Profil Lipid

7
Profil Lipid 1. Definisi Profil lipid adalah unsur-unsur lemak dalam plasma yang terdiri dari kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tiga unsur yang pertama berkaitan dengan protein tertentu (Apoprotein) membentuklipoprotein yaitu kilomikron, VLDL (Very Low Density Lipoprotein),LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein)masing-masing mempunyai unsur lemak dengan kandungan yang berbeda beda.Ikatan ini memungkinkan unsur lemak itu dapat larut dalam darahdan kemudian dikirim ke seluruh jaringan tubuh. Penetapan kadar lipiddarah dalam plasma dilakukan dengan mengukur kadar total kolesterol,HDL kolesterol, LDL kolesterol dan trigliserida. Profil lipid pada umumnya diperiksa setelah subyek berpuasa 10-12 jam. Jenis-Jenis Lipid a. Kolesterol Total Kolesterol (C27 H45 OH) adalah alkohol steroid, semacam lemak yang ditemukan dalam lemak hewani, minyak, empedu, susu, kuningtelur, yang sebagian besar disintesis oleh hati dan sebagian kecil diserap dari diet. Keberadaan dalam pembuluh darah pada kadar tinggiakan cenderung membuat endapan/ kristal/ lempengan yang akanmempersempit atau menyumbat pembuluh darah (Sutedjo, 2008).Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar kolesterol dalam darah dengan resiko penyakit jantung koroner (PJK). Hasil penelitian yang dilakukan oleh klinik riset lipid di Amerika Serikat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sama antara kadar kolesterol dengan risiko penyakit jantung. Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa untuk setiap penurunan 1% kadar kolesterol darah maka akan terjadi penurunan resiko terhadap timbulnya penyakit jantung koroner sebesar 2 %. Sedangkan National Cholesterol Education Program (NCEP)

description

profil

Transcript of Profil Lipid

Page 1: Profil Lipid

Profil Lipid1. DefinisiProfil lipid adalah unsur-unsur lemak dalam plasma yang terdiri dari kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak bebas. Tiga unsur yang pertama berkaitan dengan protein tertentu (Apoprotein) membentuklipoprotein yaitu kilomikron, VLDL (Very Low Density Lipoprotein),LDL (Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein)masing-masing mempunyai unsur lemak dengan kandungan yang berbeda beda.Ikatan ini memungkinkan unsur lemak itu dapat larut dalam darahdan kemudian dikirim ke seluruh jaringan tubuh. Penetapan kadar lipiddarah dalam plasma dilakukan dengan mengukur kadar total kolesterol,HDL kolesterol, LDL kolesterol dan trigliserida. Profil lipid pada umumnya diperiksa setelah subyek berpuasa 10-12 jam.

Jenis-Jenis Lipida. Kolesterol TotalKolesterol (C27 H45 OH) adalah alkohol steroid, semacam lemak yang ditemukan dalam lemak hewani, minyak, empedu, susu, kuningtelur, yang sebagian besar disintesis oleh hati dan sebagian kecil diserap dari diet. Keberadaan dalam pembuluh darah pada kadar tinggiakan cenderung membuat endapan/ kristal/ lempengan yang akanmempersempit atau menyumbat pembuluh darah (Sutedjo, 2008).Hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar kolesterol dalam darah dengan resiko penyakit jantung koroner (PJK). Hasil penelitian yang dilakukan oleh klinikriset lipid di Amerika Serikat menunjukkan bahwa terdapat korelasiyang sama antara kadar kolesterol dengan risiko penyakit jantung.Selain itu penelitian ini juga menemukan bahwa untuk setiappenurunan 1% kadar kolesterol darah maka akan terjadi penurunanresiko terhadap timbulnya penyakit jantung koroner sebesar 2 %.Sedangkan National Cholesterol Education Program (NCEP)menyimpulkan bahwa menurunkan total kolesterol dan LDL kolesteroldengan diet, olah raga, obat dan metode yang lain dapat menurunkanterjadinya PJK (Huli, 2001).Ada beberapa pendapat tentang nilai optimal dari kolesteroldarah dan sampai batas berapa penyakit kardiovaskuler tersebut tidakterjadi. Winarno (1991) menyatakan bahwa kandungan total kolesteroldarah yang normal adalah 240 mg/ dl. Sedangkan National Cholesterol13Education Program (NCEP) pada Adult Treatment Panel III ( ATPIII)tahun 2001 menetapkan bahwa kadar total kolesterol darah normaladalah ≤ 200 mg/dl, sedang/ ambang batas tinggi adalah 200-239mg/dl, dan tinggi adalah ≥ 240 mg/dl. Kategori ketiga inilah yangtermasuk hiperkolesterolemia.Tabel 2. Angka Total KolesterolNo. Total Kolesterol Darah Kadar(mg/dl)1.2.3.NormalSedang/ Ambang Batas Tinggi (borderline high)

Page 2: Profil Lipid

Tinggi≤ 200200-239≥ 240Sumber: National Cholesterol Education Program (NCEP) pada Adult TreatmentPanel III (ATP-III) 2001 (Soeharto, 2004)

b. TrigliseridaTrigliserida merupakan senyawa yang terdiri dari 3 molekul asam lemak yang teresterisasi menjadi gliserol, disintesis dari karbohidratdan disimpan dalam bentuk lemak hewani. Dalam serum dibawa oleh lipoprotein, merupakan penyebab utama penyakit arteri dibandingkolesterol. Peningkatan trigliserida biasanya diikuti oleh peningkatanVLDL (Very Low Density Lipoprotein). Pada peristiwa hidrolisislemak-lemak ini akan masuk dalam pembuluh darah dalam bentuk lemak bebas (Sutedjo, 2008).

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak bukan kolesterol yangterdapat dalam darah dan berbagai organ tubuh. Dari sudut ilmukimia, trigliserida merupakan substansi yang terdiri dari gliserol yangmengikat gugus asam lemak. Makan- makanan yang mengandunglemak akan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan14cenderung meningkatkan kadar kolesterol. Lemak yang berasal daribuah-buahan seperti kelapa, durian dan alpukat tidak mengandungkolesterol tetapi kadar trigliseridanya tinggi. Sejumlah faktor dapatmempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan,makan lemak, makan gula biasa dan minum alkohol (Soeharto, 2004).Penelitian para ahli menegaskan bahwa peningkatan kadartrigliserida dalam darah merupakan salah satu faktor resiko daripenyakit kardiovaskuler. Hipertrigliseridemia dapat menyebabkanpeningkatan LDL Kolesterol dan penurunan HDL Kolesterol. Hasilpenelitian lain menunjukkan bahwa trigliserida secara langsung dapatjuga berperan sebagai faktor resiko yang independen, terutama padapria dan wanita yang berusia di atas 50 tahun. Walaupun pada usia dibawah 50 tahun peranan trigliserida secara statistik hanya bersifattidak langsung. Rasio total kolesterol/ HDL yang tinggi memangbiasanya selalu diikuti oleh kadar LDL Kolesterol yang tinggi danHDL Kolesterol yang rendah. Sedangkan jika rasio LDL/ HDL antara4 sampai 5 dan angka trigliserida di atas normal, maka resiko penyakitkardiovaskuler meningkat, walaupun kadar LDL relatif rendah(Soeharto, 2004).Tabel 3. Ambang Batas Trigliserida dalam DarahNo. LDL Kolesterol Darah Kadar(mg/dl)1.2.3.4.NormalAmbang Batas TinggiTinggiSangat Tinggi

Page 3: Profil Lipid

≤ 150151-199200-499≥ 500Sumber: National Cholesterol Education Program (NCEP) pada Adult TreatmentPanel III (ATP-III) 2001 (Soeharto, 2004)15c. HDL atau Kolesterol BaikHDL (High Density Lipoprotein) merupakan salah satu dari tigakomponen lipoprotein yaitu kombinasi lemak dan protein,mengandung kadar protein tinggi, sedikit trigliserida dan fosfolipid,mempunyai sifat umum protein dan terdapat pada plasma darah,disebut juga lemak baik yang membantu membersihkan penimbunanplak pada pembuluh darah (Sutedjo, 2008).HDL bersifat protektif terhadap kemungkinan terjadinyaarteriosklerosis. Bila kadar HDL dalam darah rendah maka resikoterhadap penyakit kardiovaskuler pun meningkat, demikian pulasebaliknya. Walaupun sebagian besar kolesterol dalam darah dibawaoleh LDL, jumlah sedikit yang dibawa HDL cukup berarti. Olehkarena itu sangat penting kadar kolesterol HDL dalam darah diperiksa,terutama bila seseorang memiliki sejarah keluarga yang memilikidislipidemia. HDL kolesterol yang bersifat menguntungkan danmelindungi tersebut harus dipertahankan dalam kadar yang ideal yaitu≥ 60 mg/ dl, sebagai upaya preventif terhadap kejadian arteriosklerosis.Seperti halnya dengan total kolesterol dan LDL, untuk menilai tinggirendahnya kadar HDL digunakan angka standar dari NCEP.Tabel 4. Angka HDL KolesterolNo. HDL Kolesterol Darah Kadar(mg/dl)1.2.RendahTinggi≤ 40≥ 60Sumber: National Cholesterol Education Program (NCEP) pada Adult TreatmentPanel III (ATP-III) 2001 (Soeharto, 2004)16d. LDL atau Kolesterol JahatLDL (Low Density Lipoprotein) adalah lipoprotein dalam plasmayang mengandung sedikit trigliserida, fosfolipid sedang dan kolesteroltinggi. LDL mengandung paling banyak kolesterol dari semualipoprotein dan merupakan pengirim kolesterol utama dalam darah.Sel-sel tubuh memerlukan kolesterol untuk bisa tumbuh danberkembang sebagaimana mestinya. Sel-sel ini memperoleh kolesteroldari LDL. Walaupun demikian jumlah kolesterol yang bisa diserapoleh sebuah sel ada batasannya. Oleh karena itu makin banyak lemakjenuh atau makan makanan yang mengandung kolesterol yang tinggiakan mengakibatkan kadar kolesterol dalam darah tinggi (Sutedjo,2008).LDL kolesterol sering dianggap sebagai indikator dalam

Page 4: Profil Lipid

pemeriksaan penyakit degeneratif karena LDL kolesterol banyakmengandung kolesterol. Pengukuran kadarnya dalam darah dapatmembantu dugaan adanya risiko gangguan kardiovaskuler.Berdasarkan penelitian epidemiologik dan percobaan binatang,peningkatan LDL kolesterol berkaitan erat dengan insiden penyakitjantung koroner (Huli, 2001).Kadar LDL di dalam darah dianggap penting dalam hubungannyadengan terbentuknya plak pada arteri. Manfaat lain memeriksakankadar LDL dalam darah adalah mengevaluasi lebih lanjut apakah totalkolesterol pada ambang batas tinggi disebabkan karena LDL yangtinggi atau karena HDL yang tinggi (Huli, 2001).17Untuk menilai tinggi rendahnya kadar LDL dalam darah,umumnya kita membandingkan dengan angka standard dari NCEP.Tabel 5. Angka LDL KolesterolNo. LDL Kolesterol Darah Kadar(mg/dl)1.2.3.4.5.OptimalMendekati OptimalGaris Batas Tinggi (borderline high)TinggiSangat Tinggi≤ 100100-129130-159160-189≥ 190Sumber: National Cholesterol Education Program (NCEP) pada Adult TreatmentPanel III (ATP-III) 2001 (Soeharto, 2004)