Retardasi Mental

32
RETARDASI MENTAL PPDGJ III : RM adalah : 1. Fungsi intelektual umum dibawah rata-rata yang cukup bermakna IQ 70 2. Yang akibatkan atau berhubungan dengan kekurangan/hendaya dalam prilaku adaptif. 3. Timbulnya sebelum usia 18 tahun. Diagnose : bersama / tidak dengan gangguan mental atau fisik lain

description

retardasi

Transcript of Retardasi Mental

RETARDASI MENTAL

RETARDASI MENTALPPDGJ III : RM adalah :Fungsi intelektual umum dibawah rata-rata yang cukup bermakna IQ 70Yang akibatkan atau berhubungan dengan kekurangan/hendaya dalam prilaku adaptif.Timbulnya sebelum usia 18 tahun.

Diagnose : bersama / tidak dengan gangguan mental ataufisik lain

Fungsi Intelektual umum ( IQ ) nilai fungsi intelektual yang diperoleh dengan jalan mengadakan pengkajian satu atau beberapa test intelegensi umum secara individual.

Diukur dengan test-test psikometrik antara lain :WISC ( Wechsler Intelligence Scale for Children ).Standford Binet Scale.Raven ( John. C. Raven ) test

Bila IQ 70 ( 65 75 ) dinyatakan fungsi Intelektual dibawah rata-rata bermakna.IQ < 70 bila tidak disertai kekurangan dalam fungsi adaptifnya Bukan R.M.Prilaku adaptif adalah :Efektifitas seseorang untuk :Memenuhi standar berdikari / mandiri.Mempunyai tanggung jawab sosial, sesuai dengan apa yang dapat diharapkan pada tingkat usia dan kelompok budayanya.PREVALENSI : 1 3 % dari jumlah penduduk. Pria : wanita = 2:1

Faktor penyebab : mungkin, Biologik.Psikologik.Interaksi keduanya.Sosiokultural.

25 % kasus :faktor etiologinya : abnormal biologibiasanya dapat ditegakkan diagnosis pada usia dini.Sosial ekonomi rendah = tinggi.

75 % kasus R.M :Tidak ditemukan faktor biologi.Taraf hendaya intelektualnya biasanya ringan.Biasanya diagnose ditegakkan pada usia sekolah.Sosial ekonomi rendah > dari pada tinggi.Sering ditemukan taraf IQ yang serupa dalam keluarga.Kemungkinan dapat dikaitkan dengan berbagai jenis deprivasi psiko-sosial misalnya :-Deprivasi stimulasi sosial.-Deprivasi stimulasi intelektual.-Deprivasi stimulasi bahasa, dsb.Gambaran Penyerta :Bisa tanpa ciri prilaku lain selain merefleksikan R.M.Dapat disertai gangguan tingkah laku : Irritabilitas Agresifitas Gerakan-gerakan stereotipik Gangguan neurologik majemuk mis :Gangguan pendengaran.Gangguan penglihatan.Kejang-kejang.

Biasanya pada R.M berat.Derajat hendaya berhubungan dengan : Taraf fungsi intelektual & Ada / tidaknya gambaran penyerta.

Tingkat R.M.IQ bukan merupakan satu-satunya patokan yang dapat digunakan untuk menentukan berat/ ringannya R.M, atau dapat pula digunakan kriteria :Kemampuan untuk dididik atau Kemampuan sosial / vocational.Menurut PPDGJ II :

R.MringanIQ50 70R.M sedang 35 49R.M berat20 34R.M sangat berat < 20R.M Ringan :80 % dari seluruh R.M. Kelompok yang masih dapat dididik.

Pra sekolah ( 0 5 tahun ) :Masih dapat dikembangkan keterampilan sosial dan komunikasi.Sensori motorik serta hendayanya minimal.Sukar dibedakan dengan anak normal.Menjelang usia remaja :Dapat mempelajari keterampilan akademik hingga taraf ke VI SD.

Usia dewasa :Dapat mencapai keterampilan sosial dan pekerjaan yang cukup mandiri tapi masih mungkin membutuhkan bimbingan : bila stress sosial atau ekonomi.R.M Sedang : 12 % dari seluruh penduduk R.M. masuk kategori pendidikan yang dapat dilatih.

Masa pra sekolah :Dapat berbicara dan belajar berkomunikasi atau kesadaran norma sosialnya buruk.Dapat mengambil manfaat bila diberi latihan keterampilan bekerja dan merawat diri sendiri dibawah supervisi.Masa usia sekolah :Dpt mengambil manfaat dari latihan keterampilan sosial & pekerjaan, tapi biasanya tidak dapat maju lebih dari taraf kelas II SD dalam pelajaran sekolah.Dpt bepergian ke tempat-tempat yg telah dikenalnya.

Usia dewasa :Upaya mandirinya dapat dibantu dengan memberikan pekerjaan kasar/setengah kasar dibawah supervisi.Memerlukan pengawasan/bimbingan bila mengalami stress sosial/ekonomi yg ringan.R.M Berat : 7 % dari R.M.

Masa pra sekolah :Perkembangan motorik burukKemampuan biacara minimalPembicaran komunikatif hanya mampu berkembang sedikit/tidak sama sekali.Usia sekolah :Mungkin dapat belajar bicara & latihan keterampilan higiene dasar.Tidak dapat mengambil manfaat pada latihan kerja.

Dewasa :Mungkin mampu mengerjakan tugas-tugas sederhana dibawah pengawasan ketat.R.M Sangat Berat : 1 % dari seluruh R.M.

Pra sekolah :Kapasitas minimal dalam fungsi sensori-motorik.Membutuhkan lingkungan yg sangat teratur dan selalu membutuhkan bantuan dan supervisi.

Usia sekolah :Perkembangan motorik dpt timbul lebih lanjut serta dpt menanggapi latihan minimal atau terbatas untuk merawat diri.Usia dewasa :Dpt timbul perkembangan lebih lanjut dari kemampuan bicara & perkembangan motorik serta kemampuan merawat diri yg sangat terbatas dalam lingkungan yg sangat teratur disertai bantuan & supervisi yg terus menerus.

Makin muda usia makin sukar menegakkan diagnose R.M, kecuali untuk R.M yang sangat berat.D.D :1.Gangguan Perkembangn Spesifik.Keterlambatan/kegagalan perkembangan dalam satu segi spesifik.Misal :- Gangguan perkembangan membaca- Gangguan perkembangan berhitung- Gangguan perkembangan belajar lain- Gangguan berbahasa tipe reseptif- Gangguan berbahasa tipe ekspresifAtau perkembangan yang lainnya berkembangsecara normal.

R.M : Gangguan perkembangan terlihat secara umum dalam berbagai bidang.2.Gangguan Perkembangan Pervasif:*Terdapat distorsi dlm waktu, kecepatan &urutan pd fungsi-fungsi psikologis dasar ygmencakup perkembangan keterampilan sosial & berbahasa.*Terdapat abnormal kwalitatif yg parah untuksetiap fase perkembangan.

R.M :Keterlambatan secara umum hinggaanak itu seolah-olah sedang melewatisuatu fase perkembangan yg > dini.

Atau R.M dapat juga bertumpang tindihdengan gangguan perkembangan spesifikatau gangguan perkembangan pervasif.3.Fungsi Intelektual Ambang.IQ 71 84 serta terdapat devisit dalam prilaku adaptif. Untuk membedakan dengan R.M membutuhkan penilaian & test-test psikologis yang teliti.

4.Gangguan / Penglihatan.PENCEGAHAN & PENGOBATAN.1.PENCEGAHAN PRIMER :Dengan pendidikan pd masyarakat :-Perbaikan keadaan sosial ekonomi-Konseling genetik

Tindakan kedokteran :-Perawatan prenatal yang baik-Pertolongan persalinan yang baik-Kehamilan pada wanita yg teralu muda & > 40 tahun dikurangi dst.2.PENCEGAHAN SEKUNDER, misal :Tindakan Craniotomi ialah membuka sutura tengkorak yg menutup terlalu cepat.Diagnose & pengobatan dini peradangan otak, pendarahan Subdural dst.Diagnose & penanganan dini pd bayi yg mengalami fenil keton uria, dst.3.PENCEGAHAN TERTIER :Mengadakan latihan & pendidikankhusus bagi penderita sebaiknyadisekolah Luar Biasa. Pemberian neuroleptik pada penderita yg gelisah, hyperaktif atau destruktif & pd anak-anak yg hyperkinese. Pemberian anti depresan pd anak-anak yg mengalami depresi serta problem solving. Memberi obat-obat yg membantu metabolisme pada sel-sel otak walaupun hasilnya tidak segera nampak.Latihan & Pendidikan :Latihan & pendidikan tergantung pada berat/ringannya R.M.

Secara Umum :Mempergunakan dan mngembangkan sebaik-baiknya kapasitas yang ada.Memperbaiki sifat-sifat yang salah atau anti sosial.Mengajarkan sesuatu keterampilan agar dapat membantu anak untuk mandiri kelak.Latihan-latihan :

Latihan dirumah :Makan sendiri.Berpakaian/memilih pakaian sendiri.Membiasakan/terampil,dsb.

Latihan disekolah :Yg penting perkembangan rasa sosial.

Latihan teknis/Keterampilan :Diberikan sesuai dengan minat jenis kelainan & kedudukan sosial. Misal : Peternakan, pertanian & pekerjaan administrasi, tukang kayu, bengkel, percetakan, menjahit, dsb.Latihan moral :Diajarkan agar mengerti apa yang baik & yang tidak baik- pelanggaran diberi ganjaran.- yang benar diberi hadiah.

Ganjaran : Dapat berupa larangan bermain untuk sementara.Tidak diberi makanan yg disenangi.

Hadiah :Dapat berupa, pujian, mainan, dsb.Lingkungan harus memberi contoh yg baik.Rx Ot yg mempunyai anak R.M :

Tergantung pada kepribadian Ot itu sendiri

Berat Ringannya R.M.Ada 2 tipe Rx Ot :

1.Rx Akut :Terutama pada R.M Sedang/Berat, sehubungan dengan adanyakelainan organik. Oki dpt terlihatsegera Rx Ot, misalnya :KesedihanGoncangan perasaan yang hebat2.Rx yang terjadi setelah Rx Akut dapat bekembang mengarah ke Chronic Sorrow.

Terutama bila setiap menghadapi masa-masa krisis perkembangan yang dihadapi anaknya misalnya :Masa masuk sekolahMasa mencapai pematangan seksualMasa bekerja atau persaingan sosialRx Ot dapat berupa :DenialRasa salahProjeksiFrustasiAmbivalensiReaksi formasi,dsbDapat pula : Over protective atau totaly rejective.

Ot kian kemari mengunjungi dokter-dokter untuk mencari pendapat atauketerangan dari dokter-dokter.Oki : Perlu mengadakan konseling untukOT dari penderita R.M dengan tujuan :

Membantu mereka mengatasi frustasi.Memberi keterangan bahwa Salah apabila tidak mau berusaha untuk mengatasi keadaan anak itu.Hingga sekarang tidak ada obat untuk menyembuhkan/mencerdaskan anaknya.Bahwa anak tidak akan mencapai kemajuan bila tidak belajar melalui latihan/pendidikan misalnya di Sekolah Luar Biasa ( SLB ).