Mental Retardasi

download Mental Retardasi

of 35

Transcript of Mental Retardasi

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    1/35

    MENTAL RETARDASIOLE

    H

    Dr. Yulizar Darwis Sp. KJ, MM

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    2/35

    Inteligensi dan intelekt

    Inteligensi (IQ = Intelligence Quotient, taraf kecerdasan)

    Kemampuan individu untuk mencari penyelesaianmasalah yang baru secara efektif dan efisien melalui

    suatu pemikiran dan pertimbangan Intelekt (taraf pendidikan)

    Kemampuan individu untuk menerima dan mencernapengetahuan di sekolah dan variasi pengalaman yang

    diperoleh sepanjang hidup Semakin tinggi IQ semakin mampu menyelesaikan

    taraf pendidikan yang lebih tinggi intelekt tinggi

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    3/35

    usia inteligensi

    IQ = ---------------------- x 100

    usia khronologik

    Usia inteligensi = ketrampilan yang dimiliki

    seseorang sesuai dengan ketrampilananak normal umur berapa

    Usia khronologik = usia sebenarnya

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    4/35

    Tingkat tingkat Inteligensi

    Sangat superior (Genious)

    - IQ > 130

    - terlalu pandai disekolah

    - dapat menyelesaikan pendidikan perguruan tinggidengan cepat

    - berpangkat / kedudukan tinggi dalam masyarakat

    Superior

    - IQ 110

    130

    - dapat menyelesaikan perguruan tinggi dengan mudah

    - dapat berfungsi biasa

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    5/35

    Normal (rata-rata)- IQ 90 110- dapat menyelesaikan SLTA, mengalami sedikitkesukaran di PT- merupakan rakyat golongan biasa

    Borderline (Ambang, perbatasan- IQ 70 89- beberapa kali mengulang di SD

    - tidak dapat bersaing dalam mencari nafkah- bekerja sebagai buruh kasar

    Mental Redardasi (keterbelakangan mental)- IQ < 70

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    6/35

    MENTAL RETARDASI

    Keadaan dengan taraf kecerdasan (IQ) dibawahnormal (subnormal) sejak masa perkembangansehingga terdapat perkembangan mental yang

    kurang secara keseluruhan

    Pada mental retardasi perkembangan IQ tidakpernah mencapai optimal (normal), padaDemensia taraf kecerdasan menurun setelahmencapai normal

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    7/35

    Etiologi

    Faktor Genetik (turunan) Infeksi / Intoksikasi Trauma

    Gangguan metabolisme / Gizi Penyakit otak Kelainan Bawaan Kelainan Kromosom

    Prematuritas Gangguan Jiwa Berat Deprevasi Psikososial

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    8/35

    Tingkat Mental Retardasi

    MR Ringan (F 70)

    MR Sedang (F 71)

    MR Berat (F 72) MR Sangat Berat (F 73)

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    9/35

    MR Ringan (F.70)

    Debilitas Mentis Test psikometrik IQ 50-69

    Pada usia 0-5 th- dapat mengembangkan ketrampilan sosial dan komunikasi- keterlambatan minimal dalam sensori-motor

    - sukar dibedakan dari normal Pada usia 6 20 th

    - dapat belajar ketrampilan akademik setingkat kelas VI SD padaumur mendekati 20 th- Dapat dibimbing kearah komformitas sosial

    Pada usia > 20 th- Dapat mencapai keterampilan sosial dan pekerjaan cukup untukmencari nafkah- Perlu bimbingan bila mengalami stres emosional dan ekonomi yangluar biasa

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    10/35

    MR Sedang (Imbesilitas) F 71

    Test Psikometrik IQ 35-49 Pada Usia 0-5 th

    - Dapat berbicara / belajar berkomunikasi- Kesadaran sosial kurang- Perkembangan motorik cukup

    - Dapat belajar mengurus diri sendiri- Perlu diatur dengan supervisi sedang Pada usia 6-20 th

    - Dapat dilatih keterampilan sosial dan pekerjaan- Dapat belajar kemampuan akademik setingkat kleas II SD pada umurmendekati 20 th- Dapat belajar pergi sendiri ke tempat yang sudah dikenal

    Pada usia > 20 th- Dapat mencari nafkah dalam pekerjaan kasar atau setengah terlatih- Memerlukan pengawasan dan bimbingan bila mengalami stres emosionaldan ekonomi ringan

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    11/35

    MR Berat (F 72)

    Test Psikometrik IQ 20 34

    Pada usia 0 5 th- perkembangan motorik minimal- bicara minimal- tidak dapat dilatih mengurus diri sendiri

    - ketrampilan komunikasi sedikit/tidak ada Pada usia 6 20 th

    - dapat bicara dan belajar berkomunikasi- dapat dilatih dalam higiene dasar- dapat dilatih secara sistematik dalam kebiasaan

    Pada umur > 20 th- mampu mengurus sebahagian diri sendiri dengan pengawasanpenuh- dapat menjaga diri dalam lingkungan terkontrol

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    12/35

    MR Sangat Berat (F 73)

    Test psikometrik IQ < 20

    Pada usia 0 5 th- retardasi berat- kemampuan minimal utuk berfungsi dalam bidang sensori-motor- perlu pengaasan dan perawatan

    Pada usia 6

    20 th- perkembangan motorik sedikit- dapat bereaksi terhadap latihan mengurus diri sendiri secaraminimal dan terbatas

    Pada usia > 20 th

    - perkembangan bicara dan motorik sedikit- dapat mengurus diri sendiri secara sangat terbatas- membutuhkan perawatan terus-menerus

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    13/35

    Diagnosis

    Anamnesa terhadap orang tua tentang kehamilan,persalinan dan perkembangan anak, pendidikan

    orang tua, penyakit infeksi, gangguan gizi danriwayat MR dalam keluarga

    Bila memungkinkan dilakukan test psikometrik

    Pem. Lab dan test kromosom

    Evaluasi pendengaran dan penglihatan

    Observasi adanya gangguan psikiatrik

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    14/35

    Diagnosis Banding

    Anak dari keluarga miskin dengandeprivasi rangsangan yang berat

    anak dengan gangguan pendengaran danpenglihatan

    Cerebral Palsy gangguan bicara

    AutismeADHD

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    15/35

    Terapi

    Neurotropika

    Dapat diberikan neuroleptika bila gelisah,hiperaktif dan destruktif.

    Terapi belajar, bicara, dsb

    Pendidikan di SLB bagian C

    Pendidikan keterampilan untuk suatukeahlian

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    16/35

    Autisme Masa Kanak(Autisme Infantil) F 84.0

    Tergolong dalam Gangguan Perkembangan Pervasive (F 80) Istilah autisme infantil didapatkan dari Leo Kanner (seorang

    psikiater anak) pada tahun 1943 menulis laporan kasus 11 anakyang memiliki gejala aneh yang sama, yaitu : tidak mampuberkomunikasi, berinteraksi dan seolah-olah hidup dalam dunianyasendiri. Ia memakai istilah autisme yang berarti hidup dalam dunia

    sendiri. Infantil untuk membedakan dengan autisme pada orangdewasa yang menderita skizofrenia. Istilah dipakainya Early InfantileAutisme(dalam bhs Indonesia Autisme Masa Kanak)

    Merupakan gangguan perkembangan sangat kompleks pada anak Gejalanya sudah tampak sebelum usia 3 th Gejala tampak dalam bentuk :

    - ketidak mampuan berkomunikasi (verbal ataupun non verbal)- ketidak mampuan dalam interaksi timbal-balik- perilaku se-olah olah hidup dalam dunia sendiri

    Lebih sering terdapat pada anak laki-laki (L : P = 4 : 1)

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    17/35

    Kecerdasan bervariasi dari sangat rendah sp sangat tinggi

    (> 50% dengan IQ < 70) Prevalensi :

    - th 1980 an 1 dalam 5000 anak- th 2000 1 dalam 150 anak

    Timbulnya gejala :- sebahagian besar gejala autisme telah ada sejak lahirSeorang ibu yang cermat akan melihat sejak usia 4

    6 bulan,

    karena anaknya kurang responsif thd ibunya (anak jarang menatapmata ibunya, bila diaak bicara cuek, tidak memperlihatkan mimikenang bila ibunya datang untuk menggendong dipanggil tidakmenoleh, lebih suka bermain sendiri dengan benda-bendatertentu,dsb)

    - sebahagian kasus gejala terlihat setelah anak mengalamiperkembangan yang normal, pada usia 18 24 bulan berhentiberkembang dan kemudian terjadi kemunduran (regresi) autismeregresif

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    18/35

    Kepandaian yang diperoleh hilang dan mulai timbul autisme Dahulu autisme sejak lahir jumlahnya lebih banyak, tetapi sejak th

    1985 autisme regresif meninggkat dan saat ini jumlahnya jauh lebihbanyak

    Gejala-gejala :

    1. Gangguan komunikasiBicaranya lambat berkembang dn anak tidak berusaha untuk

    komunikasi bahasa tubuh atau mimik mukaKalau belajar bicara hanya bersifat meniru (membeo) tanpa

    mengertiTidak memahamipembicaraan orang dan tidak mampu

    berkomunikasi

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    19/35

    2. Gangguan ineraksi sosial- tidak mampu bermain dengan teman sebaya, bahkan

    menghindar berteman- tidak mau menatap mata orang lain dan tidak menoleh bila

    dipanggil

    - tidak mampu ber-empati (tertawa terbahak-bahak melihatorang jatuh dan kesakitan)

    3. Gangguan perilaku- sikap sangat cuek terhadap lingkungan, semau-maunya, tidak

    mau diatur dan asyik dengan diri sendiri

    - seringkali mondar-mandir tidak terarah, lompat-lompat,berjalan berjinjit-jinjit, mengepak-ngepakan tangan, berteriak-teriak, dsb

    - bisa menyakiti diri sendiri, spt : menggigit tangan, mencakarmuka atau membenturkan kepala, terutama diwaktu marah

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    20/35

    - bisa agresif terhadap orang lain, spt :memukul, mencakar, menggigit atau

    menendang orang lain- bisa merusak benda-benda disekitarnya

    - dapat menjadi hiperaktif, pendiam, bingung

    atau terpukau oleh benda-benda tertentu- perilaku kaku, ritualistik dan tidak menyukai

    perubahan

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    21/35

    4. Gangguan emosi

    - gejala gangguan emosi yang menonjolpada autisme berupa mendadak

    tertawa/menangis, marah-marah tanpa sebabyang jelas

    - sukar mengendalikan emosi dan mengamukberlebihan bila kemauannya tidak ditutruti

    - ketakutan tidak wajar, spt : takut,menangis atau bersembunyi melihat iklantertentu

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    22/35

    Etiologi

    Penyebab dasar adanya faktor genetik Faktor genetik (predisposisi genetik) saja tanpa ada faktor pencetus

    (presipitasi) maka autisme tidak akan terjadi Faktor pencetus

    Pencetus dapat prenatal (selama kehamilan), perinatal (pada saatpersalinan) dan postnatal (selama 3 th pertama) Prenatal (berasal dari ibu), spt : keracunan logam berat (merkuri),

    infeksi virus rubella, herpes, toxoplasma, jamur atau minum obat-obat keras

    Perinatal (pada saat melahirkan), spt trauma menyebabkan otak

    anak kekurangan oksigen

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    23/35

    Postnatal :

    - keracunan logam berat (Pb, Hg, Cd, As, Sb)- gangguan pencernaan

    - pertumbuhan jamur dan bakteri >> dalam usus- peradangan dinding usus- alergi terhadap makanan- gangguan kekebalan tubuh

    - banyaknya exorphin (casomorphin dan gliadorphin)masuk otak

    Faktor-faktor pencetus seringkali saling berkaitan

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    24/35

    Misalnya :

    Keracunan logam berat (Hg, Pestisida) immunodefeciency kekebalan tubuh menurun anaksering sakit kedokter AB membunuh semua

    kuman (jahat dan baik) diusus jamur tumbuh suburmerambat didinding usus menghambatpengeluaran enzym pencernaan jamur mengeluarkanenzym sendiri mematikan sel dinding usus lebihpermiabelmudah dilalui zat makanan peptida dari

    casein (protein susu sapi) dan gluten (protein gandum)aliran darah keotak disergap penerima opioid morphin perubahan perilaku, perhatian, kecerdasandan emosi

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    25/35

    Logam berat yang sering didapatkan pada anakautisme di Indonesia adalah Pb dan Hg

    Logam berat masuk ketubuh melalui makanan,air dan udara

    Air laut dan sungai sudah banya terkontaminasi

    limbah industri

    ikan laut dan sungai tidakaman untuk dikonsumsi anak-anak

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    26/35

    KERACUNAN MERKURI (Hg)

    Hg masuk ketubuh anak melalui :- ibu keracunan merkuri selama kehamilan- waktu menyusui melalui ASI

    - waktu vaksinasi (DPT, Hepatitis B, HIB)- memberikan ikan laut (protein tinggi)- melalui dokter gigi memakai amalgam utk penambal gigi- pemakaian merkuri pada alat-alat kedokteran dan obat-obatan(obat jamur, obat luka, tetes mata, pemutih, dsb)

    Keracunan Hg menahun

    gejala autismeAnak autisme karena keracunan logam berat dikeluarkan gejala autisme membaik

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    27/35

    Diagnosis

    Anamnesa orang tua

    Gambaran klinik Pem. Lab

    Pem. Logam berat (rambut)

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    28/35

    Penatalaksanaan

    Obat-obatan

    Diberikan Resperidon (dosis disesuaikan dengan umurdan BB) untuk menghilangkan gajala autisme

    Diet susu sapi (ganti dengan susu kedelai)

    Diet makanan berasal dari gandum dan terigu Hindari makan ikan laut

    Terapi perilaku

    - terapi bicara

    - terapi kesulitan belajar - dsb

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    29/35

    GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGANONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN

    REMAJA

    F90 : Gangguan Hiperkinetik (Hiperaktif, ADHD)

    F91 : Gangguan Tingkah Laku

    F92 : Gangguan Tingkah Laku dan Emosi

    F93 : Gangguan Emosional dengan onset khas padaMasa Kanak

    F94 : Gangguan Fungsi Sosial dengan onset khas padaMasa Kanak dan Remaja

    F95 : Gangguan Tic F96 : Gangguan Perilaku dan Emosional Lainnya dengan

    onset biasanya pada Masa Kanak dan Remaja

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    30/35

    GANGGUAN HIPERKINETIK

    Gangguan ini mempunyai ciri-ciri :

    - onset dini (sebelum 6 th, biasanya pada

    usia 5 tahun pertama)- kurangnya perhatian (attention deficit)dan hiperaktifitas (aktifitas berlebihan)

    Sering juga disebut : Hiperaktif atauADHD (Attention Deficit HyperactiveDisorders)

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    31/35

    Kurang perhatian,ditandai :- meninggalkan tugas sebelum tuntas- beralih dari satu kegiatan kepada kegiatan lain- kurang tekun dan kurang perhatian

    Hiperaktifitas, ditandai :- kegelisahan berlebihan dalam situasi yang dituntut tenang- berlari atau melompat-lompat sekeliling ruangan- terlalu banyak berbicara atau ribut- bangkit dari duduk/kursi dalam situasi anak tetap duduk

    Hiperaktifitas tsb terjadi pada 2 atau lebih situasi (dirumah dandisekolah, dirumah dan ditempat keluarga, dsb)

    Diduga hiperkinetik terjadi karena lemah/kurang berkembangnyafungsi inhibisi otak gerak berlebihan

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    32/35

    Diagnosis

    Anamnesa denan orang tua adanyagangguan perhatian dan tidak bisatenang/diam (hiperaktif)

    Gambaran klinik :

    - ganguan pemusatan perhatian

    - hiperaktif

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    33/35

    Komplikasi

    Gangguan dalam sosialisasi

    Dihindari oleh teman-teman Dianggap guru nakal

    Gangguan perkembangan lain (bicara)

    Gangguan/kesulitan belajar Cedera fisik

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    34/35

    Terapi

    - Diberikan Stimulansia (metil fenidat) untuk merangsangpusat inhibisi diotak.

    Diberikan pada ADHD diatas usia 6 tahun, dibawah 6 th

    kurang dianjurkan, karana ADHD bisa hilang denganberkembangnya pusat inhibisi

    Pada usia < 6 tahun bila perlu diberikan Psikotropika,seperti : Haloperidol (dosis disesuaikan denganumur/BB)

    - Terapi perilaku untuk gangguan bicara dangangguan/kesulitan belajar

  • 8/10/2019 Mental Retardasi

    35/35

    TERIMA KASIH