Referat DM Tipe 1

23
REFERAT DM TIPE I Shinta Pangestu

Transcript of Referat DM Tipe 1

Page 1: Referat DM Tipe 1

REFERAT DM TIPE IShinta Pangestu

Page 2: Referat DM Tipe 1

PENDAHULUAN

Diabetes mellitus (DM) sindrom metabolik yang umum dan kronis, ditandai dengan hiperglikemia.

DM tipe 1 adalah gangguan endokrin-metabolik yang paling umum pada masa kanak-kanak dan remaja, dengan konsekuensi penting untuk perkembangan fisik dan emosional.

DM tipe 1 merupakan salah satu penyakit kronik yang sampai saat ini belum dapat disembuhkan

Page 3: Referat DM Tipe 1

DEFINISI

DM tipe 1 adalah kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemia kronik.

Diakibatkan oleh kerusakan sel –β pankreas baik oleh proses autoimun maupun idiopatik produksi insulin berkurang bahkan terhenti.

Page 4: Referat DM Tipe 1

EPIDEMIOLOGI

Sangat bervariasi antara berbagai  negara, dalam negara, dan antara populasi dari etnis yang berbeda .

Insiden tertinggi yaitu 64 per 100.000 / tahun  di Finlandia dan terendah 0,1 per 100.000 / tahun di Cina  dan Venezuela

Anak perempuan dan anak laki-laki hampir sama terlalu berbeda,

Puncak di usia 5-7 tahun dan pada saat pubertas

Page 5: Referat DM Tipe 1

ETIOLOGI DAN PATOGENESIS

Page 6: Referat DM Tipe 1
Page 7: Referat DM Tipe 1

GAMBARAN KLINIS

Gejala-gejala poliuria, polidipsia, polifagia dan berat badan yang cepat menurun terjadi antara 1 sampai 2 minggu sebelum diagnosis ditegakkan.

Ketoasidosis menyebabkan tanda awal pada kebanyakan anak diabetes (25%).

Perjalanan alamiah penyakit DM tipe 1 ditandai dengan adanya fase remisi (parsial/total) yang dikenal sebagai honeymoon periode.

Page 8: Referat DM Tipe 1

KRITERIA DIAGNOSIS

Gejala klinis + kadar glukosa darah sewaktu > 200 mg/ dl (11,1 mmol/ L)

Asimptomatis + kadar glukosa darah sewaktu > 200 mg/ dl atau kadar glukosa darah puasa lebih tinggi dari normal dengan tes toleransi glukosa yang terganggu pada lebih dari satu kali pemeriksaan.

Page 9: Referat DM Tipe 1

TES TOLERANSI GLUKOSA

Dosis glukosa 1,75 g/ kgBB (maksimum 75 g). dalam 200-250 c air.

Tidak sedang menderita suatu penyakit. Tidak sedang di dalam pengobatan/ minum

obat-obat yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

Gunakanlah darah vena. Setelah darah vena diambil dengan

pengawet EDTA/ heparin segera disimpan di dalam es/ lemari es.

Page 10: Referat DM Tipe 1

PENILAIAN HASIL TES TOLERANSI GLUKOSA

DM GDP > 140 mg/ dl (7,8 mmol/ L) atau GD pada jam ke 2 ≥ 200 mg/ dl (11,1 mmol/ L)

Toleransi glukosa terganggu GDP< 140 mg/ dl (7,8 mmol/ L) dan GD pada jam ke 2: 140 – 199 mg/ dl (7,8 – 11 mmol/ L)

Normal GDP < 110 mg/ dl (6,7 mmol/ L) dan GD pada jam ke 2 < 140 mg/ dl (7,8 mmol/ L).

Page 11: Referat DM Tipe 1

PENGELOLAAN

Komponen pengelolaan DM tipe 1 pemberian insulin, pengaturan makan, olahraga, edukasi, yang didukung oleh pemantauan

mandiri (home monitoring).

Page 12: Referat DM Tipe 1

INSULIN

Page 13: Referat DM Tipe 1
Page 14: Referat DM Tipe 1
Page 15: Referat DM Tipe 1

INSULIN

Ada dua hal yang penting dikenali pada pemberian insulin yaitu

Efek Somogyi Efek subuh (Dawn Effect).

Page 16: Referat DM Tipe 1

PENYESUAIAN DOSIS INSULIN

Pada fase honeymoon period dosis insulin yang dibutuhkan sangat rendah, bahkan pada beberapa kasus kontrol metabolik dapat dicapai tanpa pemberian insulin sama sekali.

Pada masa remaja, kebutuhan insulin meningkat

Page 17: Referat DM Tipe 1

PENGATURAN MAKAN

tujuan mencapai kontrol metabolik yang baik tanpa mengabaikan kalori yang dibutuhkan.

50-60% dari karbohidrat, 10-15% berasal dari protein dan 30% dari lemak.

jumlah kalori sesuai dengan BB ideal jadwal makan makan lebih sering dengan

porsi sedang jenis makanan

Page 18: Referat DM Tipe 1

OLAHRAGA

Jenis olahraga bagi penderita diabetes dipilih yang memiliki nilai aerobik tinggi

Frekuensi berolah raga adalah 3 – 5 kali seminggu

Kadar gula darah penderita saat melakukan olahraga harus berada pada kisaran 100 – 300 mg/dl.

Page 19: Referat DM Tipe 1

PEMANTAUAN

Tujuan mengurangi morbiditas akibat komplikasi akut maupun kronis, baik selama perawatan di rumah sakit maupun secara mandiri di rumah. Keadaan umum, tanda vital Kemungkinan infeksi Kadar gula darah Kadar HbA1C Pemeriksaan keton urine Mikroalbuminuria Fungsi ginjal Funduskopi untuk memantau terjadinya retinopati Tumbuh kembang.

Page 20: Referat DM Tipe 1

KONTROL METABOLIK

Kontrol Metabolik Yang Diharapkan

HbA1C GD PrePrandial GD PostPrandial

Bayi <7,5-8,5 100-180 <200

Usia sekolah <8 70/80-150 <200

Remaja <7,5 70-140/150 <180

Page 21: Referat DM Tipe 1

KOMPLIKASI

Komplikasi jangka pendek: hipoglikemia dan ketoasidosis

Komplikasi jangka lama termasuk penyakit kardiovaskular), kegagalan kronis ginjal, kerusakan retina, serta kerusakan saraf

Page 22: Referat DM Tipe 1

PROGNOSIS

Sebelum insulin meninggal sesudah 2 tahun.

Insulin kehidupan diperpanjang, walaupun komplikasi akan timbul sesudah 10-20 tahun.

Page 23: Referat DM Tipe 1

DAFTAR PUSTAKA Behrman R, Kliegman R, Jenson H. Nelson Textbook of Pediatric. 17th edition. 2003.

P: 2005. APEG. Clinical Practice Guidelines : Type-1 Diabetes in Children and Adolescents.

2005. International Society for Pediatric and Adolescent Diabetes. Consensus Guidelines

2000-ISPAD Consensus Guidelines for Management of Type 1 Diabetes Mellitus in Children and Adolescents. Zeist, Netherlands : ISPAD, 2000.

UKK Endokrinologi. Konsensus Nasional Pengelolaan Diabetes Mellitus Tipe-1 Di Indonesia. Jakarta : PP IDAI, 2009.

Rudolph AM, Hostetter MK. Rudolph’s pediatrics, ed 24. Mc-graw hill. New york.2003

German MS, Masharani U. Pancreatic hormones and diabetes mellitus. Greenspan’s basic and clinical endocrinology. Edisi ke-8. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc.; 2007.

Karam, John H, Hormon Hormon Pankreas dan Diabetes Melitus. Dalam: Endokrinologi Dasar dan Klinik, edisi 4, penerbit buku kedokternan EGC.Jakarta 2000 742-826

Dabelea D, Bell RA, D'Agostino RB Jr, Imperatore G, Johansen JM. Incidence of diabetes in youth in the United States. JAMA. Jun 27 2007;297(24):2716-24.

Panduan Pelayanan Medis Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM. Diabetes Mellitus. Jakarta. Agustus 2007. hal 55-8.

http://www.emedicine.comendocrinology/diabetes, Diabetes melititus Type 1, updated, 7 Agustus 2012.