MPS - Penelitian Data Survei

17
Jita Wanodya Wiqoyatul Amanah Istiqomah Aisyiah Riri Magda Batari Ahsanu Amala Didin Hasanudin Aisya Aulia Adzhani Tiara Nur Fauziah

Transcript of MPS - Penelitian Data Survei

Jita Wanodya

Wiqoyatul Amanah

Istiqomah Aisyiah

Riri Magda Batari

Ahsanu Amala

Didin Hasanudin

Aisya Aulia Adzhani

Tiara Nur Fauziah

Pengertian sensus Dimulai dengan gerakan reformasi sosial abad

19 di Amerika Serikat dan Inggris Awal abad 20, Social Survey Movement di

Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat menggunakan metode survey sebagai bagian dari studi lapangan kualitatif masyarakat.

Tahun 1920an dan 1930an para peneliti mulai menggunakan data sampling statistic terutama setelah bencana Literary Digest.

Pada 1930, para peneliti professional yang menganut orientasi positivis dengan cepat menggusur reformis sosial yang telah mengunakan survey untuk mendokumentasikan berbagai masalah sosial setempat.

Penelitian survey secara dramatis diperluas selama perang dunia II,

Setelah perang dunia II pejabat membongkar pembentukan survey pemerintah

Publikasi termasuk penelitian survey meningkat dengan pesat pada 1950- 1960an

Penelitian survey mengikuti logika yang berbeda. Survey kadang-kadang disebut korelasional karena para peneliti tidak mengontrol dan memanipulasi kondisi. Dalam penelitian survey, kita menggunakan variabel kontrol untuk memperkirakan secara statistik kontrol fisik penelitian pada variabel rancuan.

1. Tahap Satu Mengembangkan hipotesis Memutuskan jenis survei (surat,

wawancara, telepon) Menulis pertanyaan survei Memutuskan kategori respon Merancang tata letak2. Tahap Dua Merencanakan cara merekam data Melakukan uji coba instrumen atau

sarana survei

3. Tahap TigaMemutuskan target populasiMemperoleh kerangka samplingMemutuskan ukuran sample Memilih sample

4. Tahap EmpatMendapatkan respondenMelakukan wawancaraSecara berhati-hati mencatat data

5. Tahap LimaMemasukan data kedalam komputerMemeriksa ulang seluruh dataMelakukan analisis statistik terhadap data

6. Tahap EnamMenjelaskan metode dan temuan dalam laporan penelitian

Menyajikan temuan kepada pihak lain untuk mendapatkan kritik dan evaluasi

Menulis pertanyaan survei yang baik melibatkan

campuran antara seni dan ilmu pengetahuan

a. Janis pertanyaan penelitian survei yang memberikan kebebasan kepada responden untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan keinginan mereka

b. Responden harus memilih dari serangkaian jawaban yang telah disediakan.

Posisi Netral ini adalah responden yang tidak memiliki pengetahuan atau tidak memiliki pendapat. Perspektif ini berkeyakinkan bahwa responden terlibat dalam satisficing, yaitu mereka memilih respon atau tanpa pendapat atau respons netral untuk menghindari upaya kognitif dalam menjawabnya.

Persoalan rancangan kuesioner, urutan atau sekuen pertanyaan. Kita menghadapi tiga masalah yaitu :

Susunan kuesioner, disini anda harus mengeurutkan pertanyaan untuk meminimalkan ketidaknyamanan responden.

Efek urutan, hasil dalam penelitian survei yang topiknya diajukan sebelum pertanyaan lain mempengaruhi jawaban responden atas pertanyaan yang belakangan diajukan.

Efek konteks, hasil dalam penelitian survei ketika keseluruhan nada, latar, atau rangkaian topik yang didengar oleh responden mempengaruhi cara mereka menginterpretasikan makna pertanaan selanjutnya.

1. Kuesioner Melalui Surat dan Dilakukan Sendiri

2. Wawancara Telepon3. Wawancara Tatap Muka4. Situs Web

Wawancara standar didasarkan pada model asumsi naif adalah jenis penelitian survei standar tertentu yang tidak ada masalah komunikasi dan tanggapan responden sangat sesuai dengan pemikiran mereka. Kemudian beralih pada format wawancara percakapan adalah teknik yang fleksibel berdasarkan pada model pertemuan kolaboratif yang pewawancaranya menyesuaikan pertanyaan wawancara terhadap pamahaman responden tertentu tetapi tetap mempertahankan maksud peneliti dalam setiap pertanyaan.

Peran pewawancaraTahapan wawancaraPelatihan wawancaraMakna budaya dan wawancara surveiUji coba dan wawancara kognitif

=Saat survei ada beberapa persoalan etika yang harus peneliti hadapi, yaitu:

1. Penyerangan Terhadap Privasi2. Melibatkan Partisipasi Sukarela

Responden3. Eksploitasi Survei dan Survei Semu4. Penyalahgunaan Hasil Survei 5. Laporan Media Massa Mengenai Hasil

Survei

Rincian survei yang harus ada :Kerangka sampling yang digunakan (misal: buku

telepon)Tangga pelaksanaan surveiPopulasi yang diwakili sample (misal: mahasiswa

Indonesia)Ukuran sample yang informasinya dikumpulkanMetode sampling (misal: acak)Sistematisnya susunan pertanyaan yang diajukanMetode survei (misal: tatap muka/via telepon)Organisasi yang mensponsori surveiTingkan atau presentase respon responden yang

membaca quisionareAdanya informasi yang hilang atau respon “tidak tahu”

dari jawaban responden.