1.Radang Telinga Tengah

22
RADANG TELINGA TENGAH RADANG TELINGA TENGAH = OTITIS MEDIA = OTITIS MEDIA Deff: Radang mukoperios rongga t. Deff: Radang mukoperios rongga t. tengah. tengah. prosesnya kontinyu dan dinamis prosesnya kontinyu dan dinamis Klasifikasi berdasar faktor : Klasifikasi berdasar faktor : 1. waktu : akut - sub akut – 1. waktu : akut - sub akut – kronik kronik 2. mb. Timpani : utuh – 2. mb. Timpani : utuh – perforasi perforasi 3. sekret/cairan : +/ - 3. sekret/cairan : +/ - Otitis media dapat digolongkan atas : Otitis media dapat digolongkan atas : 1. OMA (akut) 1. OMA (akut) 2. OMK (kronik) 2. OMK (kronik) 3. OME (Otitis media dg Efusi) 3. OME (Otitis media dg Efusi)

description

1.Radang Telinga Tengah

Transcript of 1.Radang Telinga Tengah

Page 1: 1.Radang Telinga Tengah

RADANG TELINGA TENGAHRADANG TELINGA TENGAH= OTITIS MEDIA= OTITIS MEDIA

Deff: Radang mukoperios rongga t. tengah.Deff: Radang mukoperios rongga t. tengah. → → prosesnya kontinyu dan dinamis prosesnya kontinyu dan dinamis

Klasifikasi berdasar faktor :Klasifikasi berdasar faktor : 1. waktu : akut - sub akut – kronik1. waktu : akut - sub akut – kronik 2. mb. Timpani : utuh – perforasi2. mb. Timpani : utuh – perforasi 3. sekret/cairan : +/ -3. sekret/cairan : +/ -

Otitis media dapat digolongkan atas :Otitis media dapat digolongkan atas : 1. OMA (akut)1. OMA (akut) 2. OMK (kronik)2. OMK (kronik) 3. OME (Otitis media dg Efusi)3. OME (Otitis media dg Efusi)

Page 2: 1.Radang Telinga Tengah

Fisiologi Telinga TengahFisiologi Telinga Tengah

Page 3: 1.Radang Telinga Tengah

1. 1. Otitis Media AkutaOtitis Media Akuta ( OMA ) ( OMA ) ad. Radang mukoperiost dr rongga telinga tengah ok ad. Radang mukoperiost dr rongga telinga tengah ok kuman (infeksi) kuman (infeksi)

Kausa : Kausa : ◘◘ ISPA (sebagian besar) ISPA (sebagian besar)

◘◘ Cairan masuk ke rongga telinga : Cairan masuk ke rongga telinga :

yi. saat tersedak, muntah2 , bayi minum yi. saat tersedak, muntah2 , bayi minum

sambil tiduran, tekanan negatif relatif sambil tiduran, tekanan negatif relatif

dr rongga t.tengah, menyelam.dr rongga t.tengah, menyelam.

◘◘ melalui gendang telinga perforasimelalui gendang telinga perforasi

Page 4: 1.Radang Telinga Tengah

I. OMA (otitis media akuta)I. OMA (otitis media akuta)Jalannya PenyakitJalannya Penyakit::

Stadium 1: Salphingitis ( rdg. Tuba Eustachii)Stadium 1: Salphingitis ( rdg. Tuba Eustachii) - telinga terasa tersumbat (oklusio tuba)- telinga terasa tersumbat (oklusio tuba) - gembrebeg (tinitus low frequency)- gembrebeg (tinitus low frequency) - - ‹ dengar‹ dengar (tipe CHL) (tipe CHL) - otofoni (mendengar suara sendiri)- otofoni (mendengar suara sendiri) - otoskopi - otoskopi → MT normal→ MT normal - otalgia (kadang) - otalgia (kadang)

Stadium 2Stadium 2 : Pre supuratif ( rdg mukoperios t.tengah) : Pre supuratif ( rdg mukoperios t.tengah) - gejala stadium 1 bertambah hebat- gejala stadium 1 bertambah hebat - panas/otalgia +- panas/otalgia + - MT merah (vaskularisasi jelas)- MT merah (vaskularisasi jelas) - manubrium malei ke perifer - manubrium malei ke perifer

Page 5: 1.Radang Telinga Tengah

OMA (otitis media akuta)OMA (otitis media akuta)

Stadium 3Stadium 3 : Supurasi / pustulasi : Supurasi / pustulasi → Std. perforasi→ Std. perforasi

- gejala stadium 1 lbh hebat lagi- gejala stadium 1 lbh hebat lagi

- anak-anak : sering rewel / kejang !!- anak-anak : sering rewel / kejang !!

- MT bullging (otalgia) - MT bullging (otalgia) → ada ttk. Iskemik → ada ttk. Iskemik

(bercak kuning) → nekrosis !! → dpt terjadi (bercak kuning) → nekrosis !! → dpt terjadi

perforasi. → stadium 4 ?perforasi. → stadium 4 ?

ok. Trombophlebitis dari venaok. Trombophlebitis dari vena

( bukan karena tekanan) ( bukan karena tekanan)

- gejala mereda - gejala mereda

- keluar discharge purulen- keluar discharge purulen

- MT merah membara - MT merah membara

Page 6: 1.Radang Telinga Tengah

OMA (otitis media akut)OMA (otitis media akut)

Stadium 4: ResolusiStadium 4: Resolusi

● ● MT utuh : - gejala mereda MT utuh : - gejala mereda

- sakit/panas hilang- sakit/panas hilang

- berlanjut menjadi OME- berlanjut menjadi OME

● ● MT perforasi :MT perforasi :

- dpt menutup kembali → sikatrik- dpt menutup kembali → sikatrik

tanpa stratum fibrosumtanpa stratum fibrosum

- menjadi OMK (otitis media kronik) - menjadi OMK (otitis media kronik)

Page 7: 1.Radang Telinga Tengah

DIAGNOSIS OMA :DIAGNOSIS OMA :Adalah kumpulan dari tanda (sign) dan gejala (simptom)Adalah kumpulan dari tanda (sign) dan gejala (simptom)

Gejala/keluhanGejala/keluhan::

- otalgia (dolor), panas(kalor), CHL, tinitus low freq., - otalgia (dolor), panas(kalor), CHL, tinitus low freq.,

otofoni, nyeri mastoid.otofoni, nyeri mastoid.

Tanda/pemeriksaanTanda/pemeriksaan : :

♦ ♦ Otoskopi : (melihat gendang telinga/MT)Otoskopi : (melihat gendang telinga/MT)

MT: merah muda→ merah membara (rubor)MT: merah muda→ merah membara (rubor)

bulging (adanya pustulasi)bulging (adanya pustulasi)

bercak kuning (daerah nekrosis)→ perforasi bercak kuning (daerah nekrosis)→ perforasi

Page 8: 1.Radang Telinga Tengah

MT perforasi ok. OMA bukan krn tekanan tetapi ok. Terjadi MT perforasi ok. OMA bukan krn tekanan tetapi ok. Terjadi trombophlebitis.trombophlebitis.

TumorTumor→ desak p.darah→ kongesti→ aliran drh jelek→ desak p.darah→ kongesti→ aliran drh jelek → → trombus→trombophlebitis→pecahtrombus→trombophlebitis→pecah → → bag. distal tidak mendapat makan→nekrosisbag. distal tidak mendapat makan→nekrosis

♦ ♦ Pemeriksaan dg. garpu tala:Pemeriksaan dg. garpu tala: → → adanya tuli hantaran (CHL)adanya tuli hantaran (CHL) - Rinne : positif , BC > AC- Rinne : positif , BC > AC - Weber : lateralisasi ke yg sakit- Weber : lateralisasi ke yg sakit - Scwabach : memanjang - Scwabach : memanjang

Page 9: 1.Radang Telinga Tengah

PROGNOSIS OMA :PROGNOSIS OMA :

Sembuh setelah std. Resolusi.Sembuh setelah std. Resolusi. - sembuh spontan tanpa perforasi- sembuh spontan tanpa perforasi - sembuh dg perforasi- sembuh dg perforasi→ bila menutup → sikatrik→ bila menutup → sikatrik - sembuh setelah parasentesis- sembuh setelah parasentesis

TIDAK sembuh.TIDAK sembuh. - tanpa perforasi - tanpa perforasi → OME → sekret kental → Glue ear→ OME → sekret kental → Glue ear - dg. perforasi → OMK- dg. perforasi → OMK → → bila sembuh dan tetap perforasibila sembuh dan tetap perforasi → → Dry earDry ear

Page 10: 1.Radang Telinga Tengah

THERAPI OMATHERAPI OMA: : therapi kausanya !therapi kausanya ! >> ISPA →Strep.>> ISPA →Strep.ββ Hemolitikus group A Hemolitikus group A

1. Parasentesis pd stadium 1,2,31. Parasentesis pd stadium 1,2,3 Alasan : cegah perforasi spontanAlasan : cegah perforasi spontan cegah komplikasi cegah komplikasi penyembuhan primerpenyembuhan primer dpt mengobati lokaldpt mengobati lokal mengurangi rs. Sakitmengurangi rs. Sakit drainase drainase

2. AB2. AB3. Simptomatik : analgetik/antipiretik3. Simptomatik : analgetik/antipiretik

cegah kejangcegah kejang

Page 11: 1.Radang Telinga Tengah

II. OTITIS MEDIA KRONIK (OMK)II. OTITIS MEDIA KRONIK (OMK)

Deff: Radang mukoperios c.timpani ditandai Deff: Radang mukoperios c.timpani ditandai dg tanda radang kronikdg tanda radang kronik

Permasalahan :Permasalahan : 1. m.timpani 1. m.timpani → permanent perforasi syndrome/pps→ permanent perforasi syndrome/pps 2. mukosa 2. mukosa → persistent mucosal disease/pmd→ persistent mucosal disease/pmd 3. tulang → cholesteatoma3. tulang → cholesteatoma

KlasifikasiKlasifikasi : : ● Tipe Tubotimpanal (1,2)● Tipe Tubotimpanal (1,2) ● ● Tipe Aticoanthral Tipe Aticoanthral (3) (3)

Page 12: 1.Radang Telinga Tengah

● ● Tipe TubotimpanalTipe Tubotimpanal

- timpani anterior- timpani anterior

- - ‹‹ anak‹‹ anak

- safe ear- safe ear

- discj. serous, mukous mukosa/pmd- discj. serous, mukous mukosa/pmd

- kronisitas → disfungsi tuba - kronisitas → disfungsi tuba

m.timpani/pps m.timpani/pps

● ● Tipe AticoanthralTipe Aticoanthral

- timpani posterior- timpani posterior

- semua umur- semua umur

- unsafe ear- unsafe ear

- discj. purulen - discj. purulen

- tipe Timpano mastoid dan cholesteatoma- tipe Timpano mastoid dan cholesteatoma

Page 13: 1.Radang Telinga Tengah

Cholesteatoma Cholesteatoma ::

Merupakan tumor Merupakan tumor → jar. dalam mati dr. disquamasi → jar. dalam mati dr. disquamasi epitel gepeng epitel gepeng

Klasifikasi : 1. kongenitalKlasifikasi : 1. kongenital 2. aquisita → primer2. aquisita → primer → → sekunder sekunder

ad.1. Kongenitalad.1. Kongenital:: - asal- asal - lokasi- lokasi - dx. → obst. tuba (-) otitis media (-) - dx. → obst. tuba (-) otitis media (-) → → m. timpani (+) m. timpani (+) → → N.VII → perot N.VII → perot

Page 14: 1.Radang Telinga Tengah

Ad.2. Aquisita Primer/retraksi/invaginasiAd.2. Aquisita Primer/retraksi/invaginasi

Etiologi: - tuba eustachiiEtiologi: - tuba eustachii - mb. Sharpnell - mb. Sharpnell → kantung→ kantung

Dx: - otitis media (-)Dx: - otitis media (-) - luka/abses (+)- luka/abses (+) - attic perforation- attic perforation

Ad.2. AquisitaSekunderAd.2. AquisitaSekunder → metaplasia theory → metaplasia theory → → imigrasi theoryimigrasi theory

gejala : - progresifgejala : - progresif - dischj. mukopurulen,kental,bau- dischj. mukopurulen,kental,bau - komplikasi >>- komplikasi >>

causa kronisitas : ispa kronis, alergi, disfungsi tuba causa kronisitas : ispa kronis, alergi, disfungsi tuba

Page 15: 1.Radang Telinga Tengah

DX. Banding CholesteatomaDX. Banding Cholesteatoma

Tanda2Tanda2 KongenitalKongenital AquisitaAquisita AquisitaAquisita

primerprimer sekundersekunder

obstr. tubaobstr. tuba

riwayat OMriwayat OM

m. Timpanim. Timpani

lokasilokasi

asalasal

--

--

utuhutuh

os.petrosusos.petrosus

sel embrionalsel embrional

+ ++ +

+/-+/-

retraksiretraksi

perforasi atikperforasi atik

epitimpaniepitimpani

retraksi selretraksi sel

invaginasi invaginasi

teoriteori

+/-+/-

++

perforasi sentralperforasi sentral

marginalmarginal

meso/hipotimpanimeso/hipotimpani

metaplasia teorimetaplasia teori

imigrasi teoriimigrasi teori

Page 16: 1.Radang Telinga Tengah

III. OTITIS MEDIA dg EFUSI (OME)III. OTITIS MEDIA dg EFUSI (OME)

Deff : rdg mukoperiost t.tengah yg ditandai adanya Deff : rdg mukoperiost t.tengah yg ditandai adanya cairan dan m.timpani utuhcairan dan m.timpani utuh

Nama khusus tergantung dr. efusinya !!Nama khusus tergantung dr. efusinya !!Causa OME Causa OME → obstruksi tuba kronis→ obstruksi tuba kronisPatogenesis OME:Patogenesis OME:

- obstr. tuba kronis → pertukaran gas di C.timpani tetap- obstr. tuba kronis → pertukaran gas di C.timpani tetap → → O2 diresorbsi , CO2 dikeluarkanO2 diresorbsi , CO2 dikeluarkan - - CTCT → O2 ↓, CO2 ↑ → O2 ↓, CO2 ↑ - - kapilerkapiler → PO2 ↓, PCO2 tetap → PO2 ↓, PCO2 tetap → → permeab. kapiler ↑→ keluar di darah/serum permeab. kapiler ↑→ keluar di darah/serum → → udem CT → efusi OME/serous ( PASIF)udem CT → efusi OME/serous ( PASIF)

Page 17: 1.Radang Telinga Tengah

Bila b’langsung terus :Bila b’langsung terus :→ merangsang sel2 mukosa epitel→ merangsang sel2 mukosa epitel→ terbentuk sel sekretorik, sel goblet→ terbentuk sel sekretorik, sel goblet→ zat mukous OME (AKTIF) → zat mukous OME (AKTIF)

Diagnosis :Diagnosis : - Anamnesis - Anamnesis → otofoni, tinitus, diplakusis, → otofoni, tinitus, diplakusis, - Pemeriksaan otoskopi - Pemeriksaan otoskopi → MT (N,retraksi,bulging)→ MT (N,retraksi,bulging) - pemeriksaan tuba- pemeriksaan tuba→ oclusi tuba +→ oclusi tuba + - pemeriksaan pendengaran - pemeriksaan pendengaran → gatal , audiometri→ gatal , audiometri

Therapi : Tergantung Komplikasi (MT,CT ) Therapi : Tergantung Komplikasi (MT,CT ) - keluarkan cairan- keluarkan cairan

- medikamentosa - medikamentosa - cari causanya → causa oclusio tuba kronis - cari causanya → causa oclusio tuba kronis

Page 18: 1.Radang Telinga Tengah

KOMPLIKASI OMKKOMPLIKASI OMK

mastoiditis Akut : hemorhagik – koalesenmastoiditis Akut : hemorhagik – koalesen

Kronik Kronik

anthritis sub periosteal abses Subcutan absesanthritis sub periosteal abses Subcutan abses

Abses BezoldAbses Bezold

Maurette absesMaurette abses

Gelle absesGelle abses

perisinus abses thromboplebitis :perisinus abses thromboplebitis :

( phlebitis) abses otak,retrobulber,sepsis( phlebitis) abses otak,retrobulber,sepsis

Meningitis subdural abses Meningitis subdural abses

difusedifuse

labirintitis sirkumskripta labirintitis sirkumskripta

latenlaten

Cholesteatoma Cholesteatoma

petrositis facial palsypetrositis facial palsy

Page 19: 1.Radang Telinga Tengah

Mastoiditis :Mastoiditis :Rdg mukoperiost pd sellulae tanpa maupun dg Rdg mukoperiost pd sellulae tanpa maupun dg osteitisosteitis

►►Patogenesis :Patogenesis : rdg mukoperiost sellulae rdg mukoperiost sellulae

edem mukosaedem mukosa

trombustrombus

Besar ThromboplebitisBesar Thromboplebitis

Mastoiditis tipe thromboplebitisMastoiditis tipe thromboplebitis

Nekrosis mukosa perdarahanNekrosis mukosa perdarahan

dan tl. sellulaedan tl. sellulae

Mastoiditis tipe perdarahanMastoiditis tipe perdarahan

Sequesterisasi Sequesterisasi Mastoiditis tipe koalesenMastoiditis tipe koalesen

Page 20: 1.Radang Telinga Tengah

Mastoiditis tipe Koalesen AkutaMastoiditis tipe Koalesen Akuta

Jika pemda pecahJika pemda pecah→ distal tak dpt makanan→nekrosis→ distal tak dpt makanan→nekrosis → → dindingsellulae pecah→ koalesendindingsellulae pecah→ koalesen → → komplikasi dr OMA ok adanya Imunosupresi komplikasi dr OMA ok adanya Imunosupresi atau virulensi kuman ↑atau virulensi kuman ↑

Gejala :Gejala : - panas, sakit dan KP - panas, sakit dan KP

PF :PF : - MT perforasi ( bl tdk perforasi → bulging) - MT perforasi ( bl tdk perforasi → bulging) - CAE bengkak ( post-superior)- CAE bengkak ( post-superior) - post aurikula bengkak- post aurikula bengkak - aurikula terdesak ke anterior- aurikula terdesak ke anterior - mastoid lunak- mastoid lunak

Terapi :Terapi : - Pungsi – insisi → kultur ( simptomatis)- Pungsi – insisi → kultur ( simptomatis) - AB dosis tinggi → Mastoidektomi- AB dosis tinggi → Mastoidektomi

Page 21: 1.Radang Telinga Tengah

Timpanosklerosis:Timpanosklerosis:

Causa: Causa:

- rdg periost irreversibel ok OMK- rdg periost irreversibel ok OMK

- timbul jar.kolagen yg berhialin didlm jar.fibrosa- timbul jar.kolagen yg berhialin didlm jar.fibrosa

→ → massa homogen / kalsifikasi di : MT, ligamen, massa homogen / kalsifikasi di : MT, ligamen,

persendian, tendo otot, submukosapersendian, tendo otot, submukosa

═ ═ kel. Patologis degenerasi ok OMKkel. Patologis degenerasi ok OMK

Me → KP ok penekanan tl.pendengaranMe → KP ok penekanan tl.pendengaran

→ → ossikula sulit bergerak ossikula sulit bergerak

Page 22: 1.Radang Telinga Tengah

OtosklerosisOtosklerosis

Kelainan patologis di kapsula labirinKelainan patologis di kapsula labirin

- tu. di basis stapes - tu. di basis stapes → shg.stapes terfiksir/kaku→ shg.stapes terfiksir/kaku

Kausa : diduga ok. faktor keturunan & ggn perdarahanKausa : diduga ok. faktor keturunan & ggn perdarahan

Tanda&gejala : - KP progresifTanda&gejala : - KP progresif

- tinitus , kadang vertigo- tinitus , kadang vertigo

- Schwarte’s sign- Schwarte’s sign

- Paracusis Willisii - Paracusis Willisii

KP tipe hantaran (CHL) yg. progresif bilateralKP tipe hantaran (CHL) yg. progresif bilateral

→ → kronik → MHL → menjadi SNHLkronik → MHL → menjadi SNHL

PF: - MT intak PF: - MT intak

- Rinne (-) : BC>AC - Rinne (-) : BC>AC

- Webber : Lateralisasi ke yg sakit- Webber : Lateralisasi ke yg sakit

TX : stapedektomi/stapedotmi/implan koklear/TX : stapedektomi/stapedotmi/implan koklear/