Proposal Kegiatan Penyuluhan OBGYN

download Proposal Kegiatan Penyuluhan OBGYN

of 9

description

ghfhjghj gkhjg jgkghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk jghj g jhgk j34w654ghj g jhgk jghj g jhgk j ghj g jhgk jghj g jhgk j

Transcript of Proposal Kegiatan Penyuluhan OBGYN

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan penyertaannya, kami sebagai panitia penyelenggara acara penyuluhan dapat menyelesaikan proposal kegiatan Penyuluhan Tentang Metode KB Jangka Panjang dengan baik. Kami pun juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu kami dalam pengerjaan dan penyelesaian proposal kegiatan ini, sehingga proposal ini dapat selesai tepat waktu. Proses panjang dalam pembuatan proposal, serta kerja keras para panitia dalam penyusunan proposal ini adalah langkah awal yang dijalani panitia untuk menyukseskan kegiatan Penyuluhan Tentang Metode KB Jangka Panjang.Kegiatan Penyuluhan Tentang Metode KB Jangka Panjang ini merupakan salah satu agenda kegiatan yang wajib dilakukan oleh kepaniteraan obstetri dan gynekologi di RSUD Kota Bekasi. Kegiatan ini merupakan kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan di Poli Kebidanan RSUD Kota Bekasi, dimana panitia penyelenggaranya merupakan mahasiswa/I kepaniteraan Obstetri dan Gynekologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia periode 27 Juli - 03 Oktober 2015.Kami sebagai panitia penyelenggara acara, mengharapkan semoga proposal kegiatan ini dapat mendukung kegiatan penyuluhan ini dari awal persiapan hingga selesainya kegiatan penyuluhan. Akhir kata, kami mengucapkan maaf sebesar-besarnya bila terdapat sepatah dua kata yang tidak berkenan di hati dalam proposal ini. Semoga kita akan selalu dilindungi oleh berkat dan pernyertaan Allah Yang Maha Esa.

DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1Daftar Isi 2I. Latar belakang 3II. Tujuan 5III. Manfaat 6IV. Proyek Proposal 7V. Rincian Anggaran Dana 8VI. Penutup 9

I. LATAR BELAKANG

Alat kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan, yang digunakan dengan jangka panjang, yang meliputi IUD, implan dan kontrasepsi mantap. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, dengan laju pertumbuhan yang relatif tinggi. Oleh karena itu, pemerintah menggalangkan program Keluarga Berencana (KB) untuk menurunkan fertilitas agar dapat mengurangi beban pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. Pelayanan program KB pelaksanaannya senantiasa terintegrasi dengan kegiatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak serta penanggulangan masalah kesehatan dan kesetaraan gender sebagai salah satu upaya pemecahan hak-hak reproduksi kepada masyarakat. Interaksi atau konseling yang berkualitas antara klien dan provider (tenaga medis) merupakan salah satu indikator yang sangat menentukan bagi keberhasilan program keluarga berencana (KB). Pada saat ini, alat kontrasepsi jangka panjang terutama AKDR/IUD merupakan salah satu cara kontrasepsi yang paling populer dan diterima oleh program keluarga berencana di setiap negara. Diperkirakan sekitar 60-65 juta wanita di seluruh dunia memakainya, dengan pemakai terbanyak di Cina (Siswosudarmo, 2007). Pada saat ini diperkirakan memakai AKDR/IUD, 30% terdapat di Cina, 13% di Eropa, 5% di Amerika dan sekitar 6,7% di negara-negara berkembang (Augustin, 2000). Survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2002-2003 memperlihatkan proporsi peserta KB untuk semua tercatat sebesar 60,3%. Bila dirinci lebih lanjut proporsi peserta KB yang terbanyak adalah suntik (27,8%), diikuti oleh pil (13,2%), IUD (6,2%), implant atau susuk KB (4,3%) sterilisasi wanita (3,7%), kondom (0,9%), sterilisasi pria (0,4%), MAL (metode amenore laktasi) (0,1%), dan sisanya merupakan peserta KB tradisional masing-masing menggunakan cara tradisional, pantang berkala (1,6%) maupun senggama terputus (1,5%) dan 0,5% cara lain (BKKBN, 2006). Pada tahun 2007 yang menggunakan alat kontrasepsi 61,4% yaitu sebanyak 31,6% menggunakan suntik, pil 13,2 %, AKDR/IUD 4,8%, implant 2,8%, kondom 1,3%, vasektomi dan tubektomi 7,7 %.12. Pada tahun 2009 peserta KB yang tercatat 51,21% akseptor KB memilih suntikan sebagai alat kontrasepsi, 40,02% memilih Pil, 4,93% memilih Implant, 2,72% memilih AKDR/IUD dan lainnya 1,11%. Pada umumnya masyarakat memilih non metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Sehingga metode KB MKJP seperti AKDR/IUD, implant, kontap pria (MOP) dan kontap wanita (MOW) kurang diminati (Arum, 2009). Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2011, pencapaian peserta baru pengguna kontrasepsi medis operatif pria (MOP), medis operatif wanita (MOW), dan IUD, dua tahun terakhir meningkat tajam yaitu MOP naik 44%, MOW 15%, dan pengguna IUD meningkat sebesar 53%. Salah satu daerah yang pencapaian MOP-nya tinggi adalah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Namun pencapaian peserta KB baru yang berhasil didata Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) belum maksimal. Secara nasional, Provinsi Sumut berada di posisi ke 13 dalam penilaian pencapaian peserta KB baru, yakni dengan nilai 72,27. Posisi yang dicapai Sumut masih belum maksimal diatas rata-rata nasional. Sumut masih memiliki nilai minum dalam beberapa hal pencapaian peserta KB baru (BKKBN, Sumut 2011).Penggunaan KB di Indonesia pada tahun Riskesdas 2010 (55,8%) dan Riskesdas 2013 (59,7%). Secara umum terjadi peningkatan dalam periode tiga tahun. Penggunaan KB tahun 2013 bervariasi menurut provinsi, proporsi penggunaan KB saat ini terendah di Papua (19,8%) dan tertinggi di Lampung (70,5%), proporsi WUS kawin yang tidak pernah menggunakan KB tertinggi di Papua (68,7) dan terendah di Kalimantan Tengah (8,6%).Diharapkan melalui proposal kegiatan ini berguna untuk memajukan kegiatan penyuluhan tentang metode KB jangka panjang. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait dalam penyuluhan ini.

II. TUJUANDalam rangka mewujudkan kegiatan penyuluhan tentang metode KB jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh kepaniteraan Obstetri dan Gynekologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia di Poli Kebidanan RSUD Kota Bekasi, kami memiliki tujuan dalam kegiatan ini, yaitu:1. Untuk mendukung program keluarga berencana (KB) yang telah dirancang oleh Pemerintah Republik Indonesia.2. Sebagai salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan selama kepaniteraan Obsteteri dan Gynekologi di RSUD Kota Bekasi.`

III. Manfaat

Dalam rangka mewujudkan kegiatan penyuluhan tentang metode KB jangka panjang yang akan dilaksanakan oleh kepaniteraan Obstetri dan Gynekologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia di Poli Kebidanan RSUD Kota Bekasi, kami memiliki manfaat dalam kegiatan ini, yaitu:1. Bagi sasaran kegiatan, sebagai upaya untuk menambah wawasan/pengetahuan dan memotivasi sasaran kegiatan untuk ikut serta dalam program kontrasepsi jangka panjang. 2. Bagi tenaga kesehatan, agar meningkatkan kualitas pemberian pengetahuan KIE dengan mengikuti pelatihan-pelatihan tentang KIE. 3. Bagi penyelenggara, sebagai referensi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat, khususnya yang terkait dengan kontrasepsi jangka panjang.

IV. PROYEK PROPOSAL

A. Judul Kegiatan: Penyuluhan Metode KB Jangka PanjangB. Tempat Kegiatan: Poli Kebidanan RSUD Kota BekasiC. Waktu Kegiatan: Kamis, 3 September 2015D. Sasaran Kegiatan: Seluruh pengungjung di Poli Umum RSUD Kota BekasiE. Susunan Acara:No.Jam PelaksanaanNama KegiatanPenanggung Jawab

1.08.00 - 08.10Kata pembuka dan doa pembukaSharly

2.08.10-08.15Perkenalan penyelenggaraMariska

3.08.15-08.35PresentasiHerliza

4.08.35-08.45Sesi Tanya jawab IRirin, Wila

5.08.45-08.55Sesi Tanya jawab IIJoy, Amel

6.08.55-09.00Penutup dan doa penutupAgeng

F. Susunan KepanitiaanKetua Panitia: Ririn Purba NIM. 1061050035Wakil Ketua Kanitia: Sharly Ayu Puspita NIM. 1061050036 Sekretaris Umum: Melissa Putri M. Napitupulu NIM. 1161050123Bendahara Umum: Wila Datika D. A. SNIM. 1161050112Seksi acara: 1. Mariska Vanessa CambeyNIM. 0961050182 2. Herliza Kefriani Zakariya A.NIM. 0961050052Seksi Dana: Joy Jessica Meindy Latuary NIM. 0961050161Seksi Perlengkapan: 1. Achmad Ageng Selo NIM. 1061050020 2. Amelia Puspita SariNIM. 1061050018V. Rincian Anggaran Dana

PEMASUKANJUMLAH

Iuran anggota9 x Rp. 12.000,00Rp. 108.000,00

Total PemasukanRp. 108.000,00

PENGELUARANJUMLAH

Sekretaris UmumProposal (15 lembar)Leaflet (30 lembar)Seksi KonsumsiKonsumsi Aqua gelas 1 dusBiaya Tidak TerdugaTotal Pengeluaran15 x Rp. 1.000,00

5 x Rp. 10.000,001 x Rp. 20.000,00

Rp. 15.000,00Rp. 15.000,00

Rp. 50.000,00Rp. 20.000,00Rp. 8.000,00Rp 108.000,00

VI. PENUTUP

Demikian rancangan kegiatan ini kami susun sebaik-baiknya untuk tujuan yang sebenar-benarnya. Semoga proposal ini mampu memberikan gambaran jelas mengenai pelaksanaan kegiatan. Dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak merupakan harapan besar dari panitia agar kegiatan ini berlangsung lancar dan bermanfaat bagi banyak pihak.

Hormat kami,Mahasiswa/I Kepaniteraan Obstetri dan Ginekologi RSUD Kota BekasiFakultas Kedokteran Universitas Kristen IndonesiaPeriode 27 Juli - 03 Oktober 2015

Ketua Panitia, Sekretaris Umum,

Ririn Purba Melissa Putri M. Napitupulu NIM. 1061050035 NIM. 1161050123

2

4