ppt maya

Click here to load reader

download ppt maya

of 20

description

ppt

Transcript of ppt maya

Slide 1

Oleh:Maya Dwinta Sentani, S.Ked. 70 2010 016Pembimbing:dr. Liza Chairani, Sp. A, M.KesGIARDIASIS

BAB IPENDAHULUANLatar BelakangGiardia lamblia adalah parasit usus yang menginfeksi manusia. Infeksi parasit ini banyak terdapat di negara berkembang, yang berhubungan dengan kondisi sanitasi yang buruk dan perawatan sumber air yang inadekuat. Infeksi giardia cenderung lebih sering pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, khususnya yang berada di penitipan anak. Prevalensi infeksi pada anak-anak di dunia berkisar antara 1-36 %, dengan prevalensi paling tinggi pada usia di bawah 5 tahun. Di negara berkembang, hampir 100% anak terinfeksi G lamblia dalam 2 tahun pertama kehidupan.BAB IITINJAUAN PUSTAKA DEFINISI Giardiasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa patogen yaitu Giardia lamblia atau dikenal juga sebagai Giardia intestinalis atau Giardia duodenalis atau Lamblia intestinalis. Giardia lamblia berasal dari famili Hexamitidae, subfilum Mastigophora, filum Sarcomastigophora. Patogen ini hidup berkoloni di lumen usus halus manusia dan lebih sering menyerang anak usia balita dan sekolah dibandingkan orang dewasa. Manusia adalah hospes alamiahgiardia lamblia.spesies giardia dengan morfologi yang sama ditemukan pada berbagai hewan.Giardia intestinalisGiardia intestinalis (sinonim dengan Lamblia intestinalis dan Giardia duodenalis) adalah protozoa parasit flagellata yang menyebabkan Giardiasis atau Lambliasis. Parasit ini mempunyai 2 stadium yaitu:Stadium trofozoitStadium kista

EPIDEMIOLOGIGiardiasis adalah infeksi protozoa usus yang common di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) mengestimasikan bahwa 200 juta orang akan terinfeksi setiap tahun. Infeksi Giardiasis lebih sering ditemukan di daerah beriklim tropik dan subtropik daripada di daerah beriklim dingin. Terutama ditemukan di Rusia, Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika, Meksiko dan bagian barat Amerika Selatan.Giardiasis lebih sering terjadi pada anak-anak dibanding dewasa. Hampir 100% anak mengalami infeksi giardia lamblia saat 2 tahun pertama kehidupannya.

GEJALA KLINISGiardiasis bisa muncul sebagaiinfeksi asimptomatisdiare akutdiare kronikSelain diare, terdapat juga simptom seperti steatore, kram perut, perut kembung karena ada gas di dalamnya, kehilangan berat badan, dan muntah. Tinja akan berwarna pucat, berminyak, atau berbau.

PATOGENESISG.lamblia hidup di rongga usus kecil, yaitu duodenum dan bagian proksimal yeyenum dan kadang-kadang di saluran dan kandung empedu. Bila kista matang tertelan oleh hospes, maka akan terjadi ekskistasi di duodenum, kemudian sitoplasma membelah dan flagel tumbuh dari aksonema sehingga terbentuk 2 trofozoit. Dengan pergerakan flagel yang cepat trofozoit yang berada di antara villi usus bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Pada villi, trofozoit dengan batill isap akan melekatkan diri pada epitel usus. Trofozoit kemudian berkembangbiak dengan cara belah pasang longitudinal. Bila jumlahnya banyak sekali maka trofozoit yang melekat pada mukosa dapat menutupi permukaan mukosa usus halus. Trofozoit yang tidak melekat pada mukosa usus, akan mengikuti pergerakan peristaltik menuju ke usus bagian distal yaitu usus besar. PENULARANPenularan giardiasis adalahjalur fekal oral.Ketika di dalam usus G.Lamblia membentuk cangkang pelindung keras yang dikenal sebagai kista Giardia. Kista dapat keluar dari tubuh penderita melalui feses (tinja). Setelah di luar tubuh, giardia biasanya ditularkan melalui air minum yang telah terkontaminasi oleh tinja yang terinfeksi.PENGOBATANGiardiasis dapat diobati dengan metronidazoldosis untuk dewasa adalah 3250 mg sehari selama 7 haridosis anak disesuaikan dengan umurObat pilihan adalah tinidazol dengan dosis tunggal 2 gram pada orang dewasa atau 30-35 mg/kg pada anak.

KOMPLIKASIDehidrasiMalabsorpsi (penyerapan nutrisi yang tidak memadai dari saluran usus)MalnutrisiPENCEGAHANGunakan metode pemurnian air seperti mendidih, filtrasi, atau pengobatan yodium sebelum minum air permukaan.Cuci tanganKeamanan air

BAB IIIPENUTUPKESIMPULANGiardiasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa patogen yaitu Giardia lamblia atau dikenal juga sebagai Giardia intestinalis atau Giardia duodenalis atau Lamblia intestinalis. Giardia lamblia berasal dari famili Hexamitidae, subfilum Mastigophora, filum Sarcomastigophora. Patogen ini hidup berkoloni di lumen usus halus manusia.Giardiasis adalah infeksi protozoa usus yang common di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) mengestimasikan bahwa 200 juta orang akan terinfeksi setiap tahun. Infeksi Giardiasis lebih sering ditemukan di daerah beriklim tropik dan subtropik daripada di daerah beriklim dingin....ContGiardiasis bisa muncul sebagai (1) infeksi asimptomatis; (2) diare akut; (3) diare kronik. Giardiasis dapat diobati dengan metronidazol yang jarang menimbulkan efek samping, dosis untuk dewasa adalah 3250 mg sehari selama 7 hari,dosis anak disesuaikan dengan umur.

DAFTAR PUSTAKA Daly ER, Roy SJ, Blaney DD, Manning JS, Hill VR, Xiao L, et al. Outbreak of giardiasis associated with a community drinking-water source. Epidemiol Infect. Sep 15 2009;1-10.

Robertson L, Gjerde B, Hansen EF, Stachurska-Hagen T. A water contamination incident in Oslo, Norway during October 2007; a basis for discussion of boil-water notices and the potential for post-treatment contamination of drinking water supplies. J Water Health. Mar 2009;7(1):55-66.

Eisenstein L, Bodager D, Ginzl D. Outbreak of giardiasis and cryptosporidiosis associated with a neighborhood interactive water fountainFlorida, 2006. J Environ Health. Oct 2008;71(3):18-22; quiz 49-50.

Nishi L, Baesso ML, Santana RG, Fregadolli P, Falavigna DL, Falavigna-Guilherme AL. Investigation of Cryptosporidium spp. and Giardia spp. in a public water-treatment system. Zoonoses Public Health. Jun 2009;56(5):221-8.

...ContHill DR. Giardia lamblia. Mandell GL, Bennett JE, Dolin R. Principles and Practice of Infectious Diseases. 2. 6th ed. Philadelphia, Pennsylvania: Churchill Livingstone An Imprint of Elsevier Inc.; 2005:3198-3203 / 277.

Huston CD. Intestinal Protozoa. Feldman M, Friedman LS, Brandt LJ. Sleisenger & Fordtrans Gastrointestinal and Liver Disease. Volume 2. 8th ed. Philadelphia, PA: Saunders, An imprint of Elsevier Inc.; 2006:2420-2423 / 106.

Robertson LJ, Forberg T, Gjerde BK. Giardia cysts in sewage influent in Bergen, Norway 15-23 months after an extensive waterborne outbreak of giardiasis. J Appl Microbiol. Apr 2008;104(4):1147-52.

Ryu H, Alum A, Mena KD, Abbaszadegan M. Assessment of the risk of infection by Cryptosporidium and Giardia in non-potable reclaimed water. Water Sci Technol. 2007;55(1-2):283-90....ContFarthing MJ. Giardiasis. Gastroenterol Clin North Am. Sep 1996;25(3):493-515.

Sears CL. Giardiasis. Goldman L, Ausiello D. Cecil Medicine. 23rd ed. Philadelphia, PA: Saunders , An Imprint of Elsevier Inc; 2007:2402-2404 / 372.

Hill DR, Nash TE. Giardia lamblia. In: Mandell GL, Bennett JE, Dolin R, eds. Principles and Practice of Infectious Diseases. 7th ed. Philadelphia, Pa: Elsevier Churchill Livingstone; 2009:chap 280.

Huston CD. Intestinal protozoa. In: Feldman M, Friedman LS, Sleisenger MH, eds. Sleisenger & Fordtrans Gastrointestinal and Liver Disease. 8th ed. Philadelphia, Pa: Saunders Elsevier; 2006: chap 106.TERIMA KASIH