Program MPS Dan Indonesia Sehat

download Program MPS Dan Indonesia Sehat

of 7

Transcript of Program MPS Dan Indonesia Sehat

  • 8/18/2019 Program MPS Dan Indonesia Sehat

    1/7

    1. Jelaskan hubungan antara program mps dengan program Indonesia Sehat.

    Mps adalah kepanjangan dari Making Pregnancy safer . Awal mula

    dari terbentuknya mps karena telah dilakukan berbagai upaya untuk 

    memperbaiki sistem pelayanan dan status kesehatan tetapi Surey!esehatan dan "emografi Indonesia tahun #$$#%#$$& tidak menunjukkan

     penurunan A!I' A!( dan A!(A) secara bermakna. Pada tahun #$$$'

    *+, mengenalkan program Making Pregnancy Safer -MPS sebagai

    upaya untuk percepatan penurunan A!I. /anggal 1# ,ktober #$$$'

    Presiden 0epublik Indonesia yang didampingi oleh "irektur Jenderal

    *+,' mencanangkan program MPS yang akan lebih /ujuan

    Pembangunan Milenium

    1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan

    #. Mencapai pendidikan dasar untuk semua

    &. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

    . Menurunkan angka kematian anak

    2. Meningkatkan kesehatan ibu

    3. Memerangi +I4%AI"S' malaria dan penyakit menular lainnya

    5. Memastikan kelestarian lingkungan hidup

    6. Membangun kemitraan global untuk pembangunan difokuskan pada

     peningkatan akses' keterjangkauan dan kualitas pelayanan bagi ibu

    hamil' bersalin dan nifas.

    Strategi MPS ini diharapkan dapat meningkatkan status kesehatan

    rakyat Indonesia yang akan ditunjukkan melalui penurunan angkakematian ibu' bayi baru lahir' bayi dan anak balita. Peningkatan status

    kesehatan tersebut dapat dicapai melalui upaya7upaya pembenahan

    metoda perencanaan dan implementasi strategi MPS di dalam program

    kesehatan.

    8ntuk mendukung hal tersebut maka "epartemen !esehatan 0I telah

    menerbitkan buku 90encana Strategis :asional Making Pregnancy Safer 

    di Indonesia #$$17 #$1$;.

  • 8/18/2019 Program MPS Dan Indonesia Sehat

    2/7

    dalam melaksanakan strategi MPS' ternyata belum juga memberi dampak 

     perbaikan seperti yang diharapkan. Perencanaan tanpa data yang akurat

    atau sesuai dengan masalah yang ada dan pilihan interensi yang belum

    teruji efektifitasnya terlihat pada rencana kerja kesehatan di hampir 

    semua daerah. !ondisi seperti ini diakibatkan oleh kurang dipahaminya

    strategi dan metoda perencanaan MPS oleh pengelola program !esehatan

    Ibu' bayi baru lahir' bayi dan anak balita di daerah. "emikian pula dengan

     pemahaman pengelola program kesehatan anak di daerah akan strategi

    kelangsungan hidup anak.

    (erdasarkan S"!I' Indonesia telah berhasil menurunkan angka

    kematian ibu dari &=$%1$$.$$$!+ -1==# menjadi &&%1$$.$$$!+

    -1==5' selanjutnya turun menjadi &$5%1$$.$$$!+ -#$$# dan pada tahun#$$5 menjadi ##6%1$$.$$$!+. Penyebab kematian Ibu di Indonesia

    menurut S!0/ #$$1 adalah perdarahan -&$>' eklampsia -#2>' infeksi

    -1#>' komplikasi masa nifas -6>' partus lama%macet -2>' abortus

    -2> dan penyebab lain -1#>. "emikian juga' dengan angka kematian

     bayi dari 36%1.$$$ kelahiran hidup pada tahun 1==# menjadi &2%1.$$$

    kelahiran hidup pada tahun #$$#. :amun terjadi kesenjangan yang sangat

     besar antar proinsi. A!( tertinggi terjadi di proinsi ?orontalo -55 dan

    terendah di proinsi (ali -1. !esenjangan A!( yang besar juga terlihat pada perbedaan tingkat pendidikan' tempat tinggal -pedesaan dan

     perkotaan serta tingkat kesejahteraan. Sebagian besar -25> kematian

     bayi terjadi dalam periode neonatal -S"!I #$$#7#$$&.

    (erbeda dengan A!(' penurunan kematian neonatal terjadi sangat

    lambat dari #= tahun 1==# menjadi #$ pada #$$#. (erdasarkan data

    tersebut' penurunan kematian neonatal perlu mendapat perhatian yang

    lebih besar dalam menurunkan A!( secara keseluruhan. Penurunan

    angka kematian balita -A!(A) sudah cukup tajam yaitu dari 5=%1.$$$

    kelahiran hidup -S"!I 1=6671==# menjadi 3%1.$$$ kelahiran hidup

    tahun #$$#. Seperti halnya A!(' terdapat perbedaan A!(A) yang cukup

     besar antar proinsi. (erdasarkan S"!I #$$#7#$$&' A!(A) tertinggi di

     proinsi :usa /enggara (arat -1$& dan terendah di proinsi (ali -1=.

    (erdasarkan S!0/ #$$1' penyebab utama kematian neonatal di

    Indonesia adalah komplikasi (()0 -#= >' asfiksia -#5>' tetanus

    neonatorum -1$> dan masalah gangguan pemberian ASI -1$>.

    Sedangkan penyebab utama kematian bayi adalah gangguan perinatal

  • 8/18/2019 Program MPS Dan Indonesia Sehat

    3/7

    -&3>' infeksi saluran nafas -#6> dan diare -=> dan penyebab utama

    kematian balita adalah penyakit saluran nafas -#&>' diare -1&>'

     penyakit syaraf termasuk meningitis dan ensefalitis -1#> dan tifus

    -11>. Sepertiga dari A!(A) sangat terkait dengan keadaan gi@i kurang.

    Masih tingginya A!I' A!( dan A!(A) menunjukkan rendahnya status

    kesehatan ibu' bayi dan balita yang disebabkan oleh rendahnya akses dan

    kualitas pelayanan kesehatan' rendahnya pengetahuan ibu dan keluarga

    dalam pengenalan tanda bahaya dan perawatan bayi baru lahir' bayi dan

     balita sakit' perilaku yang belum mendukung hidup bersih dan sehat

    seperti mencuci tangan dengan sabun serta pola pemberian makan yang

    salah. Pemberian ASI eksklusif juga masih sangat rendah. (erdasarkan

    data Susenas' pemberian ASI eksklusif selama 3 bulan adalah 16'1>

    tahun #$$2 dan #1'#> tahun #$$3. akupan imunisasi campak secara

    nasional menunjukkan angka yang cukup tinggi' tapi juga terdapat

     perbedaaan yang sangat besar antar proinsi dimana proinsi "I

    Bogyakarta dengan cakupan tertinggi -=1'1> dan terendah proinsi

    (anten ->. +asil ealuasi program !esehatan Ibu dan anak di

     berbagai daerah menunjukkan perlu adanya pedoman pelaksanaan

    Strategi MPS untuk penguatan pemahaman dan operasionalisasi Strategi

    MPS dan hild surial bagi pimpinan dan pengelola program !IA di

    tingkat pusat maupun daerah. 8ntuk tujuan tersebut maka "irektorat

    Jenderal (ina !esehatan Masyarakat menyusun Pedoman Pelaksanaan

    Strategi MPS dan hild Surial.

    !ebijakan desentralisasi dan otonomi daerah sesuai 8ndang78ndang

     :omor /ahun #$$ tentang Pemerintahan "aerah telah memberikan

    kewenangan yang besar kepada pemerintah daerah untuk 

    menyelenggarakan program. !onsekuensi logisnya' pedoman

     pelaksanaan Strategi MPS dan hild surial akan lebih diutamakanuntuk pemerintah kabupaten%kota. ,tonomi juga menuntut peningkatan

    kemampuan pengelolaan program pembangunan di tingkat

    kabupaten%kota. "alam implementasi program' daerah bertanggung7

     jawab untuk mencapai target yang ditentukan dan disesuaikan dengan

    sumberdaya yang tersedia' serta mengacu pada standar nasional yang

    telah ditetapkan. Strategi' )uaran dan !egiatan MPS dan hild surial

    adalah acuan bagi daerah untuk merencanakan dan melaksanakan

     program perbaikan status !esehatan Ibu' (ayi (aru )ahir dan (alita didaerah.

  • 8/18/2019 Program MPS Dan Indonesia Sehat

    4/7

    Sedangkan Indonesia Sehat merupakan program untuk mengurangi

    dampak negatif kesehatan-seperti A!I yang masih tinggi' !emenkes

    menyelenggarakan Program Indonesia Sehat sebagai upaya mewujudkan

    masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat' hidup dalam lingkungan

    sehat' serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu untuk 

    mencapai derajat kesehatan yang setinggi7tingginya.

    Program Indonesia Sehat terdiri atas 1 Paradigma SehatC #

    Penguatan Pelayanan !esehatan PrimerC dan & Jaminan !esehatan

     :asional. !etiganya akan dilakukan dengan menerapkan pendekatan

    continuum of care dan interensi berbasis risiko -health risk.

    Paradigma sehat menyasar pada 1 penentu kebijakan pada lintas sektor'

    untuk memperhatikan dampak kesehatan dari kebijakan yang diambil baik di hulu maupun di hilir' # /enaga kesehatan' yang mengupayakan

    agar orang sehat tetap sehat atau tidak menjadi sakit' orang sakit menjadi

    sehat dan orang sakit tidak menjadi lebih sakitC & Institusi !esehatan'

    yang diharapkan penerapan standar mutu dan standar tarif dalam

     pelayanan kepada masyarakat' serta Masyarakat' yang merasa

    kesehatan adalah harta berharga yang harus dijaga.

    !ementerian !esehatan akan melakukan penguatan pelayanan kesehatanuntuk tahun #$127#$1=. Penguatan dilakukan meliputi 1 !esiapan 3.$$$

    Puskesmas di 3 regionalC # /erbentuknya 1 0S 0ujukan :asionalC serta

    /erbentuknya 16 0S 0ujukan regional.

    !husus untuk daerah terpencil dan sangat terpencil' di bangun 0S kelas "

    Pratama dengan kapasitas 2$ /empat /idur untuk lebih mendekatkan

     pelayanan kesehatan rujukan. Pada regional Papua akan didirikan 1&

    0umah Sakit Pratama. Sementara pada 0egional Sumatera' Jawa' (ali7 :usa /enggara' !alimantan' Sulawesi akan didirikan 22 0umah Sakit

    Pratama.

    Menkes menjelaskan' !ementerian !esehatan telah melakukan

    implementasi e7catalogue pada pengadaan obat dan alat kesehatan di

    lingkup Satuan !erja Pemerintah. +al ini telah dimulai sejak tahun #$1&

    untuk obat' dan awal tahun #$1 untuk alkes. Ini merupakan wujud nyata

    tindak lanjut arahan Presiden 0I agar pengadaan barang%jasa di lingkupPemerintah dilakukan secara elektronik.

  • 8/18/2019 Program MPS Dan Indonesia Sehat

    5/7

    Kartu Indonesia Sehat (KIS)

    !IS yang diluncurkan tanggal & :oember #$1 merupakan wujud

     program Indonesia Sehat di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi.

    Program ini 1 menjamin dan memastikan masyarakat kurang mampu

    untuk mendapat manfaat pelayanan kesehatan seperti yang dilaksanakan

    melalui Jaminan !esehatan :asional -J!: yang diselenggarakan oleh

    (PJS !esehatanC # perluasan cakupan P(I termasuk Penyandang

    Masalah !esejahteraan Sosial -PM!S dan (ayi (aru )ahir dari peserta

    Penerima P(IC serta & Memberikan tambahan Manfaat berupa layanan

     preentif' promotif dan deteksi dini dilaksanakan lebih intensif dan

    terintegrasi.

    Pertemuan Antar Menteri

    "alam mensinergikan program kesehatan dengan program pembangunan

    di kementerian lain' Menteri !esehatan telah melakukan beberapa

     pertemuan dengan Menteri !ebinet !erja. Pertemuan dilakukan sejak

    akhir tahun #$1 dan masih berlangsung hingga saat ini.

    /anggal #& "esember #$1 Menkes bertemu dengan Mendagri. Ini

    merupakan pertemuan pertama antar Menteri !abinet !erja. +asil

     pertemuan kedua Menteri adalah Mensosialisasikan J!: melalui asosiasi

    kepala daerahC Memperkuat pembekalan teamwork :akes yang akan

    ditempatkan di daerah untuk menyeimbangkan pelayanan promotif7

     preentif dan kuratif7rehabilitatifC Memperbanyak Puskesmas (ergerak

    untuk pelayanan kesehatan di daerah terpencilC Prioritas pembangunan

    Puskesmas di 2$ wilayahC Membuat surat edaran kepada kepala daerah

    untuk mendukung peraturan pemerintah terkait Standar Pelayanan Mutu

    -SPM bidang kesehatanC dan Integrasi data administrasi kependudukan.

    /anggal &1 "esember #$1 Menkes bertemu dengan Menkominfo. +asil

     pertemuan menyepakati Penguatan SP?"/ dengan layanan satu nomor

     panggil 11= serta Pelaksanaan assessment oleh !emenkominfo terhadap

     berbagai aplikasi yang ada di !emenkes.

    Pada tanggal # Januari #$12 Menkes melakukan rapat koordinasi dengan

    Menteri "esa' Pembangunan "aerah /ertinggal' dan /ransmigrasi. +asil

  • 8/18/2019 Program MPS Dan Indonesia Sehat

    6/7

     pertemuan adalah Menyiapkan infrastruktur pendukung -bangunan fisik'

     jalan' air bersih' sarana komunikasiC Sistem keamanan secara khusus

    untuk wilayah perbatasan terkait dengan pergerakan manusia' hewan'

     barang' penyakitC dan !husus untuk wilayah transmigrasi baru

    mempertimbangkan juga bidang usaha kecil yang terjamin dan sehat.

    /anggal 2 Januari #$12' Menkes bertemu dengan Menteri Perdagangan.

    +asil pertemuan adalah Mempromosikan jamu sebagai warisan budaya

    Indonesia baik di dalam negeri maupun luar negeriC Mendukung

     perlindungan masyarakat untuk produk makanan importC Mendukung

     pengaturan bahan berbahaya untuk makanan dan minumanC

    Meningkatkan koordinasi perdagangan barang dan jasa dalam rangka

    menghadapi Masyarakat

  • 8/18/2019 Program MPS Dan Indonesia Sehat

    7/7

    Sehat -:S. "i dalam program ini dilakukan peningkatan jumlah'

    sebaran' komposisi dan mutu :akes berbasis pada tim yang memiliki

    latar belakang berbeda mulai dari dokter' perawat dan :akes lainnya

    -pendekatan /eam (ased. Program :S tidak hanya berfokus pada

    kegiatan kuratif tetapi juga pada promitif dan prefentif untuk

    mengamankan kesehatan masyarakatdan daerah yang paling

    membutuhkan sesuai dengan :awa ita membangun dari pinggiran.

    !esimpulan yang didapat +ubungan antara program MPS dengan

    Inonesia sehat adalah kesamaan terhadap tujuan penurunun angka

    dampak negatif kesehatan khususnya mengenai Angka !ematian Ibu.

    Strategi penurunan A!I ditekankan pada upaya mendekatkan pelatanan

    kebidanan berkualitas kepada masyarakat' terutama pertolongan persalinan dan penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.

     :amun demikian setelah lebih dari sepuluh tahun upaya percepatan A!I

    dilaksanakan di Indonesia' hasilnya belum sesuai dengan yang kita

    harapkan bersama' sehingga masih diperlukan berbagai upaya untuk 

     peningkatan dan pengembangan strategi.