Ppt Referat Jiwa Winda

7/25/2019 Ppt Referat Jiwa Winda

1/56

SLEEPING DISORDERS

Oleh: Winda Diah NugraheniPembimbing: Dr. Sonny Chandra, Sp.KJ

ILM K!S!"#$#N JIW# %S D P#S#% %!&O NI'. (#%SI)* J NI + ) J LI - )


2/56

Tidur Fisiologis


3/56

Fase awal tidur didahului oleh faseNREM yang terdiri dari 4 stadium,lalu diikuti oleh fase REM.. Keadaantidur normal antara fase NREM danREM terjadi secara ergantianantara 4!" kali siklus semalam

!#ayi aru lahir tidur $%!&'jam(hari! )nak!anak $'!$& jam(hari!*mur diatas $' tahun +!$' jam(hari! rang dewasa "!",- jam(hari


4/56

Ti e NREM


5/56


6/56

/ Fase tidur NREM iasanya erlangsung antara "' menitsam ai $'' menit, setelah itu akan masuk ke fase REM

/ Fase REM0 gerakan ola mata yang ce at, tonus otot

yang sangat rendah, a a ila di angunkan ham ir semuaorgan akan da at menceritakan mim inya, denyut nadiertam ah.

/ 1ola tidur REM eru ah se anjang kehidu an

seseorang, tidur rem mewakili -'2 dari waktu total tidur.


7/56

1eranan Neurotransmitter


8/56

/ung0i $idur 0Fungsi homeostatik yangersifat menyegarkan danenting untuk termoregulasinormal dan enyim ananenergi

/3rama irkadian0uatu roses iologis ritmis yangmenye a kan eru ahan fungsifisiologis tu uh sesuai dengan siklus5&4 jam6.

/7i engaruhi oleh faktor internal5endogen6 dan eksternal 5eksogen6./1usat internal0 terletak di suatu areadi otak yang dise ut su rachiasmaticnuclei 5 8N6/Eksternal0 erhu ungan denganlingkungan natural di luar tu uhse erti siklus gela !terang 5siang!malam6, suhu ruang, eru ahan!eru ahan musim, interaksi sosialdengan indi9isu yang lain sertawaktu(jam maka


9/56

E idemiologi

/ 7i erkirakan tia tahun &'2!4'2 orang dewasamengalami kesukaran tidur dan $"2diantaranya mengalami masalah serius

/ Ka lan dan sadock mela orkan kurang le ih 4'!-'2 dari o ulasi usia lanjut menderitagangguan tidur

/ :angguan tidur kronik 5$'!$-26 dise a kanoleh gangguan sikiatri, ketergantungan o atdan alkohol.


10/56

:angguan Tidur

Kum ulan kondisi yang dicirikandengan adanya gangguan dalam

jumlah, kualitas, atau waktu tidur adaseorang indi9idu. 1ada kelom ok

remaja, kurangnya durasi tidur jugada at terjadi aki at adanya eru ahan

gaya hidu .


11/56

Klasifikasi/ Klasifikasi gangguan tidur erdasarkan 7 M!-0

$. 3nsomnia&. ;i ersomniaag

%. 1arasomnia". :angguan Tidur NREM:angguan #erjalan am il Tidur5Sleep!alking type):angguan Teror Tidur 5 sleep terror type 6?. :angguan Mim i #uruk

+. :angguan 1erilaku Tidur REM$'. Restless >egs yndrome$$. :angguan Tidur yang 7icetuskan @at


12/56

$. 3nsomnia

/ 3nsomnia adalah kesulitan memulai atau mem ertahankantidur, yang meru akan keluhan tidur yang aling laAimditemui dan da at ersifat sementara atau meneta

/ Menurut 7 M!-0 insomnia adalah ketidak uasan dalamkuantitas atau un kualitas tidur yang erhu ungan dengan0a1u a1au lebih ge2ala erikut0 kesulitan memulai tidur,kesulitan mem ertahankan tidur dengan frekuensi angun

yang sering atau ada masalah saat kem ali menco auntuk tidur, dan e isode angun yang le ih agi aki attidak mam u kem ali tidur


13/56

Kri1eria diagno01i3 DSM4' un1u5in0omnia


14/56


15/56


16/56

Tera i Farmakologi


17/56


18/56


19/56

;i ersomnia

/ Tidur yang erle ihan, rasa mengantuk di siang hariyang erle ihan, atau kadang!kadang keduanya

/ omnolen da at terjadi aki at tidur yang kurang cuku ,adanya disfungsi neurologi ada otak yang mengaturregulasi tidur, tidur yang terganggu, adanya gangguanada irama sirkadian seseorang

/ =ika durasi tidur seseorang erkurang $!& jam setiamalam selama seminggu, maka somnolen ini isamenca ai le9el atologis


20/56

Ti e!Ti e ;i ersomnia


21/56

Kriteria 7iagnostik ;i ersomnia 7 M!3B!TR


22/56

Tera i

/ 7engan em erian o at stimulant eru aamfetamin yang di erikan ada agi dansore hari.

/ at antide resan non!sedasi eru au o iron dan stimulant aru se ertimodafinil.


23/56

Narkole si

/ Terdiri dari rasa ngantuk di siang hari yang erle ihanserta manifestasi tidur yang a normal rem 5ra id eyemo9ement6 yang terjadi setia hari selama < ulan

/ Serangan 1idur ini khasnya terjadi & sam ai % kalidalam sehari yang erlangsung $' hingga &' menit/ ering terjadi ada saat yang tidak te at, ada saat

makan, er icara, menyetir atau erhu ungan seksual

/ Terda at halusinasi hi nagogik dan hi no om ik,katale si dan aralisis tidur.


24/56

Kri1eria Diagno01i5 DSM46 un1u5 Nar5olep0i


25/56

Tera i

/ Tidak ada enyem uhan ada narkole si/ 1engelolaan gejala mungkin dilakukan, se erti

di iasakan untuk tidur siang ada waktu yang teratur.

/ =ika di utuhkan, stimulant adalah o at yang laAimdigunakan 5modafinil6

/ 1engo atan menggunakan ssri 5serotonin selecti9ereu take inhi itors6 juga sering direse kan oleh akar

gangguan tidur.


26/56

7angguan $idur $er5ai1 Pernapa0an

/ :angguan tidur terkait erna asanditandai dengan enghentian tidur yangmenye a kan rasa mengantuk erle ihanatau insomnia

/ :angguan erna asan yang da at terjadiada saat tidur 0 a nea, hi o nea dandesaturasi oksigen


27/56


28/56

Kri1eria diagno01i3 DSM4I'41r gangguan 1iduryang 1er5ai1 dengan pernapa0an


29/56

Tera i

/ Nasal continuous air!ay pressure5n81)16 adalah tera i ilihan untuk a neatidur o struktif.

/ 1rosedur lain mencaku enurunan eratadan, o erasi hidung, trakeostomi, danu9ulo alato lasti.


30/56

7angguan $idur Irama Sir5adian

/ :angguan dimana enderita tidak da attidur dan angun ada waktu yangdikehendaki,walau un jumlah tidurnyateta .

/ :angguan ini sangat erhu ungandengan irama tidur sirkadian normal


31/56


32/56


33/56

Kri1eria Diagno01i5 DSM I'4$% 7angguanIrama $idur Sir5adian


34/56

Tera i

/ Tera i cahaya0 e era a eneliti mengatakanema aran indi9idu terhada cahaya 5le ihesar dari $'.''' luC6 da at mem er aiki ritme

iologis endogen./ Melatonin0 enggunaan melatonin ada

gangguan irama tidur sirkadian ter ukti erhasil


35/56

1arasomnia

uatu kelom ok gangguan tidur dan angunyang meru akan transisi dari tidur yangmencaku gangguan motorik a normal,

erilaku atau engalaman sensorik.


36/56

$. :angguan Tidur NREM


37/56

Kri1eria Diagno01i5 7angguan $idur N%!Mberda0ar5an DSM4'


38/56

Tera i

/ Tera i s esifik untuk gangguan teror malam jarangdi erlukan, emeriksaan situasi keluarga yangmenim ulkan stres mungkin enting, tera i indi9idualdan keluarga sering erguna.

/ 1ada kasus yang jarang, jika di erlukan o at diaAe am59alium6 dengan dosis yang kecil ada waktu tidur

/ Tera i terdiri atas u aya mencegah cedera dano atyang menekan tidur taha < dan 4


39/56

:angguan tidur REM#. 7angguan mimpi buru5 8nigh1mare09

Kriteria 7iagnosis0/ #angun erulang dari eriode tidur utama atau tidur siang dengan ingatan yang rinci

mengenai mim i yang lama dan sangat menakutkan, iasanya meli atkan ancamanterhada kelangsungan hidu , keamanan atau harga diri. #angun iasanya terjadiada aruh kedua eriode tidur

/ aat angun dari mim i yang menakutkan, orang terse ut dengan ce at memilikiorientasi dan kesiagaan 5 erlawanan dengan ke ingungan dan disorientasi yangditemukan aida gangguan teror tidur dan e era a entuk e ile si6

/ 1engalaman mim i atau gangguan tidur terjadi aki at angun, menye a kanenderitaan yang secara klinis ermakna atau henidaya fungsi sosial, ekerjaan,atau area fungsi lain

/ Mim i uruk tidak hanya selama erjalanan gangguan jiwa lain 5contoh0 delirium,gangguan stres asca trauma6 dan tidak dise a kan oleh efek fisiologis suatu Aat5contoh0 enyalahgunaan Aat, atau o at6 atau keadaan medis umum.


40/56

/ #iasanya tidak ada tera i s esifik untukgangguan mim i uruk.

/ )gen yang menekan tidur rem, se ertio at trisiklik da at mengurangi frekuensimim i uruk dan enAodiaAe in jugada at digunakan


41/56

&. 7angguan perila5u 0aa1 1idur / :angguan ini ditandai hilangnya atonia saat tidur REM

dilanjutkan dengan erilaku kekerasan dan kom leks/ 1asien dengan gangguan ini akan melakukan a a yang

ada dalam mim inya/ :angguan erilaku tidur rem ditera i dengan

klonaAe am 5klono in6, ',-!& mg(hari, car amaAe in$'' mg < kali sehari juga efektif untuk mengendalikangangguan ini.


42/56

1aralisis tidur

/ 7itandai dengan ketidak mam uanmendadak melakukan gerakan 9olunter,aik te at ada onset tidur atau saatter angun dimalam atau agi hari.


43/56

7angguan $idur &erhubungan dengan Pergera55an8Sleep-Related Movement Disorders)

). 7angguan gera5an anggo1a gera5 badan 0e3ara periodi58 periodic limb movement disorders 9 mio5lonu0 nor1u5nal

7itandai adanya gerakan anggota gerak adan secara streoti ik,erulang selama tidur. 1aling sering terjadi ada anggota gerak kaki

aik satu atau kedua kaki. #entuknya eru a esktensi i u jari kakidan fleksi se agian ada sendi lutut dan tumit. :erak itu erlangsung

antara ',-!- detik, erulang dalam waktu &'!%' detik atau mungkin

erlangsung terus!menerus dalam e era a menit atau jam. #entuktonik le ih sering dari ada mioklonus


44/56

Sindroma 5a5i geli0ah 8 Restless legssyndrome 9 !5bom0 0yndrome

7itandai oleh rasa sensasi dalam eru a

adanya rasa meraya ada kaki(kaku, yangterjadi se elum onset tidur. 1ergerakan kakisecara eriodik disertai dengan rasa nyeriaki at kejang otot M. ti ialis kiri dan kanan

sehingga enderita selalu mendorong!dorongkakinya


45/56

&ru50i0me4$er5ai1 $idur

#urksisme atau menggeretakkan gigi,terjadi se anjang malam, aling menonjolada tidur taha &. )da rasa sakit dirahang

ada agi hari, teta i teman tidur atauteman sekamar terus ter angun aki at

unyi terse ut. Tera i mencakuemasangan dental "ite plate dan

ortodentik korektif.


46/56

&erbi3ara 0ambil 1idur 80omnilo;uy9

3si em icaraan iasanya meli uti e era aem icaraan yang sulit dei edakan. E isode

er icara yang lama erisikan mengenaikehidu an dan kehawatiran orang yang

mengalaminya, teta i orang ini tidakmengaitkan mim i mereka selama tidur dan

juga tidak sering rahasia tersem unyi.#er icara sam il tidur saja tidak memerlukan

tera i.

M b 1 5 5 l 1 5 i1 1id


47/56

Memben1ur5an 5epala 1er5ai1 1idur82a31a1io 3api1i0 no31urna9

Meru akan istilah untuk erilaku tidur terutama terdiri darimem enturkan ke ala kede an dan ke elakang dengan

ritmik, iasanya jarang mem enturkan seluruh tu uh, terjadite at atau selama tidur. #iasanya erilaku ini diamati

didekat eriode ratidur dan ertahan sam ai tidur ringan,erilaku ini jarang ertahan sam ai atau terjadi ada tidur

rem dalam. Ter ai terdiri atas u aya untuk mencegahcedera.


48/56

7angguan $idur #5iba17angguan Ji


49/56

3nsomnia aki at gangguan jiwa lain5)ksis 3 )tau )ksis 336

/ Keluhan yang dominan adalah sulit untuk memulai atau mem ertahankantidur, atau tidur yang tidak menyegarkan, untuk sedikitnya $ ulan yangdisertai kelelahan disiang hari atau gangguan fungsi di siang hari

/ :angguan tidur 5gejala sisa di siang hari6 menye a kan enderitaan yangsecara klinis ermakna atau henidaya fungsi enting lain

/ 3nsomnia diangga terkait dengan gangguan aksis i atau ii lain 5contohgangguan de resi erat, gangguan ansietas menyeluruh, gangguanenyesuaian dengan ansietas6 teta i cuku erat sehingga memerlukanerhatian klinis khusus

/ :angguan ini se aiknya tidak dise a kan oleh gangguan tidur lain 5contoh

narkole si, gangguan itidur terkait erna asan, arasomnia6/ :angguan ini tidak dise a kan efek fisiologis secara langsung suatu Aat

5contoh0 enyalahgunaan Aat, atau o at6 atau keadaan medis umum.


50/56

;i ersomnia aki at gangguan jiwalain 5aksis 3 atau aksis 336

/ Keluhan yang dominan adalah rasa mengantuk yang erle ihan setidaknya$ ulan se erti adanya e isode tidur lama atau e isode tidur siang yangterjadi ham ir setia hari

/ Rasa mengantuk yang erle ihan menye a kan enderitaan yang secaraklinis ermakna atau hendaya fungsi sosial, ekerjaan atau area fungsienting lain

/ ;i ersomnia diangga terkait dengan gangguan aksis i atau ii lain 5contohgangguan de resi erat, gangguan distimik6 teta i cuku erat sehinggamemerlukan erhatian klinis tersendiri

/ :angguan ini se aiknya tidak dise a kan oleh gangguan tidur lain 5contoh

narkole si, gangguan tidur terkait erna asan, arasomnia6 atau kurangtidur

/ :angguan ini tidak dise a kan efek fisiologis secara langsung suatu Aat5contoh0 enyalahgunaan Aat, atau o at6 atau keadaan medis umum


51/56

7angguan 1idur lain

/ #. 7angguan 1idur a5iba1 5eadaanmedi0 umum

etia gangguan tidur 5cth0 insomnia, hi ersomnia, arasomnia,atau kom inasi6 da at dise a kan oleh keadaan medis umum.

;am ir setia keadaan medis yang disertai rasa nyeri atau tidaknyaman 5cth0arthritis atau angina6 da at menim ulkan insomnia.Keadaan!keadaan ini mencaku neo lasma, lesi 9askuler, dan

keadaan degeneratif serta traumatic. Keadaan lain, terutamaenyakit endokrin dan meta olic. Tera inya adalahenatalaksanaan keadaan medis yang mendasari.


52/56

b 7 1id


53/56

b. 7angguan 1idur yangdi3e1u05an =a1

etia gangguan tidur 5cth0 insomnia, hi ersomnia,arasomnia atau kom inasi6 da at dise a kan oleh suatu

Aat. Menurut dms!i9!tr, klinisi juga harus merinci a akahonset gangguan terjadi saat intoksikasi atau utus Aat.

omnolen yan erkaitan dengan toleransi atau utus Aataki at stimulant system saraf usat laAim terjadi ada orang!orang dengan utus Aat amfetamin, kokain, kafein, dan Aat

terkait


54/56


55/56


56/56

Ppt Referat Jiwa Winda

Documents

Transcript of Ppt Referat Jiwa Winda