pterygium
-
Upload
nurul-syazwani-ramli -
Category
Documents
-
view
27 -
download
5
description
Transcript of pterygium
![Page 1: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/1.jpg)
Case Presentation
Nurul Syazwani Binti Ramli080100315
(K5)
![Page 2: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/2.jpg)
Pterygium
![Page 3: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/3.jpg)
PTERYGIUM
Definisisuatu pertumbuhan
fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif
dan invasif
terletak pada celah kelopak bagian nasal ataupun
temporal konjungtiva yang meluas ke daerah kornea
Berbentuk segitiga dengan puncak di bagian sentral
atau di daerah kornea
Etiologi
belum dipahami jelas dan diduga merupakan suatu neoplasma radang dan
degenerasi
fenomena iritatif akibat sinar ultraviolet,
pengeringan, dan lingkungan dengan angin
banyak, penuh sinar matahari, debu, atau
berpasir
Faktor Resiko
sinar ultraviolet
Genetika
Faktor2 lain
![Page 4: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/4.jpg)
Bagian Pterygium
Cap
• Biasanya datar, terdiri atas zona abu-abu pada kornea yang kebanyakan terdiri atas fibroblast
• Menginvasi dan menghancurkan lapisan bowman pada kornea
Whitish
• Setelah cap• Lapisan vaskuler tipis yang
menginvasi kornea
Badan
• Bagian yang mobile, lembut• Area yang vesikuler pada konjunctiva
bulbi• Area paling ujung
![Page 5: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/5.jpg)
• degenerasi elastotik kolagen dan ploriferasi fibrovaskular, dengan permukaan yang menutupi epithelium
Patofisiologi
• Asimptomatik• Tumbuh perlahan ataupun
progresif (sensasi benda asing)• Gejala iritasi• Perubahan tajam penglihatan• Astigmatisme
Manifestasi Klinis
![Page 6: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/6.jpg)
Klasifikasi dan Grade
Klasifikasi berdasarkan tempat
predisposisi
Pterygium Simpleks
Pterygium Dupleks
Klasifikasi berdasarkan
perjalanan penyakit
Progresif
Regresif
Klasifikasi menurut Keterlibatan kornea
(vaughan, 2008)
Derajat I
Derajat II
Derajat III
Derajat IV
![Page 7: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/7.jpg)
Diagnosis Banding
Pseudopterygium
Pinguecula
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
![Page 8: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/8.jpg)
Penatalaksanaanko
nser
vatif • air mata
artifisial• Salep
untuk pelumas topikal
• anti inflamasi
Tind
akan
Ope
ratif • Bare Sklera
• Subkonjungtiva
• Graf
Pasi
en R
awat
Jala
n (s
esud
ah O
pera
si) • Steroid
topikal (diawasi pemberiannya)
![Page 9: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/9.jpg)
Komplikasi
Komplikasi pterygium • Penyimpangan, pengurangan pusat
penglihatan• Kemerahan• Iritasi• Bekas luka pada konjungtiva dan kornea
Komplikasi postooperasi • Infeksi• Reaksi material jahitan• Diplopia• Conjungtival graft dehiscence• Corneal scarring• Komplikasi yang jarang : perforasi bola
mata perdarahan vitreous, atau retinal detachment.
![Page 10: pterygium](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082420/5485b5e5b4af9f49118b45c9/html5/thumbnails/10.jpg)
Pencegahan Kekambuhan Pterygium
Hindari radiasi
ultraviolet
Pelindung kaca mata