Rencana Tindak Lanjut Komunitas OK Sip yahut.docx

6
RENCANA TINDAK LANJUT No Diagnosa Implementasi RTL 1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko: kurang pemenuhan gizi pada balita di RW 08 Kelurahan Meteseh Tembalang berhubungan dengan kurang pengetahuan orang tua 1. Mengadakan skrenning untuk mengetahui faktor risiko masalah kesehatan pada komunitas tersebut. 2. Mengadakan penyuluhan kesehatan tentang gizi seimbang pada balita. 3. Demonstrasi modifikasi makanan sehat pada balita: naget bayam. 4. Mengadakan peer group discussion pada ibu dengan balita. 5. Demonstrasi role play anak sehat (gizi seimbang). 1. Penyuluhan kesehatan setiap bulan pada posyandu dengan materi yang berbeda. Materi yang diberikan: a. Makanan yang bergizi untuk balita b. Makanan yang dianjurkan untuk balita c. Makanan yang harus dihindari oleh balita d. Modifikasi makanan pada balita 2. Mengadakan pertemuan dengan kader terkait pemberian informasi tentang gizi seimbang balita sebaiknya dilakukan satu bulan

description

keperawatan komunitas

Transcript of Rencana Tindak Lanjut Komunitas OK Sip yahut.docx

Page 1: Rencana Tindak Lanjut Komunitas OK Sip yahut.docx

RENCANA TINDAK LANJUT

No Diagnosa Implementasi RTL

1. Perilaku kesehatan

cenderung beresiko:

kurang pemenuhan

gizi pada balita di

RW 08 Kelurahan

Meteseh Tembalang

berhubungan dengan

kurang pengetahuan

orang tua balita

terhadap pemberian

gizi seimbang pada

anak usai balita.

1. Mengadakan skrenning untuk mengetahui

faktor risiko masalah kesehatan pada

komunitas tersebut.

2. Mengadakan penyuluhan kesehatan tentang

gizi seimbang pada balita.

3. Demonstrasi modifikasi makanan sehat

pada balita: naget bayam.

4. Mengadakan peer group discussion pada

ibu dengan balita.

5. Demonstrasi role play anak sehat (gizi

seimbang).

1. Penyuluhan kesehatan setiap bulan pada posyandu

dengan materi yang berbeda. Materi yang

diberikan:

a. Makanan yang bergizi untuk balita

b. Makanan yang dianjurkan untuk balita

c. Makanan yang harus dihindari oleh balita

d. Modifikasi makanan pada balita

2. Mengadakan pertemuan dengan kader terkait

pemberian informasi tentang gizi seimbang balita

sebaiknya dilakukan satu bulan sekali agar

disampaikan kepada para ibu pada saat

pelaksanaan posyandu balita.

3. Mengadakan terapi bermain tentang perilaku

makan balita anak secara kontinyu pada saat

pelaksanaan posyandu balita, seperti permainan

penyusunan puzzle gambar buah ataupun sayuran

yang familiar.

4. Pelaksanaan skrining ulang pada balita dilakukan

pada saat pelaksanaan posyandu balita. Skrining

Page 2: Rencana Tindak Lanjut Komunitas OK Sip yahut.docx

terhadap berat badan balita yang selama dua kali

penimbangan tidak mengalami peningkatan maka

harus segera dilaporkan ke puskesmas.

2. Pemeliharaan

kesehatan

tidakefektif pada

lansia di RW VIII

kelurahan Meteseh :

perawatan hipertensi

berhubungan dengan

kurangnya

pengetahuan tentang

resiko dan

komplikasihipertensi,

kurangnya aktivitas

komunitas dalam

pencegahan penyakit

hipertensi.

1. Mengadakan skrenning untuk mengetahui

faktor risiko masalah kesehatan pada

komunitas tersebut.

2. Mengadakan penyuluhan kesehatan:

Hipertensi: pengertian, gejala, penyebab,

makanan yang harus dihindari, makanan

yang dianjurkan untuk penderita hipertensi,

hal-hal yang harus dilakukan bagi

penderita hipertensi.

3. Mengadakan kegiatan senam hipertensi.

4. Demonstrasi pembuatan jus mentimun.

5. Mengadakan pijat hipertensi.

6. Mengadakan senam yoga.

7. Mengadakan terapi tertawa.

1. Kegiatan senam hipertensi diadakan 1 minggu

sekali.

2. Pembentukan posyandu lansia.

3. Pembentukan dan pelatihan kader lansia.

4. Penyuluhan kesehatan setiap bulan pada

posyandu lansia dengan materi yang berbeda.

Materi yang diberikan seperti:

a. Hipertensi

b. Perawatan hipertensi

c. Makanan yang dianjurkan untuk penderita

hipertensi

d. Makanan yang harus dihindari bagi penderita

hipertensi

e. Aturan konsumsi garam dalam satu hari

f. Modifikasi makanan untuk penderita

hipertensi yaitu cara penyajian makanan untuk

hipertensi yaitu setelah makanan masak baru

dimasukkan garam

Page 3: Rencana Tindak Lanjut Komunitas OK Sip yahut.docx

g. Asam urat

h. Modifikasi makanan pada penderita asam urat

5. Pemberian informasi kepada kader tentang

pentingnya penerapan relaksasi napas dalam

aktifitas sehari-hari terutama pada saat kondisi

tegang ataupun saat merasa nyeri.

6. Pada saat posyandu lansia, diharapkan kader

dapat melakukan pengukuran tekanan darah

dengan spignomanometer manual secara baik

dan benar.

7. Mengadakan pertemuan dengan kader terkait

pemberian informasi tentang terapi tertawa

sebaiknya dilakukan satu bulan sekali sampai dua

kali agar disampaikan kepada para lansia pada

saat pelaksanaan posyandu lansia

3. Pemeliharaan

kesehatan kurang

efektif pada Ibu

hamil di RW 08

kelurahan Meteseh :

perawatan payudara

1. Mengadakan skrenning untuk mengetahui

faktor risiko masalah kesehatan pada

komunitas tersebut.

2. Mengadakan penyuluhan kesehatan

tentang perawatan payudara.

3. Melakukan observasi evaluasi tentang

kemampuan melakukan perawatan

1. Mengadakan pertemuan dengan kader terkait

pemberian informasi pada ibu hamil tentang

perawatan payudara, nutrisi ibu hamil, senam

hamil dan KB.

Page 4: Rencana Tindak Lanjut Komunitas OK Sip yahut.docx

Kurangnya informasi

tentang perawatan

payudara.

payudara.