Rancangan Awal Bab 2 (OK)

download Rancangan Awal Bab 2 (OK)

of 9

Transcript of Rancangan Awal Bab 2 (OK)

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    1/9

    BAB II

    TEORI DAN KONSEP PERENCANAAN KOPLING

    2.1 Definisi Kopling

    Kopling adalah suatu elemen yang digunakan untuk menghubungkan poros

    penggerak dengan poros yang digerakkan dan berfungsi sebagai penerus putaran dan

    daya. Kopling merupakan bagian elemen yang diperlukan pada kendaraan bermotor,

    baik pada motor bensin maupun motor diesel dan jenis lainnya, dimana penggerak

    utamanya diperoleh dari hasil pembakaran didalam silinder mesin.Walaupun motor

    dapat dihidupkan tetapi harus dengan perlahanlahan memindahkan tenaga mesin

    tersebut pada rodaroda kendaraan. Untuk memindahkan tenaga tersebut maka

    digunakanlah kopling yang berfungsi untuk memindahkan daya putaran dari poros

    penggerak ke poros yang digerakkan.

    Klasifikasi Kopling

    Pada dasarnya kopling terdiri atas dua jenis, yaitu :

    2.2.1. Kopling Tetap

    Kopling tetap adalah suatu elemen mesin yang berfungsi sebagai penerus

    putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakkan secara pasti

    (tanpa terjadi slip, dimana sumbu kedua poros tersebut terletak pada satu garis

    lurus atau dapat sedikit berbeda sumbunya,Kopling tetap selalu dalam keadaan

    terhubung.

    Kopling tetap ada tiga jenis, yaitu :

    !. Kopling Kak, yaitu kopling yang tidak mengi"inkan sedikitpun

    ketidaklurusan kedua poros serta tidak dapat mengurangi tumbukan dan

    getaran transmisi. Kopling ini dipakai pada poros mesin dan transmisi

    umum di pabrik#pabrik.

    3

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    2/9

    Kopling kaku terbagi atas :

    a. Kopling bus

    b. Kopling flens kaku

    c. Kopling flens tempa

    $. Kopling L!es, yaitu kopling yang dapat bekerja dengan baik meskipun

    kedua sumbu poros yang dihubungkan tidak benar#benar lurus. Kopling

    ini juga dapat meredam tumbukan dan getaran yang terjadi pada

    transmisi. Kopling lu%es terbagi atas :

    a. Kopling flens lu%es

    b. Kopling karet ban

    c. Kopling karet bintang

    d. Kopling gigi

    e. Kopling rantai

    Gambar 2.2 Kopling Luwes

    (Sumber: Sularso, K. Suga, Elemen Mesin, Halaman 30)

    4

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    3/9

    ". Kopling #ni$e%sal, terbagi atas&

    a. Kopling uni&ersal 'ooke

    b. Kopling uni&ersal kecepatan tetap

    Gambar 2.3 Kopling Uniersal Hoo!e

    (Sumber: Sularso, K. Suga, Elemen Mesin, Halaman 30)

    Gambar 2." Kopling Uniersal #ouble Hoo!e $ipe %&

    (Sumber:'p:www.'e*+ran!s'a.ino200-0-uniersal*oins.'ml)

    2.2.2. Kopling Tak Tetap

    Kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yang menghubungkan poros

    yang digerakkan dan poros penggerak, dengan putaran yang sama dalam

    meneruskan daya serta dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baik

    dalam keadaan diam maupun berputar. Kopling tak tetap terbagi atas :

    !. Kopling Caka%, yaitu kopling yang meneruskan momen dengan kontak

    positif (tidak dengan perantaraan gesekan sehingga tidak terjadi slip.

    da dua bentuk kopling cakar, yaitu kopling cakar persegi dan kopling

    cakar spiral.

    5

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    4/9

    Gambar 2./ Kopling %a!ar

    (Sumber: Sularso, K. Suga, Elemen Mesin, Halaman /)

    $. Kopling Plat' yaitu kopling yang meneruskan momen dengan

    menggunakan plat gesek. )enurut jumlah platnya kopling ini dapatdibagi atas kopling plat tunggal dan kopling plat banyak, menurut cara

    pelayanannya dapat dibagi dengan cara manual, cara hidrolik, dan cara

    magnetik. Kopling disebut kering apabila plat#plat gesek tersebut bekerja

    dalam keadaan kering, dan disebut basah apabila terendam atau dilumasi

    dengan minyak.

    Gambar 2.1 Kopling la

    (Sumber: Sularso, K. Suga, Elemen Mesin, Halaman 1")

    *. Kopling Ke%(t, yaitu kopling yang menggunakan bidang gesek yang

    berbentuk kerucut.

    6

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    5/9

    Gambar 2. Kopling Keru+u

    (Sumber: Sularso, K. Suga, Elemen Mesin, Halaman ")

    +. Kopling )%i!il, yaitu kopling yang hanya dapat meneruskan momen

    dalam satu arah putaran, sehingga putaran yang berla%anan arahnya akan

    dicegah atau tidak diteruskan.

    Gambar 2. Kopling 4riwil(Sumber: Sularso, K. Suga, Elemen Mesin, Halaman 1)

    2.1." Kentngan *an Ke%gian Setiap +enis Kopling

    7

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    6/9

    etiap jenis kopling di atas memiliki keuntungan dan kerugian yaitu:

    A. Kopling Tetap

    1. Kopling Kak

    Keunungan :

    Kontruksi sederhana

    -idak terjadi slip

    fisiensi putaran lebih tinggi karena tidak terjadi slip

    Kerugian :

    -idak cocok untuk putaran tinggi

    /etaran lebih besar

    -idak bisa dilepas bila sedang berputar

    2. Kopling L!es

    Keunungan :

    Konstruksi rumit

    )engi"inkan penyimpangan poros

    0apat meneruskan momen yang besar

    Kerugian : /etaran masih kuat

    -idak cocok untuk putaran motor yang tinggi

    Penyimpangan sudut yang menyebabkan peluncur dan aus

    ". Kopling#ni$e%sal

    Keunungan :

    0apat meneruskan momen yang besar

    0apat digunakan untuk jarak poros yang agak besar

    0apat meneruskan daya dan putaran dengan suatu sumbu

    poros yang tidak segaris

    Kerugian :

    /etaran kuat

    )emerlukan pelumasan, sebab mudah terjadi aus

    8

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    7/9

    B. Kopling Ti*ak Tetap

    1. Kopling Caka%

    Keunungan : -idak dapat terjadi slip

    0apat meneruskan momen dalam dua arah

    Konstruksinya sederhana

    Kerugian :

    kan timbul gaya yang besar sebagai akibat tumbukan

    Pemakaian terbatas karena hanya dapat dihubungkan pada roda

    poros tanpa beban dan berputar sangat perlahan

    2. Kopling Ke%(t

    Keunungan:

    Konstruksinya sederhana

    0engan daya aksial yang kecil dapat meneruskan momen yang

    besar

    Kerugian:

    0aya yang diteruskan tidak seragam sehingga jarang di pakai.

    ". Kopling )%i!il

    Keunungan:

    'ubungan antara poros input dan system transmisi dapat lepas

    dengan sendirinya bila poros penggerak mulai berputar lebih

    lambat atau dalam arah berla%anan dari poros yang digerakkan

    Kerugian: 'anya dapat meneruskan momen dalam satu putaran saja

    sehingga putaran yang berla%anan akan dicegah atau tidak

    diteruskan

    ,. Kopling Plat

    Keunungan:

    9

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    8/9

    Konstruksinya sederhana

    0apat meredam getaran karena komponen jenis ini dilengkapi

    dengan pegas kejut

    )eneruskan putaran dengan menggunakan plat gesek

    0apat dihubungkan dan dilepaskan dalam keadaan berputar

    atau diam

    Kemungkinan gaya aksial pada poros apabila terjadi pemuaian

    karena panas

    )udah untuk mendapatkan suku cadangnya.

    Kerugian:

    ering terjadi slip

    fisiensi berkurang karena slip

    -erjadi bunyi akibat gesekan

    Plat gesek aus apabila sering digunakan

    2.2 Konsep Pe%en(anaan Kopling

    0alam merencanakan sebuah kopling, harus diketahui terlebih dahulukomponen apa saja yang harus direncanakan yang mendukung kinerja dari kopling

    tersebut.

    2." Bagian - Bagian #taa Kopling #ni$e%sal

    A. Po%os Inpt

    Poros berfungsi untuk meneruskan daya dan putaran dari

    penggerak(motor ke bagian yang yang digerakkan ,

    'al hal yang perlu diperhitungkan dalam perecanaan poros:

    a. 0aya rencana

    b. )omen puntir

    c. 1ahan yang digunakan

    d. -egangan yang dii"inkan

    10

  • 7/25/2019 Rancangan Awal Bab 2 (OK)

    9/9

    e. 0iameter poros

    f. -egangan yang terjadi

    B. Po%os Otpt

    Poros yang meneruskan daya hingga ke garden melalui poros propeller dan

    koling uni&ersal.

    'al hal yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan spline:

    a. 0aya normal yang diteruskan pada poros output

    b. 0aya rencana.

    c. )omen Puntir

    d. -egangan geser yang dii"inkan

    e. 0iameter poros

    f. -egangan geser yang terjadi.

    C. Po%os P%opele%

    Poros propeler adalah penyambung daya antara poros output dengan

    kopling uni&ersal. 'al hal yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan poros

    propeller adalah:

    a. 0aya pada propeler

    b. 2P)

    c. -orsi

    d. -egangan geser maksimum

    D. Kopling #ni$e%salKopling uni&ersal adalah bagian yang menerima daya dari poros propeller dan

    menyalurkannya kepada gardan belakang sehingga gardan

    'al#hal yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan sepatu kopling:

    a. -orsi statis pada kopling uni&ersal

    b. 1eban statis pada pin

    c. -orsi dinamis pada kopling uni&ersal

    11