Reading Habit

12
Reading Habit : Keterkaitan Orang Tua untuk Menumbuhkan Minat baca pada Anak Sejak Dini serta dapat mempengaruhi pendidikan lebih lanjut Minat baca menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia diera informasi seperti saat ini, yang juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Melalui minat baca dan kegiatan membaca kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan, informasi bahkan juga hiburan, yang dapat membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia.Mengutip yang disampaikan oleh Kepala Kantor Data Kearsiapan dan Perpustakaan Pemkab Brebes, Hudiyono, dalam acara dialog interaktif "Moci Bareng Uwane" bersama Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Brebes, Kamis (18/2). Pada tahun 2009, jumlah pengunjung perpustakaan umum di Brebes hanya sekitar 13.739 orang. Angka tersebut kurang dari satu persen, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Brebes sekitar 2 juta jiwa. "Semestinya, paling tidak pengunjung lebih dari 30.000 per orang per tahun.Rendahnya minat baca tersebut tidak lepas dari budaya yang berkembang di masyarakat.Selama ini, sebagian orang tua masih melarang anaknya yang terlalu lama membaca, dengan alasan mata anak akan sakit."Larangan itu tidak disadari akan menurunkan minat baca,"Bukan hanya itu saja berkaitan dengan kegiatan membaca ,dengan merujuk pada pendapat Hieronymus Budi Santoso,Harian kompas mengungkapkan tentang kemampuan membaca peserta didik Indonesia dengan peserta didik di beberapa negara tetangga.Dikemukakan bahwa kemampuan membaca peserta didik Indonesia hanya 51,7 % yaitu

Transcript of Reading Habit

Page 1: Reading Habit

Reading Habit : Keterkaitan Orang Tua untuk Menumbuhkan Minat baca pada Anak

Sejak Dini serta dapat mempengaruhi pendidikan lebih lanjut

Minat baca menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia

diera informasi seperti saat ini, yang juga dapat dilihat dari segi pendidikan. Melalui minat

baca dan kegiatan membaca kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan, informasi bahkan juga

hiburan, yang dapat membawa pengaruh besar terhadap kehidupan manusia.Mengutip yang

disampaikan oleh Kepala Kantor Data Kearsiapan dan Perpustakaan Pemkab Brebes,

Hudiyono, dalam acara dialog interaktif "Moci Bareng Uwane" bersama Radio Siaran

Pemerintah Daerah (RSPD) Brebes, Kamis (18/2). Pada tahun 2009, jumlah pengunjung

perpustakaan umum di Brebes hanya sekitar 13.739 orang. Angka tersebut kurang dari satu

persen, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Brebes sekitar 2 juta jiwa. "Semestinya,

paling tidak pengunjung lebih dari 30.000 per orang per tahun.Rendahnya minat baca tersebut

tidak lepas dari budaya yang berkembang di masyarakat.Selama ini, sebagian orang tua masih

melarang anaknya yang terlalu lama membaca, dengan alasan mata anak akan

sakit."Larangan itu tidak disadari akan menurunkan minat baca,"Bukan hanya itu saja

berkaitan dengan kegiatan membaca ,dengan merujuk pada pendapat Hieronymus Budi

Santoso,Harian kompas mengungkapkan tentang kemampuan membaca peserta didik

Indonesia dengan peserta didik di beberapa negara tetangga.Dikemukakan bahwa

kemampuan membaca peserta didik Indonesia hanya 51,7 % yaitu jauh lebih rendah

dibandingkan dengan kemampuan membaca peserta didik di Thailand 65,1%,Singapura

74,0%, dan Hongkong 75,5%.Dimana dari data tersebut dapat dilihat bagaimana keadaan

minat membaca pada masyarakat.Melalui minat baca yang tinggi akan melahirkan generasi

yang berkualitas serta berwawasan luas, sehingga bisa meningkatkan daya saing suatu

bangsa.

Budaya membaca dan minat baca pada anak tidak dapat secara langsung tumbuh

dengan sendirinya. Budaya tersebut harus dilatihkan dan diteladani oleh seorang anak dari

lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Keluarga merupakan tempat pertama kalinya seorang

anak memperoleh pendidikan, dikenalkan dengan nilai-nilai, dan peraturan lainnya.Orang tua

menjadi peranan utama dalam tanggung jawab pendidikan. Peranan orang tua dalam

pembinaan minat baca pada anak dengan cara membentuk dan membuat suatu keterkaitan

orang tua dengan anak di lingkungan keluarga tersebut.Minat baca juga dipengaruhi oleh

sikap orang tua dalam memberikan contoh kepada anaknya di rumah. Bagaimana upaya yang

Page 2: Reading Habit

dilakukan oleh orang tua di lingkungan keluarga untuk menumbuhkan potensi anak untuk

pembinaan minat baca pada anak sejak dini.Karena, jika sejak usia dini anak-anak sudah

dikenalkan dengan bahan bacaan dan kebiasaan membaca, maka kebiasaan membaca di masa

anak-anak ini akan terus terbawa hingga anak tumbuh dewasa atau yang disebut dengan

Reading Habit.

Situasi dan Keadaan di lingkungan Keluarga Mempengaruhi Minat atau Kebiasaan

Membaca pada Anak

Aspek krusial yang melatar belakangi oleh penulis seperti Bettelheim dan Zelan,

Chall, Jacobs dan Baldwin, Jubber dan Smith (Dikutip dalam Radebe, 1995: 163) adalah

sebagai berikut: stimulus yang dilakukan oleh orang tua kepada anak ,keterlibatan membaca,

latar belakang pendidikan orang tua (termasuk sikap mereka terhadap membaca, serta tingkat

kebiasan membaca untuk alasan pribadi) ada berapa buku yang ada di rumah, aksesibilitas

disekolah dan perpustakaan umum, posisi sosial keluarga, dan kepentingan keluarga dan

hobi.

Ketika anak-anak tidak pernah mengalami, mendengarkan cerita atau tidak pernah

membaca saat di rumah, ketika keluarga sangat miskin untuk membeli buku, atau untuk

mendapatkan buku-buku menjadi hal yang tidak mungkin, dan keadaan rumah yang

ramai,memungkinkan tidak memiliki privasi untuk membaca, pengembangan budaya

membaca akan terpengaruh negatif (Radebe, 1995:163).

Keadaan dan peran orang tua untuk menumbuhkan minat membaca pada anak juga

dipengaruhi latar belakang pendidikan serta tingkat penghasilan orang tua.Artinya,ketika

tingkat kesejahteraan sosial orang tua semakin besar ,maka peluang bagi anak – anaknya

untuk dapat terfasilitasi juga akan menjadi baik.Yang menjadi masalah adalah bagaimana

cara menumbuh kembangkan kegiatan membaca agar menjadi suatu kebiasaan atau

kebutuhan hidup sehari – hari dilingkungan atau unit yang paling terkecil yaitu keluarga.

Menumbuhkan Minat Baca dan Peranan Orang Tua

Peranan orang tua disini adalah bertujuan untuk dapat mengkondisikan lingkungan

rumah sebagai tempat untuk dapat menumbuh kembangkan rasa ingin atau gemar membaca

di dalam diri anak.Dengan menciptakan suasana rumah sebagai tempat yang kondusif akan

dapat menggugah anak untuk interest dan senang terhadap kegiatan membaca.Karena yang

terpenting adalah bagaimana orang tua memahami peranan dan tanggung jawab untuk

Page 3: Reading Habit

membimbing dan memberikan arahan bagi anak.Memberi stimulus anak dengan membaca

bersama ,mendongengkan agar anak dapat tertarik dengan kebiasaan untuk membaca.

Seperti penelitian yang berjudul Children’s and Young People’s Reading Habits and

Preferences.The who, what, why, where and when.Oleh Christina Clark and Amelia Foster

(December ,2005)

Ini menjelaskan bahwa “Murid-murid mengatakan ,ibu mereka (atau wali) mendorong

mereka untuk membaca, kebanyakan murid (46,6%) menunjukkan bahwa ibu mereka

mendorong mereka untuk membaca, dibandingkan dengan 36,9% yang mengatakan bahwa

ibu mereka mendorong mereka banyak. Namun, 16.5% murid menyatakan bahwa ibu mereka

tidak mendorong mereka sama sekali. Demikian pula, kebanyakan murid (42.4%)

mengatakan bahwa ayah mereka mendorong mereka untuk membaca kadang - kadang. Dan

sebayak (28.9%) juga menyatakan bahwa ayah mereka tidak mendorong mereka sama

sekali”.Sebenarnya hal ini membuktikan bahwa orang tua mempunyai peranan dalam

menumbuhkan minat baca pada anak serta dapat membuat reading habit dilingkungan

keluarga.Ketika Reading habit sudah tertanam dan menjadi suatu kebiasaan pada diri anak

maka peranan orang tua serta keterlibatan langsung orang tua dengan memberi contoh,

memotivasi dan membimbing anak mereka akan juga dapat mempengaruhi motivasi anak

lebih lanjut untuk membaca.Hal ini dapat dilihat pada table berikut :

Page 4: Reading Habit

Pada intinya adalah dengan membaca akan dapat mengerti banyak aspek di kehidupan

dalam arti bahwa membaca memfasilitasi dunia pengetahuan, memupuk pembelajaran,

memberikan estetika kesenangan dan memungkinkan untuk mengungkapkan perasaan

dengan membaca.Menjadi alat yang dapat meningkatkan kecepatan dalam bernalar, dengan

membaca juga dapat mengembangkan dunia imajinasi serta dunia nyata.Selain itu,berpikir

bahwa dengan membaca banyak aspek yang memiliki efek atau nilai yang positif.

Kegiatan dasar yang dilakukan oleh Orang tua

Penelitian tentang keterlibatan orang tua sangat efektif ,selama tiga puluh tahun

penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan bagi anak-anak

mereka memiliki dampak yang signifikan pada anak mereka, akademik dan perkembangan

tujuan lainnya (Epstein, 2001; Nye, Turner & Schwartz,2006).Tapi bagaimana orang tua

terlibat penting dengan keterlibatan tersebut yang membuat perbedaan besar untuk dapat

membantu anak untuk sukses di sekolah dan apa yang banyak di harapkan.Faktanya,

Terdapat 21 % dari anak-anak di kelas 3 melaporkan bahwa mereka membaca bersama-sama

dengan orang tua setiap hari atau hampir setiap hari. Dan 38 % kelas 6 pelajar mengatakan

mereka berbicara kepada orang tua setiap hari atau hampir setiap hari tentang kegiatan

sekolah mereka (www.peopleforeducation..).

Keterlibatan orang tua ini dapat dilakukan dengan cara :

1. Orang tua berbicara dengan anak-anak mereka, Misalnya tentang sekolah

mereka

Page 5: Reading Habit

2. Orang tua membantu anak-anak mereka mengembangkan sikap positif

terhadap belajar

3. Kebiasaan orang tua membaca atau membaca dengan anak-anak mereka.

Dengan melakukan Reading together atau membaca bersama dapat memotivasi

anak.Karena,Membaca adalah salah satu fondasi utama dari semua pendidikan. Dan orang tua

dapat membuat perbedaan besar dengan membaca dan berbicara tentang buku-buku dan

cerita dengan anak-anak mereka. Sementara apa yang diajarkan di sekolahnya untuk anak

dapat belajar bersosialisai, memotivasi anak lebih lanjut, pemahaman untuk anak dan belajar

untuk keterampilan anak untuk mengembangkan kemampuannya melalui percakapan.Karena

dengan membaca bersama-sama dengan orang tua mereka menciptakan dasar-dasar penting

untuk membantu anak dapat bersosialisasi dan berinteraksi serta dapat membantu anak untuk

dapat belajar dan memahami sesuatu.

Orang tua mempengaruhi keberhasilan bagi anak-anak mereka melalui harapan yang

tinggi, berbicara dengan anak-anak mereka tentang sekolah, dan untuk menciptakan sikap

positif tersebut tentang memberikan pembelajaran bagi anak untuk mau berusaha belajar. Hal

ini,bersama dengan kegiatan yang menyenangkan seperti membaca bersama-sama,kemudian

dapat menonton televisi bersama-sama dan berbicara tentang apa yang mereka lihat, dengan

begitu dapat memiliki lebih banyak dampak positif pada anak untuk dapat memahami

lingkungan sekitarnya.

Page 6: Reading Habit

Kesimpulan :

Minat baca menjadi faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Melalui minat baca dan kegiatan membaca akan dapat memperoleh ilmu pengetahuan,

informasi bahkan juga hiburan. Meskipun kemajuan di dunia teknologi, seseorang masih

perlu untuk terus membaca dan menikmati kebiasaan ini. Kebiasaan membaca merupakan

salah satu kebiasaan yang tidak berefek samping negatif.Melalui membaca, kosakata

seseorang dapat meningkat dan menambah wawasan. Dengan membaca juga dapat

membentuk keterampilan dalam menulis.Membaca juga dapat meningkatkan konsentrasi

seseorang.Untuk membudayakan Reading Habit pada anak ,peran orang tua sangat

penting,dengan memiliki waktu dan energi untuk turun tangan dan membantu anak-anak kita

untuk dapat mencintai bacaan dengan membaca untuk mereka.Dengan membuat kebiasaan

membaca pada anak, mendorong membaca salah satu buku yang bagus  dapat memberikan

waktu membaca,meluangkan waktu membaca bersama anak dengan menghabiskan waktu

membaca dengan dia dan kemudian mendiskusikan apa yang sudah dibaca.Membuat

membaca menjadi menyenangkan.Dari hal – hal tersebut akan dapat membuat atau

menumbuhkan minat baca pada anak serta menciptakan Reading Habit di lingkungan

keluarga.

Page 7: Reading Habit

Daftar Pustaka

Clark ,Christina and Amelia Foster. 2005. Children’s and Young People’s Reading Habits

and Preferences .The who, what, why, where and when.

http://www.literacytrust.org.uk/assets/0000/0577/

Reading_Connects_Survey_2005.pdf

Mngoma,Ntombifuthi Patricia. 1997. Reading habits and interests of parents and their

influence on the reading habits and interests of their children in Umlazi Township.

http://uzspace.uzulu.ac.za/bitstream/handle/10530/644/Reading%20habits%20and

%20interests%20of%20parents.%20N.P.

%20Mngoma.pdf;jsessionid=133C77BDAC47C93FDA94891F78858D10?

sequence=1

Astini ,Suci Wendi . 2012 .Hubungan Pola Asuh Orangtua terhadap Minat Baca Siswa-

Siswi beprestasi SMK Sakti Gemolong Kabupaten Sragen.

http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/668

Siahaan,Sudirman dan Rr.Martiningsih.2008. Mengapa Kebiasaan Membaca Masih Belum

Berkembang.

http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/14074089861007.pdf

Ögeyik ,Muhlise Coşgun and Esin Akyay.2009. Investigating Reading Habits and

Preferences of Student Teachers at Foreign Language Departments.

http://www.educ.utas.edu.au/users/tle/JOURNAL/issues/2009/28-7.pdf

Rendah, Minat Baca Masyarakat Brebes.2010.

http://nasional.kompas.com/read/2010/02/20/15483481/Rendah..Minat.Baca.Masyarakat.Brebes

Doing What Matters Most.How parents can help their children succeed at school.http://www.peopleforeducation.ca/wp-content/uploads/2011/09/People-for-Education-Doing-What-Matters-Most-how-parents-can-help-their-children-succeed-at-school-20111.pdf

Page 8: Reading Habit

Tugas Mata Kuliah Masalah Minat Baca

Essay

“Reading Habit : Keterkaitan Orang Tua untuk Menumbuhkan Minat

Baca pada Anak Sejak Dini serta dapat mempengaruhi pendidikan lebih

lanjut”

Oleh :

Renita Anggraini (071016077)

Departemen Ilmu Informasi & Perpustakaan

Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Universitas Airlangga

2013

Page 9: Reading Habit