STENOSIS AORTA

Kelompok VI ;Akram BatjoNi Made Suryani

STENOSIS AORTA

Defenisi Stenosis Katup Aorta (Aortic Stenosis) adalahpenyempitan pada lubang katup aorta, yang menyebabkan meningkatnya tahanan terhadap aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta

Katup tidak bisa membuka beban LV secara maksimal

Kategori tingkat keparahan berdasar gradient katupRingan dengan gradient katup < 25 mmHgSedang dengan gradient katup 25 60 mmHgBerat dengan gradient katup > 65 mmHgKritis dengan gradient katup > 100 mmHg

Berdasarkan letaknya terbagi atas:Stenosis ValvularKatup unikuspidKatup BikuspidKatup TrikuspidKatup KuadrikuspidKatup enam kuspidStenosis SubvalvularStenosis SupravalvularRHD (Rheumatic Heart Disease) sepsis katup aorta infeksi nekrosis jaringan katup AS Kelainan kongenital Normal = 3 daun katup

Penumpukan kalsium pada daun katup faktor usia, kalsifikasi pd katup aortaEtiologi Patofisiologi Lihat ke pathway aja ya.. Manifestasi KlinisNyeri dada keluhan sama dengan nyeri angina angina PJK : lumen pembuluh koroner menyempit AS hipertropi miokard ventrikel demand O2 >> suplai nyeri dadaPingsan (syncope) saat aktifitas Kegagalan untuk meningkatkan CO yamg cukup untuk mempertahankan perfusi otak Sesak nafas kegagalan ventrikel / gagal jantungEKGChest X-RayEchocardiographyCardiac catheterization

Pemeriksaan DiagnostikPenatalaksanaan Tujuan terapi : mempertahankan katupnya selama mungkinpemeliharaan fungsi otot ventrikel

Obat tidak bisa menghilangkan AS..!!!untuk simptomatik memaksimalkan fungsi jantungMengontrol tekanan darah & gangguan irama

Ballon valvotomy / valvuloplastyPenggantian katup

Pembatasan aktifitas

Komplikasi Gagal jantung

Hipertensi sistemik

Angina pektoris ASUHAN KEPERAWATANPengkajian Tiga keluhan khas : angina, sinkop, gagal ventrikel kiriAuskultasi : bising ejeksi sistolik, splitting BJ II yang paradoksalEKG : LVHX-Ray Thorax : dilatasi pasca stenosis aorta desendens, kalsifikasi katupHemodinamik : perbedaan tek.aorta (50-100 mmHg), pe LVEDP, pengisian karotis yang tertundaNyeri dada b/d ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai darah ke miokardium, sekunder akibat dari aliran darah yang menurun pd arteri koroner.Catat karakteristik nyeri, lokasi, lamanya & penyebaranAnjurkan klien melaporkan nyerinya segeraLakukan manajemen nyeri ;a. atur posisi fisiologisb. istirahatkan klienc. beri O2d. ajarkan teknik relaksasi dan distraksiLakukan manajemen sentuhanDiagnosa & intervensi KeperawatanPenurunan curah jantung b/d ketidakmampuan ventrikel kiri memompaAuskultasi TD. Bandingkan kedua lengan, ukur dalam keadaan berbaring, duduk a/ berdiriEvaluasi kualitas dan kesamaan nadiCatat adanya S3 / S4Pantau irama & frekwsi jantungPantau data lab enzim jantung, GDA, elektrolitKolaborasi; heparin

3. Intoleran aktfitas b/d ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen jaringan

Catat HR, irama & perubahan TD selama & sesudah aktifitasTingkatkan istirahat, batasi aktifitasPertahankan tirah baring & rentang gerak pasif selama sakitBeri O2 sesuai kebutuhanSelama aktifitas, kaji ; EKG, dispnea, sianosis, RRBeri diet sesuai kebutuhanRujuk ke program rehabilitasi medik

Ajarkan ortu u/ mengekspresikan perasaannyaEksplorasi perasaan ortu mengenai perasaan ketakutan, rasa bersalah, berduka & perasaan tidak mampuMengurangi ketakutan & kecemasan ortu dengan memberikan informasi yang jelasLibatkan ortu selama perawatan anak di RSBerikan dorongan kepada keluarga untuk melibatkan anggota keluarga lain dalam perawatan anak4. Perubahan peran ortu b/d hospitalisasi anak & kekhawatiran terhadap penyakit anak

Matur thank youBapak / ibu..