PPK HAP RSCM FKUI 2013/2014
-
Upload
adhitia-nugrahanto -
Category
Documents
-
view
101 -
download
8
description
Transcript of PPK HAP RSCM FKUI 2013/2014
Hemoragi AntepartumJudul Hemoragi Ante Partum/ Perdarahan antepartum
Batasan & Uraian Umum
Adalah perdarahan dari atau di dalam jalan lahir dari usia kehamilan 24 minggu sampai dengan sebelum persalinan.1
Jenis Perdaraan anteparum dapat disebabkan : pemisahan plasenta dari area implantasinya yang menutupi kanalis servikalis
(plasenta previa), 2
pemisahan plasenta dari implantasinya yang terletak di area lain di rahim (abrupsio plasenta),2
ataupun cedera/laserasi pembuluh darah plasenta yang melewati serviks pada plasenta dengan insersi vilamentosa (vasa previa).2
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan klinis: Kesadaran Tekanan darah Nadi Pernapasan Suhu Kontraksi uterus DJJ Inspeksi dan inspekulo
laboratorium: Darah perifer lengkap
Pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi: Golongandarah ABO dan rhesus bila diperlukan transfuse darah PT, APTT bila dicurigai ada gangguan hemostasis
Pemeriksaanultrasonografi (USG)
Pemeriksaankardiotokografi (CTG)
Tata Laksana Pada pasien dengan perdarahan massif dan syok, stabilisasi jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi dahulu.
Pada perdarahan hebat yang mengganggu hemodinamik, dapat dipertimbangkan pemberian transfusi darah.
Pada kasus dengan usia kehamilan <34 minggu diberikan kortikosteroid1
Pada perdarahan antepartum signifikan, misalnya abrupsio plasenta/ perdarahan pervaginam aktif, tokolisis merupakan kontraindikasi.3
Perdarahan ante partum yang berakibat mengancam ibu dan janin membutuhkan persalinan segera.1
Persalinan pada kasus perdarahan ante partum dengan janin IUFD dan kondisi ibu stabil direkomendasikan secara pervaginam.1
Pada kondisi mengancam janin, seksio sesaria merupakan metode persalinan yang tepat dengan resusitasi adekuat ibu.1
Komplikasi Bila perdarahan tidak terkendali mengancam nyawa ibu dan bayi.Pada kasus abruption plasenta dapat berisiko menjadi atonia uteri dan membutuhkan
histerektomiPencegahan dan Pendidikan
Perhatikan berbagai factor risiko berikut: Riwayat abrupsio plasenta pada kehamilan sebelumnya1
Preeklamsia1
IUGR1
Presentasi non vertex1
Polihidramnion1
Usia maternal lanjut1
Multiparitas1
IMT rendah1
Kehamilan pada teknologi reproduksi berbantu1
Infeksi intra uteri1
Ketuban pecah dini1
Trauma abdomen1
Penggunaan rokok, kokain, ampetamin dalam kehamilan1
Prognosis Perdarahan antepartum terjadi apda 3-5% kehamilan dan merupakan penyebab kematian maternal utama di seluruh dunia.1
Rujukan 1.Royal College of Obstetricians and Gynaecologists. Green-top Guideline no 63. Antepartum Haemorrhage. 20112. Cunningham FG et al. Williams Obstettrics 23rd Edition. Chapter 35. Obstetrical Hemorrhage.20103. Institute of Obstetricians and Gynaecologists, Royal College of Physicians of IrelandAnd Directorate of Strategy and Clinical Care Health Service Executive. Clinical Practice Guideline Tocolytic Treatment In Pregnancy. 2013.