2. metode remediasi konvensional

a. gali dan buang ke landfill

- resiko dalam penggalian, penanganan, dan pemindahan bahan pencemar B3

- sangat mahal dan relatif sulit untuk mendapatkan lahan untuk pembuangan bahan-bahan material

tercemar

b. batasi dan ambil, jaga tetap pada lokasinya tapi terisolasi

- hanya merupakan solusi sementara

- membutuhkan pemantauan dan perawatan sistem isolasi

3. pendekatan yang lebih baik

a. musnahkan sama sekali, jika memungkinkan

b. transformasi ke bentuk yang kurang berbahaya

beberapa metoda yang sudah digunakan :

- Insinerasi dengan suhu tinggi

- Penguraian secara kimia seperti dechlorinasi, UV oksidasi

4. keterbatasan tertentu :

- kompleksitas teknologi

- biaya yang relatif sangat mahal

- sulit untuk diterima publik khususnya insinerasi

a. dapat menghasilkan senyawa lebih toksik

b. senyawa hasil pembakaran tidak sempurna dapat menyebabkan gangguan keseimbangan atmosfir

(ozon deplesi)

c. bahan pencemar hasil pembakaran tidak sempurna yang jatuh kembali ke bumi akan mencemari

lingkungan

d. dioxin yang keluar dari inisnerator karena pembakaran material plastik-dapat menyebabkan

kanker

5. definisi remediasi :

Pemisahan polutan atau kontaminan dari media lingkungan seperti tanah, air tanah, sedimen atau

badan air permukaan dalam upaya proteksi kesehatan manusia dan lingkungan sehingga dapat

kembali ke level pemulihan yang ditetapkan dalam standard mutuh lingkungan

6. prinsip pengelolaan dan pengendalian kontaminasi lingkungan

A. pencegahan pencemaran

b. pengelolaan pada sumber pecemar

c. pengolahan limbah

d. remediasi lingkungan

7. pengelolaan limbah B3

a. concentration-based : limbah B3 harus diolah sampai pada level kandungan konsentrasi B3 yang

aman

b. technology – based : limbah B3 harus diolah dengan menggunakan teknologi khusus sampai bisa

dikirim ke landfill

c. no land disposal : dengan fokus pada kebijakan dan strategi 3R

8. pengelolaan limbah B3

Sumber penghasil pengangkutan atau pemindahan penyimpanan mengedarkan atau

memanfaatkan pengolahan akhir dan pembuangan

9. sifat dan klasifikasi B3

Flammable – oxidizing – irritant – harmful – explosive – toxic – carcinogenic – corrosive

10. jenis dan kategori pencemar:

- organik terlarut

- organiks sulit terurai

- anorganik terlarut

- minyak dan lemak

- nutrien

- asam basah

- logam berat

- padatan koloidal

- adatan tersuspensi

- bahan patogen

11. KL dan IR tujuannya mengetahui dan menentukan kondisi dipermukaan dan di dalam tanah dari

lokasi terkontaminasi

12. IR terdiri dari langka karakterisasi lokasi terkontaminasi dan pengumpulan data dan informasi

13. beberapa pertanyaan terkati RI :

a. dimana lokasi sesungguhnya dari kontaminan

b. apa jenisnya? Tunggal atau campuran senyawa?

c. berap abesar perkiraan jumlah?

d. sudah berapa terjadinya?

e. kemana perkiraan arah penyebarannya?

f. seberapa cepat pergerakannya?

14. karakterisasi lokasi dan investigasi remediasi

a. pada lapisan tanah

- fasa gas dalam pori-pori tanah

- produk bebas dalam pori-pori tanah

- terlarut dalam air tanah

- terserap dalam matriks tanah

- mengambang pada bagian atas kapiler

b. pada air tanah

- terlarut dalam air tanah

- terserap oleh lapisan aquifer

- mengambang pada aquifer

15. aktivasi investigasi remediasi

a. memindahkan sumber pencemar

b. instalasi alat bor tanah

c. pembuatan sumur monitoring

d. pengambilan contoh

e. pengujian aquifer

16. aktivasi investigasi remediasi : data yang dibutuhkan

a. tipe dan jenis kontaminan yang ada

b. konsentrasi bahan pencemar

c. area kontaminan dan jangkauan penyebaran

d. jenis dan karakterisasi tanah

e. data hidrogelologi air tanah

17. beberapa perhitungan teknis yang diperlukan

a. berat dan volume tanah

b. berat dan volume kontaminan

c. masa kontaminan pada lapisan tanah

d. masa kontaminan pada aquifer

e. perkiraan volume air terkontaminasi

f. pola pergerakan air tanah

g. konduktifitas hidolisi aquifer

18 persamaan nerca material dan aliran proses

Input + laju timbulan – output – konsumsi = akumulasi

19,

a. continous process aliran kontinu konstituen masuk dan keluar sistem reaktor

b. semi batch process sebagia konstituen ditambahkan dan dikeluarkan selama proses dan ada yang

tetap sampai selesai

c. batch provess konstituen diproses selama waktu tertentu dalam reaktor