Presentasi hipokalemi et causa diare akut.pptx

Click here to load reader

download Presentasi hipokalemi et causa diare akut.pptx

of 15

description

hipokalemi

Transcript of Presentasi hipokalemi et causa diare akut.pptx

Slide 1

Alitha Rachma Oktavia102010278B-8Hipokalemia et causa Diare AkutAnamnesisKeluhan Utama Kelemahan pada kedua tungkaiRiwayat Penyakit SekarangKeluhan Penyerta Nyeri otot, badan lemas, serta diareRiwayat Penyakit DahuluRiwayat Penyakit Keluarga

Pemeriksaan FisikInspeksiPalpasiPerkusiAuskultasi

Pada skenario didapatkanMotorik ekstremitas bawah sedikit menurunPemeriksaan PenunjangPemeriksaan tinjaPemeriksaan gangguan keseimbangan asam-basa dalam darahPemeriksaan kadar ureum dan kreatininPemeriksaan elektrolit Kalium : 2,5 mEq/LDifferential DiagnosisHiponatremiaAsidosis MetabolikHipokalemiaADH ADH tertekan fisiologik osmolalitas plasma normal atau tinggi Ditandai dengan turunnya kadar ion-HCO3 diikuti dengan penurunan tekanan parsial CO2 didalam arteriHipokalemia akan menyebabkan ekskresi kalium melalui ginjal menurunJumlah asupan cairan melebihi kemampuan ekskresi, ketidakmampuan menekan sekresi ADH misalnya pada kehilangan cairan melalui saluran cernaDapat menyebabkan depresi miokardial disertai reduksi cardiac output (curah jantung), penurunan tekanan darah, penurunan aliran ke sirkulasi hepatic dan renalEkskresi kalium yang rendah melalui ginjal disertai asidosis metabolik merupakan pertanda adanya pembuangan kalium berlebihan melalui saluran cernaPenurunan kesadaran atau kejang (ada proses adaptasi), lemas atau mengantuk.Fatigue (rasa lelah), sesak nafas (pernafasan kussmaull), nyeri perut, nyeri tulang, dan mual/muntahDiare akibat infeksi atau penggunaan pencaharWorking DiagnosisHipokalemi et causa Diare Akut Ekskresi kalium melalui ginjal hingga < 25 mEq/hari, eksresi kalium di dalam darah urin > 40 mEq/hari menandakan adanya pembuangan kalium yang berlebihan melalui ginjal.EtiologiMalnutrisi, atau intake kalium yang kurang Kehilangan kalium pada traktus gastrointestinal Muntah, Diare Efek dari obat-obatan Diuretik, Agonist beta-adrenergik, Steroid, Teofilin, Aminoglikosida Pergeseran kalium intraseluler Insulin, Alkalosis Kehilangan kalium pada ginjal Asidosis Tubular Renalis, Hiperaldosteronism, Deplesi magnesium, Leukemia

EpidemiologiDitemukan pada sekitar 20% pasien yang dirawat di rumah sakit dan pada sekitar 10-40% pasien yang mendapatkan terapi obat diuretikPatofisiologiHipokalemiaAsupan kalium kurangPengeluaran kalium berlebihanKalium masuk kedalam selAsupan Kalium KurangKalium yang masuk ke dalam tubuh dalam keadaan fungsi ginjal yang normal, akan di ekskresikan melalui ginjal.Namun ini jarang terjadi.Pengeluaran Kalium Berlebihan Muntah bisa terjadi alkalosis metabolik adanya hiperaldosteron sekunder dari hipovolemia yang timbul akibat muntah. Kesemuanya ini akan meningkatkan ekskresi kalium melalui urin dan menyebabkan hipokalemia.Kalium masuk ke dalam selDapat terjadi pada alkalosis ekstrasel, pemberian insulin, peningkatan aktifitas beta-adrenergik (pemakaian 2-agonis), paralisis periodic hipokalemik, hipotermia.Manifestasi KlinisPada kadar kalium 3-3,5 mEq/L Asimptomatik2,5-3 mEq/L Gejala nonspesifik (lemah, lesu, konstipasi)2-2,5 mEq/L adanya nekrosis pada otot< 2 mEq/L adanya ascending paralysis yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi respirasi.PenatalaksanaanDalam melakukan koreksi kalium, perlu diperhatikan indikasinya :Indikasi Mutlak Pada keadaan pasien dengan kelemahan otot pernafasan dan dengan hipokalemia berat (K < 2 mEq/L)Indikasi Kuat Insufisiensi koroner/iskemia otot jantung dan Ensefalopati hepatikIndikasi Sedang Hipokalemia ringan (3-3,5 mEq/L)PrognosisBaik, apabila dilakukan kontrol yang adekuat terhadap kadar kalium darah serta mengobati penyakit yang mendasarinya.TERIMA KASIH