PPK Candidiasis Oral - HIV
-
Upload
anonymous-qpxagjbw -
Category
Documents
-
view
22 -
download
6
description
Transcript of PPK Candidiasis Oral - HIV
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)TATA LAKSANA KASUS
RSUD ARIFIN ACHMAD, PEKANBARURIAU
2013 – 2015
CANDIDIASIS ORAL ec HIV AIDS (ICD 10:B20.4)1. Pengertian (Definisi) Pasien yang terbukti HIV dengan hitung sel T CD4 < 200
dengan infeksi oportunistik candidiasis oral2. Anamnesis 1. Demam lama
2. Nyeri kepala, nyeri sendi, nyeri otot3. Sariawan yang tidak sembuh-sembuh4. Batuk lebih dari 3 minggu5. Benjolan/pembesaran kelenjar getah bening6. Berat badan menurun drastis7. Diare kronik > 1 bulan8. Kelemahan 9. Kelainan kulit: rash eritematous
3. Pemeriksaan Fisik 1. Febris (38.0 °– 40.5°C) 1. Pembesaran kelenjar getah bening2. Penurunan berat badan (> 10%)3. Conjungtiva: pucat, skleSariawan (Candidiasis)4. Faring: hiperemis, jamur di mukosa lidah dan bukal5. Paru: auskultasi didapatkan ronchi basah kasar/halus6. Abdomen: Splenomegali, hepatomegali, ascites7. Edema ekstremitas
4. Kriteria Diagnosis 1. sesuai kriteria anamnesis2. sesuai kriteria pemeriksaan fisik3. Pemeriksaan penunjang:
i. lekopenia/lekositosisii. gangguan fungsi hati (SGOT meningkat)iii. tes serologi Tes penyaring 3 kali positif ( 3 reagean
berbeda)5. Diagnosis Kerja Candidiasis ec HIV AIDS (ICD 10:B20.4)6. Diagnosis Banding - Infeksi oportunitis
- Penyakit Imunodefisiensi primer7. Pemeriksaan Penunjang 1. Darah rutin: (Hb, Leukosit, LED, trombosit)
2. Transaminase : SGOT dan SGPT, ALBUMIN3. Antibody HIV yang diperiksa dengan 3 reagen yang
berbeda 4. X foto thorak jika terdapat batuk lama5. Kadar CD 4
8. Terapi 1. Lini I : Duviral 2x 1, kombinasi neviral 1x12. Cotrimoksasol 2 x 480 mg selama 14-21 hari
profilaksis PCP (pneumonitis carinii pneumonia)3. Fluconazole 2x200 mg iv selama 5 hari dilanjutkan 0ral
1
2x150 mg selama 11 hari4. Obat Anti tuberculosis, jika terdapat TB paru, diberikan
selama 6 bulan sesuai protokol terapi TB paru. 5. tablet Fe 1 x 325 mg jika terjadi anemia defisiensi besi
diberikan selama minimal 3 bulan6. Infus cairan elektrolit jika terjadi dehidrasi7. Transfusi Pack Red Cell jika terjadi anemia dengan Ht
< 22 %8. Paracetamol 3 x 500 mg jika terjadi febris9. Injeksi omeprazol 1 x 40 mg jika terjadi stress ulcer10. Inj Ondansentron 2 x 4 mg jika terjadi mual
muntah hebat9. Edukasi(Hospital Health Promotion)
Penjelasan mengenai perjalanan penyakit dan rencana pengobatan :
a. diet lunak atau bertahap sesuai dengan klinis b. tirah baring hingga baikc. minum obat teraturd. kontrol sesuai dengan jadwal
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonamAd sanationam : dubia ad bonamAd fungsionam : dubia ad bonam
11. Tingkat Evidens IV12. Tingkat Rekomendasi C13. Penelaah Kritis a. dr. Jazil Karimi, SpPD-KEMD
b. dr. Juwanto W, SpPD-KKVc. dr. Rayendra, SpPDd. dr. Dasril Effendi, SpPD-KGEHe. dr. W Butar Butar, SpPDf. dr. Alex Barus, SpPDg. dr. Marlina Tasril, SpPDh. dr. Dani Rosdiana, SpPDi. dr. Ligat P Sembiring, SpPD
14. Indikator Medis 80% Pasien HIV AIDS membaik secara klinis pada hari ke 10
15. Kepustakaan a. ……………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………………
2