pleno kelompok 2

29
KELOMPOK 2 “Harap-Harap Cemas”

description

pleno

Transcript of pleno kelompok 2

KELOMPOK 2

“Harap-Harap Cemas”

Abrista Septikasari (H1A011003) Adhika Tri Putra S (H1A011004) Agus Gowinda A (H1A011005) Ardini Kuswari (H1A011008) Baiq Annisa Pratiwi (H1A011010) Fitriamalia A. Zubaidi (H1A011023) Khaleed Kandara (H1A011036) Liya Maulidianti (H1A011040) Lalu Sayidiman Huzaif (H1A011039) Ni Ayu Riska F (H1A011050) Nikken Kirara (H1A011053)

ANGGOTA KELOMPOK

HARAP – HARAP CEMAS

Pasangan pengantin yang baru saja menikah 8 bulan yang lalu datang ke dokter karena merasa haidnya terlambat 28 hari. Pengantin wanita mengaku semasa hidupnya memiliki siklus haid yang teratur berkisar 28 hari hari sekali. Pasangan pengantin ini memiliki tempat kerja yang jauh dari tempat tinggalnya dan memiliki aktifitas samapi dengan sore hari sehingga mereka awalnya khawatir terjadi gangguan pada sistem reproduksi mereka yang akan berpengaruh pada proses spermatogenesis maupun proses ovulasi akibat aktifitas mereka sehari-hari. Pada pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya kelainan. Kemudian sang istri diminta untuk periksa urine dan hasil pemeriksaan urin menunjukkan hCG test positif. Pasangan itu sangat bahagia mendengar berita tersebut, dan tidak sabar untuk menunggu kelahiran anak pertama mereka.

SKENARIO

Oogenesis Siklus Menstruasi Hormon saat kehamilan HCG dalam menentukan kehamilan Pemeriksaan kehamilan Pengaruh aktivitas terhadap kehamilan Perubahan saat kehamilan Kelainan sistem reproduksi Perjalanan sperma sampai ejakulasi

Learning Objective

Mind Map

Oogenesis

FOLIKULOGENESIS

OOGENESIS

Siklus Menstruasi

(Saladin, 2003)

Hormon saat kehamilan

1. HCG2. Progesteron dan Estrogen3. HPL (Human Placental Lactogen)4. Hormon Tirotropin Korionik5. Relaksin6. Prolaktin7. Oksitosin8. Prostaglandin

HCG dalam menentukan

kehamilan

hCG (Human Chorionic Gonadotropin) dalam

Kehamilan

diproduksi selama kehamilan disekresikan oleh sel-sel pembentuk plasenta Tingkat pertama dideteksi dengan tes darah

sekitar 11 hari setelah pembuahan dan sekitar 12 - 14 hari oleh tes urine.

tingkat hCG akan berlipat ganda setiap 72 jam dan mencapai puncaknya pada 8 pertama -11 minggu kehamilan

Dalam 85% kehamilan normal, tingkat hCG

akan berlipat ganda setiap 48 - 72 jam. Tingkat hCG kurang dari 5mIU/ml dianggap

negatif, dan apabila diatas 25mIU/ml dianggap positif hamil.

Ada dua jenis umum dari tes hCG : (1) Tes hCG kualitatif mendeteksi jika hCG ada atau tidak dalam darah (2) Tes hCG kuantitatif (atau beta hCG) mengukur jumlah hCG yang ada dalam darah.

Hal yang penting tentang tingkat hCG dalam kehamilan:

Pemeriksaan kehamilan

sampai ejakulasi

Tes hCG

Tes hCG ini adalah bentuk tes kehamilan dengan menguji keberadaan hCG atau Human Chorionic Gonadothrophine. hCG merupakan hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu embrio mulai menempel pada dinding rahim. Hormon ini sebagian dikeluarkan melalui air seni ibu yang sedang hamil.

Cara Pengetesan :• Menampung sedikit air seni yang dikeluarkan pertama kali saat bangun

tidur pagi pada sebuah wadah yang sudah dipersiapkan. Sebelum melakukan pengetesan lebih baik menahan keinginan untuk buang air kecil beberapa saat supaya air seni yang dikeluarkan kendat dan mengandung banyak hCG.

• Alat tes yang berbentuk semacam stick itu dicelupkan ke dalam air seni yang sudah 5-10 detik.

Perhatikan juga waktu melakukan pengetesan, yaitu 7 hari setelah ovulasi. Kurang dari itu hasilnya akan tidak memuaskan. Produksi hCG merupakan reaksi terhadap tertanamnya bakal janin pada dinding rahim, berarti tertanamnya bakal janin pada dinding rahim terjadi sebelum hCG diproduksi.

TEST PACK

Alat uji kehamilan untuk dipakai di rumah (Home Pregnancy Test, HPT) yang biasa dikenal dengan test pack merupakan alat praktis yang cukup akurat untuk mendeteksi kehamilan pada tahap awal. Cara penggunaannya relative mudah, yaitu mencelupkan ujung alat ke dalam air seni yang ditampung atau menyentuhkan pada aliran air seni ketika buang air kecil. Biasanya dianjurkan air seni pertama setelah bangun pagi , karena konsentrasi hormone hCG yang tinggi pada saat itu.

Alat uji kehamilan semacam ini biasanya memiliki dua buah “jendela” atau garis. Garis yang pertama mengisyaratkan bahwa tes dilakukan dengan benar, yang biasa disebut dengan garis kontrol. Garis kontrol akan tampak bila test pack mendapatkan cukup air seni untuk diuji. Sementara garis kedua menunjukkan hasil tes, yang merupakan bagian alat yang memiliki “antibodi” yang bereaksi dengan hCG dan dapat berubah warna bila hormon ini terdeteksi.

USG

USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz - 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.

CARA PEMERIKSAAN

1. Pervagina• Memasukkan probe USG transvaginal/sperti melakukan

pemeriksaan dalam. • Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu. • Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing. • Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim. • Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi. • Tidak menyebabkan keguguran.

2. Perabdominan • Probe USG di atas perut. • Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12 minggu.

Perubahan saat kehamilan

1. Peningkatan ukuran berbagai organ-

organ kelamin2. Penambahan berat badan (sekitar 24

pon)3. Kecepatan metabolisme basal

meningkat 15%4. Curah jantung meningkat 30-40 % di

atas normal pada minggu ke-27 kehamilan

5. Peningkatan volume darah 30% di atas normal

6. Frekuensi pernapasan meningkat7. Kecepatan pembentukan urin

meningkat

Kelainan sistem reproduksi

Hipogonadisme

adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron.

Tanda Tanda Hipogonadisme :

• Dispungsi ereksi

• Ketidaksuburan

• Penurunan pertumbuhan bulu badan dan janggut

• Pertambahan lemak dan penurunan kekuatan otot serta osteoporosis

• Penurunan besar atau kekenyalan buah zakar

• Perkembangan jaringan buah dada

• Hipogonadisme juga dapat menyebabkan perubahan emosi dan mental, ketika testosteron menurun, setengah lelaki akan mengalami simptom seperti wanita menopause. Ini termasuk letih, kurang keinginan seks, sukar memusatkan perhatian, radang, resah dan murung.

PADA LAKI-LAKI

 Kriptorkidisme

adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi.

Varikokel

adalah varises di dalam skrotum. Varikokel terjadi akibat kelainan pada katup vena di sepanjang korda spermatika. Kelainan katup ini menghambat aliran darah sehingga darah mengalir kembali dan terjadi pelebaran vena. Perkembangan varikokel biasanya berlangsung lambat dan bisa tanpa gejala.

Torsio testis

terjadi ketika testis yang normalnya berikatan dengan skrotum oleh sebuah ligamen kecil yang menjadi dasarnya itu menjadi longgar. Testis bisa berputar dengan sendirinya sehingga aliran darahnya terputus.

Gangguan menstruasi

dibedakan menjadi dua jenis,yaitu amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amenore sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.

Kanker genitaliadapat terjadi pada vagina, serviks dan ovarium.

PADA WANITA

Endometriosisadalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada masa menstruasi. Jika tidak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan.

Infeksi vaginaGejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin, terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.

Perjalanan sperma sampai ejakulasi

Tubulus seminiferus >> epididimis >> vas deferen >> ujung ampula prostat >> duktus ejakulatorius >> uretra pars interna >> uretra

TERIMA KASIH