PSORIASIS (Masih Kurang)

8/17/2019 PSORIASIS (Masih Kurang)

1/8

Psoriasis

A. Definisi

Psoriasis adalah kondisi dermatosis kambuh-kronis yang juga dapat mempengaruhi

permukaan ekstensor ekstremitas, batang, dan vulva. Kulit vulva mungkin satu-satunya

permukaan tubuh yang terkena, dan lesi primer biasanya tampak dan muncul di eritematosa,

dan menyerupai infeksi candida. Kebanyakan lesi berbatas tegas. Lapisan kulit keras kerak!

bersisik perak yang ada pada bagian lain dari tubuh biasanya tidak tampak. Pera"atan yang

dipakai termasuk kortikosteroid topikal. (Meadow, Sir Roy. 2005)

#erupakan kelainan yang sering terjadi $-%& dari seluruh penduduk di A'! adanya

kaitan dengan tipe-tipe (LA tertentu memberi kesan suatu komponen genetik) terjadinya lesi

baru pada tempat trauma (fenomena koebner) memberi kesan adanya peran stimuli eksogen.

Kerusakan pada stratum korneum dapat menginduksi deposisi antibodi tipe complement-

fixing dengan cedera complement-mediated sekunder. Alternatif lain, endotelium psoriatik

mungkin sangat sensitif terhadap ekspresi moleku-molekul adhesi yang diinduksi sitokin,

yang selanjutnya disertai dengan penarikan neutrofil. (Robbin, Stanley . !""")

Psoriasis dapat berkaitan dengan penyakit-penyakit lain termasuk miopati, enteropati,

A*D', atau atritis atau deformita# art$riti# menyerupai artritis reumatoid!. (Robbin, Stanley

. !""")

+ambaran umum, lesi yang khas berupa plakat merah muda salmon berbatas tegas

dengan sisik keperakan) biasanya terjadi pada siku, lengan, lutut, kulit kepala, daerah

lumbosakral, celah intergluteal, dan glans penis. Ada pula variasi-variasi anular, linear, giratadan serpiginosa. (Robbin, Stanley . !""")

Psoriasis juga dapat timbul sebagai pembentukan sisik di seluruh tubuh dan eritema)

eritroderma seperti (Robbin, Stanley . !""")

- Perubahan-perubahan kuku diskolorisasi, pitting, onikolosis! terjadi pada &

pasien

- Psoriasis pustular adalah varian yang jarang, yang bila terjadi menyeluruh dapat

mengancam ji"a.


2/8

'ecara mikroskopik, jelas terdapat akantosis dengan elongasi rete dan mitosis di atas

lapisan basal. 'tratum granulosum menipis atau hilang, dengan parakeratosis luas di sebelah

atasnya. /pidermis di atas papila dermal menipis) pembuluh-pembuluh yang berdilatasi di

dalam papila ini mengakibatkan perdarahan titi (pinpoint) bila sisik diatasnya diangkat

(tanda %pit#). (Robbin, Stanley . !""")

%gregat-agregat ne&trofil di epidermi# terbent&k di dalam foci #pongiotik kecil di

#trat&m #pino#&m (pt&l-pt&l #pongiform) atau di dalam stratum korneum parakeratotik

mikroabses #unro!. 0ang lebih besar, timbunan seperti abses juga dapat terjadi pada

psoriasis pustular. (Robbin, Stanley . !""")

Psoariasis sendiri merupakan penyakit kulit herediter kronis yang ditandai dengan

proliferasi epidermis. #enyebabkan lesi papula eritema dan plak yang diselimuti dengan sisik

keperakan Keparahan dan distribusi lesi sangat beragam!. #elibatkan remisi dan eksaserbasi

berulang. /ksaserbasi tidak dapat diduga tetapi biasanya dapat dikendalikan melalui terapi.

('illiam#, ippincott 'ilkin#.20!!)

1nset kelainan kulit yang terlihat jelek ini umumnya terjadi pada usia $-$$ tahun dan

pada a"al 2-an tahun. Ditentukan secara genetik dan tampaknya stres menjadi faktor

pencetus pada semua usia. Lesi yang khas adalah sisik keperakan di atas dasar yang ber"arnamerah salmon. Kebanyakan mengenai permukaan ekstensor ekstemitas dan kulit kepala)

psoriasis tidak gatal. 'alep minyak tar merupakan terapi pilihan. #oria#i# g&tata, terutama

terjadi pada batang tubuh, timbul %- minggu setelah infeksi streptokokus seperti tonsilitis.

(*&yton, %rt$&r +. !"")

a. Pertimbangan 3mum

Psoriasis adalah suatu penyakit peradangan kulit yang umum bersifat jinak-kronis

dengan dasar genetik. 4edera atau iritasi kulit normal cenderung menginduksi lesi psoriasis di lokasi Koebner phenomena!. Psoriasis memiliki beberapa varian, yang

paling umum adalah tipe plak. /rupsi guttate! psoriasis yang terdiri dari lesi sebanyak -

$ mm terjadi sesekali setelah faringitis streptokokus. 5arang, parah dan adakalanya

dapat terjadi kondisi yang bisa mengancam kehidupan umum postular dan psoriasis

eritroderma!. 5enis plak atau psoriasis eritroderma yang luas dengan onset mendadak

dapat menyertai infeksi (*6. (ill, Mc*raw. 200")

b. 7emuan Klinis


3/8

'ering tidak ada terjadinya tanda, tapi gatal dapat terjadi dan menjadi berat.

7empat yang disukai atau muncul terpat pada kulit kepala, siku, lutut, telapak tangan dan

kaki. Lesi ber"arna merah, tajam adalah definisi atau jenis plak tertutup dengan sisik

keperakan. +lans penis dan vulva mungkin akan terpengaruh. Kadang-kadang hanya area

lipatan yang terkena ketiak, daerah inguinal!. Pola titik-titik di kuku menandakan

tingginya kemungkinan psoriasis. Pasien dengan psoriasis sering memiliki tanda "arna

merah muda atau merah di area lipatan intergluteal. Akan tetapi tidak semua pasien

memiliki tanda di semua lokasi, tetapi bebrapa kejadian dapat membantu menegakkan

diagnosis ketika lesi lainnya tidak khas. 8eberapa pasien mengalami dermatitis, terutama

di area tagan dan kaki serta beberapa temuan yang minimal di tempat lain. Ada

kemungkinan berkaitan dengan arthritis, yang paling sering di distal dan oligoartikular,

meskipun arthritis dapat terjadi dengan berbagai faktor reumatoid. Dampak psikososial

dari psoriasis merupakan faktor utama dalam menentukan pengobatan pasien. (ill,

Mc*raw. 200")

8. Patofisiologi

'el kulit psoriatik mengalami masa maturasi yang lebih singkat saat bermigrasi dari

membran basal ke permukaan atau stratum korneum. Akibatnya, stratum korneum

membentuk plak tebal dan bersisik manifestasi utama psoriasis!. (ill, Mc*raw. 200")

4. +ambaran Klinikopatologis

Lesi ini sering mengenai permukaan ekstensor, seperti pada lutut dan siku) gambaran

a"al mungkin terdapat pada tempat trauma, seperti luka operasi, suatu fenomena yang

disebut efek oebener . 'etiap lesi ditutupi oleh sisik-sisik "arna perak dan apabila dilakukan

kerokan sisik akan terkelupas dan terlihat rangkaian titik-titik perdarahan tanda auspit9!.

(ilangnya protein dari sisik makin nyata dan pada serangan yang akut dapat mengancam ji"a

"alaupun hal ini jarang terjadi. (/nderwood, .+.1. !""")

'ecara histologis pola rete ridge# yang normal menajadi menonjol dan papil dermishanya ditutupi oleh lapisan tipis epidermis dengan ketebalan dua atau tiga sel. (al ini

menerangkan terdapatnya titik-titik perdarahan apabila sisik dikelupas. Pertumbuhan sel

epidermis menembus epidermis menjadi makin cepat sehingga maturasi sel menjadi tidak

sempurna. (al ini tercermin pada terdapatnya akumulasi keratin abnormal disertai fragmen

nuklear parakeratosis! dalam pembentukan sisik-sisik "arna perak. #aturasi keratin

sedemikian terganggunya sehingga lapisan granuler pada epidermis telah hilang. /ritema

disebabkan oleh dilatasi bagian atas dan ini dapat dilihat terdapat banyak sekali polimorf

yang migrasi dari pembuluh darah ke epidermis, kadang-kadang jumlahnya cukup banyak


4/8

untuk membentuk pustula. Pustula steril ini mendominasi gambaran klinis satu varian

penyakit dan gambaran ini sering sangat mencolok apabila penyakit ini terjadi di telapak

tangan atau telapak kaki. (/nderwood, .+.1. !""")

D. Penyebab ('illiam#, ippincott 'ilkin#. 20!!)- Predisposisi genetik

- Kemungkinan proses autoimun

- 7rauma fisik

- *nfeksi streptokokus beta-hemolitik

/. :aktor ;esiko ('illiam#, ippincott 'ilkin#. 20!!)

- Kehamilan

- Perubahan endokrin

- 4uaca dingin

- 'tres emosi

:. Kejadian ('illiam#, ippincott 'ilkin#. 20!!)

• #enyerang sekitar %& populasi Amerika 'erikat

• #enyerang kedua jenis kelamin dalam perbandingan yang seimbang

• Dapat terjadi pada semua usia

• Lebih sering terjadi pada orang kulit putih

• Dua periode a"itan cepat de"asa muda! dan lambat de"asa menengah!

+. Karakteristik 3mum ('illiam#, ippincott 'ilkin#. 20!!)

a. 'isik keperakan pada plak merah

b. Pruritusc. Distribusi lutut-siku-kulit kepala

(. Komplikasi ('illiam#, ippincott 'ilkin#. 20!!)

$. *nfeksi

%. Perubahan citra tubuh

. *solasi sosial

2. Depresi

*. Patogenesis dan 7erapi

7erdapat banyak teori mengenai penyebab dan patogenesis psoriasis yang

semuanya memastikan bah"a penyakit ini tidak menular tetapi merupakan kelainan

genetik dengan mekanisme belum diketahui. (/nderwood, .+.1. !""")

8ebarapa petunjuk seperti penyebab psoriasis dapat ditemukan pada terapi ini.

(ampir semuanya yang menghambat pertumbuhan epidermis akan mengurangi

penyakit ini) misalnya terapi seperti tar batubara, metoteksat dan keracunan logam

berat seperti arsenik. 7erapi yang sangat efektif de"asa ini ialah dengan pemberian

analog retinoid subunit vitamin A, pemberian yang berlebihan akan menyebabkan

hilangnya lapisan keratin kulit normal. Dengan demikian, bertitik tolak terapi


5/8

tersebut, tampaknya psoriasis merupakan penyakit dengan proliferasi epidermis dan

produktif keratin yang berlebihan. 'uatu deskripsi yang sangat sesuai dengan

gambaran klinis dan histopatologis. (/nderwood, .+.1. !""")

Proliferasi epidermis yang sangat berlebihan tampaknya didorong oleh sitokin

yang dilepaskan oleh sel 7 yang aktif di epidermis. (/nderwood, .+.1. !""")

5. 7erapi ('illiam#, ippincott 'ilkin#. 20!!)

$. 3mum

- 8ergantung pada tipe, luas, dan pengaruh psoriasis pada kualitas hidup pasien

- #anajemen lesi

- #andi hangat kuku

- 'inar ultraviolet 8 atau sinar matahari

%. Pengobatan

Ada banyak pilihan terapi pada psoriasis yang harus dipilih sesuai dengan

tingkatannya 8'A terpengaruh! dan adanya temuan lain arhtritis!. 1bat-obatan

tertentu seperti


6/8

Psoriasis eritrodermik ditandai dengan flushing luas di seluruh tubuh, yang dapat

berakibat pada pembentukan sisik. ;uam tersebut dapat berkembang cepat pada

psoriasis baru atau bertahap pada psoriasis kronis. 7erkadang, ruam muncul

sebagai reaksi obat yang menyimpang.

b. Psoriasis guta

Psoriasis guta biasanya menyerang anak-anak dan de"asa muda. #engerupsi

melalui plak berukuran kecil pada batang tubuh, lengan, tungkai, dan terkadang

kulit kepala, ruam ini menyebar dalam beberapa hari. Kondisi ini biasanya

berkaitan dengan infeksi saluran napas atas akibat infeksi streptokokus.

c. Psoriasis inversa

Plak lembut, kering, merah terang mendadakan psoriasis inversa. 7erletak di

lipatan kulit misalnya, ketiak dan linguinal!, plak tersebut mudah fisura.

d. Psoriasis vulgarisPsoriasis vulgaris merupakan bentuk psoriasis yang paling umum. Kondisi ini

dia"ali dengan lesi merah seperti titik yang bertahap membesar dan menghasilkan

sisik kering dan perak. Plak tersebu biasanya tampak simetris pada lutut, siku,

ekstremitas, genitalia, kulit kepala, dan kuku.

e. Psoriasis pustular

Psoriasis pustular ditandai dengan erupsi plak kecil, menonjl, dan berisi pus baik

setempat maupun luas. Kemungkinan pemicu termasuk stress emosi, berkeringat,

infeksi, dan reaksi obat yang menyimpang.

c. Prognosis

Penyakit ini cenderung menjadi kronis dan tak terduga, dan menjadi refrakter

terhadap pengobatan

Psoriasis 6ulgaris

$. 8atasan

#erupakan gangguan kulit kronis dan kambuh ditandai dengan makula eritematosa,

berbentuk lingkaran atau oval, dan ditutupi oleh skuama putih transparan atau keabu-

abuan tebal. (M&rtia#t&tik, wi. 200")

%. #anifestasi Klinis

a. Kecuali masalah kosmetik, biasanya pasien juga mengeluh tentang sensasi gatal

dan panas.

b. Lesi kulit pertama biasanya muncul di daerah yang mudah untuk mendapatkan

trauma seperti siku, lutut, sacrum, kepala, dan alat kelamin. 8erbatas tegas bebas

di tepi dan menempel ke pusat. 'kuama ini menunjukkan angka penebalan

konstan dan lampiran longgar. 8entuk yang paling umum adalah bentuk makula


7/8


8/8

#enggunakan salep atau krim yang mengandung steroid, tar L4D >&

salep!, 4alsipotriol atau tacrolimus

%. 7erapi sistemik

a. 3ntuk lesi yang luas, diberikan #ethotre=ate

b. 7erapi kombinasi

• 'istemik Psoralen dengan 36 P36A! ringan

• Kombinasi obat topikal dan sistemik

'umber

#eado", 'ir ;oy @ 'imon 5. e"ell. %>. /disi ketujuh. Lecture ote Pediatrika. Penerbit

/rlangga.

;obbin, 'tanley L. $BBB. /disi >. 8uku 'aku Dasar Patologi Penyakit. 5akarta /+4

(ill, #c+ra". %B. :orty- /ight /dition. 4urrent #edical Diagnosis @ 7reatment. 3nited

'tates of America #c+ra" (ill 4ompanies

#ustiastutik, D"i., (astika 'aras"ati. %B. %3%S 4f 3$e Skin and enereal i#ea#e#.

Airlangga 3niversity Press 'urabaya

Cilliams, Lippincott @ Cilkins. %$$. /disi %. Kapita 'elekta Penyakit Dengan *mplikasi

Kepera"atan. 5akarta /+4

3nder"ood, 5.4./. $BBB. /disi %. Patologi 3mum dan 'istemik. 6ol %. 5akarta /4+

PSORIASIS (Masih Kurang)

Documents

Transcript of PSORIASIS (Masih Kurang)