Referat Radiologi

32
JENIS – JENIS FRAKTUR SHOULDER JOINT DAN HIP JOINT Oleh: Andreas Syaputra, S.Ked.

description

PPT referat Radiologi

Transcript of Referat Radiologi

Page 1: Referat Radiologi

JENIS – JENIS FRAKTUR SHOULDER JOINT DAN HIP JOINTOleh: Andreas Syaputra, S.Ked.

Page 2: Referat Radiologi

BAB IPENDAHULUAN

Page 3: Referat Radiologi

Trauma merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami cedera oleh salah satu sebab. Penyebab utamanya adalah kecelakaan lalu lintas, industri, olah raga dan rumah tangga. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi.

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial. Fraktur tulang pada shoulder joint dan hip joint sering terjadi karena merupakan sendi yang sangat kompleks yang penting bagi aktivitas sehari-hari.

Page 4: Referat Radiologi

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Page 5: Referat Radiologi

DEFINISI FRAKTUR

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial. Trauma yang menyebabkan fraktur bisa bersifat langsung maupun tidak langsung

Page 6: Referat Radiologi

KLASIFIKASI FRAKTUR

A. Klasifikasi Etiologi1. Fraktur Traumatik2. Fraktur Patologis3. Fraktur Stress

B. Klasifikasi Klinis1. Fraktur Tertutup (Simple Fracture)2. Fraktur Terbuka (Compound Fracture)3. Fraktur dengan komplikasi (Complicated Fracture)

Page 7: Referat Radiologi

KLASIFIKASI FRAKTUR

C. Klasifikasi Radiologis1. Lokalisasi• Diafisial • Metafisial• Intra-artikuler• Fraktur dengan dislokasi

2. Konfigurasi • Fraktur transversal• Fraktur oblik• Fraktur spiral• Fraktur Z• Fraktur segmental• Fraktur komunitif, fraktur lebih dari dua fragmen• Fraktur baji biasanya pada vertebra karena trauma kompresi

Page 8: Referat Radiologi

JENIS – JENIS FRAKTUR SHOULDER JOINT

Sendi bahu merupakan sendi sinovial dengan tipe ball & socked. Dilihat dari anatomi sendi bahu, gerakan-gerakan yang terjadi pada sendi bahu dimungkinkan oleh sejumlah sendi yang saling berhubungan erat, misalnya costovertebral joint, akromioclavicular joint, sternoclavicular joint, scapulothoracal joint dan glenohumeral joint. Glenohumeral joint dibentuk oleh caput humerus dan cavitas glenoidalis.

Page 9: Referat Radiologi

FRAKTUR CLAVICULA

Clavicula adalah tulang yang membentuk bahu dan menghubungkan lengan atas pada batang tubuh. Clavicula berbentuk kurva-ganda dan memanjang. Ini adalah satu-satunya tulang yang memanjang horizontal dalam tubuh. Terletak di atas tulang rusuk pertama. Pada ujung medial, clavicula bersendi pada manubrium dari sternum (tulang dada) pada sendi sternoclavicularis. Pada bagian ujung lateral bersendi dengan acromion dari scapula (tulang belikat) dengan sendi acromioclavicularis

Page 10: Referat Radiologi

FRAKTUR CLAVICULA

Fraktur clavicula dapat terjadi sebagai akibat trauma langsung atau gaya tak langsung yang dihantarkan melalui bahu. Kebanyakan fraktur klavikula dijumpai pada separuh bagian distal, biasanya pada pertemuan 1/3 tengah dan 1/3 distal. Kira-kira 2/3 fraktur klavikula terjadi pada anak-anak.

Page 11: Referat Radiologi

KLASIFIKASI FRAKTUR CLAVICULA

A. Fraktur mid klavikula ( Fraktur 1/3 tengah klavikula)B. Fraktur lateral klavikula ( Fraktur 1/3 lateral klavikula)

fraktur klavikula lateral dan ligament korako-kiavikula, yang dapat dibagi:• Type 1: undisplaced jika ligament intak• Type 2 displaced jika ligamen korako-kiavikula rupture.• Type 3 : fraktur yang mengenai sendi

akromioklavikularis.Mekanisme trauma pada type 3 biasanya karena kompresi dari bahu

Page 12: Referat Radiologi

KLASIFIKASI FRAKTUR CLAVICULA

C. Fraktur medial klavikula ( Fraktur 1/3 medial klavikula ) Insiden jarang, hanya 5% dan seluruh fraktur klavikula. Mekanisme trauma dapat berupa trauma langsung dan trauma tak langsung pada bagian lateral bahu yang dapat menekan klavikula ke sternum . Jatuh dengan tangan terkadang dalam posisi abduksi. • Type 1 : Minimal displacement • Type 2 : displaced • Type 3 : Intraarticular • Type 4 : Epiphyseal separation • Type 5 : cominutif

Page 13: Referat Radiologi

RADIOLOGIS FRAKTUR CLAVICULA

Page 14: Referat Radiologi

FRAKTUR SCAPULA

Fraktur scapula sering terjadi karena trauma langsung pada daerah scapula. Fraktur scapula dapat terjadi pada badan, leher, prosesus akromion dan prosesus korakoid.

Badan scapula mengalami fraktur akibat daya penghancur yang biasanya juga mengakibatkan fraktur pada tulang rusuk dan dapat mengakibatkan dislokasi pada sendi sternoclavikularis. Leher scapula dapat mengalami fraktur akibat pukulan atau jatuh pada bahu

Page 15: Referat Radiologi

RADIOLOGIS FRAKTUR SCAPULA

Page 16: Referat Radiologi

FRAKTUR HUMERUS

Fraktur humerus adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan epifisial baik yang bersifat total maupun parsial pada tulang humerus.Fraktur humerus dapat terjadi pada:1. Fraktur epifisis humerus 2. Fraktur metafisis humerus3. Fraktur daerah diafisis

Page 17: Referat Radiologi

FRAKTUR EPIFISI HUMERUS

Fraktur epifisis humerus adalah fraktur lempeng epifisis tipe II (salter-harriS).Klasifikasi fraktur menurut neer-horowitz• Grate I : pergeseran fraktur kurang dari 5mm• Grate II : pergeseran epifisi 1/3• Grate III : pegeseran 2/3• Grate IV : pergeseran melebihi 2/3

Page 18: Referat Radiologi

FRAKTUR METAFISIS HUMERUS

Fraktur metafisis biasanya tidak mengalami pegeseran dan pada keadaan ini terapi konservatif merupakan pilihan pengobatan. Fraktur metafisis dengan pergeseran yang jauh biasanya bagian distal menembus ke arah muskulus deltoid sampai subkutan.pada keadaan ini biasanya perlu dilakukan tindakan operasi untuk melepas fragmen.

Page 19: Referat Radiologi

FRAKTUR DIAFISIS HUMERUS

Fraktur diafisis humerus terjadi karena trauma langsung atau trauma putar pada daerah humerus

Page 20: Referat Radiologi

RADIOLOGIS FRAKTUR HUMERUS

Page 21: Referat Radiologi

JENIS – JENIS FRAKTUR HIP JOINT

Fraktur adalah diskontinuitas struktural pada tulang dan Hip  Adalah bagian dari tulang panggul yang berartikulasi dengan pangkal tulang femur pada asetabulum sedangkan Fraktur Hip : Adalah suatu terminologi yang digunakan untuk menggambarkan fraktur tulang femur pada daerah ujung/pangkal proksimal yang meliputi kepala sendi, leher, dan daerah trochanter

Page 22: Referat Radiologi

FRAKTUR FEMUR

Femur atau tulang paha adalah tulang terpanjang dari tubuh. Tulang itu bersendi dengan asetabulum dalam formasi persendian panggul dan dari sini menjulur medial ke lutut dan membuat sendi dengan tibia.Tulang femur terdiri dari :• Ujung atas• Korpus• Ujung bawah

Page 23: Referat Radiologi

ANATOMI OS FEMUR

Page 24: Referat Radiologi

FRAKTUR PROXIMAL FEMUR

Page 25: Referat Radiologi

INTERTROCHANTERIC FRAKTUR

Page 26: Referat Radiologi

FRAKTUR COLLUM FEMUR

Fraktur Collum femur dibagi atas intra- (rusaknya suplai darah ke head femur) dan extra- (suplai darah intak) capsular. Diklasifikasikan berdasarkan anatominya. Intracapsular dibagi kedalam subcapital, transcervical dan basicervical. Extracapsular tergantung dari fraktur pertrochanteric.

Page 27: Referat Radiologi

KLASIFIKASI FRAKTUR COLLUM FEMUR MENURUT GARDEN

Page 28: Referat Radiologi

KLASIFIKASI FRAKTUR COLLUM FEMUR MENURUT PAUWEL

Page 29: Referat Radiologi

COLLUM FEMUR FRAKTUR

Page 30: Referat Radiologi

BAB IIIKESIMPULAN

Page 31: Referat Radiologi

KESIMPULAN

 • Fraktur tulang pada shoulder joint dan hip joint sering terjadi karena

merupakan sendi yang sangat kompleks yang penting bagi aktivitas sehari-hari• Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang rawan

epifisis, baik yang bersifat total maupun parsial• Sendi bahu (Shoulder Joint) merupakan sendi sinovial dengan tipe ball &

socked. Dilihat dari anatomi sendi bahu, gerakan-gerakan yang terjadi pada sendi bahu dimungkinkan oleh sejumlah sendi yang saling berhubungan erat, misalnya costovertebral joint, akromioclavicular joint, sternoclavicular joint, scapulothoracal joint dan glenohumeral joint. Glenohumeral joint dibentuk oleh caput humerus dan cavitas glenoidalis.

• Fraktur Hip Adalah suatu terminologi yang digunakan untuk menggambarkan fraktur tulang femur pada daerah ujung/pangkal proksimal yang meliputi kepala sendi, leher, dan daerah trochanter

Page 32: Referat Radiologi

TERIMA KASIH