ppt strangulasi forensik

17
Strangulasi

description

j

Transcript of ppt strangulasi forensik

Strangulasi

Strangulasi Strangulasi Dibagi menjadi tiga macam : Manual strangulation Strangulation by Ligature Hanging

Hanging Berdasarkan titik gantung :

Penggantungan tipikal

Penggantungan atipikalBerdasarkan Posisi Tubuh :

Penggantungan lengkap

Penggantungan parsial Mekanisme kematian APOPLEKSIAASFIKSIAISKEMIA SEREBRALSYOK VASOFAGALFRAKTUR / DISLOKASI VERTEBRA CRVICALISPemeriksaan Luar pada Jenazah

Tanda Penjeratan pada leher: biasanya membentuk V shaped Tanda-tanda dari asfiksia

Lebam mayat

Pemeriksaan dalam pada Jenazah Darahnya lebih gelap+ encer Resapan darah pada jaringan di bawah kulit dan otot Fraktur 2 buah tulang vertebra servikalis bagian atas Perbedaan Bunuh diri Pembunuhan 1Usia Lebih sering terjadi pada remajaTidak mengenal batasan usia 2Jejas jerat Bentuk miring berupa lingkaran terputus Lingkaran tidak terputus, mendatar, letak di tengah leher3Simpul taliBiasanya satu simpul, simpul hidupSimpul lebih dari satu, simpul mati4Cedera Mungkin terdapat luka percobaan bunuh diri biasanya daerah vital Terdapat luka di bagian mana saja 5Tangan Tidak dalam keadaan terikatDalam keadaan terikat6 Lingkar tali Jika lingkar tali dapat keluar melewati kepala, curiga bunuh diri Jika lingkar tali tidak dapat keluar melewati kepala curiga pembunuhan

Strangulation by Ligature Mekanisme kematian : ASFIKSIA iSKEMIA SEREBRALSYOK VASOVAGAL Pemeriksaan Luar Jenazah Tanda Penjeratan pada leherbentuk jeratan berjalan mendatarLuka lecet disekitar jejasTanda Asfiksia Lebam Mayat

Pemeriksaan dalam jenazah tanda asfiksia terdapat resapan darah pada jaringan di bawah kulit dan otot

Kasus gantung( bunuh diri)Kasus jerat( pembunuhan)Simpul Arah jeratSimpul hidup, lebih dari 1 lilitanSerong ke atasSimpul mati, 1 buah lilitanMendatar atau horizontal Jarak titik tumpu simpulJauh, berbentuk VBerbentuk lingkaran penuhLuka perlawanan_+ biasanya pada daerah leherKarakteristik simpul Jejas simpul jarang terlihatTerlihat jejas simpul Lebam mayatPada bagian bawah tubuhTergantung posisi tubuh korban sebelum meninggal Lokasi kondisiTersembunyiteraturBervariasi Tidak teraturPakaian Ruangan Rapi dan baikTerkunci dari dalamTidak teratur, robekTidak teratur, terkunci dari luarManual Strangulation

Cara melakukan pencekikan :

Menggunakan 1 tanganMenggunakan 2 tanganMenggunakan 1 lengan Mekanisme kematian ASFIKSIAREFLEKS VAGAL Pemeriksaan luar jenazah Tanda-tanda asfiksiaTanda kekerasan pada lehernya( ada luka bekas kuku menyerupai bulan sabit)Tanda kekerasan bahwa ada perlawanan dari korban dan biasanya pada leher

Pemeriksaan dalam pada jenazah Pendarahan atau resapan darah pada otot-otot di leher tiroid , kelenjar ludah Fraktur pada os hyoidTanda- tanda Asfiksia bintik-bintik pendarahan pada organ dalam misalnya pada pericardium

Case report from American Journal of forensic medicine and pathology Seorang pria 68 tahun ditemukan tewas di rumah gubuk di musim gugur tahun 2000. Tidak ada tanda-tanda masuk dengan pembobolan ke pintu rumah.Bagian dalam rumah itu rapi dan tak terganggu. Korban berbaring telentang di tempat tidur dan terdapat tali yang terbuat dari kain dengan lebar 5 cm yang mengelilingi lehernya.kemudian terdapat kayu yang panjang yang menjadi tumpuan yang mengikatkan tali tersebut ke kayu yang menyebabkan terjadinya tekanan pada leher korban. Ketika kain telah diambil dari leher dengan memotong talinya, terlihat bahwa ada tanda jerat horizontal dengan lebar 5 cm yang cocok dengan lebar dari tali tersebut dan posisinya horizontal yang mengelilingi leher di tingkat kartilago . Di sisi kanan leher, terdapat tanda tipis di mana sabuk itu dilipat. Ketika bagian dilipat sabuk kain dipanjangkan, tercatat bahwa kayu telah diputar dua juga terdapat surat yang mengindikasikan bahwa ia ingin bunuh diri karena istrinya yang sudah meninggal. Dan diketahui juga bahwa sang korban memiliki penyakit depresi setelah istrinya meninggal. Pada pemeriksaan luar menunjukkan rigor mortis pada tengkuk, punggung, bokong dan tungkai bawah agian dalam yang berwarna merah keunguan. Pada pemeriksaan dalam ditemukan adanya kongesti pembuluh darah pada leher dan terdapat pendarahan ptekiae. Tidak ditemukan lesi trauma