Referat Bipolar Jiwa

16
Gangguan Bipolar Disusun oleh ; Selya Dwi Devrita Sari 1102008237 Vanessya Adekanov 1102009290 Pembimbing : dr. K. Maria Poluan, Sp.KJ(K)

description

BIPOLARRRRRRR

Transcript of Referat Bipolar Jiwa

Page 1: Referat Bipolar Jiwa

Gangguan Bipolar

Disusun oleh ;

Selya Dwi Devrita Sari 1102008237Vanessya Adekanov 1102009290

Pembimbing :dr. K. Maria Poluan, Sp.KJ(K)

Page 2: Referat Bipolar Jiwa

DEFINISI BIPOLARgangguan otak

menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak

biasa, energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan kegiatan

sehari-hari

dapat diobati,dapat hidup secara

produktif

menghasilkan hubungan yang tidak

baik, kinerja dalam

pekerjaan,sekolah, dan

bahkan bunuh diri

penyakit manic-

depressive

Gejala-gejala dari normal

menjadi mania dan depresi

berbeda yang dialami setiap

orang

Page 3: Referat Bipolar Jiwa

VIRUS

Semenjak didalam kandungan, 15-20 thn

manifestasi muncul

pada usia 15 tahun kelenjar timus dan

pineal yang memproduksi hormon

yang mampu mencegah gangguan

psikiatrik sudah berkurang 50%.

BIOLOGI

Herediter,genetik,Neurotransmitter,Kel

ainan otak

ETIOLOGI BIPOLAR

Page 4: Referat Bipolar Jiwa

Faktor Psikososial Faktor psikoanalitik dan psikodinamika Ketidakberdayaan yang dipelajari (learned

helplessness) Teori kognitif

Page 5: Referat Bipolar Jiwa

2.3 Manifestasi Klinis

Gejala-gejala depresi dan mania1

Page 6: Referat Bipolar Jiwa

2.4 Diagnosis

Kriteria DiagnostikBerdasarkan Diagnostic and Statistical Manual (DSM) IV, gangguan bipolar dibedakan menjadi 2 yaitu gangguan bipolar I dan II. Gangguan bipolar I atau tipe klasik ditandai dengan adanya 2 episode yaitu manik dan depresi, sedangkan gangguan bipolar II ditandai dengan hipomanik dan depresi. PPDGJ III membaginya dalam klasifikasi yang berbeda yaitu menurut episode kini yang dialami penderita.

Page 7: Referat Bipolar Jiwa

F31 Gangguan Afektif Bipolar F31.3 Gangguan Afektif Bipolar, episode kini

Depresif Ringan atau Sedang F31.30 Tanpa gejala somatik F31.31 Dengan gejala somatik F31.4 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini

Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik F31.5 Gangguan Afektif Bipolar, Episode Kini

Depresif Berat dengan Gejala Psikotik

Page 8: Referat Bipolar Jiwa

2.5 Pemeriksaan Fisik

Penampilan Afek/Suasana

Perasaan Pikiran Persepsi

Bunuh Diri Pembunuhan/

Kekerasan Tilikan/Insight Kognitif

Page 9: Referat Bipolar Jiwa

2.6 Penatalaksanaan

Nama Generik Nama Dagang Manik Mixed Maintenance Depresi

Valproate Depakote X

Carbamazepine extended release Equestro X X

Lamotrigine Lamictal X

Lithium X X

Aripiprazole Abilify X X X

Ziprasidone Geodon X X

Risperidone Risperdal X X

Quetiapine Seroquel X X

Chlorpromazine Thorazine X

Olanzapine Zyprexa X X X

Olanzapine/fluoxetine Combination Symbyax X

Terapi Farmakologi

Page 10: Referat Bipolar Jiwa

Terapi Non Farmakologi

Konsultasi Diet Aktivitas Edukasi

Page 11: Referat Bipolar Jiwa

Faktor-faktor yang membuat prognosis menjadi lebih buruk antara lain :

Riwayat pekerjaan yang buruk Penggunaan alkohol Gambaran psikotik Gambaran depresif diantara episode manik

dan depresi Adanya bukti keadaan depresif Jenis kelamin laki-laki

Page 12: Referat Bipolar Jiwa

Indikator prognosis yang baik adalah sebagai berikut :

Fase manik (dalam durasi pendek) Onset terjadi pada usia yang lanjut Pemikiran untuk bunuh diri yang sedikit Gambaran psikotik yang sedikit Masalah kesehatan (organik) yang sedikit

Page 13: Referat Bipolar Jiwa

BAB 3KESIMPULAN

Gangguan bipolar, juga dikenal sebagai penyakit manic-depressive, gangguan bipolar adalah gangguan otak yang menyebabkan perubahan suasana hati yang tidak biasa, energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

Penyebab gangguan bipolar multifaktor dan menncakup aspek bio-psikososial

Page 14: Referat Bipolar Jiwa

Penyebab gangguan bipolar multifaktor dan menncakup aspek bio-psikososial yaitu :

Faktor biologi

Herediter Genetik Neurotransmitter Kelainan otak

Faktor Psikososial

Peristiwa kehidupan dan stress lingkungan

Faktor psikoanalitik dan psikodinamika

Ketidakberdayaan yang dipelajari (learned helplessness)

Teori kognitif

Page 15: Referat Bipolar Jiwa

Pengobatan dari gangguan bipolar secara langsung terkait pada fase dari episodenya, seperti depresi atau manik, dan derajat keparahan fase tersebut. Pengobatan yang tepat tergantung pada stadium gangguan bipolar yang dialami penderita.

Pilihan obat tergantung pada gejala yang tampak, seperti gejala psikotik, agitasi, agresi, dan gangguan tidur. Antipsikosis atipikal semakin sering digunakan untuk episode manik akut dan sebagai mood stabilizer. Antidepresan dan ECT juga dapat digunakan untuk episode depresi akut (contoh, depresi berat). Selanjutnya, terapi pemeliharaan/maintenance dan pencegahan juga harus diberikan.

Prognosis pada penderita dengan gangguan bipolar I lebih buruk daripada penderita dengan depresi berat. 

Page 16: Referat Bipolar Jiwa

TERIMA KASI