PPT JIWA

15
SKIZOFRENIA HEBEFRENIK PEMBIMBING : dr Abdullah Sahab, Sp.KJ

description

JIWA

Transcript of PPT JIWA

Page 1: PPT JIWA

SKIZOFRENIA HEBEFRENIK

PEMBIMBING : dr Abdullah Sahab, Sp.KJ

Page 2: PPT JIWA

PENDAHULUAN

Page 3: PPT JIWA

Latar Belakang

Skizofrenia : gejala positif, gejala negatif, disorganisasi

Menurut WHO : skizofrenia pada dewasa 0,1-0,4 / 1000 populasiPrevalensi 1 % di seluruh duniaPertama kali muncul usia 17-25

tahun

Skizofrenia hebefrenik : afek, halusinasi, waham, perilaku

mannerismeMulai 15-25 tahun

Prognosis buruk : gejala negatif, dorongan kehendak turun

Page 4: PPT JIWA

TINJAUAN PUSTAKA

Page 5: PPT JIWA

Perubahan afektif yg tampak jelas dan secara umum dijumpai waham dan halusinasi yg bersifat mengambang serta terputus-putus (fragmentary), perilaku yg tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diramalkan, serta umumnya mannerisme

Pengertian

Page 6: PPT JIWA

Model diatesis-stres Faktor biologis Genetika Faktor psikososial

Etiologi

Page 7: PPT JIWA

Inkoherensi Afek datar Waham yang tidak jelas Perilaku dan tertawa kekanak-kanakan Halusinasi yang terpecah-pecah Perilaku aneh Gangguan proses berfikir

Tanda dan Gejala

Page 8: PPT JIWA

Halusinasi Tahap ComfortingTahap CondemingTahap ControlingTahap Conquering

Wahamwaham kejaran, hipokondrik, kebesaran, cemburu, tubuhnya dibentuk secara abnormal, merasa dirinya bau dan homoseks

Psikofisiologi

Page 9: PPT JIWA

Menurut DSM-IV skizofrenia hebefrenik disebut sebagai skizofrenia tipe terdisorganisasi. Suatu tipe yang ditandai oleh perilaku yang menonjol seperti, bicara terdisorganisasi, perilaku terdisorganisasi, afek datar atau tidak sesuai, dan tidak memenuhi kriteria untuk tipe katatonik.

Diagnosis

Page 10: PPT JIWA

Terapi medikamentosa Terapi psikososial

Penatalaksanaan

Page 11: PPT JIWA

Prognosis Baik Prognosis Buruk Onset lambat Faktor pencetus yang

jelas Onset akut Riwayat sosial,

seksual dan pekerjaan premorbid yang baik

Gejala gangguan mood (terutama gangguan depresif)

Menikah Riwayat keluarga

gangguan mood Sistem pendukung

yang baik Gejala positif

Onset muda Tidak ada factor pencetus Onset tidak jelas Riwayat sosial dan pekerjaan

premorbid yang buruk Perilaku menarik diri atau

autistik Tidak menikah, bercerai atau

janda/ duda Sistem pendukung yang

buruk Gejala negatif Tanda dan gejala neurologis Riwayat trauma perinatal Tidak ada remisi dalam 3

tahun Banyak relaps Riwayat penyerangan

Prognosis

Page 12: PPT JIWA

KESIMPULAN

Page 13: PPT JIWA

Skizofrenia hebefrenik : perilaku yang tidak bertanggung jawab, selalu menyendiri, hampa perilaku dan hampa perasaan, senang menyendiri, kata yang di ulang – ulang, disorganisasi, penurunan perawatan diri yang ditandai dengan regresi dan primitif, afek tidak sesuai, menarik diri

Dialami manusia sejak muda, lebih gawat ketika muncul pada lanjut usia (lansia)

Kesimpulan

Page 14: PPT JIWA

1. Herdaetha, Adriesti. 2009. Keefektifan Terapi Remediasi Kognitif dengan Bantuan Komputer terhadap Disfungsi Kognitif Pasien Skizofrenia Kronis di Panti Rehabilitasi Budi Makarti Boyolali. Tesis. Diunduh tanggal 10 November 2014 dari : http://www.eprints.uns.ac.id/7270/1/70450207200905591.pdf

2. Suhendro, Widyawati. 2013. Psikoterapi pada Penyakit Skizofrenia. E-Journal Universitas udayana. Diunduh dari http://www.ojs.unud.ac.id

3. Departemen Kesehatan R.I. 1993. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III cetakan pertama. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI : Jakarta

4. Kaplan dan Sadock. 2010. Sinopsis Psikiatri. Jakarta: Bina Rupa Aksara5. Hawari, Dadang. 2006. Pendekatan Holistik pada Gangguan Jiwa

Skizofrenia. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI6. Maramis. Ilmu Kedokteran Jiwa. Pusat Penerbitan dan Percetakan

Airlangga Universitas. Surabaya. 2009.7. Maslim, Rusdi. Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat Psikotropik

(Psychotropic Medication). Edisi Ketiga. Jakarta. 2003. 

Daftar Pustaka

Page 15: PPT JIWA