Referat Mata

8
Tatalaksana evidence-based untuk penyakit kornea neurotrofik • Disfungsi saraf kornea (cedera, penyakit) mengganggu interaksi saraf- saraf kornea dengan sel residen dan sel inflamatori keratitis neurotrofik • Gejala : – berkurangnya sensasi kornea – defek atau keusakan pada epitel – timbulnya jaringan parut pada kornea • Prinsip tatalaksana : sesuai dengan interaksi regenerasi saraf dan jalur terjadinya inflamasi • Tatalaksana awal: – Pasien harus menghentikan penggunaan semua obat tetes mata yang diawetkan. – Menghindari pemakaian kortikosteroid topikal dan tetes mata siklosporin

description

strabismus

Transcript of Referat Mata

Tatalaksana evidence-based untuk penyakit kornea neurotrofik

Tatalaksana evidence-based untuk penyakit kornea neurotrofikDisfungsi saraf kornea (cedera, penyakit) mengganggu interaksi saraf- saraf kornea dengan sel residen dan sel inflamatori keratitis neurotrofikGejala : berkurangnya sensasi korneadefek atau keusakan pada epiteltimbulnya jaringan parut pada korneaPrinsip tatalaksana : sesuai dengan interaksi regenerasi saraf dan jalur terjadinya inflamasiTatalaksana awal: Pasien harus menghentikan penggunaan semua obat tetes mata yang diawetkan. Menghindari pemakaian kortikosteroid topikal dan tetes mata siklosporin

Blood component-based therapyAutologous serum eye dropsKandungan :epidermal growth factor (EGF)TGF-bvitamin ASPIGF 1dan NGFTetes mata autolog serum efektif mengobati :beberapa kasus keratitis neurotrofikpenyembuhan epitel kornea pada gangguan okular lain seperti mata keringPenyembuhan jaringan akan disertai dengan kembalinya sensitivitas korneaCara:darah sampel dikumpulkan, digumpalkan, dan disentrifugasi sebelum diencerkan dengan larutan garam seimbang (balanced salt solution/BSS) atau salin steril. )Konsentrasi 20% -100%)dibagi dalam botol 5 mL disimpan pada suhu 20C/70C juga dianjurkan. porsi yang belum terpakai disimpan di 4Cbotol yang telah dibuka harus dibuang setelah 16 jamLiu et al BSS > salinBlood component-based therapy (2)Umbilical cord serum eye dropsKandungan : growth factor(EGF, vitamin A, TGF b, SP, IGF 1, dan NGF mengobati erosi kornea berulang, keratitis neurotrofik dan sindrom mata keringSerum tali pusat > serum autolog pada epiteliopathy karena jumlah EGF, TGF b, SP dan NGF 228Blood component-based therapy (3)Platelet-rich plasma (PRP)Kandungan : Senyawa bioaktif (platelet-derived growth factor (PDGF), TGF b, VEGF, Sema7A, sitokin, dan metabolit aktif)PRP dapat membantu regenerasi saraf kranial dan regenerasi saraf kornea pada model eksperimenPRP juga dapat mengurangi gejala mata kering, yang ditandai dengan penurunan inflamasi dan fluorescein staining. VEGF dan Sema7A PRP> serum untuk mengobati keratitis neurotrofikCara pembuatan : darah dikumpulkan antikoagulasi (sitrat) sentrifugasi PRPAspirin dan OAINS dapat menyebabkan disfungsi trombosit permanen, dan diperlukan setidaknya 1 minggu untuk mengisi populasi trombosit kembaliFaktor NeurotrofikNGF eksogen dapat memperbaiki kerusakan saraf perifer dan kerusakan epitel korneaTetes mata NGF sensitivitas kornea dan membantu penyembuhan epitel kornea pada pasien dengan keratitis neurotrofikNGF decosahexanoic acid (DHA), dan asam lemak omega-3 dihipotesiskan memiliki efek neuroprotektif, regenerasi saraf dan epitel pada model hewanDHA dapat membantu pemulihan sensitivitas kornea hingga mendekati normal, diperkirakan melalui mediator lipid DHA-derived yaitu neuroprotectin d1 ( npd1 ), sebuah docosanoid dengan sifat neuroprotektifVEGF memberi efek positif pada penyembuhan saraf kornea : Memblokir VEGF-a menyebabkan penurunan fungsi regenerasi neuron sub-basal tikus hampir 80 % dari saraf kornea total, dan eksogen VEGF menggandakan regenerasi sarafContact lensesDigunakan sebagai pelindung mata pada keratopathy neurotrofikLensa silikon-hydrogel menjaga hidrasi dan meningkatkan suplai oksigenChoi et al : kerusakan epitel persisten akibat keratopathy neurotrofik dapat diobati dengan kombinasi lensa silikon hydrogel dengan tetes mata autolog serum 50%

Amniotic membrane transplant (AMT)Sebagai pengganti membran dasar membantu epitelisasi okular, kemungkinan besar karena EGF intrinsik, faktor pertumbuhan keratocyte dan neurotrofinIndikasi :ulserasi korneakerusakan epitel persistenKeratopathydefisiensi sel punca limbalkeratitis herpetika akutsindroma StevensJohnson..106,147TarsorrhaphyTarsorrhaphy lebar fissura palpebra penguapan air mata Tarsorrhaphy juga meminimalkan efek traumatis akibat kedipan mata selama penyembuhan epitelTarsorrhaphy terbukti berhasil dalam penyembuhan lebih dari 90% kerusakan epitel persisten pada ulkus neurotrofik