Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

16
7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 1/16 BAB I PENDAHULUAN Herpes zoster oftalmikus adalah infeksi virus herpes zoster yang menyerang bagian ganglion gasseri yang menerima serabut saraf dari cabang oftalmikus saraf trigeminus (N.V) yang ditandai dengan erupsi herpetik unilateral pada kulit dan organ mata . . Insidensi herpers zoster terjadi pada ! " populasi dunia dan #! " diantaranya adalah herpes zoster oftalmikus. $enyakit ini cukup berbahaya karena dapat menimbulkan penurunan visus. Infeksi herpes zoster biasanya terjadi pada pasien usia tua dimana specific cell mediated immunity pada umumnya menurun seiring dengan bertambahnya usia atau pasien yang mengalami penurunan system imun seluler. %orbiditas kebanyakan terjadi pada individu dengan imunosupresi (HIV&'I)* pasien yang mendapat terapi dengan imunosupresif dan pada usia tua. +ila cabang oftalmik yang terkena* maka terjadi pembengkakan kulit di daerah dahi* alis* dan kelopak mata disertai kemerahan yang dapat disertai vesikel* dapat mengalami supurasi* yang bila pecah akan menimbulkan sikatriks. +ila cabang nasosiliar yang terkena* kemungkinan komplikasi pada mata sekitar ,- ". ika saraf ini tidak terkena maka resiko komplikasi pada mata hanya sekitar /*0". Virus herpes zoster bisa dorman atau menetap (laten) pada ganglion N.V dan reaktivasinya didahului oleh gejala prodormal seperti demam* malaise* sakit kepala dan nyeri pada daerah saraf yang terkena tapi sebelumnya terbentuk lesi kulit. %anifestasi herpes zoster oftalmikus antara lain sakit mata* mata merah* penurunan visus dan mata berair. $enegakan diagnosis sebagian besar dilihat dari manifestasi nyeri dan gambaran ruam dermatom serta adanya ri1ayat menderita cacar air. $enatalaksanaan infeksi akut herpes zoster oftalmikus yaitu antivirus* kortikosteroid sistemik* antidepresan* dan analgesic yang adekuat. ika terjadi komplikasi mata seperti keratitis* iritis dan iridosiklitis dapat diberikan steroid topical dan siklopegik. $engobatan akan optimal bila dimulai dalam , jam dari onset ruam kulit. 1

Transcript of Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

Page 1: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 1/16

BAB I

PENDAHULUAN

Herpes zoster oftalmikus adalah infeksi virus herpes zoster yang menyerang bagian ganglion

gasseri yang menerima serabut saraf dari cabang oftalmikus saraf trigeminus (N.V) yang ditandai dengan

erupsi herpetik unilateral pada kulit dan organ mata..

Insidensi herpers zoster terjadi pada ! " populasi dunia dan #! " diantaranya adalah herpes

zoster oftalmikus. $enyakit ini cukup berbahaya karena dapat menimbulkan penurunan visus. Infeksi

herpes zoster biasanya terjadi pada pasien usia tua dimana specific cell mediated immunity pada

umumnya menurun seiring dengan bertambahnya usia atau pasien yang mengalami penurunan system

imun seluler. %orbiditas kebanyakan terjadi pada individu dengan imunosupresi (HIV&'I)* pasien

yang mendapat terapi dengan imunosupresif dan pada usia tua.

+ila cabang oftalmik yang terkena* maka terjadi pembengkakan kulit di daerah dahi* alis* dan

kelopak mata disertai kemerahan yang dapat disertai vesikel* dapat mengalami supurasi* yang bila pecah

akan menimbulkan sikatriks. +ila cabang nasosiliar yang terkena* kemungkinan komplikasi pada mata

sekitar ,- ". ika saraf ini tidak terkena maka resiko komplikasi pada mata hanya sekitar /*0".

Virus herpes zoster bisa dorman atau menetap (laten) pada ganglion N.V dan reaktivasinya

didahului oleh gejala prodormal seperti demam* malaise* sakit kepala dan nyeri pada daerah saraf yang

terkena tapi sebelumnya terbentuk lesi kulit.

%anifestasi herpes zoster oftalmikus antara lain sakit mata* mata merah* penurunan visus dan

mata berair. $enegakan diagnosis sebagian besar dilihat dari manifestasi nyeri dan gambaran ruam

dermatom serta adanya ri1ayat menderita cacar air. $enatalaksanaan infeksi akut herpes zoster oftalmikus

yaitu antivirus* kortikosteroid sistemik* antidepresan* dan analgesic yang adekuat. ika terjadi komplikasi

mata seperti keratitis* iritis dan iridosiklitis dapat diberikan steroid topical dan siklopegik. $engobatan

akan optimal bila dimulai dalam , jam dari onset ruam kulit.

1

Page 2: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 2/16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

 ANATOMI NERVUS TRIGEMINUS

2ungsi nervus 3rigeminus dapat dinilai melalui pemeriksaan rasa suhu* nyeri dan raba pada

daerah inervasi N. V (daerah muka dan bagian ventral calvaria)* pemeriksaan refleks kornea* dan

 pemeriksaan fungsi otot4otot pengunyah.

5ambar #. 'natomi nervus trigeminus

emedcine.medscape.com

2

Page 3: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 3/16

 Nervus trigeminus dinamai saraf tiga serangkai sebab terdiri atas tiga cabang (rami) utama yang

menyatu pada ganglion 5asseri. 6etiga cabang tersebut adalah7

#. Nervus oftalmikus* yang mensarafi dahi* mata* hidung* selaput otak* sinus paranasalis dan sebagian

dari selaput lendir hidung. araf ini memasuki rongga tengkorak melalui fissura orbitalis superior. Nervus

opthalmicus merupakan divisi pertama dari trigeminus dan merupakan saraf sensorik. 8abang4cabang n.

opthalmicus menginervasi kornea* badan ciliaris dan iris* glandula lacrimalis* conjunctiva* bagian

membran mukosa cavum nasal* kulit palpebra* alis* dahi dan hidung. Nervus opthalmicus adalah nervus

terkecil dari ketiga divisi trigeminus. 6etika memasuki cavum orbita mele1ati fissura orbitalis superior*

nervus opthalmicus bercabang menjadi tiga cabang7 lacrimalis* frontalis dan nasociliaris.

5ambar . 'natomi nervus oftalmikusemedicine.medscape.com

Nerve Branches Distribti!n

"r!nta# nerve upraorbital nerve 9pper lid*frontalis muscle*scalp

upratrochlear nerve 8onjungtiva*upper lid*forehead

Lacri$a# nerve %enerima cabang nerve

zygomaticus dari nerve ma:illa

;acrimal

gland*kongjungtiva*upper lid

Nas!ci#iarr% nerve 'nterior ethmoid nerve 2rontal dan anterior ethmoid

sinus*anterior septum dan

dinding nasal

8abang siliary ganglion 6ornea*iris*badan siliar  

3

Page 4: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 4/16

$osterior ethmoid nerve $osterior ethmoid<sphenoid

sinuses

4/ long ciliary sinuses =ye

Table 1. The Ophthalmic Nerve Branches and Distribution. 

.Nervus maksilaris* yang mensarafi rahang atas serta gigi4gigi rahang atas* bibir atas* pipi* palatum

durum* sinus ma:illaries dan selaput lendir hidung. araf ini memasuki rongga tengkorak melalui

foramen rotundum. Nervus ma:illaris merupakan divisi dua dan merupakan nervus sensorik. 9kuran dan

 posisinya berada di tengah4tengah nervus opthalmicus dan mandibularis. N. ma:illaris bermula dari

 pertengahan ganglion semilunar sebagai berkas berbentuk pleksus dan datar dan berjalan horizontal ke

depan keluar dari cranium menuju foramen rotundum yang kemudian bentuknya menjadi lebih silindris

dan

teksturnya menjadi lebih keras. N. ma:illaris lalu mele1ati fossa pterygopalatina* menuruni dinding

lateral ma:illa dan memasuki cavum orbital le1at fissure orbitalisinferior. ;alu melintasi fissure dan

canalis infraorbitalis dan muncul di foramen infraorbital.

5ambar /. 'natomi nervus maksilaris

emedicine.medscape.com

Nerve Branch Distribution

Middle meningeal

nerve

Dura

Zygomatic nerve Zygomatico temporal Gl.lacrimal,forehead

4

Page 5: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 5/16

Zygomatico facial cheek

Pterygopalatina nerve 2 cabang unit

sphenopalatina ganglion

dan nervus maksilari

asal

cavity,pharyn!,palate

Greater palatine nerve "oft and hard palate

#osterior superior nasalnerve

"uperior,middleturbinate,septum

pharyngeal nasopharyn!

Posterior superior

alveolar nerve

$iddle,anterior,superioralveolar and nasal nerves

Gums,postcheek,teeth,nasal %oor

3abel . 3he %a:illary Nerve +ranches and istribution. 

/. Nervus mandibularis* yang mensarafi rahang ba1ah* bibir ba1ah* mukosa pipi* lidah* sebagian dari

meatus accusticus e:ternus* meatus accusticus internus dan selaput otak. araf ini memasuki rongga

tengkorak melalui foramen ovale. 6etiga nervi (rami) ini bertemu di ganglion semilunare 5asseri. Nervus

mandibularis disebut juga nervus ma:illaris inferior* mengincervasi gigi dan gingiva rahang ba1ah* kulit

 pada regio temporal* auricular* bibir bagian ba1ah* bagian ba1ah 1ajah* musculus mastikasi* dan

membran mukosa lidah &/ anterior.

5ambar 0. 'natomi nervus mandibularisemedicine.medscape.com

&

Page 6: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 6/16

HERPES &OOSTER OPHTALMI'US

()* DE"INISI

Herpes zoster merupakan infeksi umum yang disebabkan oleh Human Herpes Virus / (Varisela

>oster Virus)* virus yang sama menyebabkan varisela (chicken po:). Virus ini termasuk dalam famili

Herpes viridae* seperti Herpes imple:* =pstein +arr Virus* dan 8ytomegalovirus.

Herpes >oster ?ftalmikus (H>?) merupakan hasil reaktivasi dari Varisela >oster Virus (V>V)

 pada Nervus 3rigeminal (N.V). emua cabang dari nervus tersebut bisa terpengaruh* dan cabang frontal

divisi pertama N.V merupakan yang paling umum terlibat. 8abang ini menginervasi hampir semua

struktur okular dan periokular.

()( ETIOLOGI

Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus varicella zoster yang laten di dalam ganglion

 posterior atau ganglion intrakranial. Virus diba1a melalui sternus sensori ke tepi ganglia spinal atau

ganglia trigeminal kemudian menjadi laten. Varicella zoster* yaitu suatu virus rantai ganda N' anggota

famili virus herpes yang tergolong virus neuropatik atau neurodermatotropik. @eaktivasi virus varicella

zoster dipicu oleh berbagai macam rangsangan seperti pembedahan* penyinaran* penderita lanjut usia* dan

keadaan tubuh yang lemah meliputi malnutrisi* seorang yang sedang dalam pengobatan imunosupresan

 jangka panjang* atau menderita penyakit sistemik.

'

Page 7: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 7/16

'pabila terdapat rangsangan tersebut* virus varicella zoster aktif kembali dan terjadi ganglionitis.

Virus tersebut bergerak mele1ati saraf sensorik menuju ujung4ujung saraf pada  kulit atau mukosa

mulut dan mata* dan mengadakan replikasi setempat dengan membentuk sekumpulan vesikel.

()+ EPIDEMIOLOGI

$enyebarannya sama seperti varisela. $enyakit ini* seperti yang diterangkan dalam definisi*

merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah penderita mendapat varisela. 6adang4kadang varisela ini

 berlangsung subklinis. 3etapi ada pendapat yang menyatakan kemungkinan transmisi virus secara aerogen

dari pasien yang sedang menderita varisela atau herpes zoster.

Insidensi herpers zoster terjadi pada ! " populasi dunia dan #! " diantaranya adalah herpes

zoster oftalmikus.

(), "AKTOR PREDISPOSISI

2aktor predisposisi timbulnya herpes zoster oftalmikus ini terbagi dua yaitu faktor kondisi

 penurunan dan faktor reaktivasi. $ada kondisi penurunan imun* diantaranya adalah usia tua* HIV* 6anker 

dengan penggunaan kemoterapi* penggunaan steroid lama. edangkan pada faktor reaktivasi adalah

trauma lokal* drmam* sinar 9V* udara dingin* penyakit sistemik* stres dan emosi. 2aktor predisposisi tidak 

selalu memunculkan gejala kembali* namun hanya meningkatkan peluang terjadinya herpes zoster 

oftalmika ini

()- PATOGENESIS

eperti herpes virus lainnya* V>V (varicella zoster virus)  menyebabkan infeksi primer 

(varisela&cacar air) dan sebagian lagi bersifat laten* dan ada kalanya diikuti dengan penyakit yang rekuren

di kemudian hari (zoster&shingles). Infeksi primer V>V menular ketika kontak langsung dengan lesi kulit

V>V atau sekresi pernapasan melalui droplet udara. Infeksi V>V biasanya merupakan infeksi yang  self-

limited  pada anak4anak* dan jarang terjadi dalam 1aktu yang lama* sedangkan pada orang de1asa atau

imunosupresif bisa berakibat fatal.

(

Page 8: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 8/16

$ada anak4anak* infeksi V>V ini ditandai dengan adanya demam* malaise* dermatitis vesikuler 

selama ,4#! hari* kecuali pada infeksi primer yang mengenai mata (berupa vesikel kelopak mata dan

konjungtivitis vesikuler). V>V laten mengenai ganglion saraf dan rata4rata !  " terinfeksi dan

 bereaktivasi di kemudian hari. H>? timbul akibat infeksi N.V#. 6ondisi ini akibat reaktivasi V>V yang

diperoleh selama masa anak4anak.

6erusakan jaringan yang terlihat pada 1ajah disebabkan oleh infeksi yang menghasilkan

inflamasi kronik dan iskemik pembuluh darah pada cabang N. V. Hal ini terjadi sebagai respon langsung

terhadap invasi virus pada berbagai jaringan. Aalaupun sulit dimengerti* penyebaran dermatom pada N. V

dan daerah torak paling banyak terkena.

3anda4tanda dan gejala H>? terjadi ketika N.V# diserang virus* dan akhirnya akan

mengakibatkan ruam* vesikel pada ujung hidung (dikenal sebagai tanda Hutchinson)* yang merupakan

indikasi untuk resiko lebih tinggi terkena gannguan penglihatan. alam suatu studi* ,-" pasien dengan

tanda Hutchinson mempunyai gangguan penglihatan.

Gambar 1. )anda *utchinsonhttp+reference.medscape.com

(). MANI"ESTASI KLINIK 

'dapun manifestasi klinis H>? ini* antara lain7

a.$rodormal (didahului ruam sampai beberapa hari)

5ejala4gejala prodormal terjadi pada B " penderita* terutama pada anak4anak* dan timbul # 4 hari

sebelum terjadi erupsi.

4 Nyeri lateral sampai mengenai mata

-

Page 9: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 9/16

4 emam

4 %alaise

4 akit kepala

4 6uduk terasa kaku

 b. ermatitis

c. Nyeri mata

d. ;akrimasi

e. $erubahan visual

f. %ata merah unilateral

5ambar . Herpes zoster oftalmika mengenai cabang nervus oftalmikus

(http+medicalera.com32'-''komplikasimatapadaherpes

/oster0.l1/l3us

6elainan mata akut 7

#. 6eratitis epitelia akut

6eratitis epitel akut berkembang di lebih dari B!" dari pasien dalam 1aktu hari dari timbulnya ruam

dan biasanya sembuh secara spontan dalam beberapa hari. Hal ini ditandai dengan lesi dendritik yang

lebih kecil dan lebih halus dari herpes simple: dendrit* multipel* lesi vocal dengan fluoresen atau rose

+engal. $engobatan* jika diperlukan* adalah dengan antivirus topikal.

5

Page 10: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 10/16

5ambar /. 6eratitis epithelial akut setelah tes fluoresen

http+medilinks.blogspot.co.id

. 6onjungtivitis

$ada konjungtiva sering terdapat injeksi konjungtiva dan edema* dan kadang disertai

timbulnya petechie. Ini biasanya terjadi # minggu. Infeksi sekunder akibat . aureus bisa

 berkembang di kemudian hari.

/. =piskleritis

=piskleritis terjadi pada a1al ruam dan biasanya sembuh secara spontan. teroid anti

inflamasi non ringan dapat digunakan jika diperlukan.

0. kleritis dan sklerokeratitis

kleritis dan sclerokeratitis jarang terjadi dan dapat berkembang pada akhir minggu pertama.

$engobatan lesi adalah dengan flurbiprofen oral (2roben) #!!mg. 6adang4kadang* steroid

oral dengan antivirus mungkin diperlukan untuk keterlibatan parah

B. 6eratitis numularis

6eratitis numular biasanya berkembang di lokasi lesi epitel sekitar #! hari setelah onset

ruam. Hal ini ditandai dengan deposit subepitel granular halus dikelilingi oleh lingkaran

stroma kabut. ;esi memudar jika diberikan steroid topikal tetapi kambuh jika pengobatan

dihentikan secara prematur 

5ambar 0. 6eratitis nummularis pada pemeriksaan slit lamp

16

Page 11: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 11/16

http+777.aafp.org

-. 6eratitis iciform

6eratitis disciform kurang umum daripada dengan herpes simpleks infeksi* tetapi dapat

menyebabkan dekompensasi kornea. $engobatan dengan steroid topikal

Gambar &. 8eratitis Disciformhttp+7ebeye.ophth.uio7a.edu

,. 9veitis anterior 

9veitis anterior mempengaruhi setidaknya sepertiga dari pasien dan dapat dikaitkan dengan

sektoral iris iskemia dan atrofi.

6elainan mata kronik 

#. 6eratitis neurotropik 

 Neurotropik keratitis berkembang pada sekitar B!" kasus* meskipun biasanya relatif ringan

dan mengendap selama beberapa bulan.

. kleritis

kleritis dapat menjadi kronis dan menyebabkan athropy scleral

3. Mucous plaque keratitis

 Mucous plaque keratitis  berkembang pada sekitar B!" pasien* paling sering antara / dan

 bulan ke4-. Hal ini ditandai dengan kemunculan tiba4tiba plak mukosa tinggi yang di1arnai

dengan +engal @ose. $engobatan melibatkan kombinasi steroid topikal dan asetilsistein.

etelah diobati* plak sembuh setelah beberapa bulan* meninggalkan kabut kornea.4. Lipid-filled granulomata

 Lipid-filled granulomata dapat berkembang di ba1ah konjungtiva tarsal* bersama4sama

dengan jaringan parut subconjunctival.

B. ikatrik palpebra

aringan parut kelopak mata dapat mengakibatkan ptosis* entropion cicatricial dan kadang4

kadang ektropion* trichiasis* lid notching dan madarosis.

()/ DIAGNOSIS

11

Page 12: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 12/16

iagnosis laboratorium terdiri dari beberapa pemeriksaan* yaitu7

a. $emeriksaaan langsung secara mikroskopik 

4 6erokan palpebra di1arnai dengan 5iemsa* untuk melihat adanya sel4sel raksasa berinti

 banyak (3zanck) yang khas dengan badan inklusi intranukleus asidofil

 b. $emeriksaaan serologik. 

4 H> dapat terjadi pada individu yang terinfeksi dengan HIV yang kadangkala asimtomatik*

 pemeriksaan serologik untuk mendeteksi retrovirus sesuai untuk pasien dengan faktor resiko

untuk H> (individu muda daripada B! tahun yang nonimunosupres).

c. Isolasi dan identifikasi virus dengan teknik  Polymerase hain !eaction.

()0 DIAGNOSIS BANDING

a. 6ondisi yang memperlihatkan penampakan luar yang sama

C Herpes simplek 

C 9lkus blefaritis

 b. 6ondisi yang menyebabkan penyebaran nyeri

C %igrain

C $seudotumor orbita

C elulitis orbita

C Nyeri akibat sakit gigi

c. 6ondisi yang menyebabkan inflamasi stromal kornea

C =pstein4+arr Virus

C ifilis 

()1 PENATALAKSANAAN

$asien dengan herpes zoster oftalmikus dapat diterapi dengan 'cyclovir (B : D!! mg sehari)

selama ,4#! hari. $enelitian menunjukkan pemakaian 'cyclovir* terutama dalam / hari setelah gejala

muncul* dapat mengurangi nyeri pada herpes zoster oftalmikus. ?nset 'cyclovir dalam , jam pertama

menunjukkan mampu mempercepat penyembuhan lesi kulit* menekan jumlah virus* dan mengurangi

kemungkinan terjadinya dendritis* stromal keratitis* serta uveitis anterior.

3erapi lain dengan menggunakan Valacyclovir yang memiliki bioavaibilitas yang lebih tinggi*

menunjukkan efektivitas yang sama terhadap herpes zoster oftalmikus pada dosis / : #!!! mg sehari.

$emakaian Valacyclovir dalam , hari menunjukkan mampu mencegah komplikasi herpes zoster 

oftalmikus* seperti konjungtivitis* keratitis* dan nyeri. $ada pasien imunocompromise dapat digunakan

Valacyclovir intravena. 9ntuk mengurangi nyeri akut pada pasien herpes zoster oftalmikus dapat

digunakan analgetik oral.

12

Page 13: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 13/16

9ntuk mengobati berbagai komplikasi yang ditimbulkan oleh herpes zoster oftalmikus

disesuaikan dengan gejala yang ditimbulkan. $ada blefarokonjungtivitis* untuk blefaritis dan

konjungtivitisnya* diterapi secara paliatif* yaitu dengan kompres dingin dan topikal lubrikasi* serta pada

indikasi infeksi sekunder oleh bakteri (biasanya . aureus). $ada keratitis* jika hanya mengenai epitel bisa

didebridemant* jika mengenai stromal dapat digunakan topikal steroid* pada neurotropik keratitis diterapi

dengan lubrikasi topikal* serta dapat digunakan antibiotik jika terdapat infeksi sekunder bakteri.

9ntuk neuralgia pasca herpetik obat yang direkomendasikan di antaranya 5abapentin dosisnya

#*D!! mg 4 *0!! mg sehari. Hari pertama dosisnya /!! mg sehari diberikan sebelum tidur* setiap / hari

dosis dinaikkan /!! mg sehari sehingga mencapai #*D!! mg sehari.

'ntibiotik sebaiknya digunakan jika terdapat infeksi bakterial. 'ntibiotik pada kasus ini ialah

ampicillin dan tetes mata gentamisin* merupakan antibakteri spektrum luas. Isprinol yang diberikan oleh

spesialis kulit pada penderita di atas termasuk obat imunomodulator yang bekerja memperbaiki sistem

imun.

Vitamin neurotropik berupa neurode: digunakan sebagai vitamin untuk saraf. $ada umumnya

direkomendasikan pemberian N'I topikal 0 kali sehari dan ibuprofen sebagai analgetik oral. 'hli 3H3

memberikan obat kumur tantum verde yang berisi "enzydamine hydrochloride* merupakan anti inflamasi

non steroid lokal pada mulut dan tengggorokan. $enderita di atas juga mendapatkan antioksidan berupa

asthin force dari ahli penyakit dalam untuk perlindungan kesehatan kulit.

()*2 KOMPLIKASI

C %yelitis. %erupakan komplikasi di luar mata yang pernah dilaporkan oleh 5ordon dan 3ucker*

demikian juga encephalitis dan hemiplegi 1alaupun jarang ditemukan tetapi pernah dilaporkan.

Hal ini diperkirakan karena penjalaran virus ke otak.C 6onjungtiva. $ada mata komplikasi yang dapat timbul adalah kemosis yang ada hubungannya

dengan pembengkakan palpebra. $ada saat ini biasanya disertai dengan penurunan sensibilitas

kornea dan kadang4kadang oedema kornea yang ringan. apat juga timbul vesikel4vesikel di

conjunctiva tetapi jarang terjadi ulserasi. $ernah dilaporkan adanya kanaliculitis yang ada

hubungannya dengan zoster.

C 6ornea. +ila comea terkena maka akan timbul infiltrat yang berbentuk tidak khas dengan batas

yang tidak tegas * tetapi kadang4kadang infiltratnya dapat menyerupai herpes simple:. $roses

yang terjadi pada dasamya berupa keratitis profunda yang bersifat khronis dan dapat bertahan

 beberapa minggu setelah kelainan kulit sembuh. 'kibat kekeruhan kornea yang terjadi maka

visus akan menurun.

C Iris. 'danya laesi diujung hidung sangat penting untuk diperhatikan karena kemungkinan besar 

iris akan ikut terkena mengingat n. nasociliaris merupakan cabang dari n.ophthalmicus yang juga

menginervasi daerah iris* corpus ciliaze dan cornea. Iritis&iridocyclitis dapat merupakan

 penjalaran dari keratitis ataupun berdiri sendiri. Iritis biasanya ringan*jarang menimbulkan

13

Page 14: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 14/16

eksudat* pada yang berat kadang4kadang disertai dengan hypopion atau secundair glaucoma.

'kibat dari iritis ini sering timbul seEuele berupa iris atropi yang biasanya sektoral. $ada

 beberapa kasus dapat disertai massive iris atropi dengan kerusakan sphincter pupillae.

C klera. kleritis merupakan komplikasi yang jarang ditemukan* biasanya merupakan lanjutan dari

iridocyclitis. $ada sclera akan terlihat nodulus dengan injeksi lokal yang dapat timbul beberapa bulan sesudah sembuhnya laesi di kulit. Nodulusnya bersifat  khronis* dapat bertahan beberapa

 bulan* bila sembuh akan meninggalkan sikatrik dengan hyperpigmentasi. kleritis ini dapat

kambuh lagi.

C ?cular palsy. apat timbul bila mengenai N III* N IV* N V#* N III dan N IV dapat sekaligus

terkena. $ernah pula dilaporkan timbulnya ophthalmoplegi totalis dua bulan  setelah menderita

herpes zoster ophthalmicus. $aralyse dari otot4otot e:tra4oculer ini mungkin karena perluasan

 peradangan dari N 3rigeminus di daerah sinus cavemosus. 3imbulnya paralyse biasanya dua

sampai tiga minggu setelah gejala permulaan dari zoster dirasakan* 1alaupun ada juga yang

timbul sebelumnya. $rognosa otot4otot yang pazalyse pada umumnya baik dan akan kembali

normal kira4kira dua bulan kemudian.

C @etina. 6elainan retina yang ada hubungannya dengan zoster jarang ditemukan. 6elainan tersebut

 berupa choroiditis dan perdazahan retina* yang umumnya disebabkan adanya retinal vasculitis.

C Neuritis optik. Neuritis optik juga jarang ditemukanF tetapi bila ada dapat menyebabkan kebutaan

karena timbulnya atropi n. opticus. 5ejalanya berupa skotoma sentral yang dalam beberapa

minggu akan terjadi penurunan visus sampai menjadi buta.

()** PROGNOSIS

9mumnya baik* pada herpes zoster oftalmikus prognosis bergantung pada tindakan pera1atan secara dini. $rognosis dari segi visus penderita baik karena asiklovir dapat mencegah

 penyakit4penyakit mata yang menurunkan visus. 6esembuhan penyakit ini umunya baik pada de1asa

dan anak4anak dengan pera1atan secara dini. $rognosis ke arah fungsi vital diperkirakan ke arah baik 

dengan pencegahan paralisis motorik dan menghindari komplikasi ke mata sampai kehilangan

 penglihatan. $rognosis kosmetikam pada mata penderita tersebut baik karena bengkak dan merah

 pada mata dapat hilang. $ada kulit dapat menimbulkan makula hiperpigmentasi atau sikatrik.

14

Page 15: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 15/16

Page 16: Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

7/23/2019 Referat Herpes Zooster Ophtalmicus (Inggrid) - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/referat-herpes-zooster-ophtalmicus-inggrid-copy 16/16

B.ames.+.8he1. 8* +ron. '* ;ecture Notes ?phtalmology (terjemah7 @ahma1ati .')F !!-* akarta.

=rlangga.

'. http7&&eye1iki.aao.org&8ataractsin8hildren*8ongenitaland'cEuired

,.http7&&111.aao.org&preferred4practice4pattern&pediatric4eye4evaluations4ppp44september4!#

1'