RADANG

33
RADANG Reaksi jaringan hidup terhadap semua injuri ( jejas ) Reaksi terdiri dari 3 komponen : 1. Komponen neuromuskuler 2. Komponen seluler 3. Komponen humoral Tujuan : Menetralisir jejas Mengganti jaringan yang rusak

description

radang

Transcript of RADANG

  • RADANGReaksi jaringan hidup terhadap semua injuri ( jejas )Reaksi terdiri dari 3 komponen :

    Komponen neuromuskulerKomponen selulerKomponen humoralTujuan :Menetralisir jejasMengganti jaringan yang rusak

  • Klasifikasi radangMenurut jenis :Non spesifikSpesifik

    Menurut etiologi :BakterialNon bakterial

    Menurut lamanya :AkutKronik

    Menurut lokalisasinya :Mamma mastitisTonsil tonsilitsTestis oschitisDsb

  • Radang akutTanda-tanda radang akut :Kalor = panasRubor = merahTumor = bengkakDolor = sakit/nyeriFunctio laesa = gangguan fungsi

  • Patogenesis radang akut3 perubahan pokok :

    VasodilatasiPermeabilitas kapiler Eksudasi lekosit

  • Vasodilatasi ( perubahan pembuluh darah )Kapiler/ arteriol melebar ( vasodilatasi )HiperemiaPermeabilitas Tekanan intra kapiler/arteriol Terjadi eksudasi

  • Vasodilatasi ( perubahan pembuluh darah )

  • Permeabilitas kapiler Protein plasma keluar dari pembuluh darahTerjadi eksudasi cairan radang :Eksudat : cairan yang mengandung protein 2 4 g/ml; BJ > 1,020Transudat : cairan yang mengandung protein < 2 g/ml; BJ < 1,012

  • Protein keluar dari arteriol

  • Eksudasi lekositMempunyai 3 tahap :Marginasi :Lekosit terdesak ke tepi aliran Eritrosit berkumpul di tengah aliranPavementing :Lekosit melekat dan melapisi endotelEmigrasi :Keluarnya lekosit dari kapilerKemotaxis ( lekotaksis )

    Bergeraknya lekosit ke tempat jejasFagositosis

  • Eksudasi lekosit

  • Kemotaksis ( lekotaksis ) Faktor kemotaktik :Endogen :KomplemenKinin sistemFibrinopeptidEksogen :BakteriToksin bakteriHasil metabolisme/ pecahan-pecahan lekosit

  • Kemotaksis ( lekotaksis )Contoh : faktor kemotaktik untuk makrofag ( monosit) :C3 dan C5 ( komplemen )Faktor-faktor dari bakteriFraksi netrofilFraksi limfosit

  • Fagositosis Mempunyai 3 tahap :Recognition : melekat pada partikelAngulfment : pencaplokanKilling & degradation :Mekanisme melalui 2 cara :Oxygen dependentOxygen independent

  • Mediator radangKriteria :

    Dapat menimbulkan tanda-tanda radangDiproduksi pada saat proses radangDapat dihambat oleh anti radangJenis-jenis :

    Golongan vasoactive amine : histaminPlasma protease : kinin , komplemenProstaglandinProduk lekosit

  • Histamin Dijumpai di dalam Mast cell, basofil & trombositKerjanya :Dilatasi arteriol permeabilitasFaktor kemotaktik untuk eosinofil

  • Kinin sistemMenghasilkan bradykininKerjanya :Dilatasi arteriol permeabilitasKontraksi otot polos ekstravaskuler

  • Prostaglandin Kerjanya :VasidilatasiFaktor kemotaktik untuk netrofilMemberi rasa nyeriMe suhu badan

  • Sel-sel radangPMN = Poly Morpho Nuclear LeucocyteNetrofil : sebagai pertanda radang akutEosinofil : sebagai pertanda radang parasit dan

    alergiBasofil : menghasilkan histaminMonosit / histiosit / makrofag Berperan dalam proses fagositosisLimfosit : sebagai pertanda radang kronisSel plasma : menghasilkan imunoglobulin = humo

    ral antibodi

  • Jenis-jenis eksudatEksudat serous :Cairan pada perikardiumCairan pada luka bakar ( combustio )Eksudat fibrinous :Cairan pada perikarditis eksudatifaEksudat purulenta : nanah ( pus )Eksudat hemoragika : pada radang kronis

  • Radang kronikRadang persisten selama berminggu-minggu/ bulanTimbul dengan 3 cara :

    Radang akut yang persistenRadang akut sembuh kambuh sembuh kambuhAwalnya sudah kronis :Infeksi persisten : TBC, sifilis, fungus, dsbKontak yang lama : silikosis, antrakosis, dsbPennyakit autoimunMikroskopis :Infiltrasi MNL ( Mono Nuclear Leucocyte )Proliferasi fibroblas

  • Radang kronik granulomatikRadang kronik spesifikSpesifik ditandai dengan adanya GRANULOMAGranuloma terdiri dari :

    Epiteloid : modifikasi dari histiositLimfosit , sel plasmaFibroblas jaringan ikatSel datia ( sel raksasa ) : ada 2 jenisSel datia langhans TBCSel datia benda asing

  • Jenis radang menurut lokasiAbsesSinusitisFistulaEmpiemaFlegmonUlkusRadang membranous/ pseudomembranRadang kataral

  • Abses Timbunan pus setempat dalam jaringan ( rongga ) yang secara anatomis tidak adaEksudat cair, kaya protein, debris, lekosit aktif/ matiBatasnya berupa jaringan granulasiBisa sembuh sendiri atau dengan insisiBisa terjadi pseudo cystContoh : Furunkel

  • Sinusitis Radang pada sinusSinus adalah rongga pada tulang yang beruhubungan dengan permukaan melalui saluran

  • Fistula Saluran yang menghubungkan 2 rongga/ organ atau dengan permukaan tubuh

  • Empiema Timbunan pus dalam kantong :Kantong empedu : cholecystitisPleura : pleuritis

  • Flegmon ( cellulitis )Radang purulent yang menyusup difus pada jaringan lunak

  • Ulkus Kerusakan permukaan tubuh akibat terlepasnya jaringan nekrotik :Ulkus pada kulitUlkus pada lapisan mukosa

  • Radang membranous / pseudomembranRadang yang membentuk membran/ pseudomembran ( selapis putih ) yang terdiri dari :FibrinEpitel nekrotikLimfositContoh pada infeksi difteri & enterokolitis

  • Radang kataralRadang yang membentuk musinContoh :Common cold

  • Regenerasi Sifat sel-sel parenkim :Sel labil :Daya proliferasi sangat besarContoh : epitel permukaan, sel-seldarahSel stabil :Daya proliferasi rendahContoh : hati, ginjal, fibroblas, endotel, dsbSel permanen :Daya proliferasi tidak adaContoh : saraf, otot

  • Perbaikan oleh jaringan ikatJaringan granulasi :Terdiri dari :Proliferasi fibroblasProliferasi kapilerSel sel MNLMakroskopis :Jaringan berwarna merah mudaBerbintil-bintil

  • Kwalitas perbaikan tergantung pada :Regenerasi selLuasnya injuriSifat proliferasi jaringan ikat