GANGGUAN TELINGA TENGAH

17
GANGGUAN TELINGA TENGAH KELOMPOK 3

description

gangguan telinga tengah

Transcript of GANGGUAN TELINGA TENGAH

GANGGUAN TELINGA TENGAH

GANGGUAN TELINGA TENGAHKELOMPOK 3

A.PENGERTIANTelinga merupakan organ tubuh yang memiliki urat syaraf yang cukup peka dan sensitive, terlebih ketika masih kanak-kanak. Tulang serta system syaraf yang belum sempurna menyebabkan anak-anak mudah terkena penyakit atau infeksi di telinga. Padahal telinga mempunyai fungsi penting dalam kehidupan sehari-hari.

B.FUNGSI TELINGAMenerima gelombang suara dan menghantarkannya sebuah pesan ke otak.

KLASIFIKASIOTITIS MEDIA AKUTOTITIS MEDIA KRONIS1.OTITIS MEDIA AKUTOtitis media akut (OMA) adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah. Otitis media adalah penyebab utama tuli pada masa kanak-kanak. Kadang juga berpengaruh pada orang dewasa.

Etiologi

Penyebabnya adalah bakteri piogenik seperti streptococcus haemolyticus, staphylococcus aureus, pneumococcus , haemophylus influenzaTANDA DAN GEJALAPenurunan pendengaranSensasi mendengar suara siulan saat meniup telinga atau bersinCairan keluar dari telinga terus menerusTanda-tanda infeksi telinga tengah (demam, nyeri, telinga berdenging)

PenatalaksanaanBergantung pada efektivitas terapi, virulensi bakteri, dan status fisik pasien. Bila terjadi pengeluaran cairan, biasanya perlu diresepkan perparat otik antibiotika. 2.OTITIS MEDIA KRONIS Otitis media kronis adalah infeksi menahun pada telinga tengah. Otitis media kronik adalah kondisi yang berhubungan dengan patologi jaringan ireversibel dan biasanya disebabkan karena episode berulang otitis media akut. Sering berhubungan dengan perforasi menetap membrane timpani. EtiologiOtitis media kronis terjadi akibat adanya lubang pada gendang telinga (perforasi).

TANDA DAN GEJALADari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri.Penurunan pendengarankemerahan dan edema

Penatalaksanaan

Penanganan lokal meliputi pembersihan hati-hati telinga menggunakan mikroskop dan alat penghisap. Pemberian tetes antibiotika atau pemberian bubuk antibiotika sering mambantu bila ada cairan purulen.

Asuhan Keperawatan

1. Pengkajiana. Kaji riwayat infeksi telinga dan pengobatanb. Kaji drainage telinga, keutuhan membran timpanic. Kaji penurunan / tuli pendengarand. Kaji daerah mastoid

2.diagnosaNyeri berhubungan dengan proses infeksi efek pembedahan.Resiko penyebaran infeksi berhubungen dengan komplikasi proses pembedahan / penyakit.Gangguan persepsi sensori auditory berhubungan dengan proses penyakit dan efek pembedahan.

3.INTERVENSIMeningkatkan kenyamananPencegahan penyebaran infeksiMonitor perubahan sensori

4.EVALUASIa. Tidak ada infeksi lokalb. Melaporkan bahwa nyeri berkurangc. Dapat mendengar dengan jelas tanpa atau menggunakan alat bantu pendengaran.