Responsi Afasia
-
Upload
nuriayu-sani -
Category
Documents
-
view
231 -
download
2
description
Transcript of Responsi Afasia
Pembimbing:dr. Hj. Supraptiningsih, Sp. S
Ferry NA (112011101006)Billy jordan W (112011101026)
Nuriayu ps (112011101032)
RESPONSIGangguan Bicara
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn.PJenis Kelamin : Laki-lakiUsia : 63 tahun Status Marital : MenikahSuku : MaduraAgama : IslamPekerjaan : WiraswastaAlamat : Jl. A.Yani 69, JemberTgl MRS : 22 maret 2015Tgl Pemeriksaan : 24 maret 2015
II. HETEROANAMNESIS
A. KELUHAN UTAMApenurunan kesadaran
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran sejak tadi siang jam 14.00 (22/3). pagi harinya pasien masih bisa diajak bicara walaupun pasien hanya menjawab dengan satu kata saja. Pasien juga sempa kejang kemarin pukul 04.00, 09.00 dan 14.00. kejang terjadi kurang lebih 10 menit. Kejang dengan tangan dan kaki kaku mendekati suhu tubuh.
c. RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien pernah dirawat di ruang melati RSUD
SOEBANDI karena stroke hemoragik, dirawat selama seminggu dan dipulanglan 1 minggu yang lalu.
d. RIWAYAT PENGOBATAN
disangkal
e. RIWAYAT KERACUNANdisangkal
f. PENYAKIT KELUARGAtidak ada keluarga pasien yang mengalami
keluhan yang sama
III. STATUS INTERNA SINGKAT
A. KEADAAN UMUMKesadaran : somnolenTensi : 100/70Nadi : 64 x/menitSuhu : 35,5 0 CRR : 18 x/menit
B. KEPALABentuk : NormocephalMata
Sklera : Ikterik (-/-)Konjungtiva : Anemis (-/-)
Telinga/ Hidung : Sekret (-), perdarahan (-)Mulut : Sianosis (-)Lain-lain : dbn
C. LEHERStruma : (-)Bendungan vena : (-)Lain-lain : dbn
D. THORAKJantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampakPalpasi : ictus cordis tidak terabaAuskultasi : S1S2 tunggal
Paru-paruInspeksi : Simetris, Retraksi -/-, Ketertinggalan
gerak -/-Palpasi : Fremitus raba -/-Perkusi : Sonor/sonorAuskultasi : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing
-/-Lain-lain : dbn
E. ABDOMENHepar : Tidak terabaLimpa : Tidak terabaLain-lain : dbN
F. EKSTREMITASSuperior : Akral hangat +/+, Oedem -/-Inferior : Akral hangat +/+, Oedem -/-
IV. STATUS PSIKIATRI SINGKAT
Emosi dan Afek : sdeProses berfikir
Bentuk : sdeArus : sdeIsi : sde
Kecerdasan : sdePencerapan : sdeKemauan : sdePsikomotor : sdeIngatan : sde
V. STATUS NEUROLOGIK
A. KEADAAN UMUMKesadaran
Kwalitatif : somnolenKuantitatif : GCS : 3– X - 4
PembicaraanDisartria : sdeMonoton : sdeScanning : sdeAfasia :
Motorik : +
Sensorik : +Amnestik/ anomik : +
KepalaAsimetri : (-)Sikap Paksa : (-)Tortikolis : (-)Lain-lain : dbN
MukaMask : (-)Myopatik : (-)Full Moon : (-)Lain-lain : dbN
B. Pemeriksaan Khusus
A. RANGSANGAN SELAPUT OTAKKaku kuduk: (-)Kernig : (-)Brudzinski I : (-)Brudzinski II : (-)
B. LASEQUE TEST : (-)
2. SARAF OTAKN. I Kanan KiriHypo/ Anosmia : sde sdeParosmia : sde sdeHalusinasi : sde sdeN. II Kanan Kiri
Visus : sde sdeYojana Penglihatan : sde
sdeMelihat warna : sde sdeFunduskopi : tdl tdl
N. III, N. IV, N. VI Kanan Kiri Kedudukan bola mata : sentralsentral Pergerakan bola mata :
Ke nasal : sde Ke temporal atas : sde Ke bawah : sde Ke atas : sde Ke temporal bawah : sde
Eksophtalmus : (-) (-) Celah mata (Ptosis) : (-) (-) Pupil Kanan Kiri
Bentuk : regular regular Lebar : 3 mm 3mm Perbedaan lebar : (-) (-) Refleks cahaya langsung: (+) (+) Refleks cahaya konsensual: (+) (+)
N. V Kanan KiriCabang Motorik
Otot masseter : sde Otot temporal : sdeOtot Pterygoideus int/ext : sde
Cabang Sensorik I : sde II : sde III : sde
Refleks kornea langsung : (+) (+)Refleks kornea konsensual : (+)
(+)
N. VII Waktu diam
Kerutan dahi : Simetris Tinggi alis : Simetris Sudut mata : Simetris Lipatan nasolabial : Simetris
Waktu gerak Mengerutkan dahi : sde Menutup mata : sde Mencucu – bersiul : sde Memperlihatkan gigi : sde Pengecapan ⅔ depan lidah : sde
Kanan Kiri Hyperakusis : - - Sekresi air mata : tdl tdl Refleks kornea langsung : (+) (+) Refleks kornea konsensual : (+) (+)
N. VIIIVestibular Kanan Kiri
Vertigo : tdl tdlNistagmus ke : tdl tdlTinitus aureum : tdl tdlTes Kalori : tdl tdl
Kochlear Kanan Kiri
Weber : sde Rhinne : sde Schwabach : sde
Tuli konduktif : sde Tuli perseptif : sde
N. IX, N. X
Bagian Motorik Suara biasa/parau/tak bersuara : tak bersuara Kedudukan arcus pharynx : sde Kedudukan uvula : sde Pergerakan arcus pharynx/uvula : sde Detak jantung : S1S2 tunggal Menelan : sde Bising usus : 10x/mnt
Bagian Sensorik Pengecapan ⅓ belakang lidah : sde Refleks-Refleks:
Refleks oculo-cardiac : 100x/mnt-92x/mnt Refleks carotico-cardiac : 96x/mnt-90x/mnt Refleks muntah : tdl Refleks pallatum molle : tdl
N. XI KananKiri
Mengangkat bahu : sde
Memalingkan kepala : sde
N. XII Kedudukan lidah
Waktu istirahat : sdeWaktu gerak : sde Atrofi : sde
Fasikulasi/tremor : sde Kekuatan lidah pada bagian dalam
pipi: sde
3. EXTREMITASEKSTREMITAS
A. SUPERIOR Inspeksi : Simetris, atrofi (-), oedem (-) Palpasi : Kenyal Perkusi : Myotonik (-), Myodema (-) Motorik
Kekuatan ototLengan Kanan
Kiri M. Deltoid (abduksi lengan atas) : sde M. Biceps (flexi lengan bawah) :
sde M. Triceps (ekstensi lengan bawah) : sde Flexi sendi pergelangan tangan :
sde Extensi sendi pergelangan tangan : sde Membuka jari-jari tangan : sde Menutup jari-jari tangan : sde
Tonus otot : N N Refleks fisiologis: BPR : N N
TPR : N N Refleks patologis: Hofman : (-)
(-)Tromner : (-) (-)
Sensibilitas Kanan Kiri Eksteroseptik
Rasa nyeri superfisial : sde Rasa suhu (panas/ dingin) : sde Rasa raba ringan : sde
Propioseptik Rasa getar : sde Rasa tekan : sde Rasa nyeri tekan : sde Rasa gerak dan posisi : sde Enteroseptik Referred pain : sde Rasa kombinasi Stereognosis : sde Barognosis : sde Graphestesia : sde Sensory extinction : sde Loss of body image : sde Two point tactile discrimination :
sde
Sensibilitas Kanan
Kiri Eksteroseptik
Rasa nyeri superfisial : sde Rasa suhu (panas/ dingin) : sde Rasa raba ringan : sde
PropioseptikRasa getar : sdeRasa tekan : sdeRasa nyeri tekan : sdeRasa gerak dan posisi : sde EnteroseptikReferred pain : sde Rasa kombinasiStereognosis : sdeBarognosis : sdeGraphestesia : sdeSensory extinction : sdeLoss of body image : sdeTwo point tactile discrimination : sde
4. BADAN
Inspeksi : Flat Palpasi
Otot perut : Soepel, nyeri tekan(-)
Otot pinggang : Nyeri tekan (-) Kedudukan diafragma : Gerak : dbn
Istirahat : dbn
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bu (+) N
Motorik Gerakan cervical vertebrae
o Fleksi : tdlo Ekstensi : tdlo Rotasi : tdlo Lateral deviation : tdl
Gerakan dari tubuho Membungkuk : tdlo Ekstensi : tdlo Lateral deviation : tdl Refleks-reflekso Refleks dinding abdomen : (+)o Refleks interskapula : tdlo Refleks gluteal : tdlo Refleks cremaster : tdlo Refleks anal : tdl
5. GAIT DAN KESEIMBANGAN
Jari tangan – jari tangan : tdl Jari tangan – hidung : tdl Ibu jari kaki – jari tangan : tdlTapping dengan jari-jari tangan : tdlTapping dengan jari-jari kaki : tdl Jalan di atas tumit : tdl Jalan di atas jari kaki : tdlTandem walking : tdl Jalan lurus lalu putar : tdl Jalan mundur : tdlHopping : tdlBerdiri dengan satu kaki : tdlRomberg test, jatuh ke : tdl
6. FUNGSI LUHUR
6. FUNGSI LUHURApraksia : sdeAlexia : sdeAgraphia : sdeAcalculia : sdeFinger agnosia : sdeMembedakan kanan dan kiri : sde
7. REFLEKS PRIMITIFGrasp refleks : (-)Snout refleks : (-)Sucking refleks : (-)Palmo-mental refleks : (-) 8. SISTEM VEGETATIFMiksi : (+) via DCDefekasi : (+)Sekresi keringat : dbn
VI. KESIMPULAN
Pasien dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran sejak tadi siang jam 14.00 (22/3). pagi harinya pasien masih bisa diajak bicara walaupun pasien hanya menjawab dengan satu kata saja. Pasien juga sempa kejang kemarin pukul 04.00, 09.00 dan 14.00. kejang terjadi kurang lebih 10 menit. Kejang dengan tangan dan kaki kaku mendekati suhu tubuh. Setelah dirawat selama 2 hari, pasien mulai meningkat kesadarannya namun sulit diajak berkomunikasi
MotorikKO Atas 1 5 TO Atas N N Bawah 1 5 Bawah N N
RF : B N/N T N/N K N/N A N/NRP: H : -/- T : -/- B : -/- C : -/- O : -/-
DIAGNOSIS
Diagnosis Klinik : penurunan kesadaran, hemiparese dextra + afasia global
Diagnosis Topis : hemisfer serebri sinistra
Diagnosis Etiologi : Stroke hemorhagic
TERAPI
TERAPI UMUM
1.Tirah baring2.5 – B :- Breath :observasi pernafasan, jalan
nafas bebas obstruksi- Blood : kontrol tensi, infus RL- Brain : Observasi GCS- Bladder : DC : cek urin tampung harian
- Bowel : nutrisi kalori, mobilisasi