step 1-7 kasus 1 256 (Repaired) untuk sygih print.doc

7/26/2019 step 1-7 kasus 1 256 (Repaired) untuk sygih print.doc

1/96

SKENARIO 1

Developmental Delay

Seorang anak usia 3 tahun dibawa ibunya ke klinik tumbuh kembang hingga saat

ini bicaranya belum lancer. Riwayat proses kehamilan, persalinan, dan kelahiran

diakui ibunya berjalan normal tanpa komplikasi. Dari tahap tumbuh kembang,

sang ibu menyatakan bahwa anak ini tidak melewati fase merangkak, tetapi hanya

mengesot di usia 8 bulanan. Sejak usia 1 bulan, anak ini sering menaglami

tantrum ketika keinginannya tidak terpenuhi. Sehari!hari, anak diasuh oleh

neneknya, ibu anak ini seorang wanita karir, dan bapaknya sering dinas keluar

kota. Saat ini, anak sudah masuk play group sejak usia ", tahun, gurunya

melaporkan jika anak sering sekali moodydan sulit berbagi mainan di sekolah.

#nak ini juga belum tertarik aspek seperti speech and language delay, serta

hambatan interaksi sosial. Dokter menyarankan untuk inter$ensi dini dan terapi

wicara secara rutin.

Step 1

1. %antrum & ledakan emosi secara tiba!tiba, muncul pada usia 1 bulan!' tahun,dimana terjadinya resistensi upaya menenangkan.

2. DDS% (( )Denver Development Screening Test* & skrining pada pertumbuhan

anak, sensiti$itas lebih baik.

3.Moody& kondisi sifat yang labil

4.Development Delay & terhambatnya perkembangan + ' tahun dengan ciri

retarasi mental

5.Language Delay : keterlambatan bicara dan bahasa

6. Toilet training& usaha melatih anak untuk # dan #-

Step 2

1. #pa saja ciri!ciri tumbuh kembang anak

". agaimana tahapan tumbuh kembang anak

3. #pa saja faktor!faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

/. agaimana cara menilai tumbuh kembang anak

16


2/96

. agaimana manajemen tumbuh kembang anak

'. #pa saja kelainan pada tumbuh kembang anak

Step 3

1. 0iri!ciri tumbuh kembang anak

a. elibatkan perubahan

b. 2roses belajar dan maturasi

c. 2erbedaanindi$idu dalam perkembangan

d. 2erkembangan harapan sosial untuk setiap periode perkembangan

". %ahap!tahap tumbuh kembang anak

a. 2erubahan indi$idu disebabkan oleh maturasi dan proses belajar

b. %ahapan mulai dari konsepsimeninggal

c. erdasarkan usia & !4" bulan

d. %ahap!tahap&

1* asa pranatal

"* asa bayi

3* asa anak!anak

/* asa pra sekolah

* asa sekolah

3. 5aktor! faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

a. 6enetik b. 7ingkungan

1* 7ingkungan prenatal

"* 7ingkungan perinatal

3* 7inkungan pascanatal

c. -eluarga

d. 2sikososial dan biopsikososial

e. ormonal

f. 2enyakit yang menyertai

/. 0ara menilai tunbuh kembang anak

a. SD(D%-b. #ntropometri

c. DD%S

. anajemen tumbuh kembang anak

a. 2enyediaan kebutuhan fisik

b. 2enyediaan kebutuhan emosi

c. 2emberian stimulasi mental

'. -elainan tumbuh kembang anak

a. Serebral palsy

b. Syndrome Down

c. #utism

d. Retardasi mental

17


3/96

e. 6angguan bicara dan bahasa

f. 6angguan berjalan

g. Diseleksia

h. 6angguan tumbuh

i. 6angguan makan

Step 4

1. 0iri!ciri tumbuh kembang anak

2erkembangan melihat perubahan

a. erat badan & ' bulan pertama meningkat

b. %inggi badan &

1* cm 9 ", cmusia ' bulan

"* 9 1, cmusia ' bulan ke ((

c. 7ingkar kepala &1* 33!3 cmneonatus

"* 2enambahan cmusia ' bulan

2erkembangan belajar

a. 5ungsi psikogenikmerayap, merangkak, duduk lalu berjalan

b. 5ungsi otoretikmelukis, bersepeda

". %ahapan tumbuh kembang anak

:sia &

a. !3 bulan&

1* Sadar

"* Sensasi lapar

3* enangis

/* emasukkan mainan ke mulut

b. 3!' bulan&

1* erusaha menaikkan benda!benda

"* emahami objek

3* engangkat lengan

c. '!; bulan&

1* emahami objek

"* encari mainan atau benda ynag dijatuhkan

3* ermain tepuk tangan/* akan kue sendiri

d. ;!1" bulan&

1* engeksplorasi benda dengan bermacam!macam cara

"* enemukan benda yang disembunyikan

3* enirukan gerakan tubuh dengan mudah

/* 2erhatian pada objek yang permanen

* emasukkan benda ke mulut

e. 1"!18 bulan&

1* embedakan bentuk dan warna

"* emberi respon terhadap instruksi sederhana

3* Dapat menemukan objek yang disembunyikan

18


4/96

f. 18!"/ bulan&

1* enggelindingkan bola kea rah sasaran

"* embantu< menirukan pekerjaan rumah tangga

3* Dapat mulai bermain pura!pura

g. "/!3' bulan&1* Dapat menunjukkan bagian tubuh

"* enyebutkan nama benda

3* ercerita

/* enyebutkan nama sendiri

* -ombinasi kata kerja dan kata benda

h. 3'!/8 bulan &

1* engenal "!/ warna

"* enyebut nama

3* engerti kata di depan dan di belakang

/* ercerita

i. /8!' bulan&1* embuat garis lurus

"* engenal lebih dari / warna

3* ertanya arti kata

j. '!4" bulan

1* enjawab pertanyaan benda dan fungsinya

"* 7awan kata

k. !' tahun

1* engingat alamat

"* -osakata " kata

3. 5aktor!faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak

a. 6enetik & ras dan jenis kelamin

b. 7ingkungan &

1* 2erinatal & biologis, fisik, keluarga

"* -eluarga & peran orang tua penting

2enyakit bawaan bisa menyebabkan gangguan pada anak

/. 0ara menilai tumbuh kembang anak

SDIDTK pembinaan tumbuh kembang anak

DDST: skrining pada anak

1* 2ersonal!sosial

"* otorik kasar3* otorik halus

/* ahasa

Antrpmetrik

a. erat badan

1* :sia bulan"= 7

"* " > tahun/= 7

b. %inggi badanlahir normalnya & /8! cm

1 tahunpanjang badan )%=1,*

c. 7ingkar kepala

3!3' cmpada usia ' bulan

19


5/96

d. 7ingkar lengan

e. 7ingkar dada

f. 7ipatan kulit

Tu!uan:

a. masalah bentuk pengobatan atau tidak

b. #pakah masalah bentuk konseling atau tidak

c. Deteksi dini

. anajemen tumbuh kembang anak

a. 2angan

b. (munisasi dasar

c. -ebutuhan emosi dan kasih sayang

d. -ebutuhan stimulasiuntuk merangsang motorik

e. igienitas

f. -esegaran jasmani

g. erupa oleh tenaga medis professionalh. ?dukasi

i. %erapi bicara

"ind "apping

20

Tumbuh

Kembang Anak

%ahapan

5aktor yang

mempengaruhi

2enilaian

tumbuh

kembang anak

anajemen

tumbuh kembang

anak

-elainan

tumbuh

kembang anak

%ali

pusat


6/96

Step #

1. agaimana tahapan tumbuh kembang anak

". #pa saja kelainan tumbuh kembang pada anak

3. @elaskan tentang DDS% ((

Step $

elajar andiri

Step %

1. agaimana tahapan tumbuh kembang anak

(stilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup " peristiwa yang sifatnya

berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu pertumbuhan danperkembangan. Sedangkan pengertian mengenai apa yang dimaksud dengan

pertumbuhan dan perkembangan per definisi adalah sebagai berikut &

1. &ertumbuhan) growth* berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,

jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun indi$idu, yang bisa

diukur dengan ukuran berat )gram, pound, kilogram*, ukuran panjang )cm,

meter*, umur tulang dan keseimbangan metabolik )retensi kalsium dan

nitrogen tubuh* )ehrman, "13*.

21


7/96

". &erkembangan )de$elopment* adalah bertambahnya kemampuan )skill*

dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang

teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini

menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel!sel tubuh, jaringan tubuh,

organ!organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga

masing!masing dapat memenuhi fungsinya. %ermasuk juga perkembangan

emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan

lingkungan )ehrman, "13*.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan mempunyai dampak

terhadap aspek fisik, sedangkan perkembangan berkaitan dengan pematangan

fungsi organ


8/96

2' "asa rema!a (an!ut

a' Kemampuan a/i 0 *12 bu(an5

2ada masa bayi baru lahir ) sampai "8 hari*, terjadi adaptasi

terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah serta

mulainya berfungsi organ!organ. Setelah "; hari sampai dengan 11

bulan, terjadi proses pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan

yang berlangsung secara terus menerus terutama meningkatnya fungsi

sistem syaraf. -emampuan yang dimiliki bayi meliputiB

1* -emampuan otorik

-emampuan motorik merupakan sekumpulan kemampuan

untuk menggunakan dan mengontrol gerakan tubuh, baik gerakan

kasar maupun gerakan halus. otorik kasar merupakan

keterampilan menggerakkan bagian tubuh secara harmonis dan

sangat berperan untuk mencapai keseimbangan yang menunjang

motorik halus. otorik halus merupakan keterampilan yang

menyatu antara otot halus dan panca indera. -emampuan motorik

selalu memerlukan koordinasi bagian!bagian tubuh, sehingga

latihan untuk aspek motorik ini perlu perhatian. -emampuan

motorik pada bayi berdasarkan usia yakni&

Tabe( 2' Kemampuan mtrik pada ba/i berdasarkan usia

:sia otorik kasar otorik halus

!3 bulan - mengangkat

kepala,

-guling!

guling,

- menahan

kepala tetap tegak,

- melihat, meraih

dan menendang mainan

gantung,- memperhatikan

benda bergerak,

- melihat benda!

benda kecil,

- memegang benda,

- meraba dan

merasakan bentuk

permukaan,

3!' bulan - menyangga

berat,

-mengembang

- memegang benda

dengan kuat,

-emegang benda

23


9/96

kan kontrol kepala.

- Duduk.

dengan kedua tangan,

- makan sendiri,

- mengambil benda!

benda kecil.

'!; bulan -

merangkak- menarik ke

posisi berdiri

- berjalan

berpegangan

- berjalan

dengan bantuan.

-emasukkan

benda kedalam wadah,

- ermain

CgenderangC

- emegang alat

tulis dan mencoret!coret

- ermain mainan

yang mengapung di air

- embuat bunyi!

bunyian.

- enyembunyikan

dan mencari mainan;!1" bulan - bermain bola

- membungku

k

- berjalan

sendiri

- naik tangga.

- enyusun

balok


10/96

gembira, santai dan menyenangkan, akan mempengaruhi

pemahaman bayi terhadap sesuatu dan cenderung

menimbulkansuasana hati yang menyenangkan. Sebaliknya jika

orang dewasa mengkondisikan dengan situasi yang tidak

menyenangkan maka suasana emosi bayi cenderung buruk.

-emampuan bicara pada bayi sebenarnya ada hubungannya dengan

perkembangan otak, terutama pada saat bayi menangkap kata!kata

yang diucapkan dan menyampaikan apa yang ada dalam

pikirannya. 2ada saat bayi berjalan, berbicara, tersenyum dan

mengerutkan dahi, sebenarnya tengah berlangsung perubahan

dalam otak. eski keterkaitan sel!sel syaraf )neuron* yang dimiliki

bayi, masih sangat lemah, namun akan sangat mempengaruhi pada

perkembangan sel syaraf pada tahap selanjutnya. ayi mengerti

dan memahami sesuatu yang berada disekelilingnya, tidak terbatas

dengan melihat serta memanipulasi namun sebenarnya bayi sudah

memiliki kemampuan untuk memberi perhatian, menciptakan

simbolisasi, meniru dan menangkap suatu konsep melalui gerakan

sudah lebih berkembang. leh karenanya untuk mengoptimalkan

kemampuan otaknya maka bayi perlu lebih banyak menstimulasi

bayi untuk mengenal benda!benda sekelilingnya sambil terus

mengajak berbicara. -emampuan bicara dan berbahasa pada masa

bayi sbb&

Tabe( 3' Kemampuan biara dan berbahasa pada masa ba/i

:sia -emampuan icara dan ahasa

!3 bulan o prabicara,

o meniru suara!suara,

o mengenali berbagai suara.

3!' bulan o mencari sumber suara,

o menirukan kata!kata..

'!; bulan o menyebutkan nama gambar di buku majalah,

o menunjuk dan menyebutkan nama gambar!

gambar.

;!1" bulan o menirukan kata!kata

o berbicara dengan boneka

o bersenandung dan bernyanyi.

25


11/96

3* -emampuan Sosialisasi dan -emandirian

-emampuan sosialisasi dan kemandirian dapat dirangsang

dengan sosialisasi pada masa bayi diawali di dalam keluarga,

dimana dalam keluarga terjadi hubungan timbal balik antara bayi

dan pengasuh atau orangtua. elalui perhatian dan perilaku

orangtua akan memberi kerangka pada bayi dalam berinteraksi dan

pengalaman yang terpenting bagi bayi karena keluarga adalah

melibatkan proses kasih sayang. -emampuan bayi untuk

bersosialisasi mulai muncul, dasar!dasar sosial mulai dibentuk,

yang diperoleh dengan cara mencontoh perilaku pada situasi sosial

tertentu, misalnya mencontoh perilaku sosial dari kakak atau orang

tuanya, yang akhirnya akan mempengaruhi cara penyesuaian

pribadi dan sosialnya dikemudian hari. -emampuan sosialisasi dan

kemandirian pada masa bayi sbb&

Tabe( 4' Kemampuan ssia(isasi dan kemandirian pada masa

ba/i

:sia -emampuan Sosialisasi dan -emandirian

!3 bulan o memberi rasa aman dan kasih sayang,

o mengajak bayi tersenyum,

o mengajak bayi mengamati benda!benda dan

keadaan di sekitarnya,

o meniru ocehan dan mimik muka bayi,o mengayun bayi,

o menina bobokan.

3!' bulan o bermain Eciluk baC,

o melihat dirinya di kaca,

o berusaha meraih mainan.

'!; bulan o mulai bermain atau CbersosialisasiC dengan

orang lain.

o ulai melambaikan tangan jika ditinggal pergi.

o ulai membalas lambaian tangan orang lain.

;!1" bulan o inum sendiri dari sebuah cangkir,

26


12/96

o akan bersama!sama

o enarik mainan yang letaknya agak jauh.

b' Kemampuan Anak di a6ah )sia 7ima Tahun 12 * #. bu(an5

2ada masa ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan

terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik )gerak kasar dan

gerak halus* serta fungsi eksresi


13/96

menarik mainan

yang bersuara,

o erjalan mundur,

o erjalan naik dan

turun tangga,o erjalan sambil

berjinjit

o enangkap dan

melempar bola

o emasukkan dan

mengeluarkan benda

kedalam wadah.

o emasukkan benda

yang satu ke bendalainnya.

1!18 bulan o ermain di luar

rumah.

o ermain air

o enendang bola.

o eniup ,

o embuat untaian.

18!"/ bulan o elompat,

o elatihkeseimbangan

tubuh,

o endorong

mainan dengan

kaki.

o engenal berbagai

ukuran dan bentuk,o ermain puFFle,

o enggambar wajah

atau bentuk,

o embuat berbagai

bentuk dari adonan

kue


14/96

o enghitung lebih dari

" atau 3 angka.

o enggambar dengan

jari, memakai cat,

o engenal campuranwarna dengan cat air,

o engenal bentuk

dengan menempel

potongan bentuk.

/8!' bulan o 7omba karung

o ain engklek

o elompat tali.

o engenal konsep

Eseparuh atau satuE

o enggambar dan

atau melengkapi

gambar,

o

enghitungbenda!benda kecil

dan mencocokkan

dengan angka.

o enggunting

kertas )sudah dilipat*

dengan gunting

tumpul,

o embandingkan

besar


15/96

#nak mulai pandai berbicara, sejalan dengan

perkembangannya memahami sesuatu. iasanya anak mulai

berbicara sendiri, kemudian berkembang menjadi kemampuan

untuk bertindak tanpa harus mengucapkannya. Dalam hal ini anak

telah menginternalisasikan pembicaraan yang egocentris dalam

bentuk berbicara sendiri menjadi pemikiran anak. al ini

merupakan suatu transisi awal untuk dapat lebih berkomunikasi

secara sosial )ehrman, "13*.

Tabe( $' Kemampuan biara dan bahasa pada anak

:sia -emampuan icara dan ahasa

1"!1 bulan o embuat suara dari dari barang" yang

dipilihnya,

o enyebut nama bagian tubuh,

o elakukan pembicaraan.,

1!18 bulan o ercerita tentang gambar di buku


16/96

3* -emampuan ersosialisasi dan -emandirian

Dasar!dasar sosialisasi yang sudah diletakkan pada masa bayi,

maka pada masa ini mulai berkembang. Dalam hal ini hubungan

keluarga, orangtua!anak, antar saudara dan hubungan dengan sanak

keluarga cukup berperan. 2engasuhan pada tahun pertama berpusat

pada perawatan, berubah ke arah kegiatan!kegiatan seperti

permainan, pembicaraan dan pemberian disiplin, akhirnya

mengajak anak untuk menalar terhadap sesuatu. 2ada masa ini

sebagai masa bermain, anak mulai melibatkan teman sebayanya,

melalui bermain, meski interaksi yang dibangun dalam permainan

bukan bersifat sosial, namun sebagai kegiatan untukmenyenangkan dan dilaksanakan untuk kegiatan itu sendiri. @enis

permainan yang dilakukan bisa berbentuk konstruktif, permainan

pura!pura, permainan sensori motorik, permainan sosial atau

melibatkan orang lain, games atau berkompetisi )ehrman, "13*.

Tabe( %' Kemampuan berssia(isasi dan kemandirian anak

:sia -emampuan ersosialisasi dan -emandirian

1"!1 bulan o enirukan pekerjaan rumah tangga,o elepas pakaian,

o akan sendiri,

o erawat mainan,

o 2ergi ke tempat!tempat umum.

1!18 bulan o elajar memeluk dan mencium,

o embereskan mainan


17/96

3'!/8 bulan o engancingkan kancing tarik,

o akan pakai sendok garpu,

o embantu memasak,

o encuci tangan dan kaki,

o engenal aturan


18/96

- bermain GberjualanE,

- belajar bertukang, memakai pali,

gergaji dan paku,

- mengumpulkan benda!benda,

-belajar memasak,

- mengenal kalender

- mengenal waktu,

- menggambar dari berbagai sudut

pandang,

- belajar mengukur.

icara dan bahasa - mengenal benda yang serupa dan

berbeda,

- bermain tebak!tebakan,

- berlatih mengingat!ingat,

- menjawab pertanyaan Gmengapa E

-menganal rambut


19/96

Selama proses pertumbuhan terdapat hal!hal yang terjadi perlahan!

lahan, seperti menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu dan

menghilangnya refleks!refleks primiti$e )Soetjiningsih, "1/*.

4' Timbu(n/a iriiri baru%imbulnya ciri!ciri baru ini adalah sebagai akibat pematangan

fungsi!fungsi organ. 2erubahan fisik yang penting selama proses

pertumbuhan adalah munculnya gigi tetap yang menggantikan gigi sus

yang telah lepas dan munculnya tanda!tanda seks sekunder seperti

tumbuhnya rambut pubis dan aksila, tumbuhnya buah dada pada wanita

dan lain!lain )Soetjiningsih, "1/*.

9' ;aktr-aktr /ang mempengaruhi Tumbuh Kembang

2roses pertumbuhan dan perkembangan anak tidak selamanya berjalansesuai dengan yang diharapkan. al ini disebabkan karena banyak faktor

yang mempengaruhinya baik faktor yang dapat dirubah


20/96

optimal, bahkan kedua faktor ini dapat menyebabkan kematian anak!

anak sebelum mencapai balita )Soetjiningsih, "1/*.

". 5aktor 7ingkungan

a. 5aktor prenatal

1* 6iFi ibu pada waktu hamil

"* ekanis

3* %oksin< Fat kimia

/* ?ndokrin

* Radiasi

'* (nfeksi

4* Stress

8* (munitas

;* #noksia embrio

b. 5aktor postnatal

1* 7ingkungan biologis Ras


21/96

4* #dat!istiadat, norma!norma, tabu!tabu

8* #gama

;* :rbanisasi

1* -ehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi

prioritas kepentingan anak, anggaran.

D' Kebutuhan Anak a(ita

Setiap anak yang dilahirkan membawa sejumlah potensi. 2otensi

tersebut akan dapat berkembang secara optimal apabila dikembangkan

sejak dini melalui pemenuhan kebutuhan kesehatan, giFi yang memadai,

layanan pengasuhan yang tepat )Soetjiningsih, "1/*.

:paya pembinaan tumbuh kembang anak dirahkan untuk

meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional dan sosial anak.

:paya tersebut dilakukan sedini mungkin sejak di dalam kandungan

dengan perhatian khusus pada bayi dan anak balita yang merupakan masa

kritis dan masa emas bagi kelangsungan tumbuh kembang anak

)Soetjiningsih, "1/*.

Secara umum kebutuhan anak balita terbagi pada " bagian yaitu )1*

kebutuhan fisik seperti kebutuhan untuk hidup& fisiologis, makan, minum,

dan istirahat. )"* kebutuhan psikologis yaitu rasa aman, nyaman, disayang,

serta diperhatikan, sehingga anak tumbuh percaya diri dan bangga akan

kemampuan dirinya. )3* perlakuan yang salah )/* tindakan yang dapat

dilakukan )Soetjiningsih, "1/*.

1* -ebutuhan 5isik #nak alita

-ebutuhan fisik anak balita menurut rentang usia dapat dilihat dari

matriks berikut ini&

Tabe( .' Kebutuhan -isik anak ba(ita menurut rentang usia

HoSiklus< :sia

#nak-ebutuhan

?ssensial@enis 7ayanan

1 @anin dalam

kandungan

sampai lahir

1. #supan

giFi

seimbang

2emberian makanan bergiFi

seimbang

Suplementasi giFi mikro

". @anin

tumbuh

kembang

2elayanan pemeriksaan kehamilan

Stimulasi janin dalam kandungan

36


22/96

HoSiklus< :sia

#nak-ebutuhan


secara

normal

2enyuluhan tentang konsep diri ibu

hamil

. 2enceg

ahan dan

pengobatan

penyakit

! (munisasi %%

! 2encegahan penyakit menular

lainnya

! 2engobatan

'. #suhan

persalinan

2ertolongan persalinan

. #suhan

bayi baru

lahir

1.2encatatan berat dan panjang

lahir.

". anajemen terpadu bayi muda

)%* a.l&

! 2emeriksaan kesehatan

! 2enanganan penyakit

! (njeksi $itamin -1

! 2emberian salep mata

! 2erawatan tali pusar

! enjaga bayi tetap hangat

" ayi !"8

hari

1.#supan giFi

seimbang

! (nisiasi menyusui dini

! 2emberian #S( ekslusif

! 2emberian makanan bergiFi

seimbang bagi ibu

! Suplementasi giFi mikro bagi

ibu

". #suhan

bayi barulahir

! 2encatatan berat dan panjang

lahir

! anajemen terpadu bayi muda

)%* yang mencakup

antara lain&

! 2emeriksaan kesehatan

! 2enanganan penyakit

! (njeksi $itamin -1

! 2emberian salep mata

! 2erawatan tali pusar

! enjaga bayi tetap hangat

37


23/96

HoSiklus< :sia

#nak-ebutuhan


3.2

encegahanpenyakit

2emberian (munisasi

/.%umbuh

kembang

normal

Stimulasi tumbuh kembang

. #kte

kelahiran

2encatatan kelahiran I penerbitan

akte kelahiran

3 ayi 1 J "/

bulan

1' #supan

giFi

seimbang

2emberian #S( ekslusif untuk bayi

usia 1!' bulan

2emberian makanan bergiFi dan

Suplementasi giFi makro kepada

ibu

2emberian #S( untuk usia '!"/

bulan

2emberian makanan pendamping

#S( )2!#S(* mulai usia ' bulan

2emberian makanan keluarga

bergiFi seimbang untuk anak usia 1

tahun keatas

2emberian Fat giFi mikro mulai usia

' bulan

38


24/96

". %umbuh

kembang normal

2enimbangan setiap bulan

Stimulasi dini

2enyuluhan stimulasi tumbuh

kembang bagi ibu, keluarga, danpengasuh lainnya

Deteksi dan inter$ensi dini

tumbuh kembang )D(D%-*

7. 2encega

han dan

pengobatanpenyakit

(munisasi lengkap sebelum usia

1 tahun

anajemen terpadu balita sakit

)%S*

2erawatan balita giFi buruk2encegahan penyakit menular.

/ #nak "!'

tahun

1. #supangiFi seimbang

2emberian makanan dengan giFi

seimbang )family food*

5ortifikasi


25/96

kecerdasan

jamak&

! Kerbal


26/96

penting untuk memberikan rasa nyaman dan aman yang diperlukan anak

untuk mengeksplorasikan lingkungannya. %anpa rasa nyaman dan aman,

anak akan menarik diri dari dunianya. #nak menjadi tidak terbuka dengan

pengalaman dan kesempatan!kesempatan belajar, dimana hal ini akan

dibawanya sampai meninggal )Soetjiningsih, "1/*.

b. Disiplin

Disiplin tidak ada hubungan dengan hukuman dan aturan yang kaku.

Disiplin lebih terkait dengan kebiasaan hidup teratur dan kebiasaan ini

harus dimulai dari orang tua. #nak menyukai keteraturan dan rutinitas dan

ini penting untuk membentuk pola kebiasaan, termasuk kedisiplinan.

-ebiasaan hidup teratur dapat dilakuak melauiB kebiasaan mengembalikanbarang ke tempatnya semula, membereskan mainan, merapikan meja

setelah dipergunakan dan sebagainya )Soetjiningsih, "1/*.

c. indari -ekerasan.

arah kepada anak tanpa alasan yang dapat dipahami oleh anak

sudah merupakan salah satu bentuik kekerasan. enghukum baik fisik

maupun mental termasuk memukul, mendiamkan anak, memasang muka

cemberut, hanya akan membuat anak kehilangan percaya diri dan lebih

jauh lagi anak akan kehilangan harga diri )Soetjiningsih, "1/*.

d. %oleransi

ertoleransi terhadap kesalahan anak, bukan kebalikan dari disiplin.

-esalahan yang dilakukan anak sering kali hanya karena perbedaan

pandang kita sebagai orang tua atau orang dewasa dengan cara pandang

anak. enghargai perbedaan perlu dikenalkan pada saat anak mulai dapat

berbicara dan bermain dengan teman sebayanya. -onflik yang sering

terjadi karena kita tidak bisa menghargai perbedaan. al terkecil tetapi

penting untuk dilakukan orangtua adalah mendengarkan dan menghargai

pendapat anak )Soetjiningsih, "1/*.

e. enjadi oti$ator.

41


27/96

#nak tidak sekedar mencontoh dan anak tidak hanya membutuhkan

keteladanan orangtua. Dorongan atau moti$asi sering lebih penting

daripada ajakan. %erlebih pada usia setahun, saat anak memerlukan

kemampuan untuk mengontrol dirinya, moti$asi berperan penting agar

kelak tidak menjadi anak yang pemalu atau peragu. Dorongan orang tua

akan muncul dengan sendirinya jika orangtua atau pengasuh sering

mendampingi atau memfasilitasi kegiatan bermain anak. %entu saja

dorongan untuk mendikte yang sering muncul tanpa kita sadari harus

benar!benar kita hindari )Soetjiningsih, "1/*.

". #pa saja kelainan tumbuh kembang pada anakA. Sindrom Down

De-inisi

Syndrome down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik

dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan

kromosom.Sindrom Down merupakan kelainan genetik yang dikenal sebagai

trisomi,karena indi$idu yang mendapat sindrom Down memiliki kelebihan

satukromosom. ereka mempunyai tiga kromosom "1 dimana orang

normalhanya mempunyai dua saja. -elebihan kromosom ini akan

mengubahkeseimbangan genetik tubuh dan mengakibatkan perubahan

karakteristikfisik dan kemampuan intelektual, serta gangguan dalam fungsi

fisiologitubuh )Soetjiningsih, "1/*.

Eti(gi

#nak dengan Sindrom Down mempunyai jumlah kromosom "1 yang

berlebih ) 3 kromosom * di dalam tubuhnya yang kemudian disebut trisomi

"1. #danya kelebihan kromosom menyebabkan perubahan dalam proses normal

yang mengatur embriogenesis. ateri genetik yang berlebih tersebut terletak

pada bagian lengan bawah dari kromosom "1 dan interaksinya dengan fungsi

gen lainnya menghasilkan suatu perubahan homeostasis yang memungkinkan

terjadinya penyimpangan perkembangan fisik ) kelainan tulang *, SS2

42


28/96

) penglihatan, pendengaran * dan kecerdasan yang terbatas )Soetjiningsih,

"1/*.

2ada kebanyakan kasus karena kelebihan kromosom )/4 kromosom,

normal /', dan kadang! kadang kelebihan kromosom tersebut berada ditempat

yang tidak normal* )Soetjiningsih, "1/*.

6ambar 1. -elebihan -romosom "1 2ada 2enderita Sindrom Down

6ambar ". %erjadinya %risomi "1 2ada 2enderita Sindrom Down

;aktr-aktr /ang berperan da(am ter!adin/a ke(ainan krmsm

1. 6enetik

-arena menurut hasil penelitian epidemiologi mengatakan adanya

peningkatan resiko berulang bila dalam keluarga terdapat anak dengan

syndrom down )Soetjiningsih, "1/*.

43


29/96

". RadiasiRadiasi dikatakan merupakan salah satu penyebab terjadinya Lnon!

disjunctionalC pada sindroma down.#da sebagian besar penelitian bahwa

sekitar 3 M ibu yang melahirkan anak dengan syndrom down pernahmengalami radiasi di daerah perut sebelum terjadi konsepsi )Soetjiningsih,

"1/*.3. (nfeksi

(nfeksi $irus atau keadaan yang mempengaruhi sistem daya tahan tubuh

selama ibu hamil )Soetjiningsih, "1/*./. #utoimun dan -elainan ?ndokrin 2ada ibu

%erutama autoimun tiroid atau penyakit yang dikaitkan dengan tiroid

)Soetjiningsih, "1/*.

. :mur (bu

#pabila umur ibu diatas 3 tahun diperkirakan terdapat perubahan

hormonal yang dapat menyebabkan Gnon dijunctionE pada kromosom.

2erubahan endokrin seperti meningkatnya sekresi androgen, menurunnya

kadar hidroepiandrosteron, menurunnya konsentrasi estradiolsistemik,

perubahan konsentrasi reseptor hormon danpeningkatan kadar 7 dan 5S

secara tiba!tiba sebelum dan selam menopause. Selain itu kelainan

kehamilan juga berpengaruh. (bu hamil setelah lewat umur )lebih dari / th*

kemungkinan melahirkan bayi dengan Down syndrom )Soetjiningsih, "1/*.

'. :mur #yah

Selain pengaruh umur ibu, juga dilaporkan adanya pengaruh dari umur

ayah.Selain itu ada faktor lain seperti gangguan intragametik, organisasi

nukleolus, bahan kimia dan frekuensi koitus )Soetjiningsih, "1/*.

&at-isi(gi

-romosom "1 yang lebih akan memberi efek ke semua sistem organ

danmenyebabkan perubahan sekuensi spektrum fenotip. al ini

dapatmenyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa, dan perubahan

proseshidup yang signifikan secara klinis. Sindrom Down akan

menurunkansur$i$al prenatal dan meningkatkan morbiditas prenatal dan

postnatal.#nak J anak yang terkena biasanya mengalami

44


30/96

keterlambatanpertumbuhan fisik, maturasi, pertumbuhan tulang dan

pertumbuhan gigiyang lambat )ehrman, "13*.

7okus "1N"".3 pada proksimal lebihan kromosom "1 memberikantampilan

fisik yang tipikal seperti retardasi mental, struktur fasial yang khas, anomali

pada ekstremitas atas, dan penyakit jantung kongenital. asil analisis molekular

menunjukkan regio "1N."".1!N"".3 pada kromosom "1 bertanggungjawab

menimbulkan penyakit jantung kongenital pada penderita sindrom Down.

Sementara gen yang baru dikenal, yaitu DS0R1 yang diidentifikasi pada regio

"1N"".1!N"".", adalah sangat terekspresi pada otak dan jantung dan menjadi

penyebab utama retardasi mental dan defek jantung )ehrman, "13*.

#bnormalitas fungsi fisiologis dapat mempengaruhi metabolisme thiroiddan malabsorpsi intestinal.(nfeksi yang sering terjadi dikatakan akibat dari

respons sistem imun yang lemah, dan meningkatnya insidensi terjadi kondisi

aotuimun, termasuk hipothiroidism dan juga penyakit ashimoto )ehrman,

"13*.

2enderita dengan sindrom Down sering kali menderita hipersensiti$itas

terhadap proses fisiologis tubuh, seperti hipersensiti$itas terhadap pilocarpine

dan respons lain yang abnormal. Sebagai contoh, anak J anak dengan sindrom

Down yang menderita leukemia sangat sensitif terhadap methotrexate.

enurunnya buffer proses metabolik menjadi faktor predisposisi terjadinya

hiperurisemia dan meningkatnya resistensi terhadap insulin. (ni adalah

penyebab peningkatan kasus Diabetes ellitus pada penderita Sindrom Down

)ehrman, "13*.

#nak J anak yang menderita sindrom Down lebih rentan menderita

leukemia, sepertiTransient Myeloproliferative Disorder dan

AcuteMegakaryocytic Leukemia. ampir keseluruhan anak yang menderita

sindrom Down yang mendapat leukemia terjadi akibat mutasi hematopoietic

transcription factor gene yaitu 6#%#1. 7eukemia pada anak J anak dengan

sindrom Down terjadi akibat mutasi yaitu trisomi "1, mutasi 6#%#1, dan

45


31/96

mutasi ketiga yang berupa proses perubahan genetik yang belum diketahui pasti

)ehrman, "13*.


32/96

6ambar 3. 2enampakan 5isik 2enderita Sindrom Down

a. entuk kepala yang relatif kecil dengan bagian belakang yang tampak

mendatar )peyang*

b. idung kecil dan datar )pesek*, hal ini mengakibatkan mereka sulit bernapasc. ulut yang kecil dengan lidah yang tebal dan pangkal mulut yang

cenderung dangkal yang mengakibatkan lidah sering menjulur keluard. entuk mata yang miring dan tidak punya lipatan di kelopak matanya

e. 7etak telinga lebih rendah dengan ukuran telinga yang kecil, hal ini

mengakibatkan mudah terserang infeksi telinga

f. Rambut lurus, halus dan jarangengenal

g. -ulit yang kering

h. %angan dan jari!jari yang pendek dan pada ruas kedua jari kada sama sekali,

sedangkan pada orang normal memiliki tiga ruas tulang

i. 2ada telapak tangan terdapat garis melintang yang disebut Simian 0rease.

6aris tersebut juga terdapat di kaki mereka yaitu di antara telunjuk dan ibu

jari yang jaraknya cenderung lebih jauh dari pada kaki orang normal.

-eadaan telunjuk dan ibu jari yang berjauhan itu disebut juga sandal foot

47


33/96

j. tot yang lemah )hypotomus* B mengakibatkan pertumbuhan terganggu

)terlambat dalam proses berguling, merangkak, berjalan, berlari dan

berbicara*

k. 2ertumbuhan gigi geligi yang lambat dan tumbuh tak beraturan sehinggamenyulitkan pertumbuhan gigi permanen.


34/96

antenatal dengan pemeriksaan cairan amnion atau $ili korionik, dapat dilakukan

secepatnya pada kehamilan 3 bulan.Dengan kultur jaringan atau koriotiping

;;M sindrom down dapat didiagnosis antenatal.Diagnosis antenatal perlu pada

ibu hamil yang berumur lebih dari 3 tahun, atau pada ibu yang sebelumnya

pernah melahirkan anak dengan sindrom down.ila didapatkan bahwa janin

yang dikandung menderita sindrom down, maka dapat ditawarkan terminasi

kehamilan pada orang tua )ehrman, "13*.

2emeriksaan sindrom down secara klinis pada bayi seringkali meragukan,

maka pemeriksaan dermatogfilik )sidik jari, telapak tangan dan kaki* pada

sindrom down menunjukkan adanya gambaran yang khas.Dermatogfilik ini

merupakan cara yang sederhana, mudah dan cepat, serta mempunyai ketepatanyang cukup tinggi dalam mendiagnosa sindrom down )ehrman, "13*.

&enegahan

a. -onseling 6enetik maupun amniosentesis pada kehamilan yang dicurigai

akan sangat membantu mengurangi angka kejadian Sindrom Down.

b. Dengan iologi olekuler, misalnya dengan G gene targeting G atau yang

dikenal juga sebagai G homologous recombination G sebuah gen dapat

dinonaktifkan.

c. 2encegahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom

melalui amniocentesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan!bulan awal

kehamilan. %erlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan

sindrom down atau mereka yang hamil di atas usia / tahun harus dengan

hati!hati memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko

melahirkan anak dengan sindrom down lebih tinggi. Sindrom down tidak

bisa dicegah, karena DS merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan

jumlah kromosom. @umlah kromosm "1 yang harusnya cuma " menjadi 3.

2enyebabnya masih tidak diketahui pasti, yang dapat disimpulkan sampai

saat ini adalah makin tua usia ibu makin tinggi risiko untuk terjadinya

DS.Diagnosis dalam kandungan bisa dilakukan, diagnosis pasti dengan

analisis kromosom dengan cara pengambilan 0KS )mengambil sedikit

49


35/96

bagianjanin pd plasenta* pada kehamilan 1!1" minggu* atau amniosentesis

)pengambilan air ketuban* pada kehamilan 1/!1' minggu )ehrman, "13*.

:ntuk mendeteksi adanya kelainan pada kromosom, ada beberapa

pemeriksaan yang dapat membantu menegakkan diagnosa ini, antara lain&a* 2emeriksaan fisik penderita

b* 2emeriksaan kromosom

c* :ltrasonografi ):S6*

d* ?kokardiogram )?06*

e* 2emeriksaan darah !ercutaneus "mbilical #lood Sampling

&enata(aksanaan

1. 2enanganan Secara edis

0ara medik tidak ada pengobatan pada penderita ini karena cacatnya

pada sel benih yang dibawa dari dalam kandungan. 2ada saat bayi baru lahir,

bila diketahui adanya kelemahan otot, bisa dilakukan latihan otot yang akan

membantu mempercepat kemajuan pertumbuhan dan perkembangan anak.

2enderita ini bisa dilatih dan dididik menjadi manusia yang mandiri untuk

bisa melakukan semua keperluan pribadinya sehari!hari seperti berpakaian

dan buang air, walaupun kemajuannya lebih lambat dari anak biasa

)ehrman, "13*.

a. 2endengarannya & sekitar 4!8 M anak syndrom down terdapat gangguan

pendengaran dilakukan tes pendengaran oleh %% sejak dini.

b. 2enyakit jantung bawaan3!/M anak dengan sindrom down disertai dengan penyakit jantung

bawaan dan memerlukan penanganan jangka panjang.

c. 2englihatan

#nak dengan kelainan ininsering mengalami gangguan penglihatan atau

katarak sehingga perlu e$aluasi sejak dini.d. Hutrisi

eberapa kasus terutama yang disertai kelainan congenital yang berat

lainnyaakan terjadi gangguan pertumbuhan pada masa bayi iara

%erapi wicara yang diberikan pada indi$idu dengan #SD

berbeda dengan gangguan lain, sehingga diperlukan pengetahuan yang

baik mengenai ciri!ciri bicara dan berbahasa anak autistik. %erpi ini

harus diberikan sejak dini dan intensif, bersama dengan terapi!terapi

yang lain )Saddock, "1"*.

/* Terapi Okupasi,;isik

Diperlukan inter$ensi terapi fisik agar indi$idu dengan #SD

dapat melakukan gerakan, memegang, menggunting, menulis,

melompat terkontrol )Saddock, "1"*.

* Sensri Integrasi

Sensori intergrasi adalah pengorganisasian informasi melalui

semua sensori yang ada )gerakan, sentuhan, penciuman,

penglihatan, pendengaran, body a'areness dan gra$itasinya* untuk

menghasilkan respon yang bermakna. elalui semua indera yang

ada,otak menerima aliran informasi tentang kondisi fisik dan

lingkungan sekitarnya. 2ad #SDterjadi disorganisasi pada fungsi

sarafnya, sehingga terjadi gangguan dalam aliran informasi ke otak.

al ini yang sering menimbulkan pelbagai macam gangguan sensorik

pada indi$idu dengan #SD, seperti koordinasi motorik yang buruk,

akti$itas yang tidak terkontrol, hipo


49/96

dilakukan desensitisasi terhadap suara!suara yang menyakitkan

tersebut )Saddock, "1"*.

4* Inte?ensi Ke(uarga

2ada dasarnya anak hidup dalam keluarga, perlu bantuan

keluarga baik perrlindungan, pengasuhan, pendidikan, maupun

dorangan untuk dapat tercapainya perkembangan yang optimal dari

seorang anak, mandiri dan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya

)Saddock, "1"*.

b* edikamentosa

1* Heuroleptik

Heuroleptik %ipikal potensi rendah & %hioridaFine )elleril* Dapat

menurunkan agresi$itas dan agitasi. Dosis & ,!3mg


50/96

banyak dipakai adalah 5luo=etine )2roFac*, 5lu$o=amine )7u$o=*

dalam dosis kecil. 5luo=etine mulai dengan dosis !1mg pagi hari

dan secara bertahap dinaikkan dosisnya sampai mencapai dosis

terapeutik )Saddock, "1"*.

Haltre=one )2otent 7ong!#cting pioid #ntagonist* mempunyai

potensi untuk mengatasi perilaku melukai diri sendiri dan ritual pada

anak dengan #SD dengan dosis ,!"mg


51/96

perempuan )5anu, "'*.

#nak! anak penderita dysle=ia mungkin saja sangat berbakat dalam

banyak bidang tetapi harus berjuang keras untuk dapat membaca dan menulis.

#dakalanya terkait masalah! masalah seperti& kesulitan koordinasi, bingung

membedakan kri dan kanan, clumsiness, dan lain!lain )5anu, "'*.

Eti(gi

2enyebab anak mengalami disleksia antara lain &

1. 5aktor genetis.

Qaitu, diturunkan oleh salah satu atau keduaorangtua anak yang

menderitanya. bukti ini didapatkan dari hasil penelitian terhadap anak yang

kembar identik. #pabila salah satu dari anak kembar itu diidentifikasi

menderita disleksia, maka kemunkinan besar anak yang lain juga menderita

hal yang sama )5anu, "'*.

". 6angguan fungsi pada otak.

6angguan fungsi pada otak diyakini dapat menyebabkan disleksia. 2ara

peneliti bersepakat bahwa permasalahan disleksia ini bisa dilacak melalui

perbedaan!perbedaan pada struktur, kimiawi dan fungsi dari otak. Selain itu

bukti!bukti mengarah pada ketidakmampuan otak memproses in$ormasi

$isual )5anu, "'*.

3. %erganggunya pemrosesan fonologis

Qaitu ketidakmampuan untuk membuat korelasi antara bentuk tertulis

dari sebuah kata dan bunyi pengucapan kata tersebut ketika diucapkan.

Dalam kata lain, mereka bisa menangkap kata!kata tersebut melelui indera

pendengarannya, tetapi ketika di minta untuk menuliskannya di selembar

kertas mereka mengalami kebinungan )5anu, "'*.

/. -erusakan neurologis

#nak mengalami kerusakan sistem syaraf dalam proses pembicaraan

)5anu, "'*.

Karakteristik untuk Anak /ang "enderita D/s(e=ia

66


52/96

:mumnya anak yang mengalami dysle=ia mempunyai karakteristik

sebagai berikut&

1. 2erbedaan yang signifikan antara kemampuan anak dengan performa yang

ditunjukkannya

#nak dysle=ia umumnya menunjukkan performa yang baik dalam

kreati$itas )sperti drama, seni, melukis*, dan dalam area koordinasi fisik

)seperti pelajaran olahraga, berenang, kegiatan olahraga*. Hamun, perbedaan

hubungan saraf di dalam otak membuat mereka sulit memahami teks )dan

sering kali dengan angka!angka*. -emampuan membaca yang mereka

tunjukkan umumnya sesuai dengan anak!anak yang " tingkat lebih rendah

dari mereka )5anu, "'*.". %erdapat sejarah gangguan belajar dalam keluarga.

Dysle=ia bersifat genetic. eski demikian, dysle=ia juga dapat

disebabkan infeksi telinga pada usia dini. -edua hal ini dapat menyebabkan

anak mengalami kesulitan dalam membedakan bunyi kata yang serupa

)5anu, "'*.

3. -esulitan mengeja.

engeja adalah tugas tersulit bagi anak!anak dysle=ic. ereka sering

membuat kesalahan dalam mengeja kata!kata singkat yang sederhana, seperti

mengeja does


53/96

menunjukkan kaki kiri dengan tangan kanan )5anu, "'*.

. enulis huruf dan angka secara terbalik.

#nak dysle=ia terkadang terbalik menuliskan huruf EbE dan EdE, EpE dan

ENE. uruf!huruf ini terlihat sama jika dipantulkan melalui cermin, dan hal

ini membingungkan anak dysle=ia )5anu, "'*.

'. -esulitan dalam mengerjakan persoalan matematika.

#nak dysle=ic kesulitan dalam mengurutkan sesuai aturan. atematika

sangat mengandalkan kemampuan anak dalam mengurutkan bilangan,

seperti ". /. '. 8 )5anu, "'*.

4. -esulitan dalam mengoraganisasi diri.

#nak dysle=ic mungkin memiliki kesulitan dalam merencanakan danberpikir tentang langkah!langkah yang harus dilakukan berikutnya ketika

mereka mengerjakan tugas. ereka dapat dibantu dengan lembaran langkah!

langkah tugas yang harus mereka kerjakan atau memberikan kode!kode

warna tertentu )5anu, "'*.

8. -esulitan mengikuti instruksi " atau 3 tahap.

Epergi ke rumah ibu dan tanyakan apakah 2eter masuk sekolah hari ini.

%anyakan juga apakah ibu dapat meminjamkan kamusnya kepada saya.E

(nstruksi semacam ini terlalu sulit bagi anak dysle=ic karena melibatkan

pengurutan dan kemampuan mengingat )5anu, "'*.

;. embaca dengan amat lamban dan terkesan tidak yakin atas apa yang ia

ucapkan.

1. enggunakan jarinya untuk mengikuti pandangan matanya yang beranjak

dari teks satu ke teks yang lain.

Diagnsis

#da dua pendekatan dalam melakukan diagnosa terhadap dysleksia.

2endekatan pertama adalah dengan melakukan sebuah test tertentu, seperti test

pendidikan, test medis dan test psikologis. 2endekatan lainnya adalah dengan

menggunakan mamancara, pengamatan, dan hal!hal lainnya yang berkaitan

68


54/96

dengan obser$asi )5anu, "'*.

1. 2endekatan 2ertama ) test (O,test kemampuan akademis, test medis*

a. %es (O

%es (O boleh dilakukan untuk para siswa, dan cara seperti ini bisa

berguna untuk mendiagnosa mengenai ada atau tidaknya disleksia.

Hamun, walaupun demikian sebaiknya kita tidak perlu terlalu

menggantungkan pada test (O. -arena test ini penuh dengan kekurangan

dan kelemahan seperti tingkat emosional dan lain sebagainya )5anu,

"'*.

b. %est -emampuan #kademik

2emerintah (nggris telah memperkenalkan dan menggunakan empatmodel test yang diujikan dalam suasana yang menyerupai suasana di

kelas yang sebenarnya )5anu, "'*.

-e empat model tersebut. erfungsi untuk mengukur prestasi

akademik. Dari ke empat model tersebut dua diantaranya yang paling

dipercaya akurasinya yakni &

"etrp(itan Ahi?ement Test

#dalah sejumlah test yang diperuntukkan khusus anak!anak mulai

masuk sekolah sampai di bawah 1 tahun untuk mengukur kemampuan

bahasa, membaca, matematika, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu sosial.

%est ini dilakukan dalam suasana di kelas, sehingga mencerminkan

bagaimana anak!anak mengerjakan test tersebut dalam situasi kelas yang

sebenarnya )5anu, "'*.

>ide Range Ahie?ment Test

erfokus pada kemempuen membaca, mengeja dan aritmatika. %est

ini memiliki " le$el, yang pertama digunakan untuk anak!anak yang

berusia lima sampai sebelas tahun, dan yang kedua untuk anak! anak yang

berusia lebih dari sebelas tahun )5anu, "'*.

c. %est edis

2englihatan anak perlu diperiksa untuk mengetahui adanya

69


55/96

kemungkinan gangguan membaca yang bukan karena dysleksia. %est !test

lain adalah scotopic sensiti$ity )mengukur selarasatau tidaknya bola

mata* dan test persendian tulang kepala. -edua test ini tidak dapat lagi

digunakan untuk mendiagnosa dysleksia karena teori yang mencoba

menghubungkan hubungannya dengan disleksia tidak $alid )5anu, "'*.

". 2endekatan kedua ) pengamatan, wawancara*

%ahapan! tahapan wawancara untuk mendiagnosa disleksia diantaranya

adalah sebagai berikut &

a. engumpulkan data mengenai intelegensi dan kepribadiannya.

Dengan cara menanyakan kepada anak tersebut tentang kegiatan apa

saja yang dilakukan di sekolah. :mumnya anak yang menderutadysleksia akan merasa ,malu jika kekurangannya diketahui orang lain.

Hamun, kita harus bisa menggali informasi dari anaknya karena hanya

dengan berbicara dengan orang tua saja tidak cukup )5anu, "'*.

b. enanyakan perkembangan anak dari bayi.

al ini perlu dilakukan unyuk mengetahui apakah anak tersebut

mengalami lambat dalam perkembangannya atau menderita disleksia

)5anu, "'*.

c. enguji kemampuan membaca anak.

al ini dilakukan untuk mengetahui pada tingkat apa sebenarnya ia

berada. anyak anak yang mengalami disleksia mempunyai kemampuan

membaca yang jauh lebih rendah dibanding teman seusianya, misalnya

saja 3 tingkat lebih rendah, bahkan lebih )5anu, "'*.

d. emberikan pertanyaan matematika tertulis.

#pabila ketika ia mengerjakan soal matematika tertulis mengalami

kesulitan, tetapi ketika dibacakan ia bisa menjawabnya dengan tepat,

maka jelas kesalahannya terletak pada membaca )5anu, "'*.

e. elihat catatan pihak sekolah mengenai prestasi belajarnya.

al ini dibutuhkan untuk mengetahui gambaran kapan anak tersebut

70


56/96

mulai mendapat kesulitan dalam belajar. :mumnya anak yang

mengalami disleksia dalam pelajaran yang ada hubungannya dengan

membaca ia mulai kesulitan dan prestasinya menurun )5anu, "'*.

f. encari riwayat disleksia anggota keluarganya yang lain.

Tuntutan 7ingkungan Anak Dis(eksia serta 9ara "embantun/a

5akta tentang anak!anak dysle=ia yang mempunyai tingkat intelegensi

normal bahkan di atas rata!rata, sungguh terbalik dengan penampilan nya di

sekolah ataupun dalam kehidupan sehari!harinya. Secara kasat mata, sungguh

sangat mengherankan anak dengan intelegensi bagus tidak bisa menghafal

nama!nama hari dalam seminggu atau tidak bisa menyebutkan nama!nama

bulan secara berurutan maupun diacak. -etidakmampuan yang tidak laFim initentu saja bisa menjadi sangat memalukan bagi penderita dysle=ia itu sendiri,

karena dia terlihat sangat berbeda dengan lingkungan dan biasanya orang yang

tidak bisa melakukan apa yang dilakukan orang kebanyakan akan dipandang

sebagai inferior )5anu, "'*.

leh karena itu penting sekali menyiapkan anak!anak dyslexiaagar bisa

memenuhi tuntutan lingkungan. Setidaknya ada ' area, diluar baca!tulis!hitung

yang harus dikuasai agar ia tidak menjadi begitu GberbedaE dengan

lingkungannya, yaitu &

1' Knsep >aktu

Sebagian besar penderita dyslexiamengalami masalah waktu ini. Saat

masih kecil, mereka terlihat tidak bisa memenuhi harapan orangtua dan guru,

tetapi ketika dewasa hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh pada

hubungan sosialnya. #da / hal yang menjadi fokus utama dalam konsep

waktu ini, yaitu&

a. embaca @am

ampir semua anak dyslexia mengalami kesulitan saat harus

membaca jam, tetapi apabila dilakukan dengan pendekatan yang tepat

maka mereka pun bisa menguasai kemampuan ini. Sebagian orang

mengatakan kenapa harus bersusah payah mengajarkan jam yang

71
http://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.phphttp://precious-kidz.com/arsip.php


57/96

kon$ensional.Dalam masyarakat kita penggunaan jam biasa masih sangat

umum digunakan, dan apabila mereka tidak bisa membaca jam tentu saja

akan menjadi hal yang sangat memalukan dan nantinya akan berdampak

pada konsep diri nya. Selain itu saat anak!anak membaca pada jam digital

misalnya ; & , mereka tidak akan memahami maknanya, jadi konsep

waktunya sendiri justru malah tidak terpelajari )5anu, "'*.

leh karena itu penting untuk mengajarkan materi membaca jam ini,

yang di sebagian daerah materi ini sudah masuk ke dalam kurikulum

sekolah. #da beberapa tahapan penting yang harus diperhatikan saat

mengajarkan jam ini yaitu &

1* %ahap awal yang harus dilakukan adalah mengecek apakah merekasudah menguasai konsep angka dan jumlah. #pabila belum, konsep ini

merupakan dasar yang harus dikuasai terlebih dahulu sebelum

memulai belajar jam, karena dalam jam terdapat angka 1!1",

begitupula dalam konsep menit, terdapat angka 1!'.

"* #jarkan bahwa ada ' menit dalam 1 jam

3* -ita biasa mengucapkan istilah jam tujuh kurang 1 )'.* atau lima

lebih seperempat ).1* bahkan pengucapan jam setengah dua

)1.3*, kita bisa menyampaikannya secara otomatis, tapi tidak begitu

bagi anak!anak dyslexia. al ini bisa menjadi sesuatu yang sangat

membingungkan, oleh karena itu penting sekali untuk mengajarkan

istilah!istilah tersebut satu demi satu

/* 6unakan jam asli atau jam buatan yang menyerupai aslinya, karena

dengan memberi kesempatan pada anak untuk mengetahui dan meraba

tekstur dari jam akan sangat membantu proses pemahaman itu sendiri.

%eknik multisensory sangat penting disini.

* 2erkenalkan ada " jarum, yang menunjukkan jam dan menit. #pabila

menggunakan jam yang dibuat sendiri, akan lebih baik apabila

tampilan jarum jam nya dibuat berbeda antara menit dan jam dengan

penggunaan warna yang berbeda ataupun tekstur yang berbeda seperti

72


58/96

penambahan butiran pasir pada jarum menit, dll.

'* %unjukkan pada mereka mengenai pergerakan jarum jam tersebut, beri

kesempatan pada mereka untuk melakukannya beberapa kali.

4* @elaskan mengenai sistem angka pada jam, ada " sistem yaitu jam dan

menit. (ni biasanya yang membuat belajar jam menjadi sangat susah

bagi sebagian orang. Sistem pertama adalah jam, ada angka 1!1" untuk

menunjukkan jam. 2erkenalkan juga penggunaan angka 13!"/ untuk

menunjukkan waktu siang sampai malam hari, seperti jam "..

Sistem yang kedua adalah menit, perkenalkan bahwa satu perubahan

gerakan angka pada jarum menit berarti menit, setelah itu baru

masuk pada kelipatannya. (ntinya adalah buat sekongkrit mungkin.8* 6unakan gamessaat mengajarkan konsep waktu ini, agar anak!anak

bisa menikmati proses belajarnya )5anu, "'*.

b. ?kspresi bahasa waktu

arus diketahui juga apakah mereka mengetahui konsep waktu yang

lain, yang juga sangat penting bagi kehidupan sehari!hari terutama dalam

percakapan dengan orang lain, yaitu istilah kemarin@ besk@ du(u@

sekarang@ nanti@ (ama@ sebentar karena anak!anak dyslexia juga

mengalami kesulitan dalam penggunaan istilah!istilah ini )5anu, "'*.

c. 0ara #gar bisa tepat waktu

Sebagian besar dari kita mempunyai naluri untuk memperkirakan jam

berapa sekarang atau lama sebentarnya sebuah acara walaupun tidak

melihat jam. %idak begitu dengan anak!anak dyslexia, mereka tidak

mempunyai naluri ini, sehingga seringkali waktu terus berlalu dan mereka

benar!benar tidak menyadarinya. al ini tentu saja akan menimbulkan

banyak masalah di dalam kehidupan sehari!harinya )5anu, "'*.

d. 0ara agar tidak membuang waktu

Secara ekstrim anak!anak dyslexiatidak bisa merasakan lamanya satu

jam dengan beberapa menit saja. (ni disebabkan karena mereka sangat

berfokus pada apa yang sedang mereka kerjakan sampai tidak bisa

73


59/96

merasakan lamanya waktu )5anu, "'*.

2'Knsep )ang

eskipun hampir semua anak!anak dyslexiamengalami kesulitan dalm

konsep waktu, tetapi tidak demikian dalam konsep uang, hanya beberapa

saja yang mengalami kesulitan. al penting dalam konsep uang ini, yaitu &

enghitung :ang

Saat disediakan di sebelah kiri " uang an dan di sebelah kanan

uang 1an kemudian ditanyakan mana yang nilanya lebih besar, mereka

pasti akan mengalami kesulitan. Dalam belajar uang, ada beberapa hal yang

harus diperhatikan, seperti &

a* 0ek pemahaman mereka mengenai konsep angka dan jumlah, apabila

belum memahami betul, jangan dulu mengajarinya tentang uang, ini tentu

saja akan membuat mereka semakin bingung

b* 0ek apakah mereka bisa mengidentifikasi nilai dari setiap bentuk uang

yang diperlihatkan dari uang kertas sampai uang koin. 7akukan

pengecekan ini dalam area private dan nyaman, jangan sampai

ketidaktahuannya membuat mereka malu dan malah menurunkan self

esteemnya.

c* 6unakan uang asli atau yang bentuknya benar!benar mirip dengan aslinya

saat mulai belajar konsep uang.

d* inta untuk menukar bentuknya, tapi nilainya sama, seperti uang kertas

, ditukar dengan uang koin 1 sebanyak lima buah.

e* erikan banyak kesempatan agar mereka bisa belajar menggunakan uang,

terutama dalamsettingnyata, seperti lakukan simulasi toko dimana setiap

barang!barang yang disediakan ada harganya dan mereka diminta untuk

membeli barang!barang tertentu dan tentu saja mereka harus menghitung

berapa uang yang harus dikeluarkan dan berapa kembaliannya. (ni akan

membuat mereka merasa nyaman dalam menggunakan uang )5anu,

"'*.

3' "engingat deti(deti( /ang penting

74


60/96

Salah satu bagian dari kelemahan gaya belajar anak!anak dysle=ia

adalah&

1. /ote Auditory Memory )hafalan*terutama untuk kata!kata yang tidak

terlalu bermakna

". Se1uencing skills)keterampilan mengurutkan*

Dua kelemahan inilah yang membuat anak!anak dyslexia susah untuk

belajar nama!nama hari, bulan dan mengingat nomor teleponnya. eberapa

cara yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini adalah &

a* ubungkan masing!masing hari dengan kegiatan yang dilakukan oleh

anak. isalnya hari senin adalah hari pertama dia pergi ke sekolah setiap

minggunya, atau selasa adalah kelas robot nya. uatlah tabel besertagambarnya, sehingga mereka bisa mengingat bahwa setiap ada kelas

robot berarti hari selasa, dll. :ntuk setiap anak pasti berbeda!beda karena

akan sangat tergantung dari jenis kegiatannya.

b* uatlah agar mereka familiar dengan nama!nama hari tersebut misalnya

dengan menceritakan sejarah pemberian nama!nama hari tersebut.

c* Setelah mereka familiar dengan nama hari, mulailah masuk pada

se1uencingyaitu dengan diberikan pertanyaan )5anu, "'*.

4' Terbiasa dengan tu(isantu(isan di (ingkunga

%idak bisa kita pungkiri di lingkungan kita terdapat banyak sekali

tulisan dan angka, contoh pentingnya seperti pada kalender, katalog, menu,

koran, panduan acara tele$isi, dll. Qang bisa dilakukan terhadap hal ini

adalah &

a* 7atih mereka untuk bisa menggunakan benda!benda tersebut, gunakan

yang asli

b* ahas bagian!bagian dari setiap benda tersebut, seperti saat membaca

koran, dimana kita bisa mendapatkan info tentang acara tele$isi, dll.

c* 6unakan dalam simulasi pretend play, setting mereka sedang berada di

75


61/96

restoran dan mereka harus membaca menu untuk memilih jenis makanan

dan minuman yang mereka inginkan. ereka juga bisa sekalian diminta

untuk menghitung berapa yang harus dibayar beserta pajak dan tip nya,

kemudian kembaliannya berapa. isa sekalian belajar konsep uang juga.

d* inta mereka untuk membuat kalender yang akan dipajang di kelas, atau

membuat menu yang akan digunakan di cafetria sekolah. al ini akan

membuat mereka lebih familiar dengan benda!benda tersebut )5anu,

"'*.

#' "en/impan barangbarang pada tempatn/a

al yang sering dikeluhkan oleh para orangtua yang mempunyai anak

dyslexia adalah bahwa mereka sering sekali kehilangan barang, bukusekolahnya yang hilang saat berpindah ruang kelas, pensil yang sudah berapa

kali ganti, buku 2R, dll.

engetahui bagaimana perasaan anak tentang hal ini adalah hal pertama

yang harus dilakukan. #kan sangat bagus apabila mereka mengatakan

merasa tidak nyaman dengan seringnya kehilangan barang!barang tersebut,

sehingga mereka bisa termoti$asi untuk berubah )5anu, "'*.

$' Area masa(ah spesi-ik (ainn/a

eberapa area ini bisa menimbulkan pengalaman yang sangat

memalukan bagi anak!anak dyslexia, misalnya saja saat dia berada di

lingkungan yang pada saat itu dia di wajibkan untuk membaca sesuatu

padahal itu adalah salah satu kelemahannya. Dia tentu akan merasa sangat

malu ketika teman!temannya mengetahui bahwa ia tidak mampu membaca

dengan baik. al ini sangat berpengaruh pada psikologis anak. eberapa hal

yang bisa dillakukan untuk mengatasi hal tersebut di atas adalah&

#jak mereka untuk mau bercerita tentang kesulitannya pada temannya

yang bisa dipercaya. #pabila dalam satu kelompok, mungkin bisa bercerita

pada ketua kelompoknya. al ini tentu saja sangat berguna, agar teman!

teman yang lain bisa mengerti kelemahan mereka yang tentunya bisa

mengurangi hal!hal memalukan yang mungkin akan terjadi )5anu, "'*.

76


62/96

D. Retardasi ental

De-inisi

Retardasi mental ialah keadaan dengan intelegensi yang kurang

)subnormal* sejak masa perkembangan )sejak lahir atau sejak masa

anak*.iasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara keseluruhan,

tetapi gejala utamanya )yang menonjol* ialah intelegensi yang terkebelakang,

sehingga daya guna sosial dan dalam pekerjaan seseorang menjadi terganggu

)Ranuh "13*.

enurut American Association on Mental /etardation AAM/, 2334

Retardasi mental yaitu &-elemahan atau ketidakmampuan kognitif muncul pada

masa kanak!kanak )sebelum 18 tahun* ditandai dengan fase kecerdasandibawah normal ) (O 4!4 atau kurang*, dan disertai keterbatasan lain pada

sedikitnya dua area berikut & berbicara dan berbahasaB keterampilan merawat

diri, #D7B keterampilan sosialB penggunaan sarana masyarakatB kesehatan dan

keamananB akademik fungsionalB bekerja dan rileks, dan lain!lain )Ranuh

"13*.

Retardasi mental ialah keadaan dengan intelegensia yang kurang

)subnormal* sejak masa perkembangan )sejak lahir atau sejak masa anak*.

Retardasi ental ditandai dengan fungsi intelektual yang secara signifikan

berada dibawa rata!rata, diserta oleh adanya berbagai deficit dalam fungsi

adaptif, seperti mengurus diri atau akti$itas okupasional yang muncul sebelum

usia 18 tahun. iasanya terdapat perkembangan mental yang kurang secara

keseluruhan, tetapi gejala utama ialah intelegensi yang terbelakang.Retardasi

mental disebut juga oligofrenia )oligo kurang atau sedikit dan fren jiwa*

atau tuna mental )Ranuh "13*.

Retardasi mental bukan suatu penyakit walaupun retardasi mental

merupakan hasil dari proses patologik di dalam otak yang memberikan

gambaran keterbatasan terhadap intelektual dan fungsi adaptif. Retardasi mental

dapat terjadi dengan atau tanpa gangguan jiwa atau gangguan fisik lainnya

)Ranuh "13*.

77


63/96

Dari rumusan di atas walaupun dengan penggunaan bahasa yang sedikit

berbeda, tetap mengacu pada hal yang sama, yaitu keterbelakangan fungsi

intelektual )Ranuh "13*.

Karakteristik Retardasi "enta(

Dari rumusan definisi retardasi mental yang telah dikemukakan

sebelumnya, dapat diambil kesimpulan dan batasan )karakteristik* retardasi

mental sebagai berikut. ahwa orang yang menderita retardasi mental adalah

orang yang&

a* %ingkat kecerdasannya berada di bawah rata!rata anak normal.

b* Disertai dengan adanya kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam bertingkah

laku atau beradaptasi.c* %erjadi pada masa perkembangan.

Selain batasan di atas retardasi mental juga dapat dilihat dari

karakteristik


64/96

mempunyai sela yang lebar antara jempol kaki dan jari!jari di sebelahnya

)Ranuh "13*.

c. -oordinasi anggota tubuh

#dakalanya koordinasi antara tangan dan kaki juga kurang baik.al

ini bisa terlihat pada anak yang ragu!ragu melangkah dan menggerakkan

tangannya )Ranuh "13*.

d. 6aya duduk

iasanya kedua lututnya mengarah lebar ke depan, sedangkan

bagian lutut ke bawah sampai telapak kaki terlipat mengarah ke belakang,

masing!masing di sebelah kanan dan kiri pinggang )Ranuh "13*.

". Sikap dan tingkah laku #da yang terlalu apatis )diam* dan adapula yang terlalu hiper!aktif.

3. 2erkembangan anak cacat mental

#nak cacat mental tertentu, selain yang berat cacat mentalnya,

masing akan dapat berkembang da belajar sepanjang hidupnya. Dari seorang

bayi yang baru dilahirkan dan seluruhnya tergantung dari keluarganya,

mereka akan berkembang jasmani, daya pikir dan perasaannya )Ranuh

"13*.

2erkembangan anak cacat mental, tidak hanya lebih lambat atau

bahkan jauh tertinggal dari mereka yang tanpa cacat, tetapi yang dicapai juga

tidak lengkap.Dan dalam masa dewasanya, mereka yang cacat mental akan

lebih memerlukan bantuan dari rata!rata orang dewasa pada umumnya

)Ranuh "13*.

K(asi-ikasi Retardasi "enta(

1. R ringan )(O "!';* & mulai tampak gejalanya pada usia sekolah dasar,

misalnya sering tidak naik kelas, selalu memerlukan bantuan untuk

mengerjakan pekerjaan rumah atau mengerjakan hal!hal yang berkaitan

pekerjaan rumah atau mengerjakan hal!hal yang berkaitan dengan kebutuhan

pribadi. 8 M dari anak R termasuk pada golongan ini. Dapat menempuh

pendidikan Sekolah Dasar kelas K( hingga tamat S#. 0iri!cirinya tampak

79


65/96

lamban dan membutuhkan bantuan tentang masalah kehidupannya )Ranuh

"13*.

". R Sedang )(O 3'!1* & sudah tampak sejak anak masih kecil dengan

adanya keterlambatan dalam perkembangan, misalnya perkembangan wicaraatau perkembangan fisik lainnya. #nak ini hanya mampu dilatih untuk

merawat dirinya sendiri, pada umumnya tidak mampu menyelesaikan

pendidikan dasarnya, angka kejadian sekitar 1"M dari seluruh kasus R.

#nak pada golongan ini membutuhkan pelayanan pendidikan yang khusus

dan dukungan pelayanan )Ranuh "13*.

3. R erat )(O "!3* & sudah tampak sejak lahir, yaitu perkembangan

motorik yang buruk dan kemampuan bicara yang sangat minim, anak ini

hanya mampu untuk dilatih belajar bicara dan keterampilan untuk

pemeliharaan tubuh dasar, angka kejadian 8M dari seluruh R. emiliki

lebih dari 1 gangguan organik yang menyebabkan keterlambatannya,

memerlukan super$isi yang ketat dan pelayanan khusus )Ranuh "13*./. R Sangat erat )(O + "* & sudah tampak sejak lahir yaitu gangguan

kognitif, motorik, dan komunikasi yang per$asif. engalami gangguan

fungsi motorik dan sensorik sejak awal masa kanak!kanak, indi$idu pada

tahap ini memerlukan latihan yang ekstensif untuk melakukan Gself careE

yang sangat mendasar seperti makan, #, #-. Selain itu memerlukan

super$isi total dan perawatan sepanjang hidupnya, karena pada tahap ini

pasien benar!benar tidak mampu mengurus dirinya sendiri )Ranuh "13*.

Eti(gi Retardasi "enta(

2enyebab retardasi mental mungkin faktor keturunan )retardasi mental

genetik* mungkin juga tidak diketahui )retardasi mental simple=*, kedua!

duanya dinamakan retardasi mental primer.Retardasi mental sekunder

disebabkan faktor!faktor dari luar yang diketahui dan faktor!faktor ini

mempengaruhi otak mungkin pada waktu pranatal, perinatal, atau postnatal

)Ranuh "13*.

a. 5aktor keturunan

80


66/96

5aktor ini terjadi pada peristiwa idiopathy, psikhosa, neurosa, idiocy

dan psikhosa siflitik )oleh penyakit sifilis*. 2ada peristiwa idiipathy,

psikhosa )gangguan kejiwaan*, neurosa )gangguan saraf* dan idiocy pada

umumnya dapat mengakibatkan retardasi mental, karena apabila orang tua si

bayi menderita penyakit tersebut, maka akan memberi pengaruh buruk pada

janin )foetus intra uterina*. Sedangkan pada peristiwa psikhosa sifilitik

disebabkan karena terjadi infeksi syphilitis yang mengakibatkan degenerasi

yang progressif pada sel!sel otak )Ranuh "13*.b. 5aktor sebelum lahir

5aktor ini antara lain &

1* 2erawatan yang kurang baik sebelum lahir, ibu yang mengandung

menderita sakit atau mengalami kecelakaan )jatuh*, dan ibu yang sudah

menopause )mati!haid* atau berumur /!an.

"* -ekurangan nutrisi, infeksi atau luka!luka, serta keracunan sewaktu bayi

berada dalam kandungan.

3* %erjadi into=ication )intoksikasi atau keracunan* oleh janin, dikarenakan

ibu sedang mengandung muda, meminum obat!obat penenang yang

beracun, antara lain obat malidomide dan obat kontraseptif anti!hamil

yang sangat kuat mengandung racun bagi janin )teratogenik* )Ranuh

"13*.

c. 5aktor ketika lahir

anyak risikonya saat ibu melahirkan anaknya. Risiko tersebut dapat

mengenai ibu maupun bayinya sendiri. %erutama sekali pada kelahiran anak

pertama yang berlangsung lama dan sulit sekali )2rima 2ara*, karena kepala

sang bayi sang bayi sering terganggu oleh tekanan!tekanan yang mampat

dari dinding rahim ibu. %ekanan!tekanan tersebut dapat menyebabkan

pendarahan pada bagian dalam kepala si bayi. %ekanan tersebut dapat

disebabkan oleh &

1* -elahiran dengan bantuan tang )%ang$erlossing* yang sulit. ayi yang

lahir dengan cara tersebut sebagian mengalami retardasi mental.

"* #sphi=ia, yaitu lahir tanpa napas, bayi seolah!olah tercekik. Disebabkan

adanya lendir dalam alat pernapasan bayi, atau ada cairan di dalam paru!

81


67/96

parunya, dapat pula disebabkan oleh karena sang ibu mendapat

#naeshiesi )Fat pembius terlalu banyak*.

3* 2rematurity, bayi yang dilahirkan sebelum waktunya sering pertumbuhan

jasmani dan jiwanya mengalami retardasi )perlambatan*./* 2rimogeniture, yaitu kelahiran pertama yang memungkinkan bayi

menderita defek mental. Salah satu penyebab defek mental adalah sang

ibu mendapat sinar radium atau sinar!P terlalu banyak, sehingga bayi

yang dikandung menderita hiper!radiasi dan kelak bisa mengalami

#mentia )Ranuh "13*.

d. 5aktor sesudah bayi lahir

ayi yang lahir ada yang mengalami bermacam!macam gangguan,

sehingga mereka di kemudian hari menjadi anak atau orang yang cacat

mental.6angguan!gangguan dan kecelakaan!kecelakaan tersebut terutama

sekali sering terjadi pada tahun!tahun pertama. #dapun sebab!sebabnya

antara lain &

1* 2engalaman!pengalaman traumatik )luka!luka*, yaitu luka pada kepala

atau di kepala bagian dalam, karena si anak pernah jatuh, terpukul,

terbentur benda keras, atau juga pernah pingsan lama.

"* -eracunan timah, karena si anak mengunyah atau mengisap benda!benda

bercat yang catnya mengandung timah.

3* -ejang atau Stuip, disebabkan karena anak menderita sakit dan panas

badannya tinggi sekali. #tau menderita epilepsi )penyakit ayan* terutama

sekali bila kejang ayan seringkali menyerang bayi atau anak.

/* (nfeksi pada otak )?ncephalitis* atau pada selaput otak )eningitis* oleh

penyakit!penyakit cerebral meningitis, gabag )maFelen, campak*,

dyptheri, radang telinga yang mengandung nanah.* 5aktor psikologis, yaitu kurangnya pemberian rangsangan atau dorongan

mental pada anak, pembedaan dalam pengasuhan, kurang mendapat

perhatian, perlakuan yang kejam dari orang sekitar )Ranuh "13*.

&at-isi(gi

82


68/96

Retardasi mental merujuk pada keterbatasan nyata fungsi hidup sehari!

hari. Retardasi mental ini termasuk kelemahan atau ketidakmampuan kognitif

yang muncul pada masa kanak!kanak ) sebelum usia 18 tahun * yang ditandai

dengan fungsi kecerdasan di bawah normal ) (O 4 sampai 4 atau kurang * dan

disertai keterbatasan!keterbatasan lain pada sedikitnya dua area fungsi adaftif &

berbicara dan berbahasa , kemampuan


69/96

"* :ji perkembangan seperti DDS% ((3* 2engukuran fungsi adaftif ) Kineland adafti$e beha$iour scales, Aoodcock!

@ohnson Scales of independent eha$iour, School edition of the adapti$e

beha$iour scales *./* 2emeriksaan kromosom

* 2emeriksaan urin, serum atau titer $irus )Ranuh "13*.

2emeriksaan Diagnostic:

1* ??6 )?lektro ?nsefalogram*

"* R( )agnetic Resonance (maging*3* 0% Scan untuk identifikasi abnormalitas perkembangan jaringan otak,

injury jaringan otak atau trauma yang mengakibatkan perubahan )Ranuh

"13*.

&enata(aksanaan "edis

erikut ini adalah obat!obat yang dapat digunakan &

a. bat!obat psikotropika ) tioridaFin,ellaril untuk remaja dengan perilaku

yang membahayakan diri sendiri

b. 2sikostimulan untuk remaja yang menunjukkan tanda!tanda gangguan

konsentrasi


70/96

pertumbuhan serta perkembangan anak. Dan bila perlu dilakukan pemeriksaan

laboratorium )Ranuh "13*.

a. 2entingnya 2endidikan dan 7atihan untuk 2enderita Retardasi ental

1* 7atihan untuk mempergunakan dan mengembangkan kapasitas yang

dimiliki dengan sebaik!baiknya.

"* 2endidikan dan latihan diperlukan untuk memperbaiki sifat!sifat yang

salah.

3* Dengan latihan maka diharapkan dapat membuat keterampilan

berkembang, sehingga ketergantungan pada pihak lain menjadi berkurang

atau bahkan hilang )Ranuh "13*.

elatih penderita retardasi mental pasti lebih sulit dari pada melatihanak normal antara lain karena perhatian penderita retardasi mental mudah

terinterupsi. :ntuk mengikat perhatian mereka tindakan yang dapat dilakukan

adalah dengan merangsang indera )Ranuh "13*.

b. @enis!jenis 7atihan untuk 2enderita Retardasi ental

#da beberapa jenis latihan yang dapat diberikan kepada penderita

retardasi mental, yaitu&

1* 7atihan di rumah, makan sendiri, berpakaian sendiri, kebersihan badan.

"* 7atihan di sekolah, pengembangan rasa sosial.

3* 7atihan teknis, diberikan sesuai minat, jenis kelamin dan kedudukan

sosial, misalnya peternakan dan menjahit.

/* 7atihan moral, pelajaran tentang yang baik dan tidak baik. #gar mengerti

tiap pelanggaran disiplin disertai hukuman, dan tiap perbuatan baik

disertai hadiah.

* Selain itu lingkungan anak tersebut harus memberi contoh yang baik

)Ranuh "13*.

&enegahan Retardasi "enta(

%erjadinya retardasi mental dapat dicegah. 2encegahan retardasi mental

dapat dibedakan menjadi dua& pencegahan primer dan pencegahan sekunder.

a. 2encegahan 2rimer

85


71/96

:saha pencegahan primer terhadap terjadinya retardasi mental dapat

dilakukan dengan&

1* 2endidikan kesehatan pada masyarakat

"* 2erbaikan keadaan sosial!ekonomi3* -onseling genetik

/* %indakan kedokteran, antara lain&

a* perawatan prenatal dengan baik,b* pertolongan persalinan yang baik,

c* pencegahan kehamilan usia sangat muda dan terlalu tua )Ranuh

"13*.

b. 2encegahan Sekunder

2encegahan sekunder terhadap terjadinya retardasi mental dapat

dilakukan dengan diagnosis dan pengobatan dini peradangan otak dan

gangguan lainnya. #dapun tindakan lain yang bisa dilakukan adalah &

1* eningkatkan perkembangan otak yang sehat dan penyediaan

pengasuhan dan lingkungan yang merangsang pertumbuhan

"* arus memfokuskan pada kesehatan biologis dan pengalaman kehidupan

awal anak yang hidup dalam kemiskinan dalam hal ini &

7atihan dan &endidikan

2endidikan anak dengan retardasi mental secara umum &

1* empergunakan dan mengembangkan sebaik!baiknya kapasitas yang ada.

"* emperbaiki sifat!sifat yang salah atau yang anti sosial.

3) engajarkan suatu keahlian agar dapat mencari nafkah kelak )Ranuh

"13*.

Dalam latihan mereka lebih sukar dari anak biasa karena perhatian

mereka mudah sekali berubah.arus diusahakan untuk mengikat perhatian

mereka dengan merangsang panca indera, misalnya dengan alat permainan

yang berwarna atau yang berbunyi, dan harus konkrit.ereka juga diajari

dan diberi pekerjaan yang praktis )tidak memerlukan intelegensi tinggi*

)Ranuh "13*.

. 6angguan 2endengaran pada #nak

86


72/96

2roses belajar mendengar bagi bayi dan anak sangat kompleks dan

ber$ariasi karena menyangkut aspek tumbuh kembang, perkembangan

embriologi, anatomi, fisiologi, neurologi dan audiologi. 2ada sisi lain

pemeriksaan diharapkan dapat mendeteksi gangguan pendengaran pada

kelompok usia ini sedini mungkin )Soepardi, "1*.

6angguan pendengaran pada bayi dan anak kadang!kadang disertai

keterbelakangan mental, gangguan emosional maupun afasia perkembangan.

:mumnya seorang bayi atau anak mengalami gangguan pendengaran, lebih

dahulu diketahui keluarganya sebagai pasienyang terlambat bicara )Soepardi,

"1*.

Hewton )1;8* menjelaskan masalah yang menjadi dasar penetapanpenyebab gangguan pendengaran pada anak!anak, sebagai contoh diberikan

seorang anak yang didiagnosis memiliki gangguan pendengaran sensorineural

pada usia " tahun yang memiliki $irurensi dan antibodi spesifik (g6 terhadap

citomegalo$irus. 2ada keadaan ini infeksi terjadi secara kongenital tetapi

mungkin kelainan ini terjadi saat postnatal dan saat dewasa )Soepardi, "1*.

&erkembangan pendengaran pada anak

&erkembangan auditrik

2erkembangan auditorik pada manusia sangat erat kaitannya dengan

perkembangan otak. Heuron di dalam korteks mengalami proses pematangan

dalam waktu 3 tahun pertama kehidupan, dan masa 1" bulan pertama kehidupan

terjadi perkembangan otak yang sangat cepat. erdasarkan pertimbangan

tersebut diatas upaya untuk melakukan deteksi gangguan pendengran harus

dilakukan sedini mungkin agar habilitasi pendengaran sudah dapat dimulai pada

$saat perkembangan otak berlangsung )Soepardi, "1*.

&erkembangan auditrik prenata(

%elah diteliti bahwa koklea mencapai fungsi normal seperti orang dewasa

setelah usia gestasi " minggu. 2ada masa tersebut janin dalam mkandungan

telah dapat memberikan respons terhadap suara yang ada disekitarnya, namun

reaksi janin masih bersifat refleks seperti refleks oro, terhentinya

87


73/96

aktifitas)cessaciation refle=* dan auro palpebral. -ucFwara dkk )1;8/*

membuktikan respons terhadap suara berupa refleks auropalpebral yang

konsisten pada janin normal usia "/!" minggu )Soepardi, "1*.

&erkembangan 6iara

ersamaan dengan proses maturasi fungsi auditorik, berlangsung pula

kemampuan bicara. -emahiran wicara dan berbahasa pada seseorang hanya

dapat tercapai jika input sensorik )auditorik* dan moptorik dalam keadaan

normal )Soepardi, "1*.

2erkembangan bicara erat kaitannya dengan tahap perkembangan

mendengar, oleh karenanya dengan memahami tahap perkembangan bicara

dapat diperkirakan adanya gangguan pendengaran )Soepardi, "1*.K(asi-ikasi


74/96

1. DownCs Syndrome )%risomi "1*

Down Syndrome ditemukan pada 1 dari ' kelahiran. 2enyebab yang

paling sering ditemukan adalah jumlah kromosom e=tra pada kromosom

nomor "1, ciri wajah pada Syndrom Down membuatnya mudah untuk

dikenali )Soepardi, "1*.

enurut auriFi et al kelainan yang sering ditemukan pada syndrom

down adalah kelainan telinga tengah namun hanya sebatas terjadi sedikit

gangguan konduksi )Soepardi, "1*.

". 0rouFon disease

-elainan kongenital ini disebakan oleh kelainan autosomal dominan,

dimana kelainan berupa hipoplasia dari mandibula dan maksila, kelaianantulang kepala )craniostenosis* dan e=ophtalmos )Soepardi, "1*.

ubungannya dengan gangguan pendengaran ini adalah terjadinya

stenosis atau atresia liang telinga, tidak ada membran timpani dan tulang

maleus menyatu dengan os epytimpanum, atau menyatunya stapes dan

promontorium )Soepardi, "1*.

3. %reacher 0ollins Syndrome

Disebabkan oleh kelainan autosomal dominan, kelainannya berupa

hipoplasia dari tulang ma=ila dan mandibula, juga ditemukan adanya fisura

palpebra )Soepardi, "1*.

@uga ditemukan deformitas pada pinna terutama mikrotia, dengan

stenosis atau atresia liang telinga luar, membran timpani sering tergantikan

dengan lempeng tulang, juga sering ditemukan tanpa adanya muskulus

tensor timpani dan stapedius juga pernah dilakukan pemeriksaan dan

ditemukan adanya pneumatisasi mastoid dan hipoplastik telinga tengah

)Soepardi, "1*.

/. 2ierre Robin Syndrome%elinga luar dapat berbentuk seperti cangkir dan letaknya rendah karena

hipoplasia mandibula, juga terjadi penipisan dari tulang stapes dan crura

)Soepardi, "1*.

Ke(ainan kngenita( sebagai predispsisi pada titis media dengan e-usi

atau in-eksi

89


75/96

1. 0ystic 5ibrosis )muco$iscidosis*-elaianan ini disebabkan karena autosomal resesif, di (nggris ditemukan

1 dari " kelahiran bayi dengan cystic fibrosis %erjadi sumbatan hidung,

sinus ostia, tuba eustachius dan telinga tengah yang disebabkan adanyapenumpukan cairan mukus $iscid, kelainan ini pun melibatkan kelenjar

sali$a. 2engobtannya dengan menggunakn obat otoptosik dosis tinggi,

penegakan diagnosis semakin bermakna dengan ditemukannya natrium

dibawah ' mmol


76/96

enda asing 9rpus A(ienum5

-ejadian ini paling sering di temukan terutama disebabkan oleh seringnya

anak!anak memasukan benda!benda yang kecil ke dalam telinganya. enda

asing sendiri dibagi menjadi " jenis yaitu higroskopis ) kacang. -ertas* danhigrofobik seperti, tuli konduktif yang ditimbulkan benda asing biasanya

disebabkan karena menutup liang telinga atau telah terjadi perforasi akaibat

desakan dari benda asing tersebut )Soepardi, "1*.

Serumen

ekanisme pembersihan liang telinga selalu terjadi terus menerus sehingga

bersih dari serumen, penggunaan cotton buds dalam jangka waktu yang lama

akan mengakibatkan peningkatan jumlah dari serumen yang pada akhirnya

akan mengakibatkan tuli konduktif. 2ada anak!anak penggunaan alat bantudengar dalam waktu yang cukup lama juga akan mengakibatkan

penumpukan serumen di liang telinga )Soepardi, "1*.

Tu(i Sensrineura(

%uli sensorineural yang ditemukan pada kasus anak!anak berasal dari

berbagai jenis kelainan kongenital atau kelainan telinga yang didapat setelah

anak lahir %erdapat empat gambaran patologi anatomi pada pasien dengan

tuli sensorineuralMichel dysplasia merupakan gangguan yang berat, tidak

terbentuk labirin. ungkin terjadi kegagalan dari $esikel otikus untuk

memisakan diri dari serabut sarafMondini dysplasia ukuran duktus koklearis

mengecil teruta,ma bagian basal nya saja. rgan corti bisa mengecil atau

tidak terbentuk sama sekali#ing$Siebenmann dysplasia labirin terbentuk

lebih kecil disertai dengan kegagalan pembentukan pars membranosa

Scheibe cochleosaccular, dysplasia ditemukan dalam 4M kasus tuli

kongenital. %erjadi aplasia dan hiperplasia dari stria $askularis. %erjadi

rudimenter pada organ corti dan tidak ditemukan nya sel!sel rambut . saculus

menjadi kolaps namun utrikulus dan kanalis semisirkularis dalam keadaan

normal )Soepardi, "1*.

Ke(ainan


77/96

paling sering ditemukan dalam bentuk autosomal dominan )Soepardi,

"1*.

%elinga luar dapat ditemukan kelainan berupa mikrotia atau atresia

liang telinga. %elinga tengah dapat ditemukan kelainan berupa deformitassendi incudostapedial joint atau stapes. -oklea terlihat lebih kecil dan

terjadi distorsi dari meatus auditorius interna )Soepardi, "1*.". %urnerCs Syndrome

%erjadi perkembangan yang minim dari mastoid air cell dan dapat

terjadi kelaianan bentuk dari stapes )Soepardi, "1*.3. 5

step 1-7 kasus 1 256 (Repaired) untuk sygih print.doc

Documents

Transcript of step 1-7 kasus 1 256 (Repaired) untuk sygih print.doc