Preskas Atrial Flutter

7/26/2019 Preskas Atrial Flutter

1/40

Presentasi Kasus

ATRIAL FLUTTERDiajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior

pada Bagian / SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskular

Fakultas Kedokteran Unsyiah BPK SUD dr! "ainoel #bidin $ Banda #%eh

Disusun Oleh :

Novia Dwana

1407101030102

Pembimbing:

dr. Rusmunandar, Sp. JP - FIHA

BAGIAN/SMF KARDILGI DAN KEDKTERAN !ASKULAR

FAKULTAS KEDKTERAN UNI!ERSITAS S"IAH KUALABPK RSUD Dr. #AINEL ABIDIN

BANDA A$EH

%&'(


2/40

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur enulis anja!kan kehadira! "llah #$%$&$ yang !elah

men'i!akan manusia dengan akal dan budi( kehiduan yang a!u! enulis syukuri(

keluarga yang men'in!ai dan !eman)!eman yang enuh semanga!( karena berka!

rahma! dan hidayah)Nya enulis daa! menyelesaikan !ugas resen!asi kasus ini$

#halawa! beriring salam enulis samaikan keada nabi besar *uhammad #aw( a!as

semanga! erjuangan dan anu!an bagi umma!nya$

"daun !ugas resen!asi kasus ini berjudul +A)r*a+ F+u))r,. Diajukan

sebagai salah sa!u !ugas dalam menjalani keani!eraan klinik senior ada

-agian.#*/ ardiologi dan edok!eran askular /akul!as edok!eran nsyiah -P

#D dr$ ainoel "bidin)-anda "'eh$

Penulis mengu'akan !erimakasih dan enghargaan yang se!inggi !ingginya

keada dr$ usmunandar( #$ 5P /6" yang !elah meluangkan wak!unya un!uk

memberi arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan !ugas ini$

Dengan kerendahan ha!i( enulis menyadari bahwa !ugas ini masih jauh dari

kesemurnaan$ #aran dan kri!ik dari dosen embimbing dan !eman)!eman akan

enulis !erima dengan !angan !erbuka( semoga daa! menjadi bahan embelajaran danbekal di masa menda!ang$

-anda "'eh( #e!ember 2014

Penulis


3/40

BAB I

PENDAHULUAN

'.'. La)ar B+aan

"!rial 8ibrilasi 9"/ meruakan sua!u ari!mia jan!ung aling umum yang

meliba!kan eran dari bagian)bagian jan!ung( !eru!ama a!rium1$ Penger!ian ka!a "/

berasal dari &ibrillating a!au berge!arnya o!o!)o!o! jan!ung a!rium( meruakan sua!u

kon!raksi yang !idak !erkoordinasi$ "!rial 8ibrilasi diiden!i8ikasi dengan eningka!an

denyu! jan!ung dan ke!idak!era!uran irama jan!ung$ 6ndika!or un!uk menen!ukan ada

!idaknya "/ adalah !idak adanya gelombang P ada elek!rokardiogram 9;


4/40

kemudian meningka! menjadi B@ ada usia C0 !ahun$ "/ lebih banyak dijumai ada

laki)laki dibandingkan dengan wani!a( walauun sebenarnya !idak ada keus!akaan

yang menga!akan adanya erbedaan yang relevan an!ara jenis kelamin ria dengan

wani!a yang memengaruhi revalensi "/7$

"!rial 8lu!!er berkai!an dengan kondisi kardiovaskular dan daa! menyebabkan

kema!ian$ "ngka insidensi a!rial 8lu!!er !idak dike!ahui se'ara as!i( !e!ai

dierkirakan seki!ar 1 dari 1$000 orang$1Prevalensi a!rial 8lu!!er meningka! sesuai

usia dan lebih banyak !erjadi ada laki)laki dibandingkan wani!a$ Di "merika #erika!(

70$000 orang mengalami kondisi ini( sehingga angka revalensinya dierkirakan

men'aai 0(1> ju!a ada !ahun 20>0$ Dierkirakan juga 7(>? milyar orang mengalami

a!rial 8ibrilasi sebagai e8ek dari a!rial 8lu!!er se!ia !ahunnya$ *eningka!nya

revalensi ini dierkirakan berdasarkan eris!iwa meledaknya angka oulasi

manusia dan meningka!nya revalensi obesi!as yang disebabkan kondisi

kardiovaskular$3

5an!ung ada dasarnya bisa melakukan kon!raksi karena adanya sis!em

konduksi sinyal elek!rik yang berasal dari nodus sino)a!rial 9#"$ Nodus #" ada "/

!idak mamu melakukan 8ungsinya se'ara normal( menyebabkan !idak !era!urnya

konduksi sinyal elek!rik dari a!rium ke ven!rikel( de!ak jan!ung menjadi !idak !era!ur

dan !erjadi eningka!an denyu! jan!ung$ eadaan ini daa! !erjadi dan berlangsung

dari meni! ke jam a!au daa! !erjadi seanjang wak!u selama ber!ahun)!ahun$

e'enderungan alami dari "/ sendiri adalah ke'enderungan un!uk menjadi kondisi

kronis dan menyebabkan adanya komlikasi lainC$

"!rial /ibrilasi seringkali !ana diser!ai adanya gejala( !ai !erkadang "/ daa!

menyebabkan ali!asi( enurunan kesadaran( nyeri dada dan gagal jan!ung

konges!i8$ Orang dengan "/ biasanya memiliki eningka!an signi8ikan risiko s!roke

9hingga 7 kali oulasi umum$ Pada "/( risiko s!roke meningka! !inggi( hal ini

dikarenakan adanya emben!ukan gumalan di a!rium sehingga menurunkan

kemamuan kon!raksi jan!ung( khususnya ada a!rium kiri jan!ungB$ Disaming i!u(

!ingka! eningka!an risiko s!roke !ergan!ung juga ada jumlah 8ak!or risiko !ambahan$


5/40

&e!ai( banyak orang dengan "/ memang memiliki 8ak!or risiko !ambahan dan "/ juga

meruakan enyebab u!ama dari s!roke10$

"/ daa! dioba!i dengan engoba!an yang baik dengan memerlamba! denyu!

jan!ung a!au mengembalikan irama jan!ung kembali normal$ ;lek!rik kardioversi

juga daa! digunakan un!uk mengkonversi irama jan!ung "/ kembali ke irama jan!ung

yang normal$ Disaming hal !ersebu!( bedah dan !erai berbasis ka!e!er juga daa!

digunakan un!uk men'egah !erulangnya "/ dalam individu)individu !er!en!u$

BAB II

STATUS PASIEN RAAT INAP RUANG BEDAH JANTUNG

BAGIAN/SMF KARDILGI BPK RSU#A BANDA A$EH

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny$

mur : >B !ahun

No$ E* : 1)03)0B)>3

5enis elamin : Peremuan

"lama! : meulaboh

#uku : "'eh

"gama : 6slam

#!a!us : awin

Pekerjaan : 6bu umah &angga

&anggal *asuk : 4 desember 2014

&anggal Periksa : C desember 2014

II. ANAMNESIS

a. K+u0an U)ama : Nyeri dada

1. K+u0an Tam1a0an : Eea! lelah( sesak na8as( dan nyeri ulu

ha!i$

2. R*3a4a) Pn4a*) Saran :


6/40

Pasien da!ang dengan keluhan nyeri dada yang dirasakan sejak 3 hari sebelum

masuk rumah saki!$ Nyeri dada dirasakan hilang !imbul sejak kurang lebih 1 !ahun

yang lalu$ Nyeri dada dirasakan menjalar samai ke eru! bagian a!as$ Pasien juga

sering mengeluhkan nyeri ada hulu ha!i( nyeri hulu ha!i dirasakan hilang !imbul$

Pasien juga sering mengeluhkan 'ea! lelah$ eluhan 'ea! lelah dirasakan se!elah

berak!ivi!as ringan seer!i shala!( !erkadang keluhan 'ea! lelah juga mun'ul saa!

asien sedang is!iraha!$ Pasien nyaman !idur dengan menggunakan dua ban!al jika

asien sesak na8as$

d. R*3a4a) Pn4a*) Da0u+u

ier!ensi : disangkal

D* : disangkal

. R*3a4a) Pn4a*) K+uara

Disangkal( !idak ada anggo!a keluarga yang mengalami hal yang sama dengan

asien

5. R*3a4a) K1*asaan S6s*a+

egia!an asien sehari)hari ialah ibu rumah !angga$ Pasien mengaku makan

!era!ur 3 kali sehari( asien sanga! suka mengonsumsi makanan lemak dan san!an$

#ebelum saki! asien ak!i8 mengonsumsi koi( !ai sudah berkurang sejak keluhan

dirasakan ber!ambah bera!$

. R*3a4a) Pmaa*an 1a)

&idak dike!ahui$

III. PEMERIKSAAN FISIK

a. S)a)us Prsn)

eadaan mum : Femas

esadaran : Eomos *en!is

&ekanan Darah : 120.B0 mmg

Nadi : 72 G.meni!

/rekuensi Na8as : 2? G.meni!

&emera!ur : 3?(CH E

1. Pmr*saanF*s*


7/40

Ku+*) : Dalam ba!as normal

Ma)a : Pu'a! 9).) 6k!erik 9).)

T/H/M : Dalam ba!as normal

L0r : Pembesaran


8/40

I!. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Has*+ La16ra)6r*um 9: Dsm1r %&'(;

Dara0 Ru)*n

Jn*s pmr*saan Has*+ Pmr*saan N*+a* Ru$103.mm3

&rombosi! 224 1>0 ) 4>0$103.ul

ema!okri! 37K 4> ) >> @

;ri!rosi! 4(4K 4(7 L ?(1$10?.mm3

F;D ?>K A 1> mm.jam

D*5)++

H*)un Jn*s Has*+ Pmr*saan N*+a* Ru0)70 @

Fim8osi! 37 20)40 @

*onosi! 10K 2)C @

Jan)un

Jn*s pmr*saan Has*+ Pmr*saan N*+a* Ru ng.mF

E)*- 14 A 2> .F

E+)r6+*)

Jn*s pmr*saan Has*+ Pmr*saan N*+a* Ru 13>)14> mmol.F

3(? 3(>)4(> mmol.F

El 101 B0)110 mmol.F


9/40

Funs* G*n


10/40

E+)r6ard*6ram, )ana+ = Dsm1r %&'(


11/40

In)rpr)as* EKG

6rama : "ri!mia

# ra!e : C0 G. i ( irreguler

"Gis : normo aGis


12/40

E+)r6ard*6ram, )ana+ ( Dsm1r %&'(


13/40

In)rpr)as* EKG

6rama : "ri!mia

# ra!e : 114 G. i ( irreguler "Gis : normoaGis


14/40

!imbul$ Pasien juga sering mengeluhkan 'ea! lelah$ eluhan 'ea! lelah dirasakan

se!elah berak!ivi!as ringan seer!i shala!( !erkadang keluhan 'ea! lelah juga mun'ul

saa! asien sedang is!iraha!$ Pasien nyaman !idur dengan menggunakan dua ban!al

jika asien sesak na8as$ Dari hasil emeriksaan 8isik didaa!kan ba!as kiri jan!ung 2

jari la!eral 6E# mid'lavi'ula sinis!ra( ada auskul!asi didaa!kan bunyi jan!ung 6

bunyi jan!ung 66( irregular dan bising sis!olik di 6E# 66 linea aras!ernal deG!ra e!

sinis!ra( grade 3.?( bising sis!olik dan dias!olik di 6E# linea mid'lavi'ula grade 4.?$

DIAGNSA SEMENTARA

Ehes! ain e$' dd. ) "P

) N#&;*6

"!rial /ibrilasi dengan aid en!rikel eson

!I. PENATALAKSANAAN

) -ed res!

) O22)4 F

) Die! jan!ung 66) 6/D F 10 g!!.meni!

) Eedo'ard 10 mg yang di 'amurkan dengan laru!an NaEl 0$B@( emberian

dengan menggunakan syringe um( 3''.jam$) Foading asile! 320 mg dan loading 'loidogrel 300 mg( esok harinya

dilanju!kan dengan asile! C0 mg dan 'loidogrel 7> mg( 1G1

) DigoGin 0(2> mg 1G1$) #imvas!a!in 20 mg 1G1$

) %arvarin 2 mg 1G1$

!II. PRGNSIS

uo ad i!am : dubia ad bonam

uo ad #ana'!ionam : dubia ad bonam

uo ad /un'!ionam : dubia ad bonam


15/40

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

A)r*a+ F*1r*+as*

a. D5*n*s*

"!rial 8ibrilasi adalah sua!u gangguan ada jan!ung 9ari!mia yang di!andai

dengan ke!idak!era!uran irama denyu! jan!ung dan eningka!an 8rekuensi denyu!

jan!ung( yai!u sebesar 3>0)?>0 G.meni!$ Pada dasarnya a!rial 8ibrilasi meruakan

sua!utakikardi supra'entrikuler dengan ak!ivasi a!rial yang !idak !erkoordinasi dan

de!eriorisasi 8ungsi mekanik a!rium$ eadaan ini menyebabkan !idak e8ek!i8nya roses

mekanik a!au oma darah jan!ung$2(>(?

1. K+as*5*as*

*enuru! "" 9#meri%an (eart #sso%iation( klasi8ikasi dari a!rial

8ibrilasi dibedakan menjadi 4 jenis( yai!u2:

a$ "/ de!eksi er!ama

#emua asien dengan "/ selalu diawali dengan !aha "/ de!eksi er!ama$ &aha


16/40

ini meruakan !ahaan dimana belum ernah !erde!eksi "/ sebelumnya dan baru

er!ama kali !erde!eksi$

b$ Paroksismal "/

"/ yang berlangsung kurang dari 7 hari a!au "/ yang memunyai eisode er!ama

kali kurang dari 4C jam dinamakan dengan aroksismal "/$ "/ jenis ini juga

memunyai ke'enderungan un!uk sembuh sendiri dalam wak!u kurang dari 24 jam

!ana ban!uankardio'ersi$

'$ Persis!en "/

"/ yang si8a!nya mene!a dan berlangsung lebih dari 4C jam !e!ai kurang dari 7

hari$ -erbeda dengan aroksismal "/( ersis!en "/ erlu enggunaan dari

kardio'ersiun!uk mengembalikan irama sinus kembali normal$d$ ronik.ermanen "/

"/ yang si8a!nya mene!a dan berlangsung lebih dari 7 hari$ Pada ermanen

"/( enggunaan kardio'ersidinilai kurang berar!i( karena dinilai 'uku suli! un!uk

mengembalikan ke irama sinus yang normal$


17/40

kurang dari 4C jam( sedangkan "/ kronik sebaliknya( yai!u "/ yang berlangsung lebih

dari 4C jam$

2. E)*6+6*

;!iologi yang !erkai! dengan "/ !erbagi menjadi beberaa 8ak!or)8ak!or(

dian!aranya adalah>(?:

a$ Peningka!an !ekanan.resis!ensi a!rium

1$ Penyaki! ka!u jan!ung

2$ elainan engisian dan engosongan ruang a!rium

3$ ier!ro8i jan!ung

4$ ardiomioa!i

>$ ier!ensi ulmo 9%hroni% obstru%ti'e pulmonary diseasedan%or

pulmonal %hroni%

?$ &umor in!ra'ardia'

b$ Proses in8il!ra!i8 dan in8lamasi

1$ Peri'ardi!is.mio'ardi!is

2$ "miloidosis dan sar'oidosis

3$ /ak!or eningka!an usia

'$ Proses in8eksi

1$ Demam dan segala ma'am in8eksi

d$ elainan ;ndokrin

1$ ier!iroid

2$ /eokromosi!oma

e$ Neurogenik

1$ #!roke

2$ Perdarahan subara'hnoid

8$ 6skemik "!rium

1$ 6n8ark mio'ardial

g$ Oba!)oba!an

1$ "lkohol


18/40

2$ a8ein

h$ e!urunan.gene!ik

d. Tanda dan G


19/40

ek!oik ini menimbulkan sinyal elek!rik yang memengaruhi o!ensial aksi ada

a!rium dan menggangu o!ensial aksi yang di'e!uskan oleh nodus #"$7(B(11

#edangkan multiple *a'elet reentry( meruakan roses o!ensial aksi

yang berulang dan meliba!kan sirkui!.jalur deolarisasi$ *ekanisme multiple *a'elet

reentry !idak !ergan!ung ada adanya 8okus ek!oik seer!i ada roses ak!ivasi

lokal( !e!ai lebih !ergan!ung ada sediki! banyaknya sinyal elek!rik yang

memengaruhi deolarisasi$ Padamultiple *a'elet reentry( sediki! banyaknya sinyal

elek!rik diengaruhi oleh 3 8ak!or( yai!u eriode re&ra%tory( besarnya ruang a!rium

dan ke'ea!an konduksi$ al ini bisa dianalogikan( bahwa ada embesaran a!rium

biasanya akan diser!ai dengan emendekan eriode re&ra%tory dan enurunan

ke'ea!an konduksi$ e!iga 8ak!or !ersebu!lah yang akan meningka!kan sinyal

elek!rik dan menimbulkan eningka!an deolarisasi ser!a men'e!uskan !erjadinya

"/$7(B(11


20/40

meruakan salah sa!u ena!alaksanaan yang daa! dilakukan un!uk "/$ *enuru!

enger!iannya( kardio'ersi sendiri adalah sua!u !a!a laksana yang ber8ungsi un!uk

mengon!rol ke!idak!era!uran irama dan menurunkan denyu! jan!ung$ Pada dasarnya

kardio'ersi dibagi menjadi 2( yai!u engoba!an 8armakologi 9Pharma%ologi%al

,ardio'ersion dan engoba!an elek!rik 9-le%tri%al ,ardio'ersion$C(10

a$ *en'egah embekuan darah 9tromboembolisme

Pen'egahan embekuan darah meruakan engoba!an un!uk men'egah

adanya komlikasi dari "/$ Pengoba!an yang digunakan adalah jenis an!ikoagulan

a!au an!i!rombosis( hal ini dikarenakan oba! ini ber8ungsi mengurangi resiko dari

!erben!uknya !rombus dalam embuluh darah ser!a 'abang)'abang vaskularisasi$

Pengoba!an yang sering diakai un!uk men'egah embekuan darah !erdiri dari

berbagai ma'am( dian!aranya adalah:

1$ %ar8arin

%ar8arin !ermasuk oba! golongan an!ikoagulan yang ber8ungsi dalam

roses emben!ukan sumba!an 8ibrin un!uk mengurangi a!au men'egah koagulasi$

%ar8arin diberikan se'ara oral dan sanga! 'ea! disera hingga men'aai un'ak

konsen!rasi lasma dalam wak!u 1 jam dengan bioavailabili!as 100@$ %ar8arin di

me!abolisme dengan 'ara oksidasi 9ben!uk F dan reduksi 9ben!uk D( yang

kemudian diiku!i oleh konjugasi glukoronidasi dengan lama kerja 40 jam$

2$ "sirin

"sirin se'ara irreversible menonak!i8kan siklo)oksigenase dari

!rombosi! 9EO2 dengan 'ara ase!ilasi dari asam amino serin !erminal$ ;8ek dari

EO2ini adalah menghamba! roduksi endoeroksida dan !romboksan 9&"2 di

dalam !rombosi!$ al inilah yang menyebabkan !idak !erben!uknya agregasi dari

!rombosi!$ &e!ai( enggunaan asirin dalam wak!u lama daa! menyebabkan

engurangan !ingka! sirkulasi dari 8ak!or)8ak!or embekuan darah( !eru!ama 8ak!or 66(

66( 6 dan $

b$ *engurangi denyu! jan!ung


21/40

&erdaa! 3 jenis oba! yang daa! digunakan un!uk menurunkan

eningka!an denyu! jan!ung( yai!u oba! digi!alis( Q)blo'ker dan an!agonis kalsium$

Oba!)oba! !ersebu! bisa digunakan se'ara individual a!auun kombinasi$

1$ Digi!alis

Oba! ini digunakan un!uk meningka!kan kon!rak!ili!as jan!ung dan

menurunkan denyu! jan!ung$ al ini membua! kinerja jan!ung menjadi lebih

e8isien$ Disaming i!u( digi!alis juga memerlamba! sinyal elek!rik yang

abnormal dari a!rium ke ven!rikel$ al ini mengakiba!kan eningka!an

engisian ven!rikel dari kon!raksi a!rium yang abnormal$

2$ Q)blo'ker

Oba! Q)blo'ker meruakan oba! yang menghamba! e8ek sis!em sara8 sima!is$#ara8 sima!is ada jan!ung bekerja un!uk meningka!kan denyu! jan!ung dan

kon!rak!ili!as jan!ung$ ;8ek ini akan berakiba! dalam e8isiensi kinerja jan!ung$

3$ "n!agonis alsium

Oba! an!agonis kalsium menyebabkan enurunan kon!rak!ili!as jan!ung akiba!

dihamba!nya ion Ea2Idari eks!raseluler ke dalam in!raseluler melewa!i Ea2I

'hannel yang !erdaa! ada membran sel$

'$ *engembalikan irama jan!ung

Kardio'ersimeruakan salah sa!u ena!alaksanaan yang daa! dilakukan

un!uk men!era!urkan irama jan!ung$ *enuru! enger!iannya( kardio'ersi sendiri

adalah sua!u !a!a laksana yang ber8ungsi un!uk mengon!rol ke!idak!era!uran irama

dan menurunkan denyu! jan!ung$ Pada dasarnyakardio'ersidibagi menjadi 2( yai!u

engoba!an 8armakologi 9Pharma%ologi%al ,ardio'ersion dan engoba!an elek!rik

9-le%tri%al ,ardio'ersion$

1$Pharma%ologi%al ,ardio'ersion9"n!i)ari!mia

a$ "miodarone

b$ Do8e!ilide

'$ /le'ainide

d$ 6bu!ilide


22/40

e$ Proa8enone

8$ uinidine

2$-le%tri%al ,ardio'ersion

#ua!u !eknik memberikan arus lis!rik ke jan!ung melalui dua ela! logam

9ban!alan di!ema!kan ada dada$ /ungsi dari !erai lis!rik ini adalah

mengembalikan irama jan!ung kembali normal a!au sesuai dengan N#

9nodus sinus rhythm$

3$ Oera!i8

a$,atheter ablation

Prosedur ini menggunakan !eknik embedahan dengan membua!an saya!an

ada daerah aha$ emudian dimasukkan ka!e!er kedalam embuluh darahu!ma hingga masuk kedalam jan!ung$ Pada bagian ujung ka!e!er !erdaa!

elek!roda yang ber8ungsi menghan'urkan 8okus ek!oik yang ber!anggung

jawab !erhada !erjadinya "/$

b$Ma.e operation

Prosedurma.e operationhamer sama dengan %atheter ablation( !e!ai

adama.e operation( akan mengahasilkan sua!u labirinR yang ber8ungsi un!uk

memban!u menormali!askan sys!em konduksi sinus #"$

'$#rti&i%ial pa%emaker

#rti&i%ial pa%emaker meruakan ala! a'u jan!ung yang di!ema!kan di

jan!ung( yang ber8ungsi mengon!rol irama dan denyu! jan!ung$

0. Ks*mpu+an

"/ sebenarnya meruakan bagian dari ari!mia( yai!u sua!u keadaan

abnormali!as dari irama jan!ung yang di!andai dengan ola eleasan sinyal elek!rik

yang sanga! 'ea! dan berulang$ eadan ini se'ara umum bisa diakiba!kan oleh

gangguan o!ensial aksi( gangguan konduksi a!auun bisa gangguan dari keduanya$

Pada "/( gangguan !erjadi ada ke!idak!era!uran irama jan!ung dan eningka!an


23/40

denyu! jan!ung$ #e'ara umum( gangguan "/ daa! dika!akan sebagai !akikardi(

karena denyu! jan!ung ada "/ men'aai lebih dari 100G.meni!$ &akikardi sendiri

daa! dika!egorikan menjadi dua( yai!u !akikardi supra'entrikuler dan !akikardi

ven!rikuler$ "/ meruakan !akikardi supra'entrikuler( dimana gangguan o!ensial

aksi a!auun konduksi berasal dari sis!em konduksi dia!as berkas 6#( yang meliu!i

nodus #"( nodus " dan berkas 6# sendiri$ #edangkan !akikardi ven!rikuler lebih

disebabkan !idak hanya dari sis!em konduksi serabu! urkinje( !e!ai eran !akikardi

supra'entrikulerjuga bisa menyebabkan !akikardi ven!rikuler$

&akikardi supra'enrikuler !idak hanya "/( !e!ai meliu!i eks!rasis!ol

a!ium( 8lu!!er a!rium dan !akikardisupra'entrikuler$ Pada "/( mekanisme !erjadinya

melalui 2 roses( yai!u ak!ivasi lokal a!aumultiple *a'elets reentry$ Pada ak!ivasilokal lebih didominasi karena adanya 8okus ek!oik ada vena ulmonalis suerior(

sedangkanmultiple *a'elets reentry lebih 'enderung disebabkan oleh embesaran

a!rium( emendekan eriode re8ra'!ory dan enurunan ke'ea!an konduksi$ #elain

i!u( sebenarnya masih ada 8ak!or lain yang memengaruhi !erjadinya "/( yai!u de!ak

jan!ung rema!ur( ak!ivi!as sara8 o!onom( iskemik a!rium( konduksi aniso!roik dan

eningka!an usia$

&erjadinya "/ akan menimbulkan dis8ungsi hemodinamik jan!ung( yai!u

hilangnya koordinasi ak!ivi!as mekanik jan!ung( ke!idak!era!uran reson ven!rikel dan

ke!idak!era!uran denyu! jan!ung$ e!iga hal ini akan berengaruh ada enurunan

'ardia' ou!u!( karena kon!raksi jan!ung !idak semurna walauun !erjadi roses

deolarisasi yang berulang$ ilangnya koordinasi roses mekanik lebih disebabkan

karena 'ea! dan seringnya deolarisasi$ Deolarisasi yang 'ea! dan berulang ada

"/ memunyai si8a! yang !idak semurna( sehingga roses kon!rak!ili!as jan!ung

juga !idak bisa maksimal$ #elain i!u( eningka!an deolarisasi dan denyu! jan!ung

ada a!rium akan direson se'ara 8isiologis oleh ven!rikel dengan enurunan denyu!

jan!ung$ al ini ber!ujuan un!uk mengurangi eningka!an o!ensial aksi ada a!rium

yang menyebabkan ke!idak!era!uran enerimaan denyu! ada ven!rikel$ Penurunan

denyu! ada ven!rikel !erjadi karena roses 8isiologis yang dierankan oleh sis!em

nodus "$ Nodus " akan memeran!arai roses ini dengan meningka!kan kinerja


24/40

sis!em sara8 arasima!is dan menurunkan kinerja sara8 sima!is ada sis!em

konduksi "$ #edangkan un!uk ke!idak!era!uran denyu! jan!ung akiba! "/( memang

diakiba!kan dari eningka!an deolarisasi dan masuknya sinyal elek!rik se'ara

berulang)ulang$

;8ek dari !erjadinya "/ disaming ke!idak!era!uran denyu! jan!ung dan

eningka!an denyu! jan!ung( tromboembolismejuga meruakan e8ek yang berbahaya

ada jan!ung akiba! dari "/$ Tromboembolisme !erjadi akiba! dari 3 8ak!or( yai!u

s!a!is( dis8ungi endo!el dan hierkoagulasi$ *ekanisme ini !erjadi dari s!a!is dan

kerusakan endo!el darah akiba! kon!raksi dan aliran darah yang !idak semurna$

#elain i!u adanya hierkoagulasi meningka!kan adanya roses bekuan darah yang

meruakan bagian enyebab dari tromboembolisme$

A)r*a+ F+u))r

a. D5*n*s* A)r*a+ F+u))r

"!rial 8lu!!er meruakan gangguan irama jan!ung 9ari!mia yang !erjadi jika

imuls elek!rik !idak sesuai dengan alur lis!rik jan!ung$ #inyal elek!rik +!ererangka,

di a!rium kanan sehingga sinyal di a!rium kanan langsung di!eruskan melalui nodus

" ke ven!rikel$ al ini menyebabkan a!rium berdenyu! lebih 'ea! dibandingkan

ven!rikel$ Pada a!rial 8lu!!er denyu! jan!ung seki!ar 200)3>0 kali er meni!$1(2(3

"!rial 8lu!!er meruakan ari!mia yang disebabkan oleh sa!u a!au lebih sirkui!

yang 'ea! di a!rium$ "!rial 8lu!!er biasanya lebih !erorganisir dan !era!ur

dibandingkan dengan a!rial 8ibrilasi$ "ri!mia ini !erjadi aling sering ada orang

dengan enyaki! jan!ung( dan selama minggu er!ama se!elah bedah jan!ung$ "ri!mia

ini sering berubah menjadi a!rial 8ibrilasi$2(3

1. E)*6+6*

"!rial 8lu!!er disebabkan karena adanya gangguan 9abnormali!as dan enyaki!

jan!ung i!u sendiri( enyaki! yang ada ada !ubuh yang bere8ek ada jan!ung mauun


25/40

mengkonsumsi subs!ansi yang daa! mengubah imuls elek!rik ada jan!ung$ Pada

beberaa orang( !idak di!emukan adanya enyaki! yang mendasari$1(3

Penyaki! jan!ung mauun abnormali!as ada jan!ung yang daa! menyebabkan

a!rial 8lu!!er sebagai beriku!1(3:

*enurunnya aliran darah ke jan!ung 9iskemik karena enyaki! jan!ung

koroner( a!erosklerosis( mauun !erdaa! !rombus

Peradangan jan!ung( misalnya demam reuma!ik( eradangan miokard

9miokardi!is karena in8eksi

ier!ensi

Penyaki! ada o!o! jan!ung 9ardiomyoa!i

"bnormali!as ada ka!u jan!ung 9!eru!ama ka!u mi!ral

ier!roi ada ruang jan!ung

Pos!)oerasi jan!ung

Penyaki! ada !ubuh yang menimbulkan e8ek ada jan!ung an!ara lain :

ier!iroidisme

-ekuan darah ada embuluh darah aru)aru 9embolisme aru

Penyaki! aru obs!ruk!i8 kronik( seer!i em8isema


26/40

3$ igh blood ressure a!au hier!ensi$

4$ ear! /ailure a!au gagal jan!ung$

>$ Over a'!ive !hyroid gland 9kelenjar !hyroid lerlalu ak!i8$

?$ "l'ohol$

Namun ini semua bukan enyebab u!ama$ -iasanya !idak !erliha! ada enyebab

yang jelas$

"!rial /lu!!er dan "!rial /ibrilla!ion daa! meningka!kan risiko !erjadinya s!roke$

6rama jan!ung yang !idak normal menyebabkan darah mengumal$ Pengumalan

ini kemudian dibawa ke embuluh darah ke'il ada o!ak yang menyumba! aliran

darah dan menyebabkan !erjadinya s!roke$ 9"/"

2. Man*sm A)r*a+ F+u))r

*ekanisme dasar a!rial 8lu!!er meruakan roses makroreen!ri yang

menen!ukan wak!u revolusi laju a!rium$ &erdaa! ak!ivi!as lis!rik yang !erus)menerus

seanjang siklus a!rium$ Durasi siklus ra!a)ra!a 200)3>0 kali$ Pada a!rial re)en!ri(

eran sumba!an ana!omi !ie aa un 9s!ruk!ur a!rium mauun 8ibrosis meruakan

hal yang en!ing$ #is!em konduksi a!rioven!rikular biasanya memblok imuls a!rial

dengan 'ea!( kemudian !erjadi enurunan reson ven!rikel$ al ini biasanya

dikomensasi dengan eningka!an hemodinamik$ ondisi ini daa! memi'u

!erjadinya a!rial 8ibrilasi$ "danya erubahan dari a!rial 8lu!!er ke a!rial 8ibrilasi diiku!i

dengan meningka!nya denyu! a!rial selalu memi'u meningka!nya !onus sima!ik$?

elainan ini mengakiba!kan !erjadinya deolarisasi a!rium 'ea! dan !era!ur(

dan gambarannya !erliha! baik di sadaan 66( 666( a/( seer!i gambaran gigi gergaji$


27/40

yang lebih dominan 9"!rial /lu!!er &iikal dan gelombang osi!i8 9"!rial /lu!!er

"!iikal$ -en!uk gelombang nega!i8 dan osi!i8 !erjadi berdasarkan lokasi jalur re)

en!ri( yang daa! !erjadi di a!rium kanan mauun a!rium kiri$ n!uk membedakannya

dengan a!rial 8ibrilasi( biasanya in!erval ada a!rial 8ibrilasi reguler( sedangkan

in!erval ada a!rial 8lu!!er daa! juga reguler( namun lebih sering ireguler 9sebagai

'on!oh : endek)endek)anjang( endek)endek)anjang( dan se!erusnya$2(7(C


28/40


29/40

&erdaa! beberaa emeriksaan un!uk menen!ukan denyu! jan!ung yang 'ea!

mauun ireguler$ Dok!er akan melakukan emeriksaan aabila !erdaa! !anda dan

gejala$ -eberaa emeriksaannya an!ara lain :

1$ ;lek!rokardiogram 9;

$


30/40


31/40


32/40

(?(7(C:

&erai *edikamen!osa

Pilihan !erai !ergan!ung ada 8rekuensi a!rial 8lu!!er( enyaki! enyer!a( dan

kondisi medis ser!a kondisi asien$ Pembagian oba!)oba!an yang digunakan

ada a!rial 8lu!!er an!ara lain :

"n!i)ari!mia : oba! ini digunakan un!uk mengembalikan irama ke

irama normal( mengurangi 8rekuensi dan durasi eisode a!rial 8lu!!er(

dan men'egah eisode berulang$ #ering diberikan se!elah dilakukan


33/40

kardioversi$ Oba!)oba!annya an!ara lain amiodaron( so!alol( ibu!ilide(

roa8enone( dan 8lei'ainide$ DigoGin 9FanoGin : oba! ini digunakan un!uk menurunkan konduksi

imuls elek!rik yang melalui nodus #" dan "( dan memerlamba!denyu! jan!ung$

-e!a blo'ker : oba! ini digunakan un!uk menurunkan denyu! jan!ung

dengan memerlamba! konduksi melalui nodus " dan memiliki e8ek

an!i)ari!mia langsung ada a!rium$ Ealsium 'hannel blo'ker : oba! ini juga digunakan un!uk

memerlamba! denyu! jan!ung dengan memerlamba! konduksi

melalui nodus "$ "n!i)koagulan : oba! ini digunakan un!uk mengurangi !rombus di

jan!ung mauun embuluh darah$ "!rial 8lu!!er memiliki risiko !inggi

memben!uk !rombus yang daa! menimbulkan berbagai komlikasi$

&erai *ekanis

ardioversi : men'aku emakaian arus lis!rik un!uk menghen!ikan

disri!mia yang memiliki komleks


34/40

ALUR PENATALAKSANAAN ATRIAL FIBRILASI/ATRIAL FLUTTER

"da beberaa 'ara un!uk mengoba!i "!rial /lu!!er dan ini sering dikombinasikan(

yai!u :

0! ,ardio'ersion

#emua enyaki! klinis mauun enyaki! yang di'urigai sebagai

enyebab "/F:- "namnesis dan emeriksaan

- 5ika denyu! nadi !idak reguler( kon8irmasi dengan ;>)B$

10$ %ol8 P"( Dawber &( &homas ;( annel %-$ 1B7C$ +;idemiologi' assesmen!o8 'hroni' a!rial 8ibrila!ion and risk o8 s!roke : !he /ramingham #!udy,$

Neurology 5 2C 910: B73)7$11$ arrison$ 200C$ Prinsi) rinsi 6lmu Penyaki! Dalam$ olume 3$ ;disi 13$

5akar!a: ;

Preskas Atrial Flutter

Documents

Transcript of Preskas Atrial Flutter