Review

12

Click here to load reader

description

ta

Transcript of Review

AKUNTANSI MANAJEMENREVIEW JURNAL NASIONAL DAN INTERNASIONAL

Oleh:Kelompok VI

1. Kompiang Martina Dinata

1491662023

2. I Putu Arya Mulyawan

14916620243. I Gede Bayu Wirayudha

1491662033Magister AkuntasiFakultas Ekonomi dan BisnisUniversitas Udayana2015Review Jurnal NasionalJudul

Pengaruh Strategi Bersaing Terhadap Hubungan Antara Supply Chain Management Dan Kinerja (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei)

Penulis 1

Nama:

Titi Suhartati

Asal:

Politeknik Negeri Jakarta

Penulis 2

Nama:

Hilda Rosietta

Asal:

Universitas Indonesia

Publikasi:

http://asp.trunojoyo.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/055-ASPAM-07.pdfLatar Belakang

Pada saat ini terjadi perubahan paradigma persaingan, dari yang semula terjadi persaingan antar perusahaan menjadi persaingan antar jaringan. Proses penciptaan nilai atas jejaring bisnis memerlukan dukungan perningkatan efisien dan efektivitas operasi bisnis internal seperti supply chain management (SCM). Persaingan bisnis yang semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk menerapkan strategi bisnis yang tepat dalam menghadapi lingkungan bisnis yang tubulen, yang diindikasikan oleh proses inovasi secara terus menerus dan tingginya tingkat perubahan selera konsumen, selain itu perusahaan juga bisa meakukan integrasi strategi pemasaran dan strategi manufaktur. Kesuksesan implikasi strategi manufaktur yang terintegrasi dengan strategi pemasaran memerulan perubahan dalam model strategi bisnis maupun integrasi fungsi-fungsi bisnis dalam orgasnisasi.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana hubungan antara supply chain management dan kinerja perusahaan?

2. Bagaimana pengaruh strategi kompetitif terhadap hubungan antara supply chain management dan kinerja perusahaan?

3. Bagaimana kecenderungan pilihan strategi kompetitif perusahaan yang melaksanakan supply chain managemet?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan antara supply chain management dan kinerja perusahaan.

2. Untuk mengetahui pengaruh strategi kompetitif terhadap hubungan antara supply chain management dan kinerja perusahaan

3. Untuk mengetahui kecenderungan pilihan strategi kompetitif perusahaan yang melaksanakan supply chain managemetManfaat Penelitian

1. Mengembangkan penelitian sebelumnya terkait dengan strategi dan kinerja, supply chain management dan kinerja dengan menggabungkan hubungan tersebut dengan model pengukuran yang berbeda.

2. Menyajikan bukti empiris mengenai pengaruh strategi kompetitif terhadap hubungan supply chain management dengan kineja perusahaan.

3. Menyajikan bukti empiris mengenai kecenderungan pilihan strategi kopetitif perusahaan melaksanakan supply chain management. Hipotesis

H1: Strategi kompetitif mempengaruhi secara positif hubungan antara supply chain management dan kinerja perusahaan.

H2: Supply chain management berhubungan positif dengan strategi kompetitif

Landasan Teori

1. Teori Stewardship (Stewardship theory)2. Suppy chain management (SCM)3. Strategi bersaing (Competitive strategy)4. Kinerja (Performance)Metode Penelitian

Data dan Sampel PenelitianPenelitian ini menggunakan unit analisis perusahaan dengan populasi perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian yang digunakan tahun 2009.

Sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria berikut ini:

1. Mempublikasikan laporan keuangan auditan dan laporan tahunan periode 31 Desember 2009

2. Perusahaa sampel memiliki kompnen yang diperlukan sebagai cariabel penelitin.

hasil pemilihan sampel penelitian diperoleh 76 perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Metode Analisis DataSebelum dilakukan pengujian hipotesis, dilakukan pengujian asumsi klasik. Hal ini dimaksudkan agar model regresi dapat menghasilkan penduga (estimator) yang tidak bias (BLUE). Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas (analisis statistik deskriptif), uji multikolinearitas (analisis matriks korelasi), heterokedastisitas (Uji White), dan autokorelasi (Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test) (Ghozali, 2009). Selanjutnya, dilakukan pengujian regresi atas model penelitian menggunakan Least Square dengan menggunakan metode regresi berganda dengan menggunakan software Eviews 7. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pertama,terdapat hubungan positif dan signifikan antara supply chain manajemen dan kinerja perusahaan; kedua, terbukti strategi berpengaruh memperkuat hubungan antara supply chain manajemen dengan kinerja perusahaan; ketiga, terdapat hubungan positif signifikan antara strategi bersaing biaya rendah (cost efficiency) dan supply chain manajemen. Kemudian terdapat hubungan negatif signifikan antarastrategi bersaing inovasi (inovation) dan supply chain manajemen.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa perusahaan sampel yang menerapkan supply chain manajemen cenderung untuk memilih strategi bersaing biaya rendah (cost efficiency), mengindikasikan bahwa kemungkinan perusahaan sampel melakukan efficient supply chain (Chopra & Meindl, 2004) yang menitikberatkan pada upaya memenuhi permintaan konsumen pada harga terendah dengan cara meminimumkan biaya total (strategi low cost). Keunggulan artikel

Keunggulan yang dimiliki oleh artikel ini antara lain:

1. Kerangka artikel yang jelas dan lengkap memudahkan pembaca dalam mengerti dan memahami isi dari artikel ini.

2. Bahasan yang menarik dan terperinci memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca mengenai hal supply chain management, kinerja perusahaan serta strategi kompetitif perusahaan yang melaksanakan supply chain management.3. Harmonisasi antara judul dengan isi dari artikel terlihat baik. Karena judul yang dicantumkan telah merepresentasikan apa yang menjadi bahasan dalam artikel ini.

Kelemahan artikel

Kelemahan yang dimiliki oleh artikel ini antara lain:

1. Antara kerangka pemikiran dengan hipetesis ada yang kurang, seharusnya hipotesisnya ada 3 bukan hanya 2 saja.

2. Data yang digunakan cukup lama, harus lebih dikinikan kembali.

3. Tidak dijelaskan mengapa penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur saja.

Kemungkinan replikasi

Hal yang dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya yang ingin mereplikasi penelitia ini adalah:

1. Menambahkan variabel bebas yang berhubungan dengan strategi bersaing.

2. Memperbaharui data yang digunakan

3. Menambah data yang digunakan, misalnya menggunakan data 2-3 tahun sebelumnya dari penelitian yang akan dilakukan.

4. Menggunakan alat uji yang berbeda dari yang sudah digunakan dalam penelitian ini.

5. Peneliti selanjutnya mungkin bisa berfokus hanya pada satu jenis usaha yang ada di BEI seperti perusahaan automotive atau perbankan agar hasilnya lebih mengkhusus.

Review Jurnal Internasional

Judul

Strategic Cost Management of Tea Industry: Adoption of Japanese Tea Model in Developing Country Based on Value Chain Analisis

Penulis

Nama:

Sheikh Mohammed Rafiul Huque

Publikasi:

Volume 11 - No. 4.5 bagian -4 Seikumohamedo .inddLatar Belakang

Paper ini focus pada isu yang mempengaruhi perkembangan industry teh dan mencoba menemukan alternative solusi dari permasalahan yang ada. Selain itu penelitian ini juga focus pada pendekatan target biaya yang merupakan salah satu dari alat manajemen biaya. Dua Negara dipilih sebagai studi area dalam penelitian ini yaitu Bangladesh (Negara yang berkembang) dan Jepang (Negara maju). Dalam penelitian ini, peneliti juga ingin mengetahui bagaimana analisis rantai nilai yang diterapkan pada industry teh yang berada di jepang yang kemudian model tersebut akan diadopsi untuk industry teh yang ada di Bangladesh. Untuk kajian teori, pada paper ini tidak dijelaskan teori apa yang digunakan pada penelitian ini.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah

1. Bagaimana hubungan antara produksi dan usia daun teh?

2. Bagaimana mengetahui hubungan antara hasil yang dicapai dengan harga(kualitas)?

3. Bagaimana mengetahui strategi pengambilan keputusan apa yang diperlukan dan modifikasi seperti apa yang diperlukan untuk penerapan analisis rantai nilai?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui hubungan antara produksi dan usia daun teh.

2. Untuk mengetahui hubungan antara hasil yang dicapai dengan harga(kualitas).

3. Untuk mengetahui strategi pengambilan keputusan apa yang diperlukan dan modifikasi seperti apa yang diperlukan untuk penerapan analisis rantai nilai

Hipotesis

Hipotesis penelitian pada paper ini juga tidak dicantumkan dengan jelas oleh peneliti. Peneliti hanya menjelaskan permasalahan apa yang dihadapi oleh industry teh seperti masalah produksi dan ekspor dan juga bagaimana membandingkan analisis rantai nilai pada industry yang berada pada Negara maju dengan Negara berkembang. Pada paper ini juga dijelaskan bagaimana suatu lahan perkebunan yang tidak dirawat dengan baik akan dapat memberikan hasil yang baik bagi industry baik itu dari produksi maupun sampai penjualan.Metode Penelitian

Data primer untuk penelitian ini didapat melalui wawancara personal dengan 2 asosiasi koperasi teh, yaitu shizuka prefrektur dan institute penelitian the Jepang. Data sekunder diperoleh dari asosiasi industry the Jepang. Data mengenai rantai nilai di Bamgladesh dan yang terkait dengan permasalahannya diperoleh dari industry teh Bangladesh. Data ini didapatkan melalui wawancara personal yang dilakukan di perkebunan teh di Bangladesh. Perkebunan teh ini diselesksi berdasarkan kepemilikan pada perkebunan teh dan berdasarkan tingkat kinerja. Penelitian ini menggunakan analisis statistic (regresi linear berganda) dan dikombinasikan dengan teori untuk mendapatkan solusi strategi bagi industry teh di Bangladesh.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil uji yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara produksi dan usia daunt teh, peneliti mendapatkan hasil uji regresi sbb: Y=-80805,240+3817,495+1941,185+656,394 semua nilai beta dari ketiga variabel independen bernilai positif dan jika dilihat dari signifikansi semua variabel independen nilainya dibawah alpha yaitu seluruhnya nilainya 0,000 berarti ketiga variabel tersebut mempengaruhi level produksi. Dimana Y= level produksi, X1=young bush, X2=matue bush, X3=old bush

Hasil uji yang dilakukan untuk mengetahui Hubungan antara hasil dan harga(kualitas), peneliti mendapatkan hasil sbb: Y=50,786+8,998E-03x nilai Rsquare yang tidak terlalu tinggi (0,268) menunjukkan hubungan yang moderat antara hasil dengan harga. Nilai beta dari variabel X dapat diartikan bahwa pengelolaan lahan yang baik memiliki pengaruh pada kualitas produksi teh dan produksi teh yang dikelola dengan baik akan menghasilkan harga yang tinggi.

Keunggulan artikel

Keunggulan yang dimiliki oleh artikel ini antara lain:

1. Bahasan yang menarik dan terperinci memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca.

2. Harmonisasi antara judul dengan isi dari artikel terlihat baik. Karena judul yang dicantumkan telah merepresentasikan apa yang menjadi bahasan dalam artikel ini.

Kelemahan artikel

Kelemahan yang dimiliki oleh artikel ini antara lain:

1. Tidak dijelaskan hipotesis dalam penelitian ini

2. Tidak dicantumpak rumusan masalah secara jelas dalan penelitian iniKemungkinan replikasi

Hal yang dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya yang ingin mereplikasi peneliti ini adalah:

1. Menambahkan variabel bebas yang berhubungan dengan variable lainnya.2. Memperbaharui data yang digunakan