PPT 2 klp 4

18
SEORANG LAKI – LAKI YANG PERILAKUNYA ANEH KELOMPOK 4

description

ppt 2

Transcript of PPT 2 klp 4

  • SEORANG LAKI LAKI YANG PERILAKUNYA ANEHKELOMPOK 4

  • Laporan Kasus

  • TerminologiPerilaku aneh = perilaku yang tidak semestinya.

    Bicara kacau : Inkoheren suatu gangguan arus pikir yang menyebabkan penderita memiliki jalan pikiran atau pembicaraan yang sukar atau tidak di mengerti dan diikuti karena adanya asosiasi longgar yang berat, distorsi tata bahasa atau susunan kalimat, atau memakai istilah yang aneh.

    Marah marah tanpa sebab : Dystim

    Disfungsi sosial dan pekerjaan : Hendaya ketidakmampuan individu untuk menjalankan tuntutan lingkungan atau personal (situasi).Halusinasi auditorik third order persepsi indera tanpa adanya sumber persepsi pada dunia luar; persepsi rangsangan eksternal suatu objek namun sesungguhnya objek tersebut tidak terdapat atau tidak ada.

    1 tahun yang lalu waham bizar : waham aneh pemikiran yang mustahil dan persisten tanpa adanya fakta.

  • Gejala PasienDurasi: 1 tahun

  • Gejala Umum

  • Sekitar satu persen penduduk dunia akan mengidap skizofrenia pada suatu waktu dalam hidupnya. Di Indonesia diperkirakan satu sampai dua persen penduduk atau sekitar dua sampai empat juta jiwa akan terkena penyakit ini. Bahkan sekitar sepertiga dari sekitar satu sampai dua juta yang terjangkit penyakit skizofrenia ini atau sekitar 700 ribu hingga 1,4 juta jiwa kini sedang mengidap skizofrenia. Perkiraan angka ini disampaikan Dr LS Chandra, SpKJ dari Sanatorium Dharmawangsa Jakarta Selatan.Tiga per empat dari jumlah pasien skizofrenia umumnya dimulai pada usia 16 sampai 25 tahun pada laki-laki. Pada kaum perempuan, skizofrenia biasanya mulai diidap pada usia 25 hingga 30 tahun. Penyakit yang satu ini cenderung menyebar di antara anggota keluarga sedarah.

    EpidemologiNeurobiologiNeurotransmitterHipotesis dopamin : Adanya aktivitas dopaminergik yang berlebihanNeuropatologiBerkurangnya volume otak dan kepadatan akson, dendrit dan sinaps yang memperantarai fungsi asosiatif otakPsikoneuroimunologiAbnormalitas imunologis seperti penurunan IL-2, berkurangnya jumlah dan responsivitas limfosit periferGenetikAdanya abnormalitas pada kromosom 5, 11, 18 dan 19 serta 6, 8,22

    Etiologi

  • Anatomi

    Kelainan anatomi yang terdapat pada Schizophrenia : Destruksi atau disfungsi beberapa intin serebral spesifik seperti lobus temporalis, kaudatus putamen lobus frontalis medialis dan sistem dopamin. Dengan dysfungsi alat-alat ini akan terjadi gejala obsesif kompulsif atau psikosis schizophrenic. Berbagai daerah di otak akan menyebabkan gejala yang berbeda. Lesi frontal medial dalam yang mengganggu area motorik suplementer akan menyebabkan katatonik. Sedangkan disfungsi lobus frontalis akan menyebabkan bentuk negatif schizophrenia serta retardasi psikomotor, pengurangan kemampuan verbal dan intelektual. Juga lesi pada ganglia basalis akan menyebabkan gangyuan yang sesuai.

  • PsikopatologiWaham bizarre merupakan suatu gangguanisipikir dimana penderita memperlihatkan keyakinan yang aneh. Termasuk dalam waham bizarre :Waham sedot pikir : percaya bahwa seseorang telah mengambil keluar pikirannya.Waham sisip pikir : percaya bahwa seseorang telah menyisipkan pikirannya ke dalam kepala penderita.Waham siar pikir : percaya bahwa pikiran penderita dapat diketahui orang lain.Waham kendali pikir : percaya bahwa perasaan, perilaku, dan doronganimpulsberasal dari / dipengaruhi / dikendalikan oleh kekuatan atau orang dari luar. Halusinasi pendengaran, seperti mendengar suara-suara atau kebisingan paling sering suara orang yang kurang jelas ( First Order) . Suara seseorang yang menajak atau menngomentari tentang dirinya ( Second Order). Suara berbentuk kebisingan yang kurang jelas antara dua orang atau lebih ( Third Order).

  • PatofisiologiPatofisiologi skizofrenia melibatkan sistem dopaminergik dan serotonogenikHipotesis/teori tentang patofisiologi skizofrenia :Pada pasien skizofrenia terjadi hipereaktivitas dopaminergikHiperdopaminergia pada sistem mesolimbik berhubungan dengan gejala positifHipodopaminergia pada sistem mesokortikal dan nigrostriatal berhubungan dengan gejala negatif dan gejala ekstrapiramidal

  • Jalur Dopaminergik Saraf

  • Kriteria Diagnosis Berdasarkan DSM IV A. Gejala karakteristik: 2/lebih poin berikut, terjadi dalam periode 1 bulanWahamHalusinasiBicara kacau (inkoherensi)Perilaku kacau (katatonik)Gejala negatifHanya dibutuhkan 1 gejala kriteria A bila wahamnya bizar atau halusinasi terdiri atas suara yang terus memberi komentar terhadap perilaku atau pikiran pasien, atau 2/lebih suara yang saling bercakap-cakap.B. Disfungsi sosial/okupasionalC. Durasi: 6 bulanD. Eksklusi gangguan mood dan skizoafektifE. Eksklusi kondisi medis umum/zatF. Hubungan dengan gangguan perkembangan pervasif

  • Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Tanda VitalPemeriksaan BB/TBPemeriksaan mata Biasanya ditemukan saccadic movement (reaksi berkedip berlebihan) digunakan untuk memonitor

    Beberapa faktor risiko yang sering muncul karena pengobatan (efek obat, cth: obesitas, tgt diabetes mellitus) dan efek dari penyakit itu sendiri.

  • Pemeriksaan Penunjang

    Pem. Laboratorium (Gula darah, profil lemak) : Untuk mengevaluasi kesehatan umum orang tersebut dan menyelidiki kondisi medis yang mungkin menghasilkan gejala psikologisCT Scan : Adanya pembesaran ventrikel ketiga dan lateral serta reduksi volume korteks dalam derajat tertentuMRI : Digunakan untuk memeriksa kembar monozigotik yang salah satunya skizofrenia. Ditemukan adanya ventrikel serebri yang lebih besar daripada kembarannyaMRI Fungsional : Adanya perbedaan aktivasi korteks sensorimotorik dengan yang normal

  • PenatalaksanaanRawat Inap, Untuk stabilitasi pengobatan, keamanan pasien karena adanya rencana bunuh diriFarmakoterapiAntagonis reseptor dopamin, terutama pada skizofrenia dengan gejala positif. Efek samping : akatisia dan gejala lir-parkinsonian berupa rigriditas dan tremorAntagonis serotonin dopamin, terutama pada skizofrenia dengan gejala negatif. Efek samping lebih ringan dari antagonis reseptor dopaminTerapi Episode Akut, Mengurangi agitasi, agresi, anxiety.Benzodiazepin Terapi Stabilisasi, Meningkatkan sosialisasi dan perbaikan kebiasaan dan perasaan dapat diberikan Antipsikotik AtipikalTerapi psikososial : untuk meningkatkan kemampuan sosial, kecukupan diri, keterampilan praktisTerapi berorientasi keluargaTerapi kelompok

    5. Terapi Pemeliharaan, Untuk mencegah kekambuhan dapat diberikan risperidon long acting setiap 2 minggu6. Terapi perilaku kognitif, Untuk memperbaiki distorsi kognitif, mengurangi distraksibilitas dan mengoreksi kesalahan daya nilai.

  • Pencegahan

    Organo-biologik :Sesama penderita skizofrenia tidak saling menikahMencegah terjadinya gangguan pada perkembangan otak janin :Pencegahan virus / infeksi Pencegahan komplikasi kandunganGizi yang cukupMental emosional ibu stabil dan sehat

    Psiko-edukatif : edukasi ke orang tua bagaimana mendidik anak karena kedua orang tua merupakan tokoh imitasi dan identifikasi anak. Adanya stressor psikososial yang dapat dialami anak dapat mempengaruhi perkembangan jiwa/kepribadian anak.

  • Prognosis

    BAIKBURUKAwitan lambatAwitan mudaAda faktor presipitasi yang jelasTidak ada faktor presipitasiAwitan akutAwitan insidiusRiwayat sosial, seksual dan pekerjaan pramorbid baikRiwayat sosial, seksual dan pekerjaan pramorbid burukGejala gangguan moodPerilaku akustik, menarik diriMenikahLajang, cerai, janda/dudaRiwayat keluarga dengan gangguan moodRiwayat keluarga dengan skizofreniaSistem pendukung baikSistem pendukung burukGejala positifGejala negatif, tanda gejala neurologid

  • TERIMA KASIH