Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT ...

26
Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT. Pemantang Abaditama I. Identitas LP-PHPL : a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasi b. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDN c. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpong d. Telp./Fax : 021-7562345 e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected] II. Identitas Auditee : a. Nama IUPHHK-HA : PT. PEMANTANG ABADITAMA b. SK IUPHHK-HA : 942/Kpts-VI/1999, tanggal 14 Oktober 1999 c. Luas Areal : ± 49.370 Ha d. Alamat Kantor Pusat : Jl. Semeru No. 623 D Palangka Raya Kalimantan Tengah Telp. 0536-3221429 e. Waktu Pelaksanaan : 02-11 Mei 2016 III. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan III: KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI A PENILAIAN KINERJA PHPL 1. PRASYARAT 1.1 Kepastian Kawasan Pemegang Izin dan Pemegang Hak Pengelolaan 1.1.1 Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas lengkap sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan. Baik 1.1.2 Terdapat bukti upaya untuk merealisasikan tata batas temu gelang yang dibuktikan dengan pengeluaran biaya dan administrasi, mimimal pada proses penyusunan pedoman tata batas. Sedang 1.1.3 Tidak terdapat konflik batas areal dengan pihak lain baik dengan perusahaan yang berbatasan langsung dengan PT. PAT, perusahaan pertambangan pemegang IPPKH di dalam areal maupun dengan masyarakat sekitar areal kerja PT. PAT. Disamping itu, dalam rangka pengelolaan konflik, PT. PAT juga melakukan identifikasi lokasi perladangan masyarakat, menyusun SOP Penyelesaian Konflik Sosial, membuat peta potensi konflik, menyusun matrik tingkat potensi Baik

Transcript of Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPL PT ...

Resume Hasil Penilikan III Penilaian Kinerja PHPLPT. Pemantang Abaditama

I. Identitas LP-PHPL :a. Nama LP-PHPL : PT. Global Resource Sertifikasib. No. Akreditasi KAN : LPPHPL-017-IDNc. Alamat Kantor : Komplek Batan Indah Blok G-28 Kademangan, Setu, Serpongd. Telp./Fax : 021-7562345e. Website dan Email : www.global-resource.co.id ; [email protected]

II. Identitas Auditee :a. Nama IUPHHK-HA : PT. PEMANTANG ABADITAMAb. SK IUPHHK-HA : 942/Kpts-VI/1999, tanggal 14 Oktober 1999c. Luas Areal : ± 49.370 Had. Alamat Kantor Pusat : Jl. Semeru No. 623 D Palangka Raya Kalimantan Tengah

Telp. 0536-3221429e. Waktu Pelaksanaan : 02-11 Mei 2016

III. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL Penilikan III:

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

A PENILAIAN KINERJA PHPL1. PRASYARAT1.1 Kepastian Kawasan

Pemegang Izin danPemegang HakPengelolaan

1.1.1 Ketersediaan dokumen legal danadministrasi tata batas lengkap sesuaidengan tingkat realisasi pelaksanaantata batas yang telah dilakukan.

Baik

1.1.2 Terdapat bukti upaya untukmerealisasikan tata batas temu gelangyang dibuktikan dengan pengeluaranbiaya dan administrasi, mimimal padaproses penyusunan pedoman tatabatas.

Sedang

1.1.3 Tidak terdapat konflik batas arealdengan pihak lain baik denganperusahaan yang berbatasan langsungdengan PT. PAT, perusahaanpertambangan pemegang IPPKH didalam areal maupun denganmasyarakat sekitar areal kerja PT. PAT.Disamping itu, dalam rangkapengelolaan konflik, PT. PAT jugamelakukan identifikasi lokasiperladangan masyarakat, menyusunSOP Penyelesaian Konflik Sosial,membuat peta potensi konflik,menyusun matrik tingkat potensi

Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

konflik di areal kerja PT. PAT,membentuk tim penanganan konflik,memasang papan-papan peringatan disekitar areal perladangan masyarakatdan melakukan sosialisasi areal kerjapada masyarakat di dalam dan sekitarareal kerja PT. PAT

1.1.4 Tidak ada perubahan fungsi kawasanhutan pada areal kerja PT. PAT

NotApplicable

1.1.5 Di dalam areal kerja PT. PAT terdapatpenggunaan kawasan di luar sektorkehutanan, yaitu adanyapertambangan batu bara yangdilakukan oleh PT. Marunda GrahaMineral (PT. MGM), PT. Lahai Coal(Pasif) dan PT. Semesta Alam Barito(IUP Eksplorasi) dan perladanganmasyarakat. Terhadap adanya kegiatanpertambangan dan perladangantersebut di atas, PT. PAT telahmelaporkan kepada Dirjen BinaProduksi Kehutanan, KementerianKehutanan berdasarkan Surat DirekturUtama PT. PAT No. 017/PAT-JKT/I/2014tanggal 28 Januari 2014 perihalpelaporan kegiatan di luar sektorkehutanan di dalam areal kerja PT. PAT

Baik

1.2 Komitmen pemegangizin

1.2.1 Tersedia dokumen visi dan misiperusahaan yang legal dan sesuaidengan kerangka PHPL.

Baik

1.2.2 Sosialisasi visi dan misi PT. PATterhadap karyawan telah dilakukansecara terus menerus. Sosialisasi visidan misi kepada masyarakat desa didalam dan sekitar areal kerja barudilakukan di Desa Maruwei dan DesaBatu Bua II, sedangkan sosialisasi didesa lainnya (Desa Maruwei II, DesaBatu Bua I, Desa Tumbang Bondang,Desa Pendasiron)

Sedang

1.2.3 Kegiatan pengelolaan hutan lestariyang dilakukan oleh PT. PAT sebagianbesar telah sesuai dengan visi dan misiperusahaan yang telah ditetapkan. Haltersebut dibuktikan denganpenyusunan dokumen perencanaanjangka panjang dan jangka pendek

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

serta implementasinya di lapangansesuai dengan peraturan yang berlaku.Pada beberapa kegiatan belummenunjukan kesesuaian dengan visi,misi dan tujuan perusahaan yang telahditentukan, diantaranya keberadaantenaga profesional bidang kehutananbelum sesuai dengan peraturan yangberlaku, efektifitas peran serta tim SPIdalam rangka mengontrol seluruhtahapan kegiatan belum tercapai danjumlah SDM pengelolaan hutanproduksi lestari di lapangan yang masihkurang

1.3 Jumlah dan kecukupantenaga profesionalbidang kehutanan padaseluruh tingkatan untukmendukungpemanfaatanimplementasipenelitian, pendidikandan latihan.

1.3.1 Peraturan Dirjen PHPL No. P. 16/PHPL-IPHH/2015, tanggal 24 November 2015,keberadaan GANIS PHPL PT. PATtersedia sebanyak 8 (delapan) orang,terdiri dari GANIS PHPL-CANHUTsebanyak 3 (tiga) orang, GANIS PHPL-BINHUT sebanyak 1 (satu) orang danGANIS PHPL-PKB-R sebanyak 4 (empat)orang. secara keseluruhan kekurangantenaga profesional dan tekniskehutanan sebanyak 4 (empat) orang.Hal ini menunjukan bahwa masihterdapat bidang yang tidak memilikiGANIS PHPL, yaitu bidang pengukurandan perpetaan serta bidangpemanenan hutan.

Buruk

1.3.2 Peningkatan kompetensi SDM PT. PATtahun 2015 sebanyak 6 (enam) orangatau terealisasi sebesar 85,71% daritotal peningkatan kompetensi SDMyang direncanakan pada tahun 2015,yaitu sebanyak 7 (tujuh) orang.

Baik

1.3.3 Dokumen ketenagakerjaan PT. PATyang tersedia lengkap yaitu terdiri dariPeraturan Perusahaan PT. PAT, laporanbulanan tenaga kerja tahun 2015,dokumen surat perjanjian kontrakantara PT. PAT dengan karyawannya,dokumen yang berhubungan dengankesejahteraan karyawan(Jamsostek/BPJS) dan SOPketenagakerjaan.

Baik

1.4 Kapasitas dan 1.4.1 Tersedia Struktur organisasi yang telah Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

mekanisme untukperencanaanpelaksanaanpemantauan periodik,evaluasi dan penyajianumpan balik mengenaikemajuan pencapaian(kegiatan) IUPHHK –HA/RE/HT/PemegangHak Pengelolaan

disahkan oleh Direksi berdasarkanSurat Keputusan Direktur Utama PT.PAT No. 008B/Kpts-Dir/II/2012 tanggal 2Februari 2012. Struktur organisasitersebut telah sesuai dengan kerangkaPHPL, dimana telah memiliki unsuryang bertanggung jawab dalampengelolaan kelestarian produksi,kelestarian lingkungan dan kelestariansosial

1.4.2 Tersedia Sistem Informasi Manajemen(SIM) PT. PAT baik perangkat sisteminformasi manajemen secarafungsional (SOP seluruh tahapankegiatan silvikultur dalam pengelolaanhutan alam, form-form laporan rutinperkembangan kegiatan sebagailaporan pelaksana kegiatan dan Sistemdatabase) maupun perangkat sisteminformasi manajemen secara fisik(perangkat keras dan perangkatlunak). Namun demikian, masihterdapat kekurangan tenagapelaksana, diantaranya GANIS PHPLdan beberapa pos/bagian pengelolaanhutan yang belum memiliki tenagapelaksana

Sedang

1.4.3 Tersedia SPI PT. PAT yang ditetapkanberdasarkan Keputusan Direksi No.008B/Kpts-DIR/II/2012 tanggal 12Februari 2012. Tim SPI PT. PAT tersebuttelah dapat mengontrol terhadapsebagian tahapan kegiatanpemanfaatan hasil hutan kayu dalamrangka pengelolaan hutan lestari. Adabeberapa kegiatan yang belum secaraefektif dapat dikontrol oleh SPI,diantaranya adalah kontrol terhadappencapaian target fisik pengelolaandan perlindungan hutan, pengawasanterhadap ketersediaan tenaga teknisPHPL (GANIS PHPL) di lapangan danpengawasan terhadap pemenuhankesejahteraan karyawan (Bagianadministrasi dan umum)

Sedang

1.4.4 PT. PAT telah melakukan prosesmonitoring dan evaluasi (Monev) yang

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

dilakukan oleh tim SPI. Berdasarkanhasil monev tersebut, PT. PAT telahmelakukan tindakan pencegahanterhadap adanya penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaanPHPL di lapangan, diantaranya melaluipenetapan struktur organisasi dan jobdeskripsi yang jelas, menyusundokumen SOP seluruh tahapankegiatan, peningkatan kompetensiSDM dan melaksanakan kegiatan auditinternal oleh SPI. Namun demikian,berdasarkan hasil monev tersebut,pada beberapa hal terkait denganrekomendasi perbaikan, PT. PAT barumelakukan tindakan koreksi/perbaikanpada sebagian rekomendasi yang telahdiberikan oleh SPI.

1.5 Persetujuan atas dasarinformasi awal tanpapaksaan (PADIATAPA)

1.5.1 Rencana penebangan PT. PAT tahun2015 dan 2016 telah mendapatkanpersetujuan dari sebagian pihak yaitupihak Auditee dan pemerintah, hal inidibuktikan dengan adanya SK DirekturUtama PT. PAT No. 125/PAT-PLK/XII/2014 Tanggal 23 Desember 2014(RKT 2015) dan SK Kepala DinasKehutanan Provinsi Kalimatan TengahNo. 522.1.300/02/Dishut, tanggal 13Januari 2016. Disamping itu, PT. PATtelah melakukan sosialisasi RKT di DesaMaruwei dan Desa Batu Bua II. Namundemikian, tidak ditemukan bukti yangmenunjukan PT. PAT melakukansosialisasi rencana penebangan (RKT)baik untuk tahun 2015 dan 2016 kepadamasyarakat desa lainnya (DesaMaruwei II, Desa Batu Bua II, DesaTumbang Bondang dan DesaPendasiron).

Sedang

1.5.2 Sesuai dengan hasil penilikansebelumnya (2015), Proses penataanbatas sebagian areal kerja PT. PATtelah dilakukan melalui proses sesuaitahapan yang telah ditentukansebagaimana peraturan yang berlaku.Proses pelaksanaan penataan batasbaik rencana tata batas areal IUPHHK-

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

HA PT. PAT maupun pelaksanaannyauntuk sebagian areal tersebut telahdisetujui oleh pihak-pihak terkait baikauditee, perusahaan yang berbatasanlangsung maupun pemerintah. Namundemikian, tidak ditemukan buktiadanya persetujuan dari pihakmasyarakat di dalam maupun disekitarareal kerja PT. PAT.

1.5.3 Proses perencanaan kegiatanCSR/CD/Kelola Sosial PT. PAT tahun2015 telah mendapatkan persetujuandari pihak auditee dan pemerintahyang diwujudkan dalam penerbitan SKpersetujuan Rencana CSR/CD/KelolaSosial. Namun demikian, pada tahapperencanaan, PT. PAT belummelibatkan masyarakat secaralangsung, sedangkan realisasipelaksanaan kegiatan CSR/CD/KelolaSosial PT. PAT tahun 2015 telahditerima dan disetujui oleh masyarakatyang dibuktikan dengan adanya buktipenyerahan bantuan dari PT. PATkepada masyarakat. Atas dasar haltersebut, maka dapat disimpulkanbahwa proses dan pelaksanaanCSR/CD/Kelola sosial telahmendapatkan persetujuan darisebagian para pihak.

Sedang

1.5.4 Persetujuan dan pengakuan dalamproses penetapan kawasan lindung PT.PAT dari para pihak telah diperolehberdasarkan persetujuan pemerintahterhadap dokumen rencana alokasikawasan lindung dalam areal kerja PT.PAT, surat keputusan penetapankawasan lindung di areal kerja dariDireksi PT. PAT dan persetujuanpenetapan kawasan lindung dari pihakmasyarakat melalui sosialisasi.

Baik

2 PRODUKSI2.1 Penataan areal kerja

jangka panjang dalampengelolaan hutanlestari

2.1.1 PT PAT pada tahun 2014 telahmelakukan revisi RKU, dengan nomorSK Menteri Kehutanan , Nomor :SK.40/BUHA-2/2014, tanggal 29September 2014. RKU disusun

Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

berdasarkan IHMB, dengan etat luasdan volume tebangan tahunan seluas1.110 Ha dan volume sebesar 47.536m3/tahun. Dengan demikian PT PATtelah mempunyai RKUPHHK periodetahun 2011 – 2020, disusun berdasarkanIHMB, berdasarkan kondisi biofisiklapangan, dan telah disahkan olehpemerintah.

2.1.2 Lokasi blok RKT 2015, RKT 2016 danpetak telah sesuai dengan peta revisiRKU. Berdasarkan hasil cek lapangandiketahui bahwa lokasi blok RKT 2015,RKT 2016 dan batas blok RKT 2016/ RKT2017 telah sesuai dengan peta RKT2016. Lokasi petak kerja dilapangantelah sesuai dengan peta RKT 2016

Baik

2.1.3 PT PAT telah melakukan pemeliharaanbatas petak di blok RKT 2015, RKT 2016.Batas petak dipasang papan nama,dipasang pal, alur dibersihkan, dibericat kuning. Batas blok RKT dipasangpapan nama, pal, cat merah, namunalur batas blok RKT tidak jelas.

Sedang

2.2 Tingkat pemanenanlestari untuk setiapjenis hasil hutan kayuutama dan bukan kayupada setiap tipeekosistem.

2.2.1 PT. PAT telah melaksanakan IHMB.Terdapat Berita Acara Pemeriksaankegiatan ITSP blok RKT 2016 lengkapdengan data potensi hasil ITSP sertalengkap dengan peta lampiran, petaITSP blok RKT 2016. Terdapat dokumenRKT 2016 dan peta lampiran RKT 2016.

Baik

2.2.2 PT. PAT hanya memiliki datapengukuran riap tegakan / PUP untuksebagian tipe ekosistem yang ada danbelum dianalisis.

Buruk

2.2.3 PT PAT baru membuat PUP, sudahdilakukan pengukuran dan belumtersedia data analisis riappertumbuhan, maka belum ada upayaperhitungan jatah tebangan dari PUP.

Buruk

2.3 Pelaksanaan penerapantahapansistemsilvikultur untukmenjamin regenerasihutan.

2.3.1 PT PAT telah menyusun SOP sistemsilvikultur TPTI dan non TPTI. Yaitu darikegiatan PAK, ITSP,PWH (survei jalandan pembangunan jalan), penebangan,penyaradan, pengangkutan kayu, ITT,Pengadaan bibit, rehabilitasi tanahkosong dan KKJ, penanaman

Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

pengayaan dan pemeliharaan tahunberjalan, pembuatan PUP danpenebangan ramah lingkungan. SOPtelah ditandatangani oleh kepalabagian, Manager Camp dan Direktur. IsiSOP telah sesuai dengan kondisikarakteristik setempat.

2.3.2 Dalam kegiatan penataan areal kerjamasih ada sebagian alur batas blok RKTyang kurang jelas. Untuk kegiatan ITSPsudah tersedia peta sebaran pohon.Kegiatan PWH telah disusun petarencana trase jalan, namun tidak dibuatpeta rencana jalan sarad, dilapangandibuat rencana jalan sarad berupatanda cat merah. Dalam kegiatanpembinaan hutan kondisi tanamanpembinaan merana.

Sedang

2.3.3 Hasil pengamatan jumlah potensitegakan tinggal di bekas tebangan blokRKT 2015 adalah untuk pohon sebanyak123 pohon per hektar.

Baik

2.3.4 Hasil pengamatan jumlah potensipermudaan di bekas tebangan blokRKT 2015 adalah untuk potensi tingkattiang sebanyak 350 batang per hektar,potensi pancang sebanyak 890 batangper hektar dan potensi semai sebanyak7.272 batang per hektar.

Baik

2.4 Ketersediaan danpenerapan teknologiramah lingkunganuntuk pemanfaatanhutan

2.4.1 Diketahui bahwa telah tersedia SOPRIL, isinya sesuai dengan kondisi arealsetempat. Urutan kerja sesuai dengankaidah RIL dan tahapan TPTI. Terdapatnomor SOP dan tanggal pengesahan.PT PAT juga mempunyai StandardOperasional Prosedur (SOP) yangberkaitan dengan RIL yaitu SOPkegiatan PWH (Survei rencana jalandan Pembangunan jalan),Penebangan,Penyaradan,Pengayaandan Rehabilitasi, PemeliharaanTanaman, Pengadaan Bibit,Penanaman Tanah kosong dan KKJ.SOP dilengkapi dengan prosedurKerja,Bagan Alir Operasional. Masingmasing terdapat nomordokumen,tanggal efektif dan

Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

pengesah.2.4.2 Dalam kegiatan perencanaan belum

dibuat peta rencana jalan sarad. Padakegiatan paska penebangan atauclosing up, ada jalan sarad yang curamtidak dibuat sodetan sehingga terjadierosi. Berdasarkan cek lapangandiketahui bahwa tanaman pembinaanhutan sebagian mati 16,67% (hidup83,33%), dan dari data RKT 2016realisasi kegiatan tahun 2015 untukpengadaan bibit di persemaian hanyaterealisasi sebesar 59,42%.

Sedang

2.4.3 Hasil pengamatan tingkat kerusakantegakan tinggal adalah dari jumlahpohon sampel sebanyak 108 terdapat 5(lima) pohon yang rusak akibatpenebangan, maka tingkat kerusakantegakan tinggal tingkat pohon adalahsebesar 4,63%. Sedangkan jumlah tiangyang rusak adalah 4 (empat) batangdari sampel tiang sebanyak 77 batang,maka tingkat kerusakan tiang sebesar5,19%.

Baik

2.4.4 Pengamatan besarnya faktoreksploitasi dilakukan di blok RKT 2015,terdapat 100 sampel pohon/kayu yangdiamati. Dari 100 sampel tersebutterdapat angka faktor eksploitasipaling rendah sebesar 69,78%, danangka faktor eksploitasi terbesaradalah 96,17%. Rata-rata besarnyafaktor eksploitasi hasil penebangan diareal PT PAT pada RKT 2015 adalahsebesar 82,09%.

Baik

2.5 Realisasi penebangansesuai dengan rencanakerja penebangan /pemanenan /pemanfaatan padaareal kerjanya.

2.5.1 Rencana volume tebangan tahun 2015dan tahun 2016 masih dibawah rencanavolume tebangan dalam RKU, makaterdapat dokumen RKT disusunberdasarkan RKU dan telah disahkanoleh dishut.

Baik

2.5.2 Terdapat peta kerja antara lain PetaSituasi Trayek Titik Ikat MenujuRencana Blok RKT 2016, Peta TataBatas Blok RKT 2016 (Peta PAK), PetaITSP Blok RKT 2016, Peta RencanaTrase Jalan dan TPn (Peta PWH), Peta

Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

RKT 2016 dan Peta Revisi RKU periode2011 – 2020. Terdapat kesesuaian petakerja dengan rencana jangka panjang.Berupa jumlah petak dalam blok RKT2016 sebanyak 12, yaitu petak H.19,H.20, H.21, H.22, I.19, I.20, I.21, I.22, J.19,J.20, J.21, J.22. Lokasi petak, lokasikawasan dilindungi telah sesuai

2.5.3 Diketahui lokasi blok tebangan, baikblok RKT 2015, RKT 2016 dan URKT 2017telah dilakukan penandaan berupapapan nama, pal, alur dan cat. Untuklokasi batas batas petak di RKT 2015,RKT 2016 juga telah dilakukanpenandaan berupa papan nama, pal,alur dan cat kuning. Lokasi sempadansungai telah dilakukan penandaanberupa papan nama,pal dan cat. Lokasitanaman pembinaan hutan,persemaiandilakukan penandaan berupa papannama. Camp Tahujan telah dipasangpapan nama. Namun ada sebagianlokasi TPn di blok RKT 2015 tidakditandai dengan papan nama.

Sedang

2.5.4 Hasil cek lapangan untuk lokasi blokRKT 2015 telah sesuai dengan rencana.Rencana dan realisasi luas dan volumetebangan RKT 2015 adalah rencana luas1.175 Ha dan realisasi seluas 1044 Ha.Rencana volume tebangan sebesar40.000 m3 dan realisasi tebangansampai dengan bulan Nopemberadalah 34.096,85 m3, jadi realisasivolume tebangan sampai bulanNopember 2015 sebesar 85,24%.

Baik

2.6 Tingkat investasi danreinvestasi yangmemadai danmemenuhi kebutuhandalam pengelolaanhutan, administrasi,penelitian danpengembangan sertapeningkatankemampuan sumberdaya

2.6.1 Kondisi kesehatan finansial pada tahun2014 adalah nilai likuiditas sebesar168,64%, nilai solvabilitas sebesar157,50% dan nilai rentabilitas sebesar9,85%.

Baik

2.6.2 PT PAT telah merencanakan anggaranpengusahaan hutan tahun 2015 sebesarRp. 39.774.609.000,-. Realisasianggaran pengusahaan hutan padatahun tersebut sebesar Rp.25.693.897.000,- atau sebesar 64,60%.

Sedang

2.6.3 Realisasi Anggaran Pengusahaan Hutan Buruk

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

PT PAT Tahun 2015 tergolong tidakproporsional, dimana terdapatsimpangan realisasi anggaran padasuatu kegiatan diatas 50% terhadaprencana anggaran. Pada kegiatanketenaga kerjaan (ikut diklat) realisasianggarannya sebesar 46,04%, makaterjadi simpangan anggaran darirencana sebesar 53,96% (>50%)

2.6.4 Diketahui bahwa realisasi anggaranpengusahaan hutan tidak mencapai100%, realisasi anggaran pembinaanhutan, realisasi fisik pembinaan hutanjuga tidak mencapai 100%.Berdasarakan wawancara dengankaryawan di camp tahujan, bahwa gajikaryawan lancar yaitu penggajian padatanggal 15 – 20. Maka realisasipendanaan yang dilakukan PT PATpada tahun 2015 tergolong lancarnamun tidak sesuai dengan tata waktu.

Sedang

2.6.5 Tahun 2015 PT PAT telahmerencanakan anggaran untukkegiatan pembinaan hutan sebesar Rp.709.720.500,- ,realisasinya sebesar Rp.499.046.500,- atau prosentase realisasianggaran pembinaan hutan tahun 2015sebesar 70,32%.

Sedang

2.6.6 Dari dokumen RKT 2016 diketahuirealisasi kegiatan pembinaan hutantahun 2015 sebesar 95,49%, namunberdasarkan cek lapangan diketahuibahwa tanaman pembinaan hutansebagian mati yaitu 16,67% (hidup83,33%), dan dari data RKT 2016realisasi kegiatan tahun 2015 untukpengadaan bibit di persemaian hanyaterealisasi sebesar 59,42%. Kondisi bibitdi persemaian kurang perawatan.

Sedang

3 EKOLOGI3.1 Keberadaan,

kemantapan dankondisi kawasandilindungi pada setiaptipe hutan

3.1.1 Tidak ada revisi atau perubahan jenisdan luas kawasan lindung PT. PAT.Jenis-jenis kawasan lindung yangditetapkan tersebut seusai dengankondisi fisik areal kerja dan sesuaidengan dokumen perencanaanPemegang Izin.

Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

3.1.2 Prestasi penataan batas kawasanlindung PT. PAT sampai dengan tahun2016 mencapai 1.572 ha atau setaradengan 66,06 % dari total luaskawasan lindung.

Sedang

3.1.3 Kondisi kawasan dilindungi yang masihberhutan mencapai mencapai 1.825 haatau setara dengan 76,71 % dari 2.379ha.

Sedang

3.1.4 Kawasan lindung yang ditetapkan PT.PAT telah mendapat pengakuan daripara pihak yaitu pemerintah,manajemen PT. PAT dan masyarakatsekitar areal kerja yang ditunjukkanoleh : 1). Pengesahaan dokumenRKTUPHHK-HA PT. PAT Tahun 2016oleh Dinas Kehutanan Prov. KalimantanBarat, 2). Kelola kawasan olehmanajemen PT. PAT dan 3). Buktisosialisasi dan persetujuan kawasanlindung oleh sebagian desa di sekitarareal.

Baik

3.1.5 Selama kurun waktu tahun 2015 – 2016,PT. PAT telah menyusun laporan kelolakawasan lindung hasil kegiatanpenataan batas, pemasangan papannama kawasan dan peremajaan bataskawasan lindung untuk kawasanlindung sempadan sungai dankelerengan > 40 %

Sedang

3.2 Perlindungan danpengamanan hutan

3.2.1 Dokumen prosedur perlindunganhutan yang disusun tahun 2012 tidakmengalami revisi. Dokumen-dokumentersebut mencakup seluruh potensigangguan yang ada di areal kerja PT.PAT.

Baik

3.2.2 Tersedia jenis-jenis saranaperlindungan dan pengamanan hutan.Namun penyediaanya belum sesuaidengan yang direncanakan dalamdalam dokumen Revisi RKUPHHK,seperti menara pemantau kebakaranyang rusak. Selain itu, prasaranaperlindungan dalam hal ini unit kerja/Organisasi Perlindungan danPengamanan tidak didukung oleh SDMyang memadai dari sisi kuantitas.

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

3.2.3 Tenaga SATPAM PH (Security) PT. PATtersedia sebanyak 7 orang dan hal initidak sesuai dengan ketentuan(peraturan yang berlaku dan rencanapemenuhan pada dokumen RevisiRKUPHHK), dimana berdasarkanperaturan dan rencana perusahaantersebut, tenaga SATPAM PH minimaltersedia sebanyak 10 orang. Jumlahkaryawan dengan kualifikasi GANISBINHUT tersedia sebanyak 1 (satu)orang dan jumlahnya belum sesuaidengan ketentuan yaitu PERDIRJENPHPL Nomor : P.16/PHLP-IPHH/2015.

Sedang

3.2.4 Berdasarkan hasil penelusuran dantelaah dokumen laporan, selama kurunwaktu tahun 2015 – 2016 PT. PAT telahmenyusun laporan hasil tindakperlindungan hutan sesuai dengankegiatan fisik yang dilakukan. Hasilcross check lapangan ditemukan buktiaudit tanda-tanda implementasiperlindungan hutan yang mencakupseluruh potensi jenis gangguan yangada.

Baik

3.3 Pengelolaan danpemantauan dampakterhadap tanah dan iar

3.3.1 Prosedur-prosedur kerja pengelolaandampak PT. PAT telah mencakupseluruh dampak terhadap tanah dan airyang disusun tahun 2012. Dokumen-dokumen tersebut belum direvisikarena masih relevan dengan kondisidampak yang diperkirakan.

Baik

3.3.2 Tersedia sarana pengelolaan (vegetatifdan sipil teknis) dan pemantauandampak. Sarana pemantauan tersediasesuai dengan ketentuan, akan tetapisarana kelola dampak dengan tekniksipil teknis seperti sediment trap dansudetan tidak ditemukan di blok RKT2015. Demikian juga dengan saranakelola dampak secara vegetatif tidakditemukan di blok RKT 2015

Sedang

3.3.3 SDM bagian pembinaan hutan yangmenjadi penanggung jawab kelola danpemantauan dampak jumlahnya masihbelum sesuai demikian juga dengankaryawan yang memiliki kompetensi

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

GANIS BINHUT. Pemenuhan terhadapPERDIRJEN PHPL Nomor : P.16/PHLP-IPHH/2015 baru mencapai 50 %.

3.3.4 PT. PAT telah memiliki dokumenrencana kelola dampak berupaDokumen RKL, Revisi RKUPHHK-HAdan RKTUPHHK-HA Tahun 2015. Akantetapi implementasi kelola dampakbaik secara sipil teknis mapun vegetatifbelum banyak ditemukan di blok RKT2015.

Sedang

3.3.5 PT. PAT telah menyusun dokumenrencana pemantauan lingkunganberupa RPL yang disusun tahun 1996.Adapun implementasi pemantauanbaru sebagian saja dari yangdirencanakan. Rencana pemantauanyang belum terealisasi antara lain :erosi tanah, debit air sungai dansebagian dari parameter air permukaanyaitu TSS, TDS, COD, BOD, DO dan lain-lain.

Sedang

3.3.6 Di dalam PT. PAT diindikasi terjadidampak yang besar dan pentingterhadap tanah dan air, tetapi adaupaya pengelolaan dampak sesuaiketentuan.

Sedang

3.4 Identifikasi spesies floradan fauna yangdilindungi dan/ataulangka (endangered),jarang (rare), terancampunah (threatened) danendemik

3.4.1 Dokumen prosedur kerja IdentifikasiFlora Dilindungi No. ECOHUT-PAT/28/2012 dan Identifikasi FaunaDilindung No. ECOHUT-PAT/29/2012belum direvisi untuk memenuhi statuskerawanan jenis berdasar CITES danIUCN terbaru.

Sedang

3.4.2 PT. PAT telah menyusun data jenis floradan fauna yang dikatagorikandilindungi, jarang, langka, terancampunah dan endemik tahun 2012. Akantetapi data potensi dan identitasperlindungan dan kerawanannyabelum diperbaharui.

Sedang

3.5 Pengelolaan florauntuk:1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidak

3.5.1 Tersedia dokumen prosedurpengelolaan flora, tetapi belum belummengatur pemutahiran data terkaitstaus kerawanan berdasar IUCN danapendiks CITES.

Sedang

3.5.2 Terdapat implementasi pengelolaan Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

rusak2. Perlindungan

terhadap spesiesflora dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

flora, tetapi belum sepenuhnya sesuaidengan yang direncanakan.

3.5.3 Di areal kerja PT. PAT terdapatbeberapa jenis flora yang dilindungioleh peraturan pemerintah RI, CITESdan IUCN. Kondisi jenis-jenis floratersebut cukup terancam oleh kegiatanilegal yang tidak terkendali sepertiperambahan, kebakaran hutan danillegal logging.

Sedang

3.6 Pengelolaan faunauntuk:1. Luasan tertentu dari

hutan produksi yangtidak terganggu danbagian yang tidakrusak

2. Perlindunganterhadap spesiesfauna dilindungidan/atau langka,jarang, terancampunah dan endemik

3.6.1 Dokumen SOP pengelolaan fauna yangdisusun tahun 2012 belum direvisisesuai dengan CARs yang diterbitkantahun 2015. Dengan demikiankondisi/pencapaian kinerja PHPLverifier ini masih sesuai dengan hasilpenilikan II tahun 2015.

Sedang

3.6.2 Implementasi kelola fauna belumsepenuhnya sesuai dengan ketentuankarena : 1). Belum mencakup seluruhjenis; 2). Identitas perlindungan dankerawanan jenis fauna yang disusuntahun 2012 belum disesuaikan denganCITES dan IUCN versi terbaru serta; 3).Terdapat rencana kelola yangterealisasi yaitu rehabilitasi habitat.

Sedang

3.6.3 Gangguan terhadap habitat danjenis/spesies fauna dilindungi dan/ataujarang, langka dan terancam punah danendemik yang mengancam keberadaandan kelangsungan jenis tersebut masihterjadi sampai saat ini meskipunPemegang Izin telah berupayamencegah dan menanggulanginya.

Sedang

4 SOSIAL4.1 Kejelasan deliniasi

kawasan operasionalperusahaan/pemegangizin dengan kawasanmasyarakat hukum adatdan/atau masyarakatsetempat

4.1.1 Data dan informasi yang termuat padadokumen-dokumen terbaru sepertiLaporan Identifikasi Hak-hakTradisional Masyarakat Adat SekitarAreal PT PAT ; Laporan Identifikasi danInventarisasi Perladangan Penduduk diDalam Areal Kerja PT PAT danDokumen Sekunder KecamatanTumbang Luhup Dalam Angka Tahun2014 cukup lengkap menggambarkankondisi social ekonomi budayamasyarakat termasuk mengenai pola

Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

pemanfaatan dan penguasaan lahan.Pada aspek perencanaan, PT PATmemiliki dokumen-dokumen yanglengkap dan legal, yakni RKAP 2015 ,RKT 2015 dan RO Kelola Sosial Tahun2015

4.1.2 Mekanisme penataan batas partisipatifdan penyelesaian konflik yangdibangun dan dikembangkan PT PATselama satu (1) tahun terakhir berjalandengan baik dan tidak mendapatresistensi dari masyarakat sekitar. SOPPenataan Batas Partisipatif digunakansebagai acuan pada saat pelaksanaankegiatan inventarisasi dan identifikasiladang, sedangkan SOP PenyelesaianKonflik Sosial difungsikan dalampelaksanaan penanganan konflik yangbersumber pada kerusakan tanamanyang tergusur alat berat perusahaan,hal yang belum dilakukan adalahmensosialisasikan kedua mekanismetersebut kepada masyarakat.

Sedang

4.1.3 Mekanisme pengakuan hak-hak dasarmasyarakat hukum adat danmasyarakat setempat yangdikembangkan dan dibakukan dalambentuk SOP, tersedia secara lengkap.Prosedur-prosedur Pemberdayaanmasyarakat Desa Hutan, RekrutmenTenaga Kerja lokal, Pemberian aksesbagi Masyarakat Desa Hutan untukmemanfaatkan sumber daya hutan,merupakan sebagian dari pedomanbagi personel perusahaan dalammelaksanakan kegiatan yangmenyangkut hak-hak masyarakathukum adat/setempat seiring denganpengelolaan sumberdaya hutan olehPT PAT.

Baik

4.1.4 Penataan batas areal konsesi denganlahan pemanfaatan masyarakat padatahap inventarisasi dan identifkasiterhadap ladang-ladang masyarakatDea Batu Bua dan Tumbang Bondangyang tersebar secara sporadis disepanjang mainroad. Deliniasi ladang

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

telah dilakukan di atas peta, namunbelum ditindaklanjuti di lapangan.

4.1.5 Luas dan batas definitif areal konsesiPT. PAT secara administratif telahdisahkan oleh pejabat yangberwenang, namun batas-bataspartisipatif antara areal konsesidengan lahan pemanfaatanmasyarakat belum dilakukanpenandaan di lapangan sehinggasecara tertulis masyarakat belummemberikan persetujuan mengenaibatas partisipatif PT PAT. Hal inimenunjukkan bahwa masih terdapatpotensi konflik.

Sedang

4.2 Implementasi tanggungjawab sosialperusahaan sesuaidengan peraturanperundangan yangberlaku

4.2.1 PT. PAT telah memiliki dokumen yanglengkap menyangkut tanggung jawabsosial baik legalitas; visi misi dankebijakan; AMDAL dan IHMB sebagaibahan atau referensi penyusunanrencana kegiatan; prosedur ataumekanisme sebagai acuan pelaksanaankegiatan, serta perencanaan ( jangkapanjang 10 tahunan, jangka pendekpada tahun berjalan, rencana alokasianggaran dan rencana aksi).

Sedang

4.2.2 PT. PAT telah memiliki SOP perihalpemenuhan kewajiban sosial terhadapmasyarakat secara lengkap meliputimekanisme yang dapat digunakansebagai acuan pelaksanaan kegiatanyang berhubungan atau terkait aspekpemberdayaan masyarakat desa hutan,pemberian akses ke SDH, pelibatantenaga kerja lokal, peningkatanaktivitas ekonomi masyarakat danpembangunan sarana prasarana fisikdan kesadaran terhadap kelestarianlingkungan.

Baik

4.2.3 Kegiatan sosialisasi mengenai hak dankewajiban pemegang izin terhadapmasyarakat dalam mengelola SDHhanya dilakukan kepada sebagianmasyarakat sekitar yakni dihadapanmasyarakat Desa Maruwei dan BatuBua, sedangkan masyarakat desa lainseperti Pendasiron dan Batu Bondang

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

belum tersentuh oleh kegiatansosialisasi yang menjadi kewajiban PTPAT sesuai klausul yang tercantumdalam lembar Lampiran SK IUPHHK.

4.2.4 PT. PAT telah memiliki bukti realisasipemenuhan tanggung jawab sosialterhadap masyarakat dalam aspekpelibatan tenaga kerja, peningakatanpertumbuhan perekonomian lokal,pembangunan sarana prasaran umum.Akan tetapi aspek peningkatankesadaran terhadap pelestariansumberdaya hutan dan peningkatanpendapatan dari kegiatan pengolahanlahan belum terpenuhi atau belumterealisasi.

Sedang

4.2.5 Terdapat dokumen bukti realisasitanggungjawab sosial kepadamasyarakat setempat telah disusun danterdokumentasi secara lengkap,termasuk dokumentasi pembayaranganti rugi kepada warga yangtanamannya rusak akibat aktivitas alatberat perusahaan.

Baik

4.3 Ketersediaanmekanisme danimplementasi distribusimanfaat yang adil antarpara pihak

4.3.1 Masyarakat hukum adat dan/ataumasyarakat setempat yang terlibat,tergantung, terpengaruh oleh aktivitaspengelolaan SDH dapat teridentifikasisebanyak 12 kelompok. Data daninformasi yang tersedia dokumennyaterkait dengan 9 kelompok,sedangkan 3 kelompok lainnya sepertikontaraktor dan para pekerja perakitandan pemiliran kayu, penerima manfaatdari deviden dan suplaier ataupemasok barang kebutuhan camptidak tersedia laporan ataudokumennya. Secara kuantitatifdokumen mengenai kelompokmasyarakat yang terlibat, tergantung,dan terpengaruh oleh perusahaantercatat sebesar 75 %.

Sedang

4.3.2 Tersedia 3 (tiga) mekanisme yang legalmengenai peningkatan peran serta danaktivitas ekonomi masyarakat yangberbasis hutan dan budaya masyarakatsetempat. Akan tetapi langkah-langkah

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

atau urutan kerjanya disusun secaraumum, bukan berdasarkan jeniskegiatan peningkatan peran serta danaktivitas ekonomi yang spesifik.

4.3.3 Terdapat dokumen rencana pemegangizin mengenai kegiatan peningkatanperan serta dan aktivitas ekonomimasyarakat di dalam Dokumen-dokumen RKUPHHK, RKAP, RKT, danRencana Operasional (RO). Namundemikian PT PAT belum mengakomodirpenyusunan rencana kegiatan yangsetiap tahun dilakukan secara rutin,dan melibatkan masyarakat lokal, yakniperakitan, pemiliran dan pengangkatankayu ke tongkang serta pemasokanbarang kebutuhan camp seperti bahanmakanan untuk keperluan dapur.

Sedang

4.3.4 PT. PAT telah mengimplementasikankegiatan peningkatan peran serta danaktivitas ekonomi masyarakat hukumadat dan/atau masyarakat setempatberupa perekrutan tenaga kerja lokalsebagai karyawan tetap dan tenagakerja borongan ; kerjasama di bidangperakitan/pemiliran kayu ; kerjasamadibidang kesehatan dan pemeriksaankesehatan karyawan , kerjasamapemasokan barang kebutuhan danpemberian akses ke dalam hutan untukmencari HHBK. Namunpendokumentasian tentang seluruhkegiatan ini belum rapi, kuranglengkap, dan tidak rinci.

Sedang

4.3.5 Terdapat dokumen / laporan mengenaipelaksanaan distribusi manfaat kepadapara pihak yakni karyawan, masyarakatdan negara yang terdokumentasisecara lengkap, jelas dan rinci dalambentuk laporan kegiatan, berita acara (BA) serta surat tanda buktipembayaran.

Baik

4.4 Keberadaan mekanismeresolusi konflik yanghandal

4.4.1 Terdapat SOP Resolusi Konflik No.SOSHUT-PAT/43/2012 yang lengkap danjelas serta telah mencakup seluruhpotensi konflik yang ada.

Baik

4.4.2 PT PAT telah melakukan identifikasi Baik

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

potensi konflik yang terdapat di dalamareal kerja dan telah meakukanpemetaan dan membuat peta potensikonflik yang lengkap dan jelas

4.4.3 PT. PAT telah memiliki kelembagaanresolusi koflik yang sah, didukung olehpersonel dan dana yang memadai.Kelembagaan resolusi konflik dibentukberdasarkan surat keputusan direksi.Di samping itu, struktur organisasitelah dilengkapi denganjobdescription atau uraian tugas danwewenang personel yang dudukdalam kepengurusan lembaga tersebut

Sedang

4.4.4 Pernah terjadi konflik antara PT PATdengan masyarakat. Kronologispenanganan konflik tersebut mulaidari awal terjadinya konflik hinggatercapainya kesepakatan mengenaialternative resolusi konflik yangdisepakati terdokumentasi secaralengkap dan jelas.

Baik

4.5 Perlindungan,Pengembangan danPeningkatanKesejahteraan TenagaKerja

4.5.1 PT. PAT telah merealisasikanataumengimplementasikan seluruhhubungan industrial dengan karyawanberlandaskan peraturan perusahaanyang telah mendapatkan pengesahandari instansi yang berwenang sertaSurat Perjanjian Kerja (SPK) yangberkekuatan hukum karena dibuat danditandangani oleh kedua pihak di atasmaterai enam ribu rupiah.

Baik

4.5.2 Berdasarkan jumlah karyawan yangdiikutsertakan dalam kegiatanpeningkatan kompetensi berupa Diklatdan penyegaran Ganis PHPL,prosentase realisasinya mencapai85,67 %, akan tetapi apabila dilihat darikelompok karyawan, maka hanyakaryawan yang berpredikat sebagaitenaga teknis PHPL saja yangdiikutsertakan pada kegiatanpeningkatan kompetensi, sedangkankaryawan di luar tenaga teknis PHPLtidak mendapatkan hal serupa.

Sedang

4.5.3 Terdapat dokumen standar jenjangkarir,namun belum diimplementasikan

Sedang

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

seluruhnya. Selain itu tahapanpenilaian kinerja yang seharusnyadilaksanakan setiap tahun sebagaibentuk evaluasi terhadap setiapkaryawan dan sebagai dasar untukmeningkatkan jabatan, selama Tahun2015 tidak dilaksanakan atau tidakdiimplementasikan.

4.5.4 PT. PAT telah memiliki dokumentunjangan kesejahteraan bagikaryawan berupa PeraturanPerusahaan dan telahmengimplementasikan tunjangankesejahteraan berupa penyediaanfasilitas perumahan (mess) karyawan,memberikan santunan kematiankepada ahli waris karyawan yangmeninggal dunia, menyediakan fasilitaskesehatan dan memberikan THR.Beberapa jenis tunjangankesejahteraan karyawan sepertipenyediaan fasilitas ibadah, fasilitasolah raga, fasilitas hiburan belumterealisasi. Selain itu, belum seluruhkaryawan diikutsertakan dalamprogram BPJS Ketenagakerjaan.

Sedang

B VERIFIKASI LEGALITAS KAYU1.1. Areal unit manajemen hutan

terletak dikawasan hutanproduksi

1.1.1 a. SK IUPHHK-HA PT. PAT lengkap, sahdan kawasannya sesuai dengan petayang dilampirkan.

b. PT. PAT telah memenuhi kewajibanpembayaran Iuran IUPHHK-HAsesuai dengan Surat PerintahPembayaran (SPP).

c. Sesuai informasi dari semua levelmanajemen di PT. PAT diperolehinformasi bahwa di dalam areal PT.PAT ada kegiatan pertambanganyang sah yang sah sesuai SK MenteriKehutanan.

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

2.1. Pemegang izin memilikirencana penebangan padaareal tebangan yangdisahkan oleh pejabat yangberwenang

2.1.1 a. PT. PAT sudah memiliki RKUPHHKBerbasis Inventarisasi HutanMenyeluruh Berkala (IHMB) periodetahun 2011-2020 yang telah disahkanoleh pejabat berwenang dan sudah

Memenuhi

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

dilengkapi dengan peta lampiranRKUPHHK-HA. PT. PAT sudahmemiliki dokumen RKTUPHHK tahun2015 yang disahkan oleh pejabatyang berwenang. RKTUPHHK tahun2015 disahkan oleh Direktur utama(Self Approval), sedangkanRKTUPHHK tahun 2016 disahkanoleh Kepala Dinas KehutananProvinsi Kalimantan Tengah.

b. PT. PAT sudah memiliki peta yangmenyebutkan areal yang dilindungidan verifikasi lapangan ditemukanadanya areal yang tidak bolehditebang pada Blok RKTUPHHKtahun 2015 dan RKTUPHHK tahun2016.

c. PT. PAT sudah membuat Penandaanlokasi blok dan petak tebangan padapeta lampiran RKTUPHHK, sudahdisahkan/dicap oleh pihak yangberwenang serta terbukti terbukti dilapangan.

Memenuhi

Memenuhi

2.2. Adanya rencana kerja yangsah

2.2.1.

a. PT. PAT sudah memiliki dokumenRKUPHHK dan peta lampirannyauntuk periode 2011-2020 yangdisusun berdasarkan IHMB dan telahdisahkan oleh A.n. MenteriKehutanan, Direktur Bina UsahaKehutanan, Ub. Direktur Bina UsahaHutan Alam, Ir. Herry Prijono, MM.tanggal 29 September 2014.

b. Izin yang diberikan oleh KementerianKehutanan kepada PT. PAT adalahuntuk pengelolaan hutan alambukan untuk hutan tanaman industri.

Memenuhi

NA

3.1. Pemegang izin menjaminbahwa semua kayu yangdiangkut dari TempatPenimbunan Kayu (TPK)hutan ke TPK Antara dandari TPK Antara ke industriprimer hasil hutan

3.1.1 Semua dokumen LHP PT. PAT untukRKT 2015 telah disahkan oleh PejabatPengesah Laporan Hasil Penebangan(P2LHP); LHP dengan fisik kayu sesuai;dan Nomor batang di LHP dapatditemukan di lapangan

Memenuhi

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

(IPHH)/pasar, mempunyaiidentitas fisik dan dokumenyang sah

3.1.2

3.1.3

3.1.4

Pengiriman kayu yang dilakukan dariTPK Hutan menggunakan dokumenSKSKB menuju TPK Antara BerasBelange. Dari TPA Antara BerasBelange dokumen kayu menggunakanFA-KB menuju industri. Hasil uji petikkesesuaian kayu didalam dokumenSKSKB dan LHP menunjukkankesesuaian jenis dan ukuran.Keseluruhan dokumen pengangkutkayu telah lengkap dan sah.

a. Tanda-tanda PUHH atau barcodeatau legalitas hasil hutan kayu telahsesuai dengan dokumen.

b. PT. PAT sudah menerapkan secarakonsisten pembuatan identitas kayu(seperti: no. petak, no. pohon,diameter, panjang, jenis, dan no.produksi) untuk setiap kayu yangdiproduksi.

PT. PAT memiliki dokumen SKSKB yanglengkap dan dilampiri dengan DKByang diterbitkan oleh pejabatberwenang. Semua kayu yang keluaardari hutan selalu memiliki dokumenSKSKB, DKB dan ada Berita AcaraPemeriksaan (BAP) oleh PejabatPenerbit Surat Keterangan SahnyaKayu Bulat (P2SKSKB).

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

3.2. Pemegang izin telahmelunasi kewajibanpungutan pemerintah yangterkait dengan kayu

3.2.1 a. Dokumen SPP DR dan atau PSDH PT.PAT telah diterbitkan dan sesuaidengan LHP yang disahkan untukPeriode bulan Mei 2015 s.d. April2016.

b. PT. PAT sudah melunasi seluruhkewajiban pembayaran PSDH danDR sesuai SPP untuk PSDH Periodebulan Mei 2015 s.d. April 2016.

c. PT. PAT sudah menggunakan tarifPSDH dan DR sesuai denganketentuan Peraturan Pemerintah

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

Nomor 12 tahun 2014 tentang Jenisdan Tariff atas Jenis PenerimaanNegara Bukan Pajak yang Berlakupada Kementerian Kehutanan dansudah dibayarkan sesuai dengan tarifyang berlaku.

3.3. Pengangkutan danperdagangan antar pulau

3.3.1

3.3.2

PT. PAT sudah memiliki dokumenPKAPT a.n. PT. PAT dengan No. NomorNomor Pengakuan sebagai PKAPT No. :427/UPP/PKAPT/ 5/2013 dan NomorPKAPT : 15.06.1.03549, tanggal 1 Mei2013. Dokumen PKAPT atas nama PT.PAT berlaku sampai dengan tanggal 27April 2018.

Semua Kapal yang mengangkut kayuatas nama PT. PAT adalah kapalberbendera Indonesia dan sudahmendapatkan izin berlayar daripemerintah Indonesia, dalam hal iniDisetujui oleh Kepala DinasPerhubungan, Komunikasi danInformatika Kabupaten Murung Raya,dan Kepala UPTD Dermaga MuaraTeweh.

Memenuhi

Memenuhi

3.4. Pemenuhan penggunaanTanda V-Legal

3.4.1 Seluruh log pada PT. PAT sudahdipasang V-Legal untuk setiap kayuyang akan diangkut keluar darilogpond. Pemasangan V- Legaldilakukan pada logpond oleh bagianTUK.

Memenuhi

4.1. Pemegang izin telahmemiliki Analisa MengenaiDampak Lingkungan(AMDAL)/DokumenPengelolaan danPemantauan Lingkungan(DPPL)/Upaya PengelolaanLingkungan (UKL) danUpaya PemantauanLingkungan (UPL) danmelaksanakan kewajibanyang dipersyaratkan dalamdokumen lingkungan

4.1.1

4.1.2

PT. PAT sudah memiliki dokumenANDAL, RKL, dan RPL dan disusunberdasarkan peraturan yang ada sertatelah disahkan dan disetujui olehKomisi Pusat AMDAL DepartemenKehutanan tanggal 31 Desember 1996.Semua proses penyusunan dokumenANDAL, RKL dan RPL telah sesuaiketentuan sehingga disahkan olehpejabat berwenang yaitu Komisi PusatAMDAL Departemen Kehutanan.

a. PT. PAT sudah memiliki dokumen

Memenuhi

Memenuhi

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

tersebut RKL dan RPL yang disusun mengacupada dokumen ANDAL yang telahdisahkan oleh Komisi Pusat AMDALDephut No. 279/DJ-VI/AMDAL/96tanggal 31 Desember 1996.

b. PT. PAT sudah melaksanaan kegiatanpengelolaan dan pemantauanlingkungan yang meliputi dampakpenting aspek fisik-kimia, biologi dansosial sesuai dengan rencana dandampak penting yang terjadi dilapangan.

Memenuhi

5.1. Prosedur dan implementasiK3

5.1.1 a. PT. PAT sudah memiliki danmengimplementasikan K3 dilapangan. Prosedur K3 sudahdidokumentasikan dengan No. K3 /PAT / 4 / 2013 yang dibuat oleh PT.PAT pada tanggal 10 April 2013 yangdisahkan oleh Direktur Utama PT.PAT.

b. PT. PAT sudah memiliki peralatanKeselamatan dan Kesehatan Kerja(K3) sesuai ketentuan dankebutuhan serta berfungsi baik.

c. PT. PAT sudah memiliki catatansetiap kejadian kecelakaan kerjasecara lengkap dan upaya menekantingkat kecelakaan kerja dalambentuk program K3.

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

5.2. Pemenuhan hak-hak tenagakerja

5.2.1

5.2.2

PT. PAT sudah membuat SuratPemberitahuan No. 044A/SP-PKY/PAT/VII/2012 yang menyatakanbahwa Perusahaan memberikankebebasan bagi pegawai PTPemantang Abaditama untukmembentuk serikat pekerja yangditandatangani oleh Direktur Utama.

PT. PAT sudah memiliki PeraturanPerusahaan (selanjutnya disebut PP)berdasarkan SK Kepala Dinas TenagaKerja dan Transmigrasi Kabupaten

Memenuhi

Memenuhi

KRITERIA/INDIKATOR VERIFIER RINGKASAN JUSTIFIKASI NILAI

5.2.3

Murung Raya No.KEP.560/02/DSTT/V/2013 tanggal 27Mei 2013.

Berdasarkan dokumen DaftarKaryawan PT. PAT tanggal 25 Mei 2015yang ditandatangani oleh CampManajer disebutkan jumlah karyawansebanyak 88 orang dan tidakditemukan adanya karyawan yangberada di bawah umur

Memenuhi