

32
REVIEW SISTEM ENDOKRIN DEWI PRABAWATI, MAN

Transcript of REVIEW ENDOKRIN.pdf

  • REVIEW SISTEM ENDOKRIN

    DEWI PRABAWATI, MAN

  • Dewi Prabawati., MAN

  • SISTEM YANG MENGONTROL

    SELURUH FUNGSI TUBUH

    1. Sistem saraf: cepat & seperti listrik

    2. Sistem endokrin: hormon disekresikan ke seluruh sel

    melalui darah dan cairan ekstrasel

    Keduanya bekerja bersama mengatur fisiologis tubuh

    Dewi Prabawati., MAN

  • Endokrinologi: ilmu tentang hormon, reseptor

    dan jalur sinyal intrasel yang ditimbulkan

    Organ endokrin tersebar ke seluruh tubuh

    Sistem endokrin adalah sekelompok kelenjar

    yang memproduksi hormon untuk mengaturyang memproduksi hormon untuk mengatur

    proses fungsi metabolisme tubuh,

    pertumbuhan dan perkembangan seksual

    Kelenjar eksokrin: bersaluran (saliva,

    lakrimalis, keringat & sebasea, prostat,

    lambung & usus halus)

    Dewi Prabawati., MAN

  • PituitariPituitari ProduksiProduksi berbagaiberbagai hormonhormon ygyg mempengaruhimempengaruhi kelenjarkelenjar endokrinendokrin lainnyalainnya

    HipotalamusHipotalamus AktivasiAktivasi && kontrolkontrol bagianbagian sistemsistem sarafsaraf yangyang mengontrolmengontrol sistemsistem tubuhtubuhinvoluntari,involuntari, sistemsistem hormonhormon && berbagaiberbagai fungsifungsi tubuhtubuh dandan mempengaruhimempengaruhibagianbagian sistemsistem sarafsaraf yangyang terlibatterlibat dalamdalam responrespon dandan pertahananpertahanan terhadapterhadapstresstres

    PinealPineal TerlibatTerlibat dalamdalam siklussiklus biologisbiologis harianharian

    TiroidTiroid ProduksiProduksi hormonhormon yangyang menstimulasimenstimulasi panaspanas tubuh,tubuh, pertumbuhanpertumbuhan tulangtulang &&metabolismemetabolisme tubuhtubuh

    ParatiroidParatiroid SekresiSekresi hormonhormon yangyang mempertahankanmempertahankan kadarkadar kalsiumkalsium dalamdalam darahdarah

    TimusTimus DayaDaya tahantahan tubuhtubuhAdrenalAdrenal SekresiSekresi hormonhormon yangyang mempengaruhimempengaruhi metabolismemetabolisme tubuh,tubuh, kimiakimia darahdarah dandan

    karakteristikkarakteristik tubuhtubuh dandan jugajuga mempengaruhimempengaruhi bagianbagian sistemsistem sarafsaraf ygyg terlibatterlibatdlmdlm responrespon && pertahananpertahanan terhadapterhadap stresstres

    PankreasPankreas SekresiSekresi hormonhormon insulininsulin yangyang mengontrolmengontrol penggunaanpenggunaan glukosaglukosa oleholeh tubuhtubuh

    Ovarium & Ovarium & testistestis

    SekresiSekresi hormonhormon yangyang mempengaruhimempengaruhi karakteristikkarakteristik priapria && wanitawanita

    Dewi Prabawati., MAN

  • HORMON, RESEPTOR & TARGET SEL

    Hormon: messenger kimiawi yang disekresikan ke darah /

    cairan ekstrasel oleh sebuah sel yg mempengaruhi fungsi sel

    lain

    Kebanyakan hormon bersirkulasi di darah dan melakukan

    kontak dengan seluruh sel; namun hanya hormon tertentu

    saja yang dapat mempengaruhi sejumlah sel tertentu, yang

    disebut dengan target sel, yang berespon terhadap suatudisebut dengan target sel, yang berespon terhadap suatu

    hormon karena mengandung reseptor hormon tersebut

    Reseptor hormon tersebut

    dpt ditemukan di permukaan

    ataupun pada sel itu sendiri

    Dewi Prabawati., MAN

  • Transport

    Sirkulasi bebas dalam darah, larut dalam air & tidak

    perlu berikatan dengan protein; mis: peptida &

    katekolamin

    Tidak larut dlm air, perlu berikatan dgn protein utkTidak larut dlm air, perlu berikatan dgn protein utk

    dpt diangkut melalui darah; mis: steroid & tiroid

    Dewi Prabawati., MAN

  • Kelenjar hipotalamus & pituitari (hipofisis)

    Pituitarimaster of the glands tetapi hipotalamus powernya

    Hipotalamus releasing & inhibiting hormones

    Hormon hipotalamus langsung ke pituitari anterior , tdk melewati sirkulasi

    sistemik

    Dewi Prabawati., MAN

  • Dewi Prabawati., MAN

  • HormonHormon Target organTarget organ Efek fisiologisEfek fisiologis

    PITUITARI ANT.GH (GROWTH HORMONE) Liver, jar.adiposa Membantu pertumbuhan

    (indirek), metab. KH, L, PTSH (THYROID STIMULATING HORMONE)

    Kelenjar tiroid Stimulasi sekresi H.tiroid

    ACTH(ADRENOCORTICOTROPIC HORMONE)

    Kortex(kel.adrenal)

    Stimulasi sekresiH.glokokortiokoid

    Prolactin Kel.payudara Produksi susu

    LH (LUTEINIZING HORMONE)

    Ovarium&testis Kontrol fungsi reproduksi

    FSH (FOLLICLE STIMULATING HORMONE)

    Ovarium&testis Kontrol fungsi reproduksi

    PITUITARI POST.ADH Ginjal Konservasi cairan tubuhOxytocin Ovarium&testis Stimulasi keluarnya susu

    & kontraksi uterusDewi Prabawati., MAN

  • GANGGUAN PITUITARI & HIPOTALAMUS

    Defisiensi & kelebihan GH akibat lesi di hipotalamus, pituitari

    ataupun sel target

    Defisiensi: growth retardation (dwarfism)

    Kelebihan:

    Gigantisme: dimulai masa kanak-kanak Gigantisme: dimulai masa kanak-kanak

    (adolescence); sangat jarang; akibat tumor

    somatotrop

    Akromegali: pada dewasa, dapat mengakibatkan

    gangguan metabolisme (intoleransi glukosa)

    Dewi Prabawati., MAN

  • TSH (Tyrotrophin)

    Disekresikan oleh tyrotroph (dari pituitari

    anterior); reseptor di sel epitel kel.tiroid utk

    mensintesa & menghasilkan h.tiroid

    Pengontrol utama sekresi TSH adalah TRH

    (tyroid releasing hormone) disekresikan

    oleh hipotalamus, reseptor di tyrotroph oleh hipotalamus, reseptor di tyrotroph

    pada pituitari anterior & merangsang

    sekresi TSH

    Sekresi TSH dihambat bila kadar hormon

    tiroid tinggi

    Dewi Prabawati., MAN

  • ACTH (Corticotrophin)

    Menstimulasi korteks adrenal

    stimulasi kadar glukokortikoid

    Corticotrophin releasing hormone

    dilepaskan terutama dalam kondisidilepaskan terutama dalam kondisi

    stres; dihambat oleh corticotrophin

    releasing hormone (NEGATIVE

    FEEDBACK)

    Dewi Prabawati., MAN

  • Kelenjar Adrenal

    Ada di atas setiap ginjal

    Medulla Hormon amine

    Neuron medulla adrenal menghasilkan hormon: EPINEFRIN & NOREPINEFRIN, dopamin

    Stimulasi cortex melalui SS Simpatis melepaskanhormon ke darah

    Cortex Hormon steroid

    Mineralocorticoid: keseimbangan elektrolit Mineralocorticoid: keseimbangan elektrolit

    Glucocorticoid: respon lambat dan jangka panjang thdstres dgn meningkatkan gula darah mll pemecahanprotein & lemak; juga menekan respon imun denganmenghambat respon inflamatori

    Sex Hormone

    Dewi Prabawati., MAN

  • Prolaktin

    Berhubungan dengan GH, dihasilkan oleh laktotrop di pituitari

    anterior; disekresikan oleh hampir seluruh sel tubuh terutama

    berbagai sel imun, otak dan decidua uterus wanita hamil.

    Efek fisiologis: perkembangan kelenjar mamae, produksi susu

    (laktogenesis) dan reproduksi dan juga sebagai modulator(laktogenesis) dan reproduksi dan juga sebagai modulator

    autocrine paracrine utk aktifitas imun

    Gangguan: hiperprolaktinemia akibat tumor sekresi prolaktin

    dan interaksi berbagai obat

    Dewi Prabawati., MAN

  • Gonadotropin: LH, FSH

    Disebut gonadotropin krn menstimulus gonad (pria: testis,wanita: ovarium)

    Penting utk reproduksi, dihasilkan oleh gonadotrop

    Efek fisiologis:

    LH menstimulus sekresi steroid seks pd pria (ikatan dgnsel Leydig utk sintesa & sekresi testosterone) & wanita(testosterone mengubah sel theca di ovarium menjadiestrogen)estrogen)

    Ovulasi folikel mature pada wanita dipengaruhi olehLH; sel yg tersisa membentuk corporas lutea lalumenghasilkan progesterone & estradiol(mempertahankan kehamilan)

    FSH: menstimulasi maturitas folikel ovari dan maturasisel sperma

    Dewi Prabawati., MAN

  • Gangguan:

    Hipogonadisme (gagal memproduksi

    sejumlah sel normal sperma dan siklus

    reproduksi berhenti pd wanita)

    Meningkatnya kadar gonadotropin dlm

    darah akibat kurang feedback negatif

    steroid

    Dewi Prabawati., MAN

  • ADH (Vasopressin)

    Dihasilkan oleh pituitari posterior

    Efek fisiologis:

    Pd ginjal: memelihara cairan tubuh dgn mengurangi

    produksi urine (dgn berikatan pd reseptor di distal

    tubulus ginjal dan meningkatkan reabsorpsi cairantubulus ginjal dan meningkatkan reabsorpsi cairan

    kembali ke sirkulasi)

    Pd vaskular: menyebabkan konstriksi arteriole

    sehingga tekanan arteri meningkat

    Dewi Prabawati., MAN

  • Gangguan:

    Diabetes insipidus hipotalamus (central) :

    defisiensi sekresi ADH dari pituitari

    posterior akibat trauma , infeksi atau tumor

    hipotalamus

    Diabetes insipidus nephrogenic (ginjal tdk Diabetes insipidus nephrogenic (ginjal tdk

    mampu berespon thd ADH (pd beberapa

    penyakit ginjal)

    Ciri khas utama: produksi urine berlebihan

    (dapat sampai 16L / hari)

    Dewi Prabawati., MAN

  • Oxytocin

    Disintesa di hipotalamus, ditransportasikan melalui

    pituitari posterior masuk ke aliran darah

    Efek fisiologi: keluarnya air susu dan merangsang Efek fisiologi: keluarnya air susu dan merangsang

    kontraksi uterus saat melahirkan dan menguatkan

    sifat maternal

    Kontrol sekresi oleh stimulasi putting susu dan

    dihambat oleh stres akut

    Dewi Prabawati., MAN

  • Kelenjar Tiroid

    Lokasi: di leher

    Folikel tiroid sekresi thyroglobulin; bentuk simpanan hormon tiroid

    Thyroid stimulating hormone (TSH) dari pituitari anterior mengakibatkan perubahan thyroglobulin T3 & T4 T3 & T4

    Hampir semua sel tubuh target hormon tiroid

    H. Tiroid meningkatkan kec. Metabolisme, mengatur pertumbuhan & perkembangan seperti maturitas sex

    Calcitonin juga disekresikan sel di tiroid dan berfungsi mengatur kalsium

    Dewi Prabawati., MAN

  • Pankreas

    Sel eksokrin mensekresikan enzim pencernaan ke usus halus

    Sel endokrin (pulau Langerhans) mensekresikan hormon Insulin & Glukagon yg mengatur kadar gula darah.

    Setelah makan kadar gula darah Insulin dilepaskan glukosa masuk ke sel, liver & sel otot membentuk glikogen KH. glukosa masuk ke sel, liver & sel otot membentuk glikogen KH.

    Jika kadar gula darah turun Insulin dihambat Glukagon menstimulus pecahnya glikogen menjadi glukosa dilepas ke darah kadar gula darah tetap terjaga (homeostatis).

    Produksi glukagon distimulus jika kadar gula darah turun, dan dihambat jika kadar gula darah naik

    Dewi Prabawati., MAN

  • Diabetes terjadi akibat kadar insulin yg kurang

    DM tipe I: karakteristik kadar insulin kurang; akibatgenetik

    DM tipe II terjadi pd dewasa baik krn genetik / lingkungan hilangnya respon target thd insulinlingkungan hilangnya respon target thd insulin

    Diabetes mengakibatkan gangguan fungsi mata, sirkulasi, saraf, ginjal.

    Terapi dengan suntik Insulin harian, monitor kadargula darah dan diet terkontrol

    Dewi Prabawati., MAN

  • PENGKAJIAN SISTEM ENDOKRIN

    Data Subyektif

    Riwayat kesehatan masa lalu

    Kond.umum kesehatan masa lalu?

    Perubahan?

    Riwayat endokrin abnormal?

    Keterlambatan laju pertumbuhan & perkembangan?

    Karakteristik seks skunder abnormal

    Pengobatan Pengobatan

    Pengganti hormon? Alasan pemakaian?

    Dosis tinggi glukokortikoid? Pemakaian jangka panjang? Stop tiba-tiba?

    Pengganti insulin? Penggunaan kortikosteroid?

    Bedah/terapi lain

    Dirawat? Bedah? Kemoterapi & radiasi (khususnya leher)

    Injuri kepala (area hipothalamus/pituitari)

    Dewi Prabawati., MAN

  • Persepsi kesehatan-pemeliharaan kesehatan

    Perubahan kemampuan dlm melakukan aktifitas thnlalu? 5 thn lalu?

    Nutrisi Metabolik

    Berapa BB?TB?Adakah perubahan nafsu makan?

    Perubahan warna kulit di wajah, leher, tangan; tulangtubuh

    Perubahan tekstur kulit? Lebih tebal? lebih kering? Perubahan tekstur kulit? Lebih tebal? lebih kering?

    Merasa lebih gugup? Dada berdebar-debar? Kesulitanmenelan? Kesulitan memasang kancng baju?

    Kesulitan memegang sesuatu karena gemetar?

    Merasa di kebanyakan ruangan terlalu panas / dingin?

    Merasa perlu menggunakan sweater /membukajendela saat orang lain merasa nyaman?

    Dewi Prabawati., MAN

  • Eliminasi Bangun berkemih malam hari?berapa kali? Riwayat batu ginjal? Perubahan pola BAB? Penggunaan laxative?

    Aktifitas-latihan Pola aktifitas harian yg biasa dilakukan? Ada

    perubahan? Mengalami kelelahan saat / tanpa aktifitas? Mengalami kelelahan saat / tanpa aktifitas?

    Tidur Istirahat Berapa jam tidur di malam hari? Merasa segar saat

    bangun? Terbangun krn berkeringat di malam hari? Mimpi

    buruk? Mendengkur?

    Dewi Prabawati., MAN

  • Persepsi kognitif-sensori

    Perubahan dlm memori?

    Berapa lama dpt berkonsetrasi? Ada perubahan?

    Pandangan kabur/ganda? Kapan periksa mata terakhir?

    Persepsi diri-konsep diri

    Perubahan ukuran / penampilan tubuh / berat badan?

    Merasa mampu melakukan yg seharusnya mampu dilakukan?dilakukan?

    Apakah masalah kesehatan mengganggu perasaan diri?

    Peran & hubungan dgn sesama

    Menikah? Punya anak? Mampu mengurus keluarga?

    Adakah perubahan kemampuan utk emlakukan fungsi di tempat keraja? Sekolah?

    Dewi Prabawati., MAN

  • Reproduksi seksualitas

    Menarche awal/lambat dibanding wanita lain dirumah? Mens teratur? Banyak/sedikit?

    Jumlah anak yg dimiliki? BBL? Diabetes gestational? Mencoba hamil tp tdk mampu?

    Koping toleransi thd stress

    Jenis pekerjaan? Stressor? Jenis pekerjaan? Stressor?

    Income mencukupi kebutuhan? Bagaimanamenghadapi masalah? Support system yg ada?

    Nilai & kepercayaan

    Konflik medikasi dengan nilai kepercayaan?

    Dewi Prabawati., MAN

  • Data Obyektif

    Status mental-emosi: orientasi, tk kesadaran,

    memori, afek, personality, gaya bicara, kecemasan

    Penampilan umum: INSPEKSI:

    Ukuran tubuh: BB-TB, proporsi & postur, ukuran

    kepala&ekstremitas, ekspresi wajahkepala&ekstremitas, ekspresi wajah

    Sistem integumen: warna kulit, pigmentasi, tekstur

    (kasar, halus, tipis sekali), kelenjar keringat,

    diaforesis, acne, striae, ekimosis, vitiligo

    Rambut: tekstur, distribusi, rapuh, alopecia

    Wajah: warna, eritema, plethora (di pipi),tampak

    cemas

    Dewi Prabawati., MAN

  • Hidung: mukosa; napas bunyi

    Mulut: kondisi mulut, mukosa, twitching tak

    terkontrol

    Suara serak, volume, pitch

    Leher: posisi, simetris, denyut karotis tll kuat,

    pembesaran kelenjar tiroid (di belakang otot

    sternokleidomastoideus)

    Refleks: deep tendon refleks Refleks: deep tendon refleks

    Nadi: kekuatan/ kecepatan

    Ekstremitas: ukuran, bentuk, simetris, proporsi

    -Tangan: tremor, kekuatan otot, kontraktur, clubbing

    -Kaki: kelemahan otot, kalus, nadi pedalis

    -Ibu jari: fisura, deformitas, infeksi jamur

    Dewi Prabawati., MAN

  • Thoraks: gynecomastia pd pria

    Abdomen: meningkatnya pigmentasi scar, striae

    keunguan, nyeri pd palpasi ringan

    Genitalia: berkurangnya distribusi rambut pubis, ukuran

    testis, pembesaran klitoris

    Palpasi tiroid: kelenjar endokrin yg teraba

    Observasi TTV:

    -Suhu: hipertermia / hipotermia-Suhu: hipertermia / hipotermia

    -Nadi / pernapasan kecepatan / irama

    -Tekanan darah: melebarnya tekanan nadi, hipotensi,

    hipertensi, hipotensi ortostatik

    -BJ murmur sistolil pd area apeks / pulmonik (indikasi

    aliran darah meningkat akibat hipertiroid)

    Dewi Prabawati., MAN

  • TES DIAGNOSTIK

    Lab darah: GH, Prolaktin, Gonadotropin, FSH & LH,

    T3, T4, T3 resin uptake, TSH, Calcitonin, Paratiroid,

    Pospor, Calsium, Aldosterone, ACTH, glukosa

    (KH,NPP,GDS)

    Urine: glukosa, keton, aseton

    X-ray: foto tengkorak, MRI, CT scan

    Dewi Prabawati., MAN