Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT Jaya...

25
Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT Jaya Timber I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpong d. Telp./Fax : 021-7562345 e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected] II. Identitas Auditee : a. Nama IUPHHK-HA : PT Jaya Timber (JT) b. SK IUPHHK-HA : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor No. SK. 100/Kpts-II/2001 c. Luas Areal : + 53.200 Ha d. Alamat Kantor Pusat : Jl. Basuki Rahmat No. 2C, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur Telp: 0541-7466231 Fax. : 0541-74325 e. Waktu Pelaksanaan : 13 - 22 Desember 2017 III. Tahapan Kegiatan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Koordinasi dengan Instansi Kehutanan Kamis, 14 Desember 2017 BPHP Wil XI Samarinda Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur Tim Auditor PHPL dan Perwakilan Manajemen PT JT diterima oleh Kepala BPHP Wil XI Samarinda. Tim Auditor PHPL dan Perwakilan Manajemen PT JT diterima oleh perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dan berpesan agar audit dapat dilakukan secara obyektif. Pertemuan Pembukaan Sabtu, 16 Desember 2017 Base Camp Kedawan Pertemuan pembukaan dihadiri oleh Manajer Camp dan jajaran, serta staff PT JT. Tim Auditor menyampaikan maksud dan tujuan Audit, CARs pada Penilikan III, serta aturan yang digunakan dalam Audit Penilikan IV. Tim Auditor meminta surat tugas representative dari PT JT untuk Audit Penilikan IV. Verifikasi Dokumen Sabtu – Selasa, 16 – 19 Desember 2017 Verifikasi Dokumen semua indikator dan kriteria dari Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi, Sosial dan VLK. Observasi Lapangan Minggu – Selasa, 17 – 19 Desember 2017 Melakukan observasi kondisi lapangan PT Jaya Timber terkait semua indikator dan kriteria dari Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi,

Transcript of Resume Hasil Penilikan IV Penilaian Kinerja PHPL PT Jaya...

Resume Hasil Penilikan IVPenilaian Kinerja PHPL PT Jaya Timber

I. Identitas LP-PHPL :a. Nama LP-PHPL : PT Global Resource Sertifikasib. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDNc. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpongd. Telp./Fax : 021-7562345e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected]

II. Identitas Auditee :a. Nama IUPHHK-HA : PT Jaya Timber (JT)b. SK IUPHHK-HA : Keputusan Menteri Kehutanan Nomor No. SK. 100/Kpts-II/2001c. Luas Areal : + 53.200 Had. Alamat Kantor Pusat : Jl. Basuki Rahmat No. 2C, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Telp: 0541-7466231 Fax. : 0541-74325e. Waktu Pelaksanaan : 13 - 22 Desember 2017

III. Tahapan Kegiatan :Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan InstansiKehutanan

Kamis, 14 Desember 2017BPHP Wil XI Samarinda

Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Timur

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT JT diterima olehKepala BPHP Wil XI Samarinda.

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT JT diterima olehperwakilan dari Dinas KehutananProvinsi Kalimantan Timur danberpesan agar audit dapatdilakukan secara obyektif.

Pertemuan Pembukaan Sabtu, 16 Desember 2017Base Camp Kedawan

Pertemuan pembukaan dihadirioleh Manajer Camp dan jajaran,serta staff PT JT.Tim Auditor menyampaikanmaksud dan tujuan Audit, CARspada Penilikan III, serta aturan yangdigunakan dalam Audit Penilikan IV.Tim Auditor meminta surat tugasrepresentative dari PT JT untukAudit Penilikan IV.

Verifikasi Dokumen Sabtu – Selasa,16 – 19 Desember 2017

Verifikasi Dokumen semuaindikator dan kriteria dari AspekPrasyarat, Produksi, Ekologi, Sosialdan VLK.

Observasi Lapangan Minggu – Selasa,17 – 19 Desember 2017

Melakukan observasi kondisilapangan PT Jaya Timber terkaitsemua indikator dan kriteria dariAspek Prasyarat, Produksi, Ekologi,

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan CatatanSosial dan VLK.

Pertemuan Penutup Rabu, 20 Desember 2017Base Camp Kedawan

Pertemuan penutup dihadiri olehMR PT JT, Manajer dan StafLapangan PT JT.Tim Auditor menyampaikan hasiltemuan terkait verifikasi dokumendan observasi lapangan.MR menandatangani Lembar AuditLapangan.

Koordinasi Dengan InstansiKehutanan

Kamis, 21 Desember 2017BPHP Wil XI Samarinda

Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Timur

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT JT diterima olehKepala BPHP Wil XI Samarinda. Timauditor menyampaikan hasilverifikasi dokumen dan observasilapangan.

Tim Auditor PHPL dan PerwakilanManajemen PT JT diterima olehKepala Dinas Kehutanan ProvinsiKalimantan Timur. Tim auditormenyampaikan hasil verifikasidokumen dan observasi lapangan.

Pengambilan Keputusan Rabu, 11 Januari 2018Ruang Meeting Kantor

LPPHPL PT GRS

a. PT JT dinyatakan lulus denganpredikat SEDANG berdasarkanRapat Pengambilan KeputusanHasil Penilaian Kinerja PHPLsesuai Lampiran 1.1 dan 2.1Perdirjen PHPL No.P.14/PHPL/SET/4/2016.

b. Menerbitkan SK KeputusanHasil Penilikan IV PenilaianKinerja PHPL PT JT 2017.

IV. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan IV:

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL1. PRASYARAT1.1 Kepastian Kawasan

Pemegang Izin danPemegang HakPengelolaan

1.1.1 Ketersediaan dokumen legal dandokumen perencanaan masih tersedialengkap berupa tersedianya aktapendirian perusahaan danperubahannya, SK IUPHHK-HA dandokumen perencanaan (RKUPHHK danRKTUPHHK) berserta peta lampirannya.Namun dokumen administrasi tata

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLbatas sebagian tidak tersedia di kantorBase Camp Kedawan sesuai dengantingkat realisasi pelaksanaan tata batasyang telah dilakukan. Dokumen yangtersedia yaitu Laporan TBT No.28/VII/BPKH IV-3/2013, BATB masing-masing tata batas dan Pedoman TataBatas No.232/PB/IUPHHK-HA/2010berserta peta lampirannya. Sedangkandokumen yang tidak tersedia yaituLaporan TBT No. 357/1990, TBT No.889/1994, TBT No. 1004/1994, TBT No.67/1995 dan TBT No. 552.81/6247/DK-III/2008.

1.1.2 Realisasi penataan batas areal kerjabelum ada kemajuan atau masih samadengan hasil penilikan sebelumnyayaitu sepanjang 102,50 Km atau 60,48%dari panjang batas keseluruhan 169,48Km. Proses administrasi tata batas yaituperubahan Pedoman Tata BatasNo.232/PB/IUPHHK-HA/2010 masihdalam pembahasan di Direktur JenderalPlanologi Kehutanan dan TataLingkungan. Hingga penilikan tahun2017 belum ada informasi prosestersebut.

SEDANG

1.1.3 Keberadaan areal kerja PT JT masihdiakui oleh para pihak dan tidakterdapat konflik batas dalampemanfaatan areal. Upaya yang terusdilakukan sebagaimana upaya tahunsebelumnya untuk mencegah perluasankebun/ladang dan kembalinya kegiatanperkebunan/perladangan yaitu denganpemasangan papan nama laranganberkebun/berladang yang dipasang dilokasi strategis seperti di pinggir jalanutama.

BAIK

1.1.4 Terdapat perubahan fungsi kawasan,namun PT JT telah melakukanperubahan perencanaan yang disahkanoleh pejabat yang berwenang berupaRevisi RKUPHHK-HA Periode Tahun 2011-2020 Tahun 2015 dan penyesuaian dilapagan pada RKTUPHHK-HA 2016 dan

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLRKTUPHHK-HA 2017.

1.1.5 Tidak ada penggunaan kawasan di luarsektor kehutanan dalam areal kerja PTJT, maka verifier 1.1.5 ini Not Applicable(NA)

NA

1.2 Komitmen pemegangizin

1.2.1 Tersedia dokumen visi, misi dan tujuanperusahaan yang ditetapkan olehDirektur PT JT No. 01/SK-JT/SMD/V/2017tanggal 26 Mei 2017. Dokumen Visi danMisi Perusahaan PT JT tersebut jugaterdapat dalam Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2011 -2020 yang disetujui melalui KeputusanMenteri Kehutanan No. SK.2/VI-BUHA/2011 tanggal 5 Januari 2011 dandokumen Revisi RKUPHHK-HA BerbasisIHMB Periode Tahun 2011 – 2020 Tahun2015 yang disetujui melalui KeputusanMenteri Lingkungan Hidup danKehutanan No. SK.14/UHP-1/2015tanggal 28 Oktober 2015. Rumusan visidan misi tersebut legal dan sesuaidengan kerangka PHL, yaitu memuatprinsip kelestarian ekologi, produksidan sosial dengan segala komponenpendukungnya secara berkelanjutan.

BAIK

1.2.2 Sosialisasi visi dan misi perusahaanmasih dilakukan baik internal karyawan(level pemegang izin) maupun kepadamasyarakat kampung/desa sekitar.Sosialisasi internal karyawan secaraformal dilakukan pada tanggal 6 Juni2017 di Base Camp Kedawan. Untuksosialisasi secara informal dilakukanberupa masih terpasangnya tulisanrumusan visi dan misi perusahaan padalokasi strategis dengan di lingkunganBase Camp Kedawan (di depan kantordan ruang dapur) dan di Camp ProduksiKm 45. Sedangkan sosialisasi visi danmisi perusahaan pada tahun 2017kepada masyarakat sekitar areal kerjaPT JT di blok B dilakukan kepadamasyarakat Kampung Lutan tanggal 29November 2017 bersamaan dengansosialisasi Kawasan Lindung dan RKT

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLTahun 2017 PT JT yang dibuktikandengan berita acara dan daftar hadir.Sementara sosialisasi kepadamasyarakat kampung lainnya telahdilakukan pada tahun sebelumnya yaitumasyarakat kampung/desa sekitar arealkerja Blok B dilakukan kepadamasyarakat Desa Tukul (2012) dan DesaMatalibaq (2013). Untuk masyarakatkampung sekitar areal kerja Blok Adilakukan kepada masyarakat DesaUmaq Bequay (2015). SedangkanKampung/Desa Sungai Salung, SungaiLumak dan Sungai Ritan belummendapatkan sosialisasi visi dan misiperusahaan hingga penilikan tahun2017.

1.2.3 Terdapat implementasi PHL denganmelakukan upaya kegiatan pengelolaanhutan produksi secara berkelanjutansesuai dengan visi dan misi perusahaanyang telah ditetapkan. Namunbeberapa kegiatan belum tereliasasidan belum sesuai dengan visi dan misiperusahaan, yaitu antara lain penataanbatas areal kerja belum temu gelang,penataan kawasan lindung barusebagian terealisasi, jumlah dankualifikasi personil Satpam PH yangtersedia masih kurang memenuhi dansebagian tenaga pelaksana bidanglitbang belum mempunyai kemampuandan kompetensi sesuai bidangnya danbelum ada rencana mengikutsertakantenaga litbang untuk diklat sesuaidengan bidang dan kompetensinyaserta alokasi dana untuk seluruh bidangkegiatan diberikan masih tidak sesuaidengan tata waktu.

SEDANG

1.3 Jumlah dan kecukupantenaga profesionalbidang kehutanan padaseluruh tingkatan untukmendukungpemanfaatanimplementasi

1.3.1 Keberadaan tenaga profesional berupaSarjana Kehutanan dan DiplomaKehutanan sebagian tersedia padabeberapa bidang kegiatan pengelolaanhutan. Sedangkan keberadaan GANIS-PHPL secara jumlah keseluruhan belummemenuhi dari ketentuan Dirjen PHPL

BURUK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLpenelitian, pendidikandan latihan.

No. P.16/PHPL-IPHH/2015 yangdipersyaratkan yaitu hanya mencapai30,00%. Selain itu terdapat bidangpengelolaan hutan yang belum adaGANIS-PHPL yaitu GANIS-PHPL KURPETdan GANIS-PHPL NENHUT.belum adaGANIS-PHPL yaitu GANIS-PHPL KURPETdan GANIS-PHPL NENHUT.

1.3.2 Realisasi peningkatan kompetensi SDMPT JT adalah 77,78% dari rencana sesuaikebutuhan.

BAIK

1.3.3 Dokumen ketenagakerjaan PT JTtersedia lengkap di lapangan. Dokumentersebut antara lain PeraturanPerusahaan (PP), Daftar Tenaga Kerja,SK & SPK, Dokumen BPJSKetenagakerjaan dan Kesehatan, SOPKetenagakerjaan, PeraturanPerundangan tentang Ketenagakerjaandan SK Gubernur Kalimantan Timurtentang Upah Minumum Provinsi Tahun2016 dan 2017.

BAIK

1.4 Kapasitas danmekanisme untukperencanaanpelaksanaanpemantauan periodik,evaluasi dan penyajianumpan balik mengenaikemajuan pencapaian(kegiatan) IUPHHK –HA/RE/HT/PemegangHak Pengelolaan

1.4.1 Tersedia struktur organisasi dan jobdeskripsi yang terbaru yang sesuaidengan kerangka PHPL yaitu tersediaunit kerja/bagian yang bertanggungjawab menjamin terlaksananyakelestarian fungsi produksi,lingkungan/ekologi dan sosial dandisahkan oleh Direktur PT JT No. 02/SK-JT/SMD/V/2017 Tanggal 26 Mei 2017.Namun masih ditemukan beberapakekurangan dalam struktur organisasiyang mengakibatkan strukturorganisasi masih belum bisa berjalansebagaimana mestinya karena terdapatbagian yang kegiatannyamenggabungkan kegiatan administratifdengan kegiatan lapangan dalamkerangka pelaksanaan PHPL, hubungankerja unit perencanaan dengan unit-unitkerja lapangan yang lain belum berjalansesuai dengan job deskripsi, personilBagian Bina Hutan, Lingkungan & Sosialkurang memadai dan belum ada tenagakhusus yang mempunyai kualifikasi di

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLbidang litbang serta terdapat rangkapjabatan yaitu Camp Managermerangkap Kabag Produksi.

1.4.2 Tersedia perangkat SIM yang memadai,dilengkapi tenaga pelaksana sepertiyang tercantum dalam Daftar TenagaKerja Indonesia PT JT Periode BulanNovember 2017 dan digambarkan padaStruktur Organisasi PT JT. Perangkatdan pendukung SIM tersedia cukupmemadai dan sebagian berfungsisebagaimana mestinya, namun strukturorgansiasi belum berjalan denganefentif karena hubungan kerja unitperencanaan dengan unit-unit kerjalapangan yang lain belum berjalansesuai dengan job deskripsi.

SEDANG

1.4.3 Masih terdapat unit SPI yang dilengkapipersonil tim SPI dan terdapatpelaksanan audit internal oleh unit SPI,namun dalam pelaksanaannya terdapatketidaksesuaian antara SOPPengawasan Internal dengan pelaporanyang dibuat, terutama pada prosedurkerja yang tertulis di SOP, antara laindari perencanaan pengawasan danpelaksanaan pengawasan inernal.Selain itu hasil temuan audit SPI belummenyentuh kegiatan monitoring danevaluasi kegiatan kelola sosial dankegiatan kelola lingkungan sertapegembangan kompetensi SDM, danlaporan hasil audit internal terlambatdikirim ke Base Camp Kedawansehingga perbaikan di lapangan jugaterlambat, sehingga peranan SPI masihbelum berjalan efektif untukmengontrol seluruh tahapan kegiatan.

SEDANG

1.4.4 Masih terdapat keterlaksanaansebagian tindak koreksi danpencegahan manajemen berbasis hasilmonitoring dan evaluasi baikmonitoring dan evaluasi yang dilakukanoleh internal camp maupun yangdilakukan oleh Tim SPI. Namunmonitoring dan evaluasi internal masih

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLkurang memadai dan sebagian tidakterdokumentasi dengan baik. Selain itumonitoring dan evaluasi yang dilakukanunit SPI masih belum berjalan denganefektif untuk mengontrol seluruhtahapan kegiatan.

1.5 Persetujuan atas dasarinformasi awal tanpapaksaan (PADIATAPA)

1.5.1 Kegiatan RKT PT JT yang akanmempengaruhi kepentingan hak-hakmasyarakat setempat masihmendapatkan persetujuan dari parapihak atas dasar informasi awal yangmemadai yaitu dibuktikan dengantersedianya dokumen RTUPHHK-HA PTJT Tahun 2016 dan Tahun 2017 yangdisahkan oleh Kepala Dinas KehutananProvinsi Kalimantan Timur, dokumenperizinan TPn, TPK Hutan dan TPKAntara serta persetujuan penggunaankoridor dari pejabat yang berwenangserta dokumen Sosialisasi RKT Tahun2017 kepada perwakilan masyarakatkampung/desa sekitar.

BAIK

1.5.2 Terdapat persetujuan dalam prosestata batas areal kerja PT JT darisebagian para pihak (lebih dari 50%)yaitu (Kementerian LHK, DinasKehutanan Provinsi dan Kabupaten,BPKH Wilayah IV Samarinda),perusahaan yang berbatasan, aparatkecamatan dan kampung/desa,konsultan pelaksana tata batas daninternal perusahaan. Namunpersetujuan tersebut masih belummenyeluruh karena proses danpelaksanaannya belum selesai sampaitemu gelang.

SEDANG

1.5.3 Proses penyusunan rencana kegiatankelola sosial/PMDH/CD/CSR PT JTdimulai dari dokumen RKTUPHHK-HATahun 2016 dan RKTUPHHK-HA Tahun2017 telah mendapatkan persetujuandari pemerintah dan auditee sebagaipenyusun dan pelaksana. Kemudiandilanjutkan penyusunan RO kegiatankelola sosial/PMDH/CD/CSR. Namundalam tahap perencanaan sebagian

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLberdasarkan atas inisiasi PT JT, kecualibantuan insidentil yang prosesnyamasyarakat membuat proposalkegiatan atau surat permohonanbantuan yang ditandatangani olehaparat desa/kecamatan setempat.Sedangkan realisasi kegiatan kelolasosial/PMDH/CSR/CD sebagian telahditerima dan disetujui oleh masyarakatdibuatkan laporan realisasi kegiatankelola sosial/PMDH/CSR/CD denganbukti pelaksanaan kegiatan berupaberita acara dan bukti kuitansi serahterima bantuan. Namun sebagianrealisasi kegiatan kelola sosial belumterdokumentasi dengan baik.

1.5.4 Terdapat persetujuan dalam prosespenetapan kawasan lindung PT JT darisebagian para pihak yaitu pihakpemerintah (Kementerian LHK danDinas Kehutanan Provinsi KalimantanTimur), internal perusahaan danmasyarakat kampung/desa sekitar.Persetujuan dalam proses penetapankawasan lindung PT JT dari para pihakmencapai 77,78%.

SEDANG

2 PRODUKSI2.1 Penataan areal kerja

jangka panjang dalampengelolaan hutanlestari

2.1.1 PT JT telah menyusun RKU berdasarkanIHMB, telah dibuat analisis penataanareal kerja sesuai dengan kondisibiofisik lapangan. RKU tersebut telahdisahkan oleh yang berwenang.

BAIK

2.1.2 Rencana penataan dalam RevisiRKUPHHK-HA untuk RKT Tahun 2017adalah lokasi blok tebangan di blok ATabang dan blok B Kedawan dengansistem silvikultur TPTI dan THPB. DalamDokumen RKT Tahun 2017 rencanalokasi blok tebangan hanya di blok BKedawan dengan sistem silvikultur TPTIsaja. Penataan areal kerja di lapanganberupa batas batas blok RKT, bataspetak telah sesuai dengan peta RKT2017. Dengan demikian, implementasipeta RKT 2017 di lapangan sebagiansesuai dengan Revisi RKUPHHK-HA

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLPeriode Tahun 2011 – 2020.

2.1.3 Pada areal IUPHHK-HA PT JT hanyasebagian tanda batas blok dan petakkerja yang terlihat jelas di lapangan.

SEDANG

2.2 Tingkat pemanenanlestari untuk setiapjenis hasil hutan kayuutama dan bukan kayupada setiap tipeekosistem.

2.2.1 PT JT telah melaksanakan IHMB padabulan Juni 2010 – Agustus 2010, tersedialaporan pelaksanaan IHMB, tersediadata sediaan tegakan pada seluruhareal berdasarkan IHMB, dan tersediapeta IHMB. PT JT memiliki laporanpotensi hasil ITSP untuk RKT 2017, padapetak P-10, P-11, P-12, P-13, P-14, Q-10, Q-11, Q-12, Q-13, Q-14, sudah memiliki petasebaran pohon.

BAIK

2.2.2 PT JT memiliki data pengukuran riaptegakan (PUP) untuk semua tipeekosistem yang ada dan sudahdianalisis dalam kurun waktu 3 tahunterakhir.

BAIK

2.2.3 PT JT telah melakukan analisis datapotensi dan riap tegakan tetapi belumdigunakan sebagai acuan dalampenentuan JTT.

SEDANG

2.3 Pelaksanaan penerapantahapansistemsilvikultur untukmenjamin regenerasihutan.

2.3.1 PT JT telah mempunyai SOP sistemsilvikultur TPTI dan non TPTI. Isi masing-masing SOP telah sesuai dengan kondisikarakteristik setempat yaitu hutantanah kering topografi datar sampaidengan bergelombang. SOP telahditandatangani oleh Kabag sesuaibidang dan tertera tanggalpengesahan.

BAIK

2.3.2 PT JT mengimplementasikan SOP TPTIdan Non TPTI, namun masih adabeberapa kegiatan yang belum sesuaidengan SOP.

SEDANG

2.3.3 Potensi per hektar tegakan tinggal dipetak P-11, blok tebangan RKT 2017adalah 50 batang.

BAIK

2.3.4 PT JT telah mengamati potensipermudaan di areal bekas tebangan dipetak P-11 blok RKT 2017. Potensi perhektar untuk tingkat tiang sebanyak1.200 batang, potensi tingkat pancangsebanyak 584 batang.

BAIK

2.4 Ketersediaan dan 2.4.1 Tersedia SOP Pemanenan ramah BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLpenerapan teknologiramah lingkunganuntuk pemanfaatanhutan

lingkungan, isi prosedur sesuai dengankaidah tahapan pemanenan ramahlinglkungan (RIL). Prosedur tahapan RILsesuai dengan tahapan TPTI, maka SOPRIL yang ada sesuai dengan kondisikarakteristik areal PT JT yaitu hutantanah kering dengan topografi datarsampai dengan bergelombang. SOP RILtersebut telah ditandatangani olehkabag sesuai bidang dan terdapatnomor SOP serta tanggal pengesahan.

2.4.2 PT JT telah mengimplementasikanteknologi ramah lingkungan tetapihanya pada 1-2 tahapan kegaitanpemanenan hasil atau pengelolaanhutan.

SEDANG

2.4.3 Rata-rata besarnya kerusakan tegakantinggal yang telah dilakukan oleh PT JTadalah 4,18%.

BAIK

2.4.4 Dari kegiatan penebangan yangdilaksanakan oleh PT JT diperolehangka faktor eksploitasi sebesar 81%.Maka besarnya limbah pemanfatankayu pada kegiatan pemanenan kayupada blok RKT 2017 adalah sebesar 19%.

BAIK

2.5 Realisasi penebangansesuai dengan rencanakerja penebangan /pemanenan /pemanfaatan padaareal kerjanya.

2.5.1 PT JT memiliki dokumen RKT secaralengkap yang disusun berdasarkanRKUPPHK-HA dan disahkan olehpejabat yang berwenang yaitu DinasKehutanan Provinsi Kalimantan Timur.

BAIK

2.5.2 PT JT telah menyusun peta kerja yangmenggambarkan areal yang bolehditebang/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yang ditetapkansebagai kawasan lindung tetapi hanyasebagian dan belum ditandatanganioleh pejabat yang berwenang.

SEDANG

2.5.3 PT JT telah mengimplementasikan petakerja di lapangan batas blok tebangan/dipanen/ dimanfaatkan/ ditanam/dipelihara beserta areal yangditetapkan sebagai kawasan lindungtetapi hanya sebagian.

SEDANG

2.5.4 Persentase realisasi tebangan PT JTpada tahun 2016 adalah sebesar 86,21%(70-105%) dengan lokasi dan luas yang

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLtidak lebih dari yang direncanakan.

2.6 Tingkat investasi danreinvestasi yangmemadai danmemenuhi kebutuhandalam pengelolaanhutan, administrasi,penelitian danpengembangan sertapeningkatankemampuan sumberdaya

2.6.1 2.6.1.Kondisi kesehatan finansial PT JT tahun2016 adalah nilai likuiditas sebesar196,22% (> 150%), nilai solvabilitassebesar 181,09%(>150%) dan nilairentabilitas positif yaitu sebesar 10,53%.

BAIK

2.6.2 2.6.2.Tingkat kecukupan anggaranpengusahaan hutan yang dilakukan PTJT pada tahun 2016 adalah sebesar83,36%.

BAIK

2.6.3 2.6.3.Persentase simpangan rencana danrealisasi anggaran pengusahaan hutanPT JT adalah sebesar 16,64% (< 20%).

BAIK

2.6.4 2.6.4.Realisasi anggaran pengusahaan hutanpada tahun 2016 termasuk lancarnamun kurang sesuai dengan tatawaktu. (SEDANG)

SEDANG

2.6.5 2.6.5.Tingkat persentase anggaran yangditanamkan kembali ke hutan sebesar82,24% (> 80%). (BAIK).

BAIK

2.6.6 2.6.6.PT JT telah melakukan kegiatanpembinaan hutan dengan rata-ratapersentase kegiatan fisik pembinaanhutan yaitu 87,18%. (BAIK).

BAIK

3 EKOLOGI3.1 Keberadaan,

kemantapan dankondisi kawasandilindungi pada setiaptipe hutan

3.1.1 Luas kawasan lindung PT JT sesuaidengan dokumen RKUPHHK-HAberbasis IHMB periode tahun 2011 s/d2020 pengesahan tahun 2015 dan sudahsesuai dengan kondisi biofisiknya.

BAIK

3.1.2 Terdapat penambahan penataan bataskawasan lindung pada SempadanSungai sepanjang 0,05 km. Dengandemikian, prestasi penataan bataskawasan lindung bertambah menjadi149,42 km dari total panjang 290,31 atausetara 51,47 %.

SEDANG

3.1.3 Kondisi penutupan kawasan lindung PTJT masih sama seperti pada penilikan IIItahun 2016 yaitu sebesar 7.176 ha dari

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLtotal luas penutupan lahan sebesar7.468 ha atau setara dengan 99,1 %yang didominasi oleh hutan lahankering primer, hutan lahan keringsekunder dan belukar tua.

3.1.4 Pengakuan kawasan dilindungi PT JTtelah mendapat mengakuan daritingkat pemerintah pusat & provinsidan dari tingkat unit manajemen.Pengakuan para pihak belum mendapatpengakuan dari seluruh masyarakatsekitar karena masih terdapat kampungyang belum dilakukan sosialisasikawasan lindung yaitu Kampung SungaiSalung, Kampung Sungai Lumak, danKampung Sungai Ritan (pemenuhansosialisasi kawasan lindung kepadamasyarakat sekitar sebesar 66,67 %).Dengan demikian, secara keseluruhanpengakuan para pihak terhadapkawasan lindung PT JT sebesar (100 % +100 % + 66,67 %) : 3 = 88,89 %.

BAIK

3.1.5 PT Jaya Timber telah melakukankegiatan pengelolaan kawasan lindungSempadan Sungai dan Buffer ZoneHutan Lindung. Sedangkan kawasanlindung KPPN tidak terdapat kegiatanpengelolaan.

SEDANG

3.2 Perlindungan danpengamanan hutan

3.2.1 PT JT memiliki SOP-SOP perlindungandan pengamanan hutan yangmencakup sebagian besar jenis danatau potensi gangguan yang ada yangtercantum dalam dokumen revisiRKUPHHK-HA, antara lain : kebakaranhutan, perambahan dan perladanganberpindah, penebangan liar/pencuriankayu, pengambilan hasil hutan nonkayu, dan perburuan satwa liar. PT JayaTimber belum memiliki SOPpencegahan dan penanggulanganhama dan penyakit tanamansebagaimana jenis dan atau potensigangguan yang terdapat padadokumen yang sama. Dengan demikian,prosentasi pemenuhan prosedur/SOPterkait jenis-jenis gangguan yang ada

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLsebesar 5/6 x 100% = 83,33 %.

3.2.2 3.2.2.Jenis, jumlah dan fungsi sarprasPengamanan dan Perlindungan HutanPT JT masih kurang sesuai denganketentuan. Adapun sarpras yang masihkurang yaitu menara pengawas api danmobil tangki. Persentase pemenuhanmencapai 50 %.

SEDANG

3.2.3 PT Jaya Timber memiliki Satpam PHsebanyak 3 orang dan regu pemadamkebakaran sebanyak 6 orang (2 orangdiantaranya merangkap sebagaiSatpam PH). Berdasarkan dokumenrevisi RKUPHHK pengesahan tahun2015 rencana kebutuhan tenaga kerjaPerlindungan dan Pengamanan Hutan(PPH) sebanyak 10 orang. Dengandemikian, pemenuhan tenaga kerja PPHberdasarkan dokumen rencana sebesar7/10 *100% = 70 %.

SEDANG

3.2.4 PT Jaya Timber telah melakukankegiatan perlindungan hutan yangdiimplementasikan melalui kegiatanpreemtif, preventif dan represif.Kegiatan yang dilakukan meliputi :sosialisasi, patroli, pemasangan papanhimbauan dan larangan, dan teguranterhadap pelaku. Akan tetapi kegiatanyang dilakukan belum mencakupseluruh jenis gangguan yang ada yaitubelum mencakup kegiatan hama danpenyakit tanaman.

SEDANG

3.3 Pengelolaan danpemantauan dampakterhadap tanah dan iar

3.3.1 PT Jaya Timber memiliki prosedurpengelolaan dan pemantauan dampakterhadap tanah dan air yang mencakupseluruh dampak terhadap tanah dan airyang disebutkan dalam dokumen DELH,yaitu : Laju Erosi, kualitas airpermukaan, kesuburan tanah, debitaliran permukaan, vegetasi penutuplahan, dan biota air.

BAIK

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL3.3.2 PT Jaya Timber memiliki sarana

pengelolaan dampak berupa : sipilteknis (drainase, mating-mating,gorong-gorong, jembatan, sedimentrap) dan vegetatif (tanaman tanahkosong, tanaman bekas TPn, tanamanKKJ, dan tanaman bekas jalan sarad).PT Jaya Timber juga memiliki saranapemantauan dampak berupa :ombrometer, plot erosi tempatterbuka, pengukur TMA dan debit air.Terdapat sarana pengelolaan dampakyang tidak berfungsi baik, yaitu :drainase, sedimen trap, dan tanamanbekas jalan sarad.

SEDANG

3.3.3 PT JT memiliki SDM yang menanganikegiatan pengelolaan dan pemantauandampak terhadap tanah dan airsebanyak 12 orang yang terdiri dari 5(lima) orang tenaga bulanan kontrak(satu orang berpendidikan sarjana, satuorang berpendidikan diploma, dan duaorang berpendidikan SMA termasuksatu orang diantaranya berkualifikasiGANIS BINHUT) dan 7 (tujuh) orangtenaga harian lepas. Pemenuhan SDMberdasarkan revisi RKUPHHK-HAsebesar 12/16 x 100 % = 75 %.

SEDANG

3.3.4 PT Jaya Timber memiliki rencanapengelolaan dampak terhadap tanahdan air. Rencana pengelolaan tersebuttelah diimplementasikan sebesar 69,23%. Adapun kegiatan yang tidakdiimplementasikan yaitu sodetan.Sedangkan kegiatan yang belumdiimplementasikan sepenuhnya antaralain : pembuatan drainase, sedimentrap, dan penanaman bekas jalan sarad.

SEDANG

3.3.5 PT Jaya Timber telah menyusunrencana pemantauan dampak terhadaptanah dan air meliputi : laju erosi,kualitas air, kesuburan tanah, dan debitair permukaan. Realisasi implementasirencana sebesar 75 %. Terdapat rencanapemantauan yang tidakdiimplementasikan yaitu kesuburan

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLtanah.

3.3.6 Berdasarkan laporan pengukuran erosidi tempat terbuka diketahui bahwa IBEmasuk kategori Sedang dan TBE masukkategori Ringan. Sedangkanberdasarkan verifikasi lapangandiketahui bahwa kondisi jalanutama/main road sebagian besar rusak.Dengan demikian masih terdapatindikasi terjadinya dampak besar danpenting terhadap tanah. PT Jaya Timbertetap berupaya meminimalisir besaranerosi atau dampak yang terjaditerhadap tanah dengan melakukanpenanaman kiri kanan jalan, areal tanahkosong, bekas TPn dan bekas jalansarad serta kegiatan-kegiatan lainpengelolaan dampak terhadap tanahdan air sebagaimana verifier 3.3.4.

SEDANG

3.4 Identifikasi spesies floradan fauna yangdilindungi dan/ataulangka (endangered),jarang (rare), terancampunah (threatened) danendemik

3.4.1 PT Jaya Timber memiliki proseduridentifikasi flora dan fauna dilindungi.Prosedur telah menguraikan tahapan-tahapan dalam identifikasi flora danfauna, tetapi belum secara jelas untukflora dan fauna dilindungi berdasarkanPP no. 7 tahun 1999, CITES dan IUCN.

SEDANG

3.4.2 PT Jaya Timber telah melaksanakankegiatan identifikasi flora dan faunayang tertuang dalam Laporan KPPNTahun 2016. Hasil kegiatan identifikasiflora telah dikelompokkan ke dalamstatus perlindungan berdasarkan PPNo. 7 tahun 1999, CITES dan IUCN,sudah dilakukan untuk jenis kayu, tetapibelum dilakukan pada jenis non kayu(50%). Hasil identifikasi fauna telahdikelompokkan ke dalam statusperlindungan berdasarkan PP No. 7tahun 1999, CITES dan IUCN, sudahdilakukan pada jenis Mamalia, Reptil,dan Aves, tetapi belum dilakukan padajenis Insecta, Pisces, dan Nekton (50 %).Jadi persentase implementasi kegiatanidentifikasi flora dan fauna dilindungisebesar (50 % + 50 %) : 2 = 50 %.

(SEDANG

3.5 Pengelolaan flora 3.5.1 PT Jaya Timber memiliki prosedur/SOP SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLuntuk:1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak.

2. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

pengelolaan flora dilindungi.Berdasarkan peraturan yang berlaku,prosedur baru mencakup 75 % dari yangseharusnya yaitu pembinaan habitat,perlindungan flora, dan pemantauanflora. Sedangkan prosedur belummencakup terkait denganpenyelamatan jenis terancam punah.

3.5.2 PT Jaya Timber telah melaksanakankegiatan pengelolaan flora. Kegiatanyang dilaksanakan belum sepenuhnyasesuai peraturan perundangan yangberlaku. Kegiatan yang dilakukan barusebatas identifikasi dan perlindungan.Sedangkan kegiatan yang dilakukanbelum mencakup pembinaan habutatberupa pengkayaan jenis dilindungi,pemantauan, danpenyelamatan/pengembangbiakan jenisterancam punah.

SEDANG

3.5.3 Berdasarkan wawancara, verifikasidokumen, dan verifikasi lapangan, diareal PT JT tidak ditemukan adanyagangguan terhadap spesies floradilindungi dan/atau langka, jarang,terancam punah dan endemik.

BAIK

3.6 Pengelolaan faunauntuk:3. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak

4. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.6.1 PT Jaya Timber memiliki prosedur/SOPpengelolaan fauna dilindungi.Berdasarkan peraturan yang berlaku,prosedur baru mencakup kegiatanantara lain : pembinaan habitat,perlindungan fauna, dan pemantauanfauna. Sedangkan prosedur belummencakup terkait denganpenyelamatan jenis terancam punah.

SEDANG

3.6.2 PT Jaya Timber telah melaksanakankegiatan pengelolaan fauna. Kegiatanyang dilaksanakan belum sepenuhnyasesuai peraturan perundangan yangberlaku. Kegiatan yang dilakukan barusebatas identifikasi dan perlindungan.Sedangkan kegiatan yang dilakukanbelum mencakup pembinaan habutatmasih terbatas untuk tempat hidupsatwa liar, pemantauan, danpenyelamatan / pengembangbiakan

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLjenis terancam punah.

3.6.3 Berdasarkan verifikasi dokumen danverifikasi lapangan diketahui bahwa diareal PT JT masih terdapat kegiatanperburuan fauna dalam hal ini burungyang dilindungi. Dengan demikianmasih terdapat gangguan terhadapspesies fauna dilindungi. PT. JayaTimber berupaya untuk meminimalisirgangguan terhadap spesies faunadilindungi dengan melakukanpenjagaan pos jaga areal masuk PT JayaTimber di km. 34 dan melakukan patrolirutin di daerah rawan perburuan.

SEDANG

4 SOSIAL4.1 Kejelasan deliniasi

kawasan operasionalperusahaan/pemegangizin dengan kawasanmasyarakat hukum adatdan/atau masyarakatsetempat

4.1.1 PT JT memiliki sebagiandokumen/laporan mengenai polapenguasaan dan pemanfaatanSDA/SDH setempat, identifikasi hak-hakdasar masyarakat hukum adat dan/ataumasyarakat setempat, dan dokumenperencanaan pemanfaatan SDH.

SEDANG

4.1.2 Secara faktual PT JT telahmelaksanakan penataan batas luar,namun belum temu gelang. Selain itusecara sepihak telah menyusun petahak ulayat/adat pada peta sasarankegiatan PMDH/CSR.

SEDANG

4.1.3 PT JT memiliki mekanisme mengenaipengakuan hak-hak dasar masyarakathukum adat dan masyarakat setempatdi dalam perencanaan pemanfaatanSDH.

BAIK

4.1.4 Terkait dengan persetujuan denganpara pihak, terdapat Berita Acara TBTdari semua perusahaan yangberbatasan langsung dengan PT JT,secara faktual terdapat persetujuanpengakuan dari masyarakat adatpemilik ulayat berupa: tersedianyadokumen BAP sosialisasi RKT, dantersedia BAP penyerahan berbagaibantuan.

BAIK

4.1.5 PT. Jaya Timber telah mendapatsebagian persetujuan dari berbagaipihak mulai dari pemerintah pusat,

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLpemerintah daerah, perusahaan yangberdampingan, serta dari masyarakatsetempat/adat.

4.2 Implementasi tanggungjawab sosialperusahaan sesuaidengan peraturanperundangan yangberlaku

4.2.1 PT JT telah memiliki sebagian (69,23%)dokumen menyangkut tanggung jawabsosial, sementara itu tidak tersediadokumen monitoring kegiatan kelolasosial tahun 2017.

SEDANG

4.2.2 PT JT memiliki mekanisme tentangpemenuhan kewajiban sosialpemegang izin terhadap masyarakatberupa SOP yang cukup lengkap dandokumen perencanaan.

BAIK

4.2.3 PT JT telah melaksanakan kegiatansosialisasi kepada masyarakat dankaryawan mengenai hak dan kewajibanpemegang izin terhadap masyarakatdalam mengelola SDH.

SEDANG

4.2.4 PT JT dapat memperlihatkan sebagianbukti (Laporan, BAP, Nota/kuitansi,visual-Foto, dan klarifikasi langsungdilapangan) mengenai realisasipemenuhan tanggung jawab sosialterhadap masyarakat.

SEDANG

4.2.5 Tersedia 4 (empat) jenislaporan/dokumen mengenaipelaksanaan tanggung jawab sosial(57,14%), karena tidak tersedia laporanhasil monitoring dan evaluasi terhadapKegiatan PMDH/Kelola Sosial, BAP tidaklengkap, dan tidak ada dokumentasifoto.

SEDANG

4.3 Ketersediaanmekanisme danimplementasi distribusimanfaat yang adil antarpara pihak

4.3.1 Data dan informasi masyarakat yangterlibat tersedia dalam bentuk tenagakerja terdapat di laporanketenagakerjaan (tenaga kerja lokal),namun data masyarakat yangtergantung dan terpengaruh meliputiseluruh masyarakat yang berada disekitar PT JT tidak lengkap.

SEDANG

4.3.2 PT JT memiliki mekanisme yang legal,lengkap dan jelas mengenaipeningkatan peran serta dan aktivitasekonomi masyarakat dalam bentuk SOPdan dokumen perencanaan.

BAIK

4.3.3 Dokumen rencana pemegang izin SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLmengenai kegiatan peningkatan peranserta dan aktivitas ekonomimasyarakat, namun belum lengkap danjelas.

4.3.4 PT JT telah merealisasikan sebagianbesar (≥ 50%) kegiatan peran serta danaktivitas ekonomi masyarakat hukumadat dan/atau masyarakat setempatmelalui kegiatan kelola sosial/PMDH.

BAIK

4.3.5 Dokumen/laporan mengenaipelaksanaan distribusi manfaat kepadapara pihak namun belum lengkap,karena beberapa penyerahan bantuanPMDH kepada masyarakat tidakdilengkapi dengan BAP/kuitansi/foto,dan tidak ada dokumen Monitoring danEvaluasi.

SEDANG

4.4 Keberadaan mekanismeresolusi konflik yanghandal

4.4.1 PT JT memiliki mekanisme resolusikonflik yang lengkap dan jelas dalambentuk dokumen SOP PenyelesaianKonflik dan SOP Pencegahan Konflik.

BAIK

4.4.2 Pemetaan potensi konflik yangdilaksanakan PT JT baru terkait denganperladangan. Sementara terkait tatabatas terluar yang belum selesai, batasulayat, hutan lindung, terbukanya aksesjalan pemerintah, perburuan, gesekkayu oleh masyarakat, dan penyerapantenaga kerja lokal belum terakomodirdan belum mengacu padaP.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016.

SEDANG

4.4.3 PT. Jaya Timber memiliki kelembagaanresolusi konflik berupa strukturorganisasi PT. Jaya Timber di tingkatlapangan dan struktur organisasiresolusi konflik secara khusus yangmelibatkan dan didukung/diketahuipara pihak (sumber daya manusiacukup) serta rencana sumberpendanaan yang cukup untukmengelola konflik.

BAIK

4.4.4 PT JT memiliki berbagai potensipermasalahan, namundokumen/laporan/surat penanganankonflik/potensi konflik yang tersediatidak lengkap (Blok A dan B),

SEDANG

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPLsementara itu laporan hasil monitoringmasih nihil (tidak sesuai fakta).

4.5 Perlindungan,Pengembangan danPeningkatanKesejahteraan TenagaKerja

4.5.1 PT JT telah merealisasikan sebagianbesar (lebih dari 60%) hubunganindustrial dengan seluruh karyawanmelalui tersedianya PeraturanPerusahaan (PP), SOP, danimplementasi di lapangan.

SEDANG

4.5.2 PT JT telah merealisasikan rencanapengembangan kompetensi baik secaradiklat di luar maupun secara in housetraining yang tidak formal dan tidakterdokumentasi sebesar lebih dari 77,77%.

SEDANG

4.5.3 Di PT JT terdapat dokumen standarjenjang karir dan baru sebagian (50%)yang diimplementasikan, mengingatjumlah karyawan saja sangat sedikit.

SEDANG

4.5.4 PT JT memiliki dokumen tunjangankesejahteraan karyawan dan barusebagian diimplementasikan.

SEDANG

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU1.1. Areal unit manajemen

hutan terletak dikawasanhutan produksi

1.1.1.a IUPHHK-HA PT JT memperoleh SK IUPHHK-HA Menteri Kehutanan No. SK 96/MENHUT-II/2011, tanggal 14 Maret 2011, tentangPERUBAHAN ATAS Keputusan MenteriKehutanan Nomor 100/Kpts-II/2001 Tanggal15 Maret 2001 dan dilengkapi dengan PetaDasar Areal Kerja, skala 1:100.000 yangtelah disahkan oleh Menteri KehutananRepublik Indonesia.

Memenuhi

1.1.1.b IUPHHK-HA PT JT telah melunasi kewajibanpembayaran IUPHHK nya sesuai denganSurat Perintah Pembayaran (SPP) IuranIUPHHK-HA No. S.735/VI-BIKPHH/2011tanggal 8 Agustus 2011 yang diterbitkanoleh Dirjen Bina Usaha Kehutanan.Pelunasan dilakukan pada tanggal 15Januari 2001, sehubungan denganpemenuhan kewajibannya PT JT telahmelakukan surat pelaksanaan pembayaranIuran Hak Pengusahaan Hutan kepadaDirektur Iuran Kehutanan dan PeredaranHasil Hutan pada tanggal 12 Februari 2001

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUdengan nomor surat 16/JTR/Smd/II/2001

1.1.1.c Di dalam areal PT JT tidak ada kegiatanpertambangan yang sah di dalam arealIUPHHK-HA.

NotApplicable/NA

2.1. Pemegang izin memilikirencana penebanganpada areal tebanganyang disahkan olehpejabat yang berwenang

2.1.1.a PT JT sudah memiliki RKUPHHK BerbasisIHMB Periode Tahun 2011-2020 yang telahdisahkan oleh pejabat berwenang dansudah dilengkapi dengan peta lampiranRKUPHHK-HA. PT JT JT sudah memilikidokumen RKTUPHHK tahun 2015 dan 2016yang disahkan oleh pejabat yangberwenang.

Memenuhi

2.1.1.b PT JT sudah memiliki peta yangmenyebutkan areal yang dilindungi danverifikasi lapangan menunjukkan hal yangsama.

Memenuhi

2.1.1.c PT JT sudah membuat Penandaan lokasiblok dan petak tebangan pada petalampiran RKT, sudah disahkan/dicap olehpihak yang berwenang serta terbuktiterbukti di lapangan.

Memenuhi

2.2. Adanya rencana kerjayang sah

2.2.1.a PT JT sudah memiliki dokumen RevisiRKUPHHK dan peta lampirannya untukperiode 2011-2020 yang disusunberdasarkan IHMB dan telah disahkantanggal 28 Oktober 2015 A.n. MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan, DirekturJendralPengelolaan Hutan Produksi Lestari,Ub. Direktur Bina Usaha Hutan Produksi, Ir.Herry Prijono, MM.

Memenuhi

2.2.1.b PT JT memiliki izin untuk pengelolaan hutanalam, bukan untuk hutan tanaman industri.

Memenuhi

3.1. Pemegang izin menjaminbahwa semua kayu yangdiangkut dari TempatPenimbunan Kayu (TPK)hutan ke TPK Antara dandari TPK Antara keindustri primer hasilhutan (IPHH)/pasar,mempunyai identitasfisik dan dokumen yangsah

3.1.1 Semua dokumen LHP PT JT untuk RKT 2015dan RKT 2016 telah dibuat oleh PetugasPembuat Laporan Hasil Penebangan(PLHP); LHP dengan fisik kayu sesuai; danNomor batang di LHP dapat ditemukan dilapangan

Memenuhi

3.1.2 Rekapitulasi dokumen SKSHHK periodeDesember 2015 sampai dengan November2016, pengiriman kayu dari TPK Hutanmenuju TPK Antara menunjukkan adanyapergerakan kayu sejumlah 5,141 Batang(27,145.94 m3), sedangkan pergerakan kayu

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUdari TPK Antara menuju industrymenunjukkan perpindahan kayu sebanyak9,077 batang (46,327.79 m3) ; Hasil uji petikpemeriksaan silang kayu yang terdapatdidalam dokumen SKSKB/SKSHH dandokumen LHP, menunjukkan adanyakesesuaian, jenis dan ukuran kayu ;Dokumen SKSHHK dibuat dan danditandatangani oleh pejabat yang sah.

3.1.3.a PT JT sudah membuat tanda-tanda PUHHpada kayu (batang dan tunggak) yangsesuai dengan dokumen (LHP), seperti: Sudah membuat label merah pada

pohon yang akan ditebang danpenebang hanya menebang pohondengan label merah.

Label merah sebagai tanda pohon yangakan ditebang masih bisa ditemukanpada tunggak pada RKT 2016.

Ditemukan pohon label kuning dilapangan dan tidak ditebang olehperusahaan.

PT JT Sudah membuat tanda-tandaPUHH/barcode pada semua kayu yangdiproduksi tahun 2016.

Memenuhi

3.1.3.b PT JT sudah menerapkan secara konsistenpembuatan identitas kayu (seperti: no.petak, no. pohon, diameter, panjang, jenis,dan no. produksi) untuk setiap kayu yangdiproduksi.

Memenuhi

3.1.4 PT JT memiliki dokumen SKSKB/SKSHHyang lengkap dan dilampiri dengan DKByang diterbitkan oleh pejabat berwenang.Semua kayu yang keluar dari hutan selalumemiliki dokumen SKSKB/SKSHH, DKB danada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) olehPejabat Penerbit Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan Kayu Kayu (P2SKSHHK).

Memenuhi

3.2. Pemegang izin telahmelunasi kewajibanpungutan pemerintahyang terkait dengan kayu

3.2.1.a Dokumen SPP DR dan atau PSDH PT JTtelah diterbitkan dan sesuai dengan LHPyang disahkan untuk RKT 2015 - 2016.

Memenuhi

3.2.1.b PT JT sudah melunasi seluruh kewajibanpembayaran PSDH dan DR sesuai SPP untukRKT tahun 2015 dan 2016.

Memenuhi

3.2.1.c PT JT sudah menggunakan tarif PSDH danDR sesuai dengan ketentuan PeraturanPemerintah Nomor 12 tahun 2016 tentangJenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan

Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUNegara Bukan Pajak yang Berlaku padaKementeriaan Kehutanan dan sudahdibayarkan sesuai dengan tarif yangberlaku.

3.3. Pengangkutan danperdagangan antar pulau

3.3.1 PT JT memiliki Dokumen Pengakuansebagai Pedagang Kayu Antar PulauTerdaftar dengan Nomor :32/UPP/PKAPT/06/2016, tertanggal 14 Juni2016 yang dikeluarkan oleh DirektoratJendral Perdagangan Dalam NegeriRepublik Indonesia. Dokumen ini berlakuhingga 14 Juni 2021.

Memenuhi

3.3.2 Kapal Pengangkut kayu dari TPK LogpondPT. Jaya Timber merupakan kapal yangberbendera Indonesia dan memilikidokumen yang lengkap.

Memenuhi

3.4. Pemenuhan penggunaanTanda V-Legal

3.4.1 Seluruh log pada PT JT sudah dimasang V-Legal untuk setiap kayu yang akan diangkutkeluar dari logpond. Pemasangan V- Legaldilakukan di TPn oleh bagian TUK.PT JT dalam usaha pelaksanaan Tanda V-Legal yang dibubuhkan pada bontos logyang berada pada TPn.

Memenuhi

4.1. Pemegang izin telahmemiliki AnalisaMengenai DampakLingkungan(AMDAL)/DokumenPengelolaan danPemantauan Lingkungan(DPPL)/UpayaPengelolaan Lingkungan(UKL) dan UpayaPemantauan Lingkungan(UPL) dan melaksanakankewajiban yangdipersyaratkan dalamdokumen lingkungantersebut

4.1.1 PT JT sudah memiliki Dokumen AMDAL,RKL dan RPL No. No. 49/DJ-VI/AMDAL/97tanggal 17 Maret 1997 yang disahkan olehKomisi Pusat AMDAL Dephut serta DELHberdasarkan SK Kepala BPLH No660.1/K44/2011 tertanggal 3 Oktober 2011

Memenuhi

4.1.2.a PT JT sudah memiliki Dokumen AMDAL,RKL dan RPL No. No. 49/DJ-VI/AMDAL/97tanggal 17 Maret 1997 yang disahkan olehKomisi Pusat AMDAL Dephut.

Memenuhi

4.1.2.b PT JT sudah melaksanaan kegiatanpengelolaan dan pemantauan lingkunganyang meliputi dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial sesuai denganrencana dan dampak penting yang terjadi dilapangan.

Memenuhi

5.1. Prosedur danimplementasi K3

5.1.1.a PT JT sudah memiliki danmengimplementasikan K3 di lapangan.Prosedur K3 sudah didokumentasikandisahkan oleh pejabat yang berwenang.

Memenuhi

5.1.1.b PT JT sudah memiliki peralatan Memenuhi

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYUKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)sesuai ketentuan dan kebutuhan sertaberfungsi baik.

5.1.1.c PT JT sudah memiliki catatan kejadiankecelakaan kerja secara lengkap dan upayamenekan tingkat kecelakaan kerja dalambentuk program K3.

Memenuhi

5.2. Pemenuhan hak-haktenaga kerja

5.2.1. PT JT tidak memiliki serikat pekerja, pihakdireksi telah mengeluarkan pernyataantidak berkeberatan apabila karyawanmendirikan Serikat Pekerja atau bergabungdengan serikat pekerja yang ada.

Memenuhi

5.2.2. PT JT sudah memiliki Peraturan Perusahaan(selanjutnya disebut PP) berdasarkan SKKepala Dinas Sosial dan Tenaga KerjaProvinsi Kalimantan Timur, Tangal 27Oktober 2015 dan berlaku selama 2 tahun.

Memenuhi

5.2.3. Tidak ada karyawan yang bekerja di PT JTdibawah umur.

Memenuhi