Pleno 2 Kelompok 6 Tumbang

22
KELOMPOK 6 Ariana Katrin 12310055 Arief Fauzi Marjen 12310056 Arief Mawarni 12310057 Arini Audina Irwan 12310059 Arry Sepratama R 12310060 Arum Puspitasari 12310061 Arvia Dwi Novita Sari 12310062 Asep Hendra K. P 12310063 Asih Dwi Cahyani 12310064 Arsi Ayu Pratiwi 12310065 Astri Yulianingsih 12310066

description

df

Transcript of Pleno 2 Kelompok 6 Tumbang

Slide 1

KELOMPOK 6Ariana Katrin12310055Arief Fauzi Marjen 12310056Arief Mawarni12310057Arini Audina Irwan12310059Arry Sepratama R12310060Arum Puspitasari12310061Arvia Dwi Novita Sari12310062Asep Hendra K. P12310063Asih Dwi Cahyani12310064Arsi Ayu Pratiwi12310065Astri Yulianingsih12310066Kd usia 4 tahun dibawa ke poli anak RSPBA oleh ibu dengan keluhan sering menyendiri dan tidak pernah main dengan teman,dari anamnesa bahwa sejak bayi tidak suka dipeluk,bila diajak bicara tidak mau menatap lawan bicaranya,tidak mau bermain dengan temannya, dan sering terlihat bermain sendiri,bila ditegur dan diajak bermain seolah tidak peduli.diketahui bahwa dia tumbuh tampa pengawasan orang tuannya dan sering kali main sendiri atau menonton televisi selama berjam-jam, diketahui selama hamil ibunya hampir setiap hari makan kerang dan aneka jenis seafood.Kd yang penyendiriKEYWORDKd berusia 4thSering menyendiriTumbuh tanpa pengawasan orang tuaBila diajak bicara tidak menatap lawan bicaranyaTidak suka dipeluk Sering main sendiriSelama hamil ibu sering makan seafoodGemar menonton tv selama berjam-jam

PROBLEMTidak ada interaksi sosial DDAUTIS GPPH/ADHDHIPOTESATidak ada interaksi sosial disebabkan oleh AutismeMore infoDari anamnesa diketahui hingga usia 4tahun Kd hanya bisa bicara Ma-Ma Pa-Pa dan menggumam tidak jelas sehingga sering kali tidak bisa menyampaikan keinginannya dengan komunikasi verbal tanpa alasan yang jelas,Kd sering mengamuk.

Dont knowPerbedaan autisme dengan GPPHKepanjangan dari GPPH/ADHDApa hubungannya dengan kerangKandungan kerangEtiologi autisPenatalaksanaan autisKlasifikasi autisDefinisi autisApakah autis bisa sembuh?jelaskanGejala autisme

Learning issueAutis adalah ganggu perkembengan pervasif pada anak yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif,bahasa,perilaku,komunikasi dan interaksi sosialSedangkan GPPH adalah suatu pola perilaku seseorang yang menunjukkan sikap tidak mau diam,menaruh perhatian dan impulsif atau tidak sabar

GPPH ( Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif)ADHD (attention devicit hyperactivity disorder) Hubungannya dengan kerang :Untuk wanita hamil tidak boleh makan seafood karena menghindari paparan neurotoksin pada janin. Akibatnya,asupan asam lemak omega-3 yang dibutuhkan untuk pertumbuhan saraf ikut turut. Padahal banyak yang mengatakan,seafood dapat membantu pertumbuhan saraf. Asupan seafood yang rendah menyebabkan janin kekurangan asam lemak omega-3 seperti DHA dan Ekosapentaenoic acid (EPA) yang berakibat pada pertumbuhan saraf tidak optimal.Kandungan kerang :Zat-zat racunparalitic shellfish poisoningNeurologic shellfish poisoningAmnestic shellfish poisoningDiarrheal shellfish poisoningEtiologi autispenyebab autisme adalah spekulatif.Sebab-sebab genetik telah dilibatkan. Ada 80% angka persesuaian untuk kembar dizigot. Apa yang sebenarnya diwariskan tidak terlalu jelas; abnormalitas kognitif dan kemampuan berbicara lebih lazim pada sanak keluarga anak autistik dari pada populasi umum. kelainan kromoso,terutama sidrom X yang mudah pecah (Frogil),juga lebih lazim pada keluarga dengan autisme.

Penatalaksanaan Terapi perilaku dengan memamfaatkan keadaan yang sedang berlaku dilaporkan meningkatkan kemahiran berbicara. Perilaku destruktif dan agresif sering dapat dirubah dengan manajemen perilaku. Neuroliptik telah menunjukkan harapan dalam mengurangi perilaku mencelakakan diri sendiri, yang kelihatannya mengarah pada perilaku agresif,stereotipik dan penarikan dari pergaulan sosial.klasifikasiPerilaku yang ekspresif (berlebihan) Yang termasuk perilaku yang ekspresif adalah 1. Hiperaktif dan tantum (mengamuk) berupa menjerit, memukul, menggigit, mencakar. Kadang ada anak yang menyakiti dirinya sendiri (self abuse) 2. perilaku yang defiat (kekurangan)Perilaku yang ditandai dengan gangguan bicara, perilaku sosial yang kurang sesuai. Defisit sensoris sehingga dikira tuli, bermain tidak benar dan emosi yang tidak tepat dan tanpa sebab. Misalnya tertawa tanpa sebab. Definisi autismeAutis adalah kelainan yang ditandai dengan gangguan kualitatif pada komunikasi verbal dan non verbal, pada aktivitas imajinatif, dan pada interaksi sosial timbal balik

Apakah autis bisa sembuh?Autis pada anak tidak bisa disembuhkan jika lewat dari 5 tahun, jika masih dibawah 5 tahun masih bisa diterapi dan dilakukan stimulasi dengan tujuan mengurangi autis yang diderita oleh anak itu.Gejala Autis1. Perkembangan terhambat, terutama dalam kelakuan dasar hidup bermasyarakat2. bermain sendiri, tidak mau berkumpul dengan orang lain3. lesu dan tidak acuh terhadap orang lain yang mencoba berkomunikasi dengannya4. sedikit atau tidak ada kontak mata5. mengerjakan sesuatu yang selalu rutin tanpa dipikir

6. pertumbuhan jiwa terbelakang7. keahlian tertentu dan sangat pandai (menggambar, matematika, musik, melukis dll)

MEKANISMEKD 4 tahunPrenatalSering makan kerang Kurang stimulasi PostnatalKurang kasih sayangKurang perhatianSusah berkomunikasiAcuh terhadap temanSuka main sendiriGak suka dipeluk AutismeGangguan perkembangan anakPenatalaksanaan

KESIMPULANHipotesa terbukti bahwa KD umur 4 tahun tidak ada interaksi sosial disebabkan autisme.