print.doc

14
PENGARUH PERKEMBANGAN ENTREPRENEURSHIP TERHADAP TINGKAT PEREKONOMIAN INDONESIA ABSTRAK Beberapa decade ini telah terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat sebagai akibat dari proses globalisasi dalam berbagai sektor. Di sisi lain keprihatinan pun muncul oleh adanya inflasi dan pengangguran. Di negara yang dilanda keterpurukan dalam berbagai aspek seperti Indonesia sekarang ini, kekurangan pangan dan bencana kelaparan serta tragedi kemanusiaan sering terjadi. Melihat fakta-fakta di atas tentang kehidupan ekonomi yang tidak berjalan dengan baik, sejauh mana pengaruh kewirausahaan dapat memberikan solusi ekonomi, lingkungan, sosial maupun masalah kemanusiaan. Kewirausahaan memiliki peranan yang sangat penting dalam segala dimensi kehidupan ini. Peranan penting kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi suatu negara tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang secara ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk. Sumber-sumber utama bagi pertumbuhan ekonomi adalah adanya investasi-investasi yang mampu memperbaiki kualitas modal atau sumber daya manusia dan fisik, yang selanjutnya berhasil meningkatkan kuantitas sumber daya produktif dan yang dapat menaikkan produktivitas seluruh sumber daya melalui penemuan- penemuan baru, inovasi, dan kemajuan teknologi. Berdasarkan pendapat tersebut, kewirausahaan dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kata Kunci: Kewirausahaan, Perekonomian, Lapangan Kerja PENDAHULUAN Krisis yang melanda bangsa Indonesia sejak tahun 1996 tidak hanya berpengaruh terhadap dunia usaha, tetapi juga berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas.

Transcript of print.doc

Page 1: print.doc

PENGARUH PERKEMBANGAN ENTREPRENEURSHIP TERHADAP

TINGKAT PEREKONOMIAN INDONESIA

ABSTRAK

Beberapa decade ini telah terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat sebagai akibat dari proses globalisasi dalam berbagai sektor. Di sisi lain keprihatinan pun muncul oleh adanya inflasi dan pengangguran. Di negara yang dilanda keterpurukan dalam berbagai aspek seperti Indonesia sekarang ini, kekurangan pangan dan bencana kelaparan serta tragedi kemanusiaan sering terjadi. Melihat fakta-fakta di atas tentang kehidupan ekonomi yang tidak berjalan dengan baik, sejauh mana pengaruh kewirausahaan dapat memberikan solusi ekonomi, lingkungan, sosial maupun masalah kemanusiaan. Kewirausahaan memiliki peranan yang sangat penting dalam segala dimensi kehidupan ini. Peranan penting kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi suatu negara tidaklah disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang secara ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk. Sumber-sumber utama bagi pertumbuhan ekonomi adalah adanya investasi-investasi yang mampu memperbaiki kualitas modal atau sumber daya manusia dan fisik, yang selanjutnya berhasil meningkatkan kuantitas sumber daya produktif dan yang dapat menaikkan produktivitas seluruh sumber daya melalui penemuan-penemuan baru, inovasi, dan kemajuan teknologi. Berdasarkan pendapat tersebut, kewirausahaan dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kata Kunci: Kewirausahaan, Perekonomian, Lapangan Kerja

PENDAHULUAN

Krisis yang melanda bangsa Indonesia sejak tahun 1996 tidak hanya

berpengaruh terhadap dunia usaha, tetapi juga berpengaruh terhadap kesejahteraan

masyarakat luas. Dunia kerja semakin sempit, sementara masyarakat yang

membutuhkan lapangan kerja semakin meningkat. Pengangguran yang disebabkan

ketiadaan lapangan kerja pada akhirnya menjadi beban masyarakat juga.

Pengangguran ini akibat dari semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan terutama di

kota-kota besar.

Masyarakat yang tinggal di perkotaan sering mengharapkan mendapat

pekerjaan formal di kantor-kantor, sementara penawaran pekerjaan di sektor formal

sangat terbatas. Tuntutan kualitas sumber daya manusia makin lama makin tinggi dan

menuntut kekhususan yang lebih sulit untuk dipenuhi. Lapangan kerja yang terbatas

membuat orang mencari jalan untuk bertahan hidup agar dapat hidup layak. Dengan

Page 2: print.doc

melihat situasi tersebut maka sektor informal merupakan alternatif yang dapat

membantu menyerap pengangguran. Berwirausaha merupakan satu alternatif jalan

keluar terbaik. Wirausaha adalah seseorang yang berkemauan keras melakukan

tindakan yang bermanfaat. Wirausaha juga didefinisikan sebagai orang yang memiliki

gaagasan dan mengelola serta menjalankan gagasannya tersebut. Kewirausahaan ialah

kemampuan menggerakkan orang-orang dan berbagai sumber daya untuk berkreasi,

mengembangkan dan menerapkan solusi terhadap berbagai masalah agar dapat

menciptakan makna dan memenuhi kebutuhan manusia.

Berdasarkan situasi diatas, kehadiran dan peranan wirausaha tentu saja akan

memberikan pengaruh terhadap kemajuan perekonomian dan perbaikan pada keadaan

ekonomi di Indonesia sekarang ini. Menjadi wirausaha berarti memiliki kemampuan

menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang mengumpulkan sumber-sumber daya

yang diperlukan dan bertindak untuk memperoleh keuntungan dari peluang-peluang

tersebut. Dengan meningkatnya kewirausahaan, diharapkan perekonomian di

Indonesia juga meningkat.

Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka

masalah penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan antara perkembangan

kewirausahaan dengan perekonomian di Indonesia, apa saja pengaruh positif

perkembangan kewirausahaan terhadap tingkat perekonomian Indonesia, serta apakah

resiko wirausahawan dalam pengembangan bisnis.

Dengan demikian, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menganalisis sampai berapa jauh keterkaitan antara  perkembangan kewirausahaan

dengan perekonomian di Indonesia, untuk mengetahui pengaruh positif

perkembangan kewirausahaan terhadap tingkat perekonomian Indonesia, serta untuk

mengetahui resiko wirausahawan dalam pengembangan bisnis di Indonesia.

Bagi pengusaha, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bahwa

tingkat keinginan untuk berwirausaha akan menjadi penentu kelangsungan hidup

usaha tersebut. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi

yang dapat dijadikan bahan perbandingan dalam melakukan penelitian di masa yang

akan datang. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu

Page 3: print.doc

menambah wawasan pengembangan ilmu mengenai kewirausahaan dan pengaruhnya

terhadap perekonomian di Indonesia, serta meningkatkan kesadaran pembaca untuk

berwirausaha dalam rangka meningkatkan perekonomian di Indonesia.

TINJAUAN TENTANG KEWIRAUSAHAAN

Beberapa decade ini telah terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang sangat

pesat sebagai akibat dari proses globalisasi dalam berbagai sektor. Di sisi lain

keprihatinan pun muncul oleh adanya inflasi, pengangguran, serta dilema ekologi

untuk memperoleh gol ekologis dan daya dukung ekonomi serta keseimbangan di

planet bumi ini. Hal tersebut menuntut adanya kepemimpinan yang kreatif dalam

menyelesaikan berbagai permasalahan yang rumit. Generasi sekarang dan berikutnya

dituntut untuk mampu dan terlatih untuk menghadapi hal ini dan berbagai perubahan

sosial serta kebutuhan manusia.

Di negara yang dilanda keterpurukan dalam berbagai aspek seperti Indonesia

sekarang ini, kekurangan pangan dan bencana kelaparan serta tragedi kemanusiaan

sering terjadi. Kondisi seperti ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan atas

kemampuan diri dan kemampuan mengelola masa depan.

Melihat fakta-fakta di atas tentang kehidupan ekonomi yang tidak berjalan

dengan baik, sejauh mana relevansi kewirausahaan dapat memberikan solusi

ekonomi, lingkungan, sosial maupun masalah kemanusiaan. Kewirausahaan memiliki

peranan yang sangat penting dalam segala dimensi kehidupan ini. Masyarakat yang

dibangun kembali memiliki vitalitas dan energi yang bermula dari aktivitas

kewirausahaan.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan itu ialah kemampuan menggerakkan orang-orang dan berbagai

sumber daya untuk berkreasi, mengembangkan dan menerapkan solusi terhadap

berbagai masalah agar dapat memenuhi kebutuhan manusia. Suatu masyarakat yang

didalamnya terdapat orang-orang yang memiliki jiwa kewirausahaan akan mampu

merespon perubahan kebutuhan dan realitas. Jiwa kewirausahaan ini ditunjukkan oleh

Page 4: print.doc

adanya keinginan untuk mengambil inisiatif dan bersifat kreatif serta inovatif dalam

mengelola orang dan sumber daya agar tercapai hasil yang memuaskan.

Wirausahawan merupakan agen dari perubahan sosial, politik dan ekonomi.

Pada umumnya, orang mengasosiasikan jiwa kewiraushaan adalah perintis

perusahaan di sektor ekonomi. Sesungguhnya jiwa kewirausahaan dapat tumbuh dan

berkembang dalam sektor atau organisasi non ekonomi seperti : organisasi komunitas

yang baru, pusat rehabilitasi yang baru, atau institusi baru di bidang seni. Karakter

unik dari kewirausahaan adalah merintis dan membangun sesuatu yang baru dan lebih

efektif dibandingkan dengan meneruskan sesuatu yang sudah ada.

KETERKAITAN ANTARA PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

DENGAN PEREKONOMIAN

Selama dua tahun belakangan ini, kondisi Indonesia di berbagai bidang tidak

menunjukkan perubahan berarti.  Kebijakan pemerintah masih simpang siur, hukum

semakin tidak jelas, musibah di mana-mana, dan kondisi sosial kian tidak menentu. 

Di bidang ekonomi, tidak ada perubahan kearah yang lebih baik. PHK tetap

berlangsung karena banyak wirausahawan tidak lagi berminat memulai atau

mengembangkan usahanya, dan para investor asing sudah banyak yang memutuskan

untuk memindahkan usahanya ke negara lain yang lebih menjanjikan.

Di sisi lain, jumlah populasi dengan usia produktif tidak bisa begitu saja

menganggur. Hidup tetap harus berjalan dan penghasilan tetap mesti dicari untuk

menutupi biaya hidup yang kian mahal.  Berbagai ide bisnis bermunculan dan di

diskusikan dalam berbagai forum pertemuan baik formal maupun informal.  Sebagian

ide tersebut memang hanya merupakan “mimpi yang indah” tetapi sebagian lagi

ditanggapi dengan antusiasme yang tinggi. Dari hal ini terlihat bahwa masyarakat kita

justru merasa terpacu ketika dihadapkan pada suatu krisis yang berkepanjangan. Hal

ini senada dengan pendapat yang dikemukakan David Fagin (dalam buku Crouch,

tahun 2002), yang mengatakan bahwa sebagian besar tantangan dapat dihadapi

dengan kreativitas. Tanpa kreativitas, problem jarang  menjelma menjadi kesempatan.

Page 5: print.doc

Sumbangan kewirausahaan terhadap pembangunan ekonomi suatu negara tidaklah

disangsikan lagi. Suatu negara agar dapat berkembang dan dapat membangun secara

ideal, harus memiliki wirausahawan sebesar 2% dari jumlah penduduk (PBB).

Wirausahawan yang dimaksud adalah yang sesuai dengan kriteria memiliki keahlian

profesional, memiliki karakter entrepreneur yang kuat, memiliki motivasi berprestasi

tinggi (McClelland) dan kemampuan berinovasi (Drucker) serta kemampuan dalam

berafiliasi atau membangun aliansi.

PENGARUH POSITIF KEWIRAUSAHAAN

Dampak positif sosio-ekonomis dengan adanya wirausaha yaitu menciptakan

lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan pemerataan pendapatan,

memanfaatkan dan memobilisasi sumberdaya untuk meningkatkan produktivitas

nasional, serta meningkatkan kesejahteraan pemerintahan melalui  program

pemerintahan, seperti pajak dan lain-lain.

Hendra Esmara mengemukakan gagasan pengukuran pembangunan Indonesia

yang terdiri dari tiga komponen dan 20 indikator. Ketiga komponen tersebut adalah

penduduk dan kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, serta pemerataan dan

kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan gagasan tersebut maka kewirausahaan dapat

meningkatkan pembangunan Indonesia karena kewirausahaan dapat menyediakan

lapangan pekerjaan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Michael P. Todaro, sumber kemajuan ekonomi bisa meliputi

berbagai macam faktor, akan tetapi secara umum dapat dikatakan bahwa sumber-

sumber utama bagi pertumbuhan ekonomi adalah adanya investasi-investasi yang

mampu memperbaiki kualitas modal atau sumber daya manusia dan fisik, yang

selanjutnya berhasil meningkatkan kuantitas sumber daya produktif dan yang bisa

menaikkan produktivitas seluruh sumber daya melalui penemuan-penemuan baru,

inovasi, dan kemajuan teknologi. Berdasarkan pendapat tersebut, kewirausahaan

dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Dengan adanya dampak positif wirausaha tersebut, maka pencari lapangan

kerja yang semula hanya berminat pada sektor formal diharapkan merubah

Page 6: print.doc

pandangannya dan beralih pada sektor informal. Menurut Stephen R. Covey,

perubahan tersebut seringkali merupakan proses yang menyakitkan. Ia merupakan

perubahan yang harus dimotivasi oleh suatu tujuan yang lebih tinggi, oleh kesediaan

untuk menomorduakan apa yang anda pikir anda inginkan sekarang untuk apa yang

anda inginkan di kemudian hari.

 

RESIKO WIRAUSAHAWAN DALAM PENGEMBANGAN BISNIS

Seiring dengan perkembangan usaha yang biasanya diikuti dengan perubahan

gaya manajemen, maka pada saat yang sama para wirausahawan dihadapkan pada

berbagai resiko. Pada dasarnya ada dua resiko yang dihadapi oleh para wirausahawan

ketika diberikan kesempatan untuk mengembangkan usahanya. Kedua resiko tersebut

adalah resiko riil, yaitu resiko yang terlihat, bisa dihitung, bisa diantisipasi dan bisa

dihindari dan resiko psikologis, yaitu resiko yang tidak terlihat, tidak bisa dihitung,

bisa diantisipasi, tetapi belum tentu bisa dihindarkan.

Menurut Walter Wriston (dalam buku Chouch, tahun 2002), kehidupan

merupakan proses pengaturan resiko, bukan penghapusannya. Keluhan-keluhan

seperti yang disebutkan di atas seharusnya tidak perlu terjadi jika para wirausahawan

sudah mempersiapkan infrastruktur sumber daya manusia sejak keputusan

pengembangan perusahaan dibuat. Dalam kenyataannya, perencanaan SDM ini jarang

dilakukan oleh para wirausahawan bahkan seringkali dilupakan. Penempatan para

profesional di dalam perusahaan menjadi proses tambal sulam, akibatnya pembajakan

terhadap tenaga profesional sering terjadi, padahal belum tentu profesional hasil

bajakan tersebut tepat dengan kebutuhan perusahaan, akhirnya tidak jarang

wirausahawan menjadi kecewa.

Menurut pendapat Douglas Mc Gregor (dalam buku Sadarachmat, tahun

2001), ada dua jenis teori yang menunjukkan sifat-sifat manusia dalam bekerja, yaitu

teori X dan teori Y. Teori X berasumsi bahwa pada dasarnya manusia itu pemalas,

selalu berusaha sedikit mungkin, tidak mempunyai ambisi, tidak ingin berinisiatif

yang mereka inginkan hanyalah rasa aman, tidak mempunyai tanggung jawab.

Sedangkan teori Y berasumsi bahwa manusia pada dasarnya tidak menentang

Page 7: print.doc

kebutuhan berorganisasi dan memandang bahwa bekerja sebagai suatu kegiatan yang

wajar atau kebutuhan, seperti halnya makan, tidur, istirahat, dan sebagainya. Manusia

salalu siap dan ingin memikul tanggung jawab. Berdasarkan teori tersebut, kita bisa

membayangkan jika asumsi-asumsi mengenai teori X tersebut berada di sekeliling

kita, betapa beratnya dan sukarnya mengurus suatu organisasi. Hal ini lah yang

menghambat perkembangan kewirausahaan.

KESIMPULAN

Kehadiran dan peranan wirausaha akan memberikan pengaruh terhadap

kemajuan perekonomian dan perbaikan pada keadaan ekonomi di Indonesia sekarang

ini karena wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup

masyarakat, meningkatkan pemerataan pendapatan, memanfaatkan dan memobilisasi

sumberdaya untuk meningkatkan produktivitas nasional, serta meningkatkan

kesejahteraan pemerintahan. Dengan demikian, meningkatnya perkembangan

kewirausahaan dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia.

SARAN

            Setelah dilakukan penelitian tentang pengaruh perkembangan kewirausahaan

terhadap tingkat perekonomian Indonesia , maka disarankan wirausaha dapat menjadi

alternatif dalam usaha pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.

Pemerintah diharapkan dapat mendukung kemajuan kewirausahaan di Indonesia

dengan cara memberikan bantuan modal sehingga wirausahawan dapat mendirikan

usaha tanpa halangan mengenai biaya modal. Pencari lapangan kerja yang semula

hanya berminat pada sektor formal juga diharapkan merubah pandangannya dan

beralih pada sektor informal yaitu wirausaha.

Page 8: print.doc

DAFTAR RUJUKAN

Covey, Stephen R. 1997.  The 7 Habits of Highly Effective People. Jakarta : Binarupa Aksara.

Crouch, Van. 2002. Buku Saku Para CEO (Chief Executive Officer). Jakarta : Harvest Publication House.

Esmara, Hendra. 1986. Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia.

Sadarachmat, Duduh. 2001. Bunga Rampai Manajemen. Surabaya : Majalah Mitra.

Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi Ketujuh. Jakarta : Erlangga.

Sumber internet

http://www.amikom.info/resiko-wirausahawan-dalam-pengembangan-bisnis/

Page 9: print.doc

PENULISAN ILMIAH

Oleh:

Kelompok 8

Abinta Ardha 115020307121020

Fajar Andre S 115020107121012

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

2015